Transfer Domain ke DomaiNesia Lebih Hemat & Cepat!

Transfer domain adalah proses pemindahan nama domain dari registrar (penyedia layanan domain) lama ke registrar yang baru. Proses ini dilakukan ketika pemilik domain ingin mengganti penyedia layanan domain mereka atau menempatkan semua domain yang mereka miliki di satu registrar. Proses Transfer domain memiliki beberapa tahapan yang perlu diikuti. Proses ini termasuk membuka kunci pengaman (unlock) pada domain yang sedang terdaftar, memperoleh Kode EPP (Extensible Provisioning Protocol) sebagai proses keamanan, serta mengajukan permohonan transfer ke registrar yang baru. Setelah permohonan disetujui, maka domain akan dialihkan ke registrar yang baru untuk dikelola.

Transfer domain ke DomaiNesia memiliki beberapa keuntungan. Pertama, kami menawarkan dashboard yang sangat intuitif dan ramah pengguna. Dengan dashboard ini, Anda dapat dengan mudah mengelola domain Anda, memeriksa status, dan menerima pemberitahuan tagihan, menjadikan pengalaman Anda lebih efisien. Kami menyediakan sertifikat SSL untuk mengamankan data Anda, DNSSEC untuk melindungi domain dari potensi pencurian identitas, dan privasi WHOIS untuk menjaga informasi pribadi Anda tetap aman.Selain itu, kami memiliki Tim Support 24/7 yang andal. Tim Support siap membantu Anda kapan saja selama proses transfer domain. Anda dapat menghubungi kami setiap saat jika memiliki pertanyaan atau mengalami kesulitan. Dengan DomaiNesia, Anda dapat merasa aman dan didukung selama seluruh proses transfer domain Anda.

Untuk memulai transfer domain, langkah pertama adalah membuka kunci (unlock) nama domain dan menonaktifkan Whois Protection/ID Protection di provider domain Anda yang sebelumnya. Selanjutnya, pastikan Anda mendapatkan Kode EPP (Extensible Provisioning Protocol) dari registrar lama Anda. Kode ini diperlukan sebagai tindakan keamanan untuk memulai proses transfer. Setelah menyelesaikan langkah 1 dan 2, lakukan pemesanan transfer domain dengan mengisi formulir transfer domain dengan rincian yang diperlukan. Setelah itu, lakukan pembayaran untuk biaya transfer domain yang dibutuhkan. Terakhir, setelah pembayaran selesai, Anda perlu mengirimkan dokumen persyaratan domain ID yang diperlukan. Anda dapat mengirimkan dokumen ini melalui tiket dukungan ke alamat email support@domainesia.com atau mengunggah nya langsung melalui halaman MyDomaiNesia (client area).

Proses transfer domain di DomaiNesia akan memakan waktu antara 5 hingga 10 hari. Selama proses transfer berlangsung, nama server DNS (DNS) dan nama server (NS) domain Anda akan secara otomatis dikunci untuk menjaga keamanan dan integritas selama transfer.

Harga transfer domain pada halaman pemesanan belum termasuk PPN 11%. Tarif PPN 11% akan ditambahkan pada halaman Troli.

Pertama, pastikan untuk membuka kunci (unlock) domain Anda melalui panel penyedia domain yang sedang Anda gunakan saat ini. Selanjutnya, pastikan proteksi Whois atau ID Protection telah dinonaktifkan agar proses transfer dapat berjalan dengan lancar. Penting juga untuk memeriksa bahwa status domain Anda tidak dalam kondisi suspend atau redemption, dan bahwa domain tersebut telah aktif selama setidaknya 60 hari. Selain itu, Anda perlu memasukkan kode EPP yang diberikan oleh penyedia domain saat ini melalui dashboard mereka. Jika Anda melakukan transfer nama domain Indonesia, pastikan untuk melengkapi semua dokumen yang diperlukan untuk proses tersebut. Terakhir, pastikan bahwa status domain saat ini adalah aktif, dan minimal tersisa 3 minggu sebelum masa aktifnya berakhir. Tambahan untuk domain dengan ekstensi ID seperti co.id, ac.id, or.id, ponpes.id, sch.id, dan web.id, Anda juga harus memenuhi persyaratan khusus yang meliputi mengunggah dokumen pelengkap setelah melakukan pembayaran.