Teknologi DomaiNesia

Sebagai perusahaan teknologi, DomaiNesia percaya bahwa inovasi adalah hal yang mutlak untuk dilakukan. Kami melakukan inovasi dan peningkatan, dari sisi infrastruktur, hingga antarmuka untuk menjawab kebutuhan dan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Teknologi DomaiNesia

Platform Aman, Andal dan Cepat

DomaiNesia memahami bahwa keamanan dan performa tinggi adalah faktor penting sebuah penyimpanan. Cloud Storage berbasis SSD NVMe, Triple Replication, dan cPanel dengan CloudLinux merupakan inovasi terbaik dari kami.

Cloud Storage yang cepat

Teknologi Cloud Storage berbasis SSD NVMe dengan Triple Replication sehingga dapat memberikan Anda 100% data uptime, performa tertinggi, stabilitas maksimal dan proteksi dari korupsi data.

Cloud Storage yang cepat
Triple Replication membuat data aman

Triple Replication membuat data aman

Replikasi data 3x untuk memastikan keamanan, ketersediaan, dan kecepatan data Anda.

Triple Replication menurunkan resiko kehilangan data karena data akan didistribusikan ke beberapa server berbeda, dan pemulihan data yang cepat.

cPanel dengan CloudLinux

Menggunakan cPanel sebagai panel kontrol yang telah dioptimalkan untuk kemudahan pengguna, dilengkapi banyak fitur yang dibangun tim DomaiNesia yang hanya tersedia eksklusif untuk customer DomaiNesia, serta panduan lengkap untuk pemula hingga advance.

Isolasi sumber daya oleh CloudLinux membuat server menjadi sangat stabil.

cPanel dengan CloudLinux
Beberapa pilihan Webserver

Beberapa pilihan Webserver

DomaiNesia menyediakan pilihan webserver mulai dari Nginx dan LiteSpeed. Memanfaatkan fleksibilitas Nginx, tim DomaiNesia melakukan optimasi yang menjadikan webserver Nginx Hosting DomaiNesia menjadi lebih optimal secara performance maupun reliability.

Bagi pengguna yang membutuhkan LiteSpeed, DomaiNesia juga menyediakan webserver yang dioptimalkan untuk penggunaan CMS WordPress.

Data Center dan Network Terpercaya

DomaiNesia memiliki komitmen kuat untuk menyediakan layanan yang andal, keamanan data dan kemampuan operasional yang tinggi dengan menghadirkan Cloud Platform untuk migrasi tanpa downtime, 3x replikasi data, dan jaringan kuat multiple data center dengan koneksi dual stack network 10Gbps IPV4 & IPV6

Data Center

DomaiNesia memiliki beberapa lokasi PoP untuk region Indonesia yang tersebar ke 3 lokasi datacenter Tier III:

  • Nex Datacenter (Gedung Cyber 2 Jakarta) untuk cluster Cloud dan interkoneksi jaringan
  • Nex Datacenter (Gedung Menara Tendean Jakarta) untuk cluster Cloud
  • APJII Datacenter (Gedung Cyber 1 Jakarta) untuk interkoneksi jaringan

Setiap data center terhubung secara redundan ke data center lainnya dengan koneksi 10Gbps.

data center domainesia
cloud platform domainesia

Cloud Platform

DomaiNesia menggunakan open-source cloud platform untuk mengelola cluster cloud di Indonesia. Kami menggabungkan banyak node server ke dalam suatu cluster sehingga memiliki kemampuan scaling secara horizontal dan bersifat redundan.

Beberapa resource yang bisa digunakan oleh setiap server yang terhubung dalam cluster:

  • Komputasi: Memungkinkan kami menggunakan kapasitas komputasi (CPU dan RAM) dari semua node secara maksimal.
  • Storage: Seluruh media penyimpanan tergabung menjadi satu dan setiap server dapat mengakses penyimpanan yang sama walaupun terletak di node fisik yang berbeda.
  • Jaringan: Setiap node terhubung ke internet dan terhubung satu sama lain dalam satu jaringan yang sama sehingga dapat mengakses seluruh resource dalam cluster dengan cepat.

Seluruh node fisik bekerja sama untuk memproses data sehingga dapat menghindari downtime yang tidak perlu karena seluruh server hosting maupun Cloud VPS dapat dimigrasikan ke node fisik lain tanpa terjadi downtime (High Availability).

Setiap komponen dalam cluster memiliki redundancy sehingga tidak ada single point of failure (SPOF).

Storage

DomaiNesia mengimplementasikan Distributed Storage dengan Software-defined Storage dimana setiap data akan disebar ke banyak server sekaligus dengan multiple redundancy berupa 3X replikasi data. Data juga akan dipecah menjadi potongan-potongan (chunks) kemudian didistribusikan ke banyak server untuk memastikan integritas dan keamanan data.

Setiap node server terhubung dengan node server lainnya dengan kecepatan hingga 40 Gbps pada jaringan yang redundant.

Dalam hal terjadinya kerusakan hardware atau beberapa server mati, selama masih ada server lain yang menyimpan replika data, data tetap dapat diakses, dan akan dilakukan auto-recovery terhadap potongan data yang hilang.

Ketika terjadi kerusakan pada level server fisik, tidak akan terjadi disrupsi di server hosting maupun Cloud VPS karena sistem memiliki kemampuan auto-healing.

Kami menjamin data akan aman* dan terhindar dari data loss*.

* = kecuali disebabkan oleh force-majeure berupa kerusakan fisik karena kebakaran, bencana alam, dan lainnya yang diluar kendali kami.

cloud storage with 3x replication
network connection domaineia

Network Connection

  • Multiple Switch untuk redundancy
  • Multiple Upstream untuk redundancy
  • Jaringan redundant 10 Gbps dengan IPv4 & IPv6

Network DomaiNesia terkoneksi dengan beberapa Local IXP (Internet Exchange Point) antara lain:

  1. OpenIXP (NICE) : Up to 10 Gbps
  2. IIX (Indonesia Internet Exchange) : Up to 10 Gbps
  3. JKT-IX (NTT Indonesia) : Up to 10 Gbps
  4. C2-IX (Cyber2 Internet Exchange / CBN) : Up to 10 Gbps
  5. NCIX (Telkom Indonesia – Neucentrix Internet Exchange) : 2 Gbps

Selain itu, DomaiNesia juga memiliki direct peering melalui IX ke beberapa Content Provider terkemuka antara lain:

  1. Akamai : Up to 10 Gbps
  2. Alibaba : Up to 10 Gbps
  3. Amazon : Up to 10 Gbps
  4. Cloudflare : Up to 10 Gbps
  5. Google Cloud : Up to 10 Gbps
  1. META : Up to 10 Gbps
  2. Microsoft : Up to 10 Gbps
  3. Netflix : Up to 10 Gbps
  4. Twitch : Up to 10 Gbps
  5. Zenlayer : Up to 10 Gbps

Keamanan yang Diutamakan

DomaiNesia menerapkan keamanan dengan keamanan berlapis seperti remote backup di lokasi terpisah, monitoring untuk respon cepat, dan perlindungan cPanel meliputi Anti-malware Imunify360 dan fitur anti-spam MailChannels

Remote Backup

Remote Backup

Backup disimpan tidak hanya di lain server, tapi di Data Center dengan lokasi yang terpisah, sehingga menurunkan resiko kehilangan data dikarenakan force majeure di salah satu Data Center

24/7 Monitoring

24/7 Monitoring

Monitoring internal dibuat dengan mengutamakan first response yang cepat dan tepat, sehingga dapat mencegah issue yang akan muncul serta menyelesaikan issue yang telah muncul.

Perlindungan cPanel

Perlindungan cPanel

Seluruh hosting DomaiNesia mendapatkan perlindungan berlapis mulai dari Anti-malware Imunify360 implementasi MailChannels Spam Filter, CageFS, IP Firewall, dan Content Security Policy.

Performa Optimal

DomaiNesia menawarkan performa optimal dengan fitur akselerasi dengan dukungan teknologi terkini. Dengan infrastruktur kuat dan koneksi redundan, DomaiNesia menjamin layanan responsif, memastikan performa website andal bagi pengguna

Web Accelerator

Web Accelerator

DomaiNesia membuat beragam fitur untuk mengakselerasi website Anda seperti WordPress Accelerator, PageSpeed Plugin, dan gFonts Accelerator. Hosting DomaiNesia sudah mendukung HTTP/1.1, HTTP/2, HTTP/3 (QUIC) serta Brotli Compression secara default.

Caching Service pilihan

Caching Service pilihan

Tersedia beberapa service caching untuk menambahkan performa website, mulai dari Memcached, Redis Nginx Cache, serta LiteSpeed SAPI.

99% Uptime SLA

99,9% Uptime SLA

Dengan koneksi redundan, Cloud Platform yang memungkinkan migrasi tanpa downtime, dan infrastruktur penyimpanan dan jaringan yang kuat, DomaiNesia berupaya untuk memastikan layanan akan tersedia hampir sepanjang waktu.

circuit

Teknologi Hosting Indonesia DomaiNesia

DomaiNeisia menghadirkan solusi teknologi yang optimal sesuai dengan kebutuhan Anda

Nevacloud
Nevacloud
cPanel
cPanel
LiteSpeed
LiteSpeed
Nginx
Nginx
CloudLinux
CloudLinux
Imunify 360
Imunify 360
Node.js
Node.js
Python
Python
Ruby
Ruby
Go
Go
Java (OpenJDK)
Java (OpenJDK)
PHP
PHP
JetBackup
JetBackup
MySQL
MySQL
PostgreSQL
PostgreSQL
MongoDB
MongoDB
Memcached
Memcached
Redis
Redis
Apa itu Enkripsi Data?