Panduan Praktis Custom Domain di Vercel Tanpa Ribet

Halo DomaiNesians! Kamu sudah bikin website keren di Vercel, tapi alamatnya masih pakai subdomain bawaan seperti nama-project.vercel.app? Nah, alamat kayak gitu emang fungsional, tapi kurang greget buat tampil profesional.
Bayangin kalau alamat website kamu bisa jadi namabisniskamu.com lebih meyakinkan, lebih gampang diingat, dan pastinya bikin brand kamu terlihat lebih serius.
Tenang aja, kami sudah siapkan panduan lengkap dan simpel buat kamu yang mau melakukan custom domain di Vercel. Di artikel ini, kamu akan belajar step-by-step cara menyambungkan domain milikmu sendiri ke proyek di Vercel tanpa ribet. Cocok buat kamu yang baru pertama kali atau bahkan udah pernah coba tapi bingung di bagian DNS.
Yuk, langsung mulai prosesnya!

Apa yang Perlu Kamu Siapkan Sebelum Mulai?
Sebelum mulai setup custom domain di Vercel, ada beberapa hal penting yang perlu kamu siapkan dulu. Jangan khawatir, semua ini sederhana dan tidak makan waktu lama kok.
Berikut daftar persiapan yang perlu kamu cek:
- Akun Vercel aktif dan project sudah dideploy – pastikan kamu sudah punya akun Vercel dan minimal satu project yang sudah dideploy. Domain yang kamu tambahkan nantinya akan langsung terhubung ke project ini.
- Domain aktif yang kamu miliki sendiri – kamu harus punya domain aktif, bisa yang baru dibeli atau yang sudah kamu miliki sebelumnya. Kalau kamu belum punya, bisa cek layanan domain murah dari penyedia seperti DomaiNesia.
- Akses ke dashboard domain – kamu butuh akses ke pengaturan DNS domain kamu. Biasanya, ini bisa diakses dari dashboard tempat kamu membeli domain. Di sanalah nanti kamu akan mengatur record DNS agar mengarah ke Vercel.
Setelah semua siap, kamu bisa langsung mulai mengikuti panduan custom domain di Vercel yang kami jelaskan di bawah ini. Mudah dan bisa kamu selesaikan dalam waktu kurang dari 15 menit!
Langkah 1: Akses Dashboard Vercel
Langkah pertama untuk melakukan custom domain di Vercel adalah masuk ke akun Vercel kamu dan buka project yang ingin kamu hubungkan dengan domain sendiri. Berikut caranya:
1. Login ke Vercel
Buka https://vercel.com/login dan login ke akun kamu. Gunakan akun GitHub, GitLab, atau Bitbucket yang sudah terhubung dengan Vercel.
2. Pilih Project
Setelah berhasil login, kamu akan lihat daftar project yang sudah kamu deploy. Pilih salah satu project yang ingin kamu pasang custom domain di Vercel.
3. Buka Menu Settings > Domains
Arahkan ke tab Settings, lalu pilih opsi Domains yang ada di sisi kiri tampilan dashboard. Di sinilah semua pengaturan domain untuk project tersebut berada.
Pada tahap ini, kamu akan menemukan opsi untuk menambahkan domain baru ke dalam project kamu di Vercel. Jangan khawatir kalau tampilannya terlihat teknis, di bagian berikutnya kami akan pandu kamu dengan langkah mudah.
Sekarang lanjut, yuk, ke langkah selanjutnya: menghubungkan custom domain di Vercel ke project kamu.
Langkah 2: Tambahkan Custom Domain di Vercel
Begitu masuk ke menu Domains pada project di Vercel, kamu tinggal tambahkan domain milikmu agar bisa dijadikan custom domain di Vercel. Berikut langkah-langkahnya:
1. Klik Tombol Add
Di halaman Settings > Domains, kamu akan melihat tombol Add. Klik tombol ini untuk mulai proses penambahan domain.
2. Masukkan Nama Domain Kamu
Ketikkan nama domain yang ingin kamu hubungkan, misalnya namabisniskamu.com. Pastikan kamu menulisnya dengan benar, tanpa spasi atau simbol aneh.
Berikut contoh pengisian dari sisi kami, otomatis pilihan Redirect namabisniskamu.com to www.namabisniskamu.com
ter checklist:
3. Klik Add
Setelah mengetik nama domainnya, kamu cukup klik tombol Add Domain yang tersedia di bawah form tersebut. Vercel akan mencoba mendeteksi domain tersebut dan memberikan instruksi detail tentang konfigurasi DNS-nya.
Jika domain belum terhubung dengan benar, statusnya akan tertulis Unverified. Kalau muncul peringatan dari Vercel, artinya kamu tinggal melanjutkan ke pengaturan DNS domain agar cocok dengan ketentuan custom domain di Vercel.
Dan itu akan bahas di langkah selanjutnya!
Langkah 3: Update DNS Domain Kamu
Setelah menambahkan custom domain di Vercel, kamu akan mendapatkan instruksi DNS yang harus kamu atur di dashboard domain-mu. Tujuannya adalah agar pengunjung yang mengakses domain kamu diarahkan ke server Vercel yang menampilkan website kamu. Berikut langkah-langkahnya:
1. Buka Dashboard Domain
Masuk ke tempat kamu membeli domain, misalnya DomaiNesia. Login ke dashboard tempat kamu beli domain dan cari menu DNS Management atau Kelola DNS.
2. Update Nameserver Domain
Langkah pertama pada setting DNS di DomaiNesia, kamu perlu memastikan nameserver domain sudah memakai nameserver khusus untuk custom domain. Kamu bisa bisa memeriksa dari menu Nameserver pada bagian Domain pastikan nameserver yang digunakan sudah sama dengan Use default nameservers
.
Jika belum kamu bisa sesuaikan dengan klik pilihan Use default nameservers dan Changes Nameserver.
3. Tambahkan atau Ubah Record Sesuai Instruksi Vercel
Vercel biasanya akan memberikan dua jenis instruksi DNS, tergantung jenis domain yang kamu gunakan. Jika domain utama, tambahkan A Record yang mengarah ke IP Vercel. Biasanya IP-nya adalah: 76.76.21.21.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 |
Contoh: Type: A Hostname: @ Value: 76.76.21.21 TTL: 3600 (atau default) |
Masuk menu DNS Management pada bagian Domain dan tambahkan record diatas pada domain kamu.
Tambahkan DNS pada bagian Add a new DNS record
. Isikan detail record sesuai dengan informasi dari costum domain di Vercel. Klik Save Changes untuk menyimpan DNSnya.
Berikut contoh pengisian dari sisi kami:
4. Simpan dan Tunggu Propagasi DNS
Setelah kamu menyimpan perubahan DNS, kamu perlu menunggu beberapa saat agar perubahan menyebar (propagasi). Proses ini bisa makan waktu mulai dari beberapa menit sampai 24 jam, tergantung penyedia domain. Setelah proses ini, custom domain di Vercel kamu sudah hampir selesai. Langkah terakhir dalam proses custom domain di Vercel adalah memverifikasi pengaturan dan memastikan semuanya berjalan lancar.
Langkah 4: Verifikasi dan Testing
Setelah kamu mengatur DNS domain sesuai instruksi dari Vercel, sekarang saatnya memverifikasi dan menguji apakah custom domain di Vercel kamu sudah aktif.
1. Kembali ke Dashboard Vercel
Buka kembali halaman Domains di Settings project kamu dan lihat apakah status domain sudah menunjukkan tanda Verified dengan informasi Configure Correctly
.
Kalau statusnya masih Unverified, coba klik tombol Refresh atau tunggu beberapa menit lagi. Pastikan DNS record yang kamu masukkan benar dan sudah tersimpan di dashboard domain.
2. Cek Langsung di Browser
Coba buka domain kamu langsung di browser, misalnya https://namabisniskamu.com. Kalau websitenya bisa dibuka tanpa masalah, artinya custom domain di Vercel kamu sudah sukses terpasang!
Berikut hasil setting yang kami lakukan:
3. Cek HTTPS Otomatis
Vercel akan otomatis mengaktifkan HTTPS lewat Let’s Encrypt. Jadi setelah domain berhasil diverifikasi, situs kamu akan langsung bisa diakses dengan aman menggunakan protokol HTTPS.
Jika belum aktif, tunggu beberapa saat atau refresh halaman. Biasanya HTTPS aktif otomatis dalam beberapa menit setelah proses verifikasi selesai.

Saatnya Tampil Lebih Profesional!
Sekarang kamu sudah tahu betapa mudahnya melakukan custom domain di Vercel. Mulai dari persiapan, menambahkan domain, mengatur DNS, sampai verifikasi, semuanya bisa kamu lakukan sendiri tanpa perlu jadi teknisi profesional.
Pakai custom domain di Vercel bikin website kamu kelihatan makin profesional sekaligus meningkatkan kepercayaan dari pengunjung dan calon pelanggan.
Jadi, tunggu apa lagi? Kalau kamu belum punya domain sendiri, sekarang waktu yang tepat untuk mulai! Pesan domain murah sekarang di DomaiNesia dan segera sambungkan ke project Vercel kamu. Gampang, cepat, dan pastinya bikin website kamu makin stand out!