• Home
  • Berita
  • Perbedaan Hub dan Switch Yang Perlu Kamu Ketahui!

Perbedaan Hub dan Switch Yang Perlu Kamu Ketahui!

Oleh Mila Rosyida
No ratings yet.

Hub dan switch memang sering disamakan. Karena pada dasarnya memiliki fungsi yang sama. Namun apabila ditelusuri lagi, hub dan switch memiliki perbedaan dari berbagai sisi. Nah, di artikel kali ini akan membahas mengenai perbedaan hub dan switch yang perlu kamu ketahui. Simak sampai akhir ya DomaiNesians!

Pengertian dan Fungsi HUB 

Hub adalah suatu perangkat jaringan yang berfungsi sebagai pusat pengumpul data dalam suatu jaringan komputer. Dalam istilah sederhana, hub dapat dianggap sebagai “simpul” tempat berbagai perangkat seperti komputer dan perangkat lainnya terhubung untuk saling berkomunikasi.

Hub memiliki beberapa port yang memungkinkan perangkat-perangkat ini terhubung ke dalam satu jaringan. Salah satu karakteristik utama dari hub adalah kemampuannya untuk mengirimkan paket data ke semua perangkat dalam jaringan, tanpa memandang apakah paket data tersebut memiliki alamat MAC tertentu.

Ketika sebuah perangkat mengirimkan data melalui hub, hub akan meneruskan data tersebut ke semua perangkat lain yang terhubung ke dalamnya.

Dalam kata lain, hub bersifat “broadcast”, mengirim data ke semua perangkat yang terhubung tanpa memfilter atau mengarahkannya secara spesifik.

perbedaan hub dan switch
Sumber : envato

Meskipun hub memiliki keunggulan sebagai pusat distribusi data yang sederhana, kekurangannya adalah bahwa semua perangkat dalam jaringan menerima setiap paket data, yang dapat menyebabkan overhead dan mengurangi efisiensi jaringan.

Hub memiliki berbagai kegunaan yang relevan dalam konteks jaringan komputer. Salah satu fungsi utama hub adalah sebagai alat pemantau jaringan.

Dengan menyediakan pusat pengumpulan data, hub memungkinkan administrator jaringan untuk memonitor aktivitas dan kinerja jaringan secara keseluruhan.

Selain itu, hub juga berguna dalam membangun jaringan rumah kecil. Dalam skenario ini, hub bertindak sebagai titik sentral yang memungkinkan beberapa perangkat seperti komputer, printer, atau perangkat IoT terhubung dan berkomunikasi satu sama lain.

Penggunaan hub juga dapat ditemukan dalam konteks organisasi yang lebih besar. Hub berfungsi sebagai penyedia konektivitas, memungkinkan berbagai perangkat di dalam suatu organisasi terhubung dan berinteraksi melalui jaringan.

Hal ini mencakup komunikasi antar departemen, akses ke sumber daya bersama, dan pemantauan aktivitas jaringan secara keseluruhan. Selain itu, hub dapat digunakan untuk membuat perangkat dapat diakses dari luar jaringan.

Pengertian dan Fungsi Switch

Switch adalah suatu perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan komputer. Perbedaan utama antara switch dan hub terletak pada kemampuan switch untuk membuka atau menutup koneksi.

Ketika switch membuka sambungan, sinyal atau daya dapat mengalir melalui koneksi tersebut, sedangkan aliran tersebut terhenti dan sambungan terputus ketika switch ditutup.

Salah satu fitur kunci dari switch adalah kemampuannya untuk menyimpan tabel alamat komputer yang terhubung langsung ke dalamnya.

Ketika lalu lintas data melewati switch, switch membaca alamat tujuan dari setiap paket data dan menggunakan informasi ini untuk mengarahkannya langsung ke komputer yang relevan tanpa mengirimkannya ke semua perangkat dalam jaringan seperti yang dilakukan oleh hub.

Hal ini memungkinkan switch untuk mengoptimalkan penggunaan bandwidth dan meningkatkan efisiensi jaringan, karena hanya perangkat yang dituju yang menerima data tersebut.

Switch memiliki berbagai kegunaan penting dalam konteks jaringan komputer. Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuannya untuk membuat LAN virtual, yang memungkinkan pemisahan dan pengelompokan logis perangkat dalam jaringan.

Hal ini memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam mengatur dan mengelola lalu lintas data. Sebagai pengelola tabel alamat MAC, switch menyimpan informasi tentang alamat fisik setiap perangkat yang terhubung langsung dengannya.

Ini memungkinkan switch untuk secara cerdas mengarahkan lalu lintas data hanya ke perangkat yang dituju, mengoptimalkan penggunaan bandwidth dan meningkatkan efisiensi jaringan.

Switch juga berfungsi sebagai jembatan multi-port, memungkinkan koneksi simultan beberapa perangkat dalam jaringan. Hal ini sangat berguna dalam pengaturan jaringan yang kompleks di mana banyak perangkat perlu berkomunikasi satu sama lain.

Dalam aplikasi kantor kecil, switch banyak digunakan karena kemampuannya yang efisien dalam mengelola aliran data. Switch membantu dalam pengaturan lalu lintas data sehingga perangkat hanya menerima data yang relevan untuk mereka, meningkatkan kinerja dan keamanan jaringan. Selain itu, switch berperan penting dalam pengelolaan aliran data melalui jaringan. 

Perbedaan HUB dan Switch

Terdapat 15 perbedaan hub dan switch yang bisa kamu ketahui. Berikut ini penjelasan ke-15 perbedaan hub dan switch, antara lain .

Tempat Beroperasi

Perbedaan hub dan switch yang pertama adalah dari sisi tempat beroperasi. Pada OSI Layer, Hub bekerja pada Physical Layer. Physical Layer adalah kumpulan aplikasi yang membutuhkan komunikasi jaringan. Lapisan ini memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan data dan meminta koneksi.

Sedangkan Switch bekerja pada Data Link Layer. Lapisan Data Link, juga dikenal sebagai lapisan tautan, lapisan antarmuka jaringan, atau lapisan fisik, memiliki peran utama dalam mengelola pengiriman fisik dan penerimaan data. Ini mencakup penggunaan kabel Ethernet, jaringan nirkabel, kartu antarmuka jaringan, driver perangkat di komputer, dan elemen-elemen lain yang terlibat dalam proses pengiriman data dalam jaringan.

Fungsionalitas

Perbedaan hub dan switch yang kedua adalah dari sisi fungsinya. Hub memiliki fungsi utama yaitu menghubungkan berbagai komputer ke satu jaringan. Sedangkan switch adalah berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat, mengelola port dan pengaturan keamanan VLAN

Jumlah Port

Perbedaan hub dan switch yang ketiga adalah dari jumlah port pada perangkat. Pada hub memiliki maksimum port sejumlah empat port. Sedangkan switch memiliki jumlah port sekitar antara dua puluh empat hingga empat puluh delapan (24 -48) port.

Kecepatan

Perbedaan hub dan switch yang keempat adalah dari kecepatan transmisi perangkat. Hub memiliki kecepatan sekitar 10 Mbps. Sedangkan switch memiliki kecepatan sekitar rentang 10 hingga 100 Mbps.

Modus Transmisi

Perbedaan hub dan switch yang kelima adalah dari modus transmisi. Hub memiliki modus transmisi setengah dupleks atau sering disebut dengan hal duplex. Sedangkan switch memiliki modus transmisi hampir satu duplex penuh.

Tipe Transmisi

Perbedaan hub dan switch yang keenam adalah dari tipe transmisi. Pada hub memiliki tipe transmisi model Broadcast-type, sedangkan switch memiliki tipe transmisi model Unicast, multicast and broadcast-type.

Bentuk Transmisi Data

Perbedaan hub dan switch yang ketujuh adalah dari bentuk transmisi data. Pada hub bentuk transmisi data nya berupa Sinyal atau bit listrik, sedangkan switch berbentuk Frame & Paket.

Berfungsi Sebagai Repeater

Ada informasi bahwa hub dan switch sering difungsikan sebagai repeater, benarkah itu? Oke, dari sisi fungsinya repeater berfungsi sebagai penguat sinyal. Repeater bekerja dengan menerima sinyal, kemudian akan memancarkan kembali sinyal yang ada.

Begitu pula dengan hub. Hub memiliki fungsi lain nya yaitu mampu menambah jarak network. Dengan menambah jarak network, tentunya dapat berperan menjadi penguat sinyal. Berbeda dengan switch, switch tidak dapat berperan sebagai repeater.

Keunggulan HUB

  • Skalabilitas Internet Bersama (Uplink): Salah satu kelebihan utama hub adalah kemampuannya untuk menawarkan skalabilitas internet bersama atau uplink. Hal ini berarti bahwa hub memungkinkan beberapa perangkat terhubung ke satu port, memungkinkan ekspansi jaringan dengan lebih mudah dan ekonomis.
  • Pemantauan Jaringan: Hub memfasilitasi pemantauan jaringan dengan menyediakan pusat pengumpulan data. Meskipun tidak selektif dalam mengarahkan lalu lintas, hub memungkinkan administrator jaringan untuk memonitor aktivitas keseluruhan jaringan.
  • Kompatibilitas ke Belakang: Hub memiliki keunggulan kompatibilitas ke belakang, artinya dapat berintegrasi dengan perangkat-perangkat yang mungkin lebih tua atau memiliki teknologi yang berbeda, sehingga memudahkan penggunaan dalam lingkungan jaringan yang heterogen.
  • Memperluas Total Jarak Jaringan: Hub memungkinkan perangkat untuk terhubung dan berkomunikasi dalam satu jaringan, membantu memperluas total jarak jaringan dengan menghubungkan perangkat-perangkat yang mungkin berada pada lokasi yang berjauhan.

Kekurangan HUB

  • Setengah Dupleks: Sebagian besar hub mendukung setengah dupleks, yang berarti data dapat dikirim hanya dalam satu arah pada suatu waktu. Hal ini dapat mengakibatkan konflik dan kolisi data, mengurangi efisiensi jaringan.
  • Tanpa Bandwidth Khusus: Hub tidak menawarkan bandwidth khusus untuk setiap perangkat yang terhubung. Semua perangkat harus bersaing untuk menggunakan bandwidth yang sama, yang dapat menyebabkan pembatasan kinerja jaringan.
  • Tidak Memilih Jalur Terbaik Jaringan: Hub tidak dapat memilih jalur terbaik untuk mengirim data. Ini berarti bahwa lalu lintas dapat dikirim ke semua perangkat terhubung tanpa memperhatikan rute tercepat atau terbaik, menyebabkan potensi konflik dan penurunan kinerja.
  • Tidak Ada Mekanisme Pengurangan Lalu Lintas: Hub tidak memiliki mekanisme untuk mengurangi lalu lintas jaringan. Hal ini dapat menyebabkan overhead yang tidak perlu, terutama ketika beberapa perangkat menerima data yang sama.
  • Kemungkinan Diferensiasi Perangkat: Hub tidak dapat secara efektif melakukan diferensiasi antara perangkat-perangkat dalam hal prioritas atau kebutuhan bandwidth, yang dapat menyulitkan pengelolaan lalu lintas dalam jaringan yang padat.
  • Ukuran Jaringan: Hub memiliki keterbatasan dalam mengelola jaringan besar karena kecenderungannya menyebarkan data ke semua perangkat terhubung, yang dapat menghasilkan lalu lintas yang tidak teratur dan berlebihan dalam skala besar.
Sumber : envato

Keuntungan Switch

Berikut kelebihan/manfaat menggunakan Switch

  • Mengurangi Jumlah Domain Siaran: Salah satu keuntungan utama menggunakan switch adalah kemampuannya untuk mengurangi jumlah domain siaran dalam jaringan. Sebagai perangkat cerdas, switch hanya mengirimkan data ke perangkat yang dituju, menghindari siaran ke semua perangkat dalam jaringan seperti yang dilakukan oleh hub. Ini membantu mengoptimalkan penggunaan bandwidth dan meningkatkan efisiensi jaringan.
  • Dukungan VLAN untuk Segmentasi Port Logis: Switch mendukung Virtual Local Area Network (VLAN), yang memungkinkan segmentasi port secara logis. Dengan VLAN, switch memisahkan perangkat-perangkat ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda, meningkatkan keamanan dan mengoptimalkan manajemen jaringan.
  • Pemetaan Port ke MAC dengan Tabel CAM: Switch menggunakan tabel Content Addressable Memory (CAM) untuk memetakan alamat Media Access Control (MAC) ke port-port yang terhubung. Hal ini memungkinkan switch untuk secara cepat dan efisien mengarahkan lalu lintas data hanya ke perangkat yang dituju, meningkatkan kinerja dan kecepatan pengiriman data.

Kekurangan Switch

Berikut kekurangan/kekurangan menggunakan Switch:

  • Tidak Sebaik Router untuk Membatasi Siaran: Meskipun switch dapat mengurangi domain siaran, tidak seefektif router dalam membatasi siaran atau lalu lintas antar subnet. Sebagai hasilnya, dalam lingkungan yang memerlukan kontrol lalu lintas yang lebih ketat antar subnet, perlu dipertimbangkan penggunaan router.
  • Komunikasi antar VLAN Memerlukan Routing: Untuk berkomunikasi antar VLAN, switch memerlukan fungsi routing antar VLAN. Meskipun sekarang banyak switch Multilayer yang dapat menangani routing secara internal, dalam beberapa kasus, tambahan perangkat seperti router mungkin tetap diperlukan.
  • Penanganan Paket Multicast Memerlukan Konfigurasi Tepat: Switch memerlukan konfigurasi yang tepat untuk menangani paket multicast. Hal ini memerlukan pemahaman yang baik tentang kebutuhan jaringan dan pengaturan yang sesuai untuk memastikan pengiriman multicast yang efisien.
  • Mengurangi jumlah domain Siaran : Switch, dengan kemampuannya untuk mengurangi jumlah domain siaran, menyediakan solusi yang lebih efisien dalam mengelola lalu lintas jaringan. Dengan membatasi siaran hanya ke perangkat yang relevan, switch membantu mencegah kemacetan dan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan.

Beli Email Hosting

 

Mila Rosyida

Halo ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. I love learn anything about Technical, Data, Machine Learning, and more Technology.


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds