• Home
  • Berita
  • Akurasi Data vs Integritas Data: Fakta & Perbedaannya

Akurasi Data vs Integritas Data: Fakta & Perbedaannya

Oleh Hazar Farras
Akurasi Data vs Integritas Data

Halo DomaiNesians! Pernah nggak kamu merasa heran, kenapa data yang dikumpulkan timmu sudah lengkap, tapi hasil analisisnya tetap meleset? Atau, kamu pernah menemukan file data penting yang tiba-tiba rusak atau hilang saat dibutuhkan?

Masalah seperti ini sering terjadi karena belum memahami dengan jelas tentang akurasi data vs integritas data. Padahal, keduanya punya peran krusial dalam memastikan kualitas, keandalan, dan keamanan data yang digunakan sehari-hari, baik di level personal, tim IT, hingga perusahaan besar.

Di artikel ini, kami akan kupas tuntas akurasi data vs integritas data, mulai dari definisinya, persamaan, perbedaan, hingga cara menjaga keduanya tetap optimal. Jadi, jika kamu ingin data bisnismu akurat dan aman, yuk simak pembahasan lengkapnya!

Akurasi Data vs Integritas Data
Sumber: Canva

Definisi, Pentingnya, dan Contoh Nyata Akurasi Data vs Integritas Data

Apa Itu Akurasi Data?

Meskipun terdengar mirip, akurasi data vs integritas data sebenarnya memiliki arti dan fungsi yang berbeda. Akurasi data adalah seberapa tepat dan benar informasi yang dikumpulkan sesuai realita. Misalnya, nama pelanggan ditulis “Budi Santoso” di database, sedangkan nama aslinya “Budi Santosa”. Hanya selisih satu huruf saja sudah bisa membuat data tersebut menjadi tidak akurat.

Contoh sederhana lainnya, jika kamu mencatat transaksi penjualan sebesar Rp1.000.000 padahal seharusnya Rp10.000.000, maka data tersebut tidak akurat meskipun format dan lokasinya di database benar.

Apa Itu Integritas Data?

Integritas data adalah tentang keutuhan, konsistensi, dan keandalan data selama siklus hidupnya. Artinya, data tersebut tetap lengkap, utuh, dan tidak berubah tanpa izin sejak pertama kali dibuat hingga diakses atau dimodifikasi.

Contoh nyatanya, kamu memiliki file laporan keuangan yang disimpan di server. Jika file tersebut rusak, hilang, atau terhapus sebagian karena virus, maka integritas data sudah tidak terjaga. Meski sebelumnya akurat, data itu tak lagi bisa diandalkan.

Baca Juga:  Powerful Insights Dunia Teknologi: Horizontal vs Vertikal

Mengapa Akurasi Data vs Integritas Data Krusial di Era Digital?

Di era digital seperti sekarang, akurasi data vs integritas data menjadi pondasi penting untuk setiap keputusan bisnis, inovasi produk, dan keamanan informasi pelanggan. Jika data yang digunakan tidak akurat, keputusan strategi yang diambil pun bisa melenceng dari target. Jika integritas data rusak, perusahaan bisa kehilangan aset digital yang nilainya tak ternilai.

Dampak Positif Menjaga Akurasi Data vs Integritas Data

Menjaga akurasi data vs integritas data membawa banyak manfaat penting bagi bisnis dan pengelolaan informasi. Data yang akurat dan memiliki integritas tinggi akan membantu perusahaan mengambil keputusan bisnis dengan lebih tepat dan strategis. Selain itu, kepercayaan pelanggan juga akan meningkat karena mereka yakin data mereka diproses dengan benar dan aman. Tidak hanya itu, menjaga kualitas data juga mencegah potensi kerugian finansial maupun reputasi yang sering kali terjadi akibat kesalahan data atau kebocoran informasi.

Risiko Jika Akurasi Data vs Integritas Data Diabaikan

Sebaliknya, jika akurasi data vs integritas data diabaikan, dampaknya bisa sangat merugikan. Kesalahan pada analisis data akan menghasilkan insight yang keliru dan berpotensi menggagalkan strategi bisnis secara keseluruhan. Hilangnya kepercayaan user atau klien juga menjadi risiko serius yang sulit dipulihkan. Terlebih lagi, data yang tidak terlindungi dengan baik akan rentan mengalami kebocoran, merugikan perusahaan secara finansial maupun reputasi di mata publik.

Contoh Penerapan Akurasi Data vs Integritas Data di Dunia Nyata

  • Bidang keuangan – bank memastikan data transaksi nasabah tercatat dengan angka yang akurat (akurasi data), serta menjaga database transaksi tetap utuh dan aman dari perubahan tanpa izin (integritas data).
  • Bidang kesehatan – rumah sakit mencatat diagnosa dan resep obat pasien secara akurat, sambil memastikan rekam medis tidak rusak atau hilang saat diakses dokter lain.
  • Bidang e-commerce & digital marketing – marketplace menyimpan data stok produk dan harga secara akurat, sekaligus melindungi data tersebut agar tidak terhapus akibat error server.

Menjaga akurasi data vs integritas data sama pentingnya dengan menjaga keamanan website dan data pelangganmu. Pastikan kamu menggunakan Sertifikat SSL DomaiNesia untuk melindungi data dari risiko kebocoran dan serangan siber.

Persamaan Akurasi Data vs Integritas Data

Saat mendengar istilah akurasi data vs integritas data, tak jarang orang menganggap keduanya benar-benar berbeda. Padahal, sebenarnya akurasi data dan integritas data saling terkait erat dalam menjaga kualitas informasi.

Baca Juga:  Interkoneksi Jaringan : Pengelolaam Transfer Data Efektif dan Efisien

Bagaimana Keduanya Saling Terkait?

Akurasi data memastikan setiap informasi yang dicatat sesuai dengan fakta atau realita sebenarnya, sedangkan integritas data memastikan data tersebut tetap utuh, konsisten, dan tidak berubah tanpa izin selama disimpan dan diakses. Artinya, meskipun data yang kamu simpan sudah akurat, jika integritasnya tidak terjaga, data tersebut bisa rusak atau hilang dan akhirnya tidak bisa digunakan. Sebaliknya, data yang integritasnya terjaga tapi sejak awal tidak akurat juga tetap berisiko menimbulkan keputusan yang salah.

Akurasi Data vs Integritas Data
Sumber: Canva

Mengapa Keduanya Sama-Sama Penting untuk Kualitas Data?

Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menjaga kualitas data agar tetap dapat diandalkan. Tanpa akurasi, data menjadi tidak benar. Tanpa integritas, data menjadi tidak utuh. Kombinasi akurasi data vs integritas data inilah yang membuat data perusahaan dapat digunakan untuk analisis, pengambilan keputusan, hingga strategi bisnis jangka panjang.

Misalnya di perusahaan e-commerce, saat tim marketing menarik data harga dan stok produk dari database untuk membuat kampanye promosi. Jika akurasi data salah, harga promo yang dibuat bisa keliru dan menimbulkan kerugian. Jika integritas data terganggu, seperti file database rusak, maka seluruh proses kampanye terhambat. Itulah mengapa akurasi data vs integritas data selalu menjadi dua aspek penting yang wajib dijaga secara bersamaan.

Perbedaan Akurasi Data vs Integritas Data

Setelah memahami persamaannya, sekarang saatnya kupas perbedaan akurasi data vs integritas data secara mendalam. Walaupun keduanya sama-sama bertujuan menjaga kualitas data, fokus dan tujuan utama akurasi data vs integritas data tetap berbeda.

Perbedaan Utama Secara Konsep

Akurasi data fokus pada kebenaran isi data. Apakah data yang dimasukkan sesuai fakta aslinya? Contohnya, mencatat nomor KTP pelanggan tanpa ada digit yang salah.

Integritas data fokus pada keutuhan dan konsistensi data selama disimpan dan diproses. Apakah data tetap utuh, lengkap, dan tidak berubah tanpa izin? Contohnya, file database yang tetap utuh meskipun server mengalami restart atau migrasi.

Perbedaan Cara Menjaga Akurasi Data vs Integritas Data

Untuk menjaga akurasi data, langkah yang dilakukan biasanya adalah validasi input data, pemeriksaan manual atau otomatis, hingga menggunakan data cleansing tools untuk memastikan data sesuai standar.

Sementara itu, untuk menjaga integritas data, diperlukan proteksi database, backup rutin, penggunaan sistem keamanan data yang kuat, hingga pengaturan hak akses yang ketat agar tidak ada perubahan tanpa izin.

Bayangkan kamu memiliki file data pelanggan di server. Jika nama pelanggan ditulis salah sejak awal, itu masalah akurasi data. Namun, jika file data pelanggan tiba-tiba rusak atau hilang akibat malware, itu masalah integritas data. Keduanya sama-sama penting, namun cara penanganannya berbeda satu sama lain.

Baca Juga:  Apa Itu Jenni AI? Revolusi Penulisan Konten Lebih Cepat!

Cara Menjaga Akurasi Data vs Integritas Data

Setelah memahami perbedaan akurasi data vs integritas data, kini saatnya kamu mengetahui cara menjaga keduanya agar data bisnismu tetap berkualitas dan aman digunakan. Untuk menjaga akurasi data, berikut beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan:

  • Melakukan validasi data saat input, baik manual maupun otomatis.
  • Membuat standar format data yang jelas di tim atau perusahaan.
  • Melakukan data cleansing secara rutin untuk memastikan tidak ada kesalahan atau duplikasi data.

Sedangkan untuk menjaga integritas data, tim data dan IT bisa:

  • Melakukan backup rutin agar data tetap aman jika terjadi kerusakan sistem.
  • Mengatur hak akses data agar hanya orang tertentu yang dapat memodifikasi data penting.
  • Menggunakan checksum atau hash untuk memastikan data tidak diubah tanpa izin.
  • Mengimplementasikan protokol keamanan seperti enkripsi pada database.

Saat ini banyak tools yang bisa membantu menjaga akurasi data vs integritas data, seperti:

  • Memanfaatkan tools validasi data pada CRM atau ERP untuk memastikan input sesuai standar yang ditetapkan.
  • Database management system (DBMS) dengan fitur backup dan recovery untuk menjaga integritas.
  • Menggunakan Sertifikat SSL agar proses transmisi data tetap terenkripsi dan aman.

Menjaga akurasi data vs integritas data juga perlu didukung dengan keamanan website dan server. Pastikan kamu sudah memasang Sertifikat SSL DomaiNesia untuk melindungi data bisnismu dari risiko pencurian atau kebocoran yang merugikan.

Akurasi Data vs Integritas Data
Sumber: Canva

Pastikan Data Bisnismu Aman dan Berkualitas

Setelah membaca artikel ini, kini kamu sudah memahami akurasi data vs integritas data, mulai dari definisinya, persamaan, perbedaan, hingga cara menjaga keduanya agar data tetap berkualitas dan aman.

Sertifikat SSL

 

Ingat, akurasi data memastikan informasi yang kamu miliki benar dan sesuai realita, sedangkan integritas data menjaga agar data tersebut tetap utuh, lengkap, dan tidak diubah tanpa izin. Kombinasi akurasi data vs integritas data inilah yang akan menjadi fondasi penting dalam kesuksesan bisnismu di era digital.

Menjaga akurasi data vs integritas data memang penting, tapi melindungi website dan server dari kebocoran data juga tak kalah krusial. Gunakan Sertifikat SSL DomaiNesia untuk memastikan data pelangganmu terenkripsi dengan aman dan meningkatkan kepercayaan bisnis di mata publik. Yuk, amankan websitemu sekarang juga bersama DomaiNesia!

Hazar Farras

Hi ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. Passionate about challenges, technology enthusiast, and dedicated K-pop lover always exploring new horizons and trends


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds