• Home
  • Berita
  • Ngrok: Fungsi, Cara Kerja, dan Tips Powerful

Ngrok: Fungsi, Cara Kerja, dan Tips Powerful

Oleh Hazar Farras
Ngrok

Halo DomaiNesians! Pernahkah kamu merasa kesulitan ketika ingin menguji aplikasi yang berjalan di local server agar bisa diakses rekan kerja atau client jarak jauh? Atau mungkin kamu sedang mengembangkan webhook untuk aplikasi tertentu namun ingin mengetesnya tanpa harus deploy ke server production?

Jika iya, kamu tidak sendirian. Banyak developer menghadapi kendala ini dalam workflow harian mereka. Beruntungnya, ada solusi yang simpel namun sangat efektif untuk masalah ini, yaitu Ngrok.

Ngrok memungkinkan kamu membuat tunnel atau jalur aman dari internet langsung menuju local server milikmu. Dengan begitu, aplikasi yang sedang kamu develop bisa diakses secara publik melalui URL khusus tanpa konfigurasi server yang rumit.

Di artikel ini, kami akan membahas Ngrok secara lengkap mulai dari fungsi, cara kerja, hingga tips powerful untuk membantu workflow-mu sebagai developer, baik pemula maupun expert.

Ngrok
Sumber: Canva

Apa itu Ngrok?

Ngrok merupakan alat yang memudahkan developer dalam membuka akses local server ke internet lewat tunnel yang aman. Dengan kata lain, Ngrok membuat aplikasi atau service yang berjalan di komputer lokalmu bisa diakses dari mana saja menggunakan URL publik yang diberikan oleh Ngrok.

Secara teknis, Ngrok berfungsi sebagai reverse proxy dan tunneling service. Saat kamu menjalankan Ngrok, ia akan membuka koneksi ke server Ngrok di cloud. Server tersebut kemudian meneruskan trafik dari internet ke local server kamu, seolah-olah server lokalmu memiliki IP publik dan bisa diakses dari mana saja.

Misalnya, kamu sedang mengembangkan aplikasi web di localhost:3000. Dengan Ngrok, kamu cukup menjalankan satu perintah untuk membuat URL publik yang mengarah langsung ke localhost:3000 tersebut. Praktis banget, kan?

Jika kamu sudah memiliki domain aktif dari DomaiNesia, kamu juga bisa melakukan production testing secara optimal setelah tahap development dengan Ngrok. Domain murah DomaiNesia mendukung workflow dev-to-production dengan lancar.

Selain itu, Ngrok mendukung banyak fitur lain seperti custom subdomain, endpoint authentication, hingga inspeksi trafik secara real time untuk debugging. Semua ini membuat Ngrok menjadi salah satu tool favorit para developer modern.

Fungsi Utama Ngrok untuk Developer

Sebagai developer, tentu kamu ingin workflow development-mu berjalan lebih cepat dan efisien. Nah, berikut fungsi utama Ngrok yang dapat mendukung hal tersebut:

1. Mengakses Local Server Secara Publik

Dengan Ngrok, kamu bisa membuat local server milikmu dapat diakses dari mana saja. Misalnya, saat membuat aplikasi web di localhost:5000, kamu bisa langsung membagikan URL Ngrok ke rekan kerja atau client untuk demo tanpa perlu deploy terlebih dahulu.

Baca Juga:  Mengenal Lebih Dalam Ancaman Cyberhack

2. Integrasi Webhook Tanpa Deploy

Banyak layanan seperti WhatsApp API, Stripe, atau Telegram membutuhkan webhook yang dapat diakses publik untuk testing. Ngrok memungkinkan kamu menerima request webhook langsung ke local server, sehingga kamu bisa menguji dan meng-debug endpoint tanpa ribet.

3. Testing API Mobile App ke Local Server

Saat membangun backend API untuk mobile app, biasanya kamu ingin aplikasi di device fisik bisa terhubung ke API yang berjalan di laptopmu. Dengan Ngrok, kamu cukup generate URL publik dan masukkan ke app, sehingga API bisa dites langsung tanpa harus upload ke server cloud.

4. Demo Project ke Client dengan Cepat

Ingin menampilkan progress project ke client sebelum deploy? Dengan menggunakan Ngrok, kamu dapat membagikan URL demo yang terlindungi, di mana URL tersebut hanya aktif selama tunnel berjalan. Cocok untuk agile development dan feedback cepat.

Setiap fungsi Ngrok di atas membantu menghemat waktu, mempermudah testing, dan memaksimalkan produktivitasmu sebagai developer.

Cara Kerja Ngrok

Bagaimana sebenarnya Ngrok bekerja di balik layar hingga bisa membuat local server-mu diakses secara publik dengan mudah?

Secara sederhana, saat kamu menjalankan local server di komputer, misalnya di localhost:8080, server tersebut hanya bisa diakses oleh device yang berada di jaringan yang sama. Nah, ketika kamu menjalankan perintah Ngrok, tool ini akan membuka koneksi aman atau secure tunnel dari komputermu ke server Ngrok yang berada di cloud. Server Ngrok inilah yang kemudian memberikanmu URL publik, seperti https://randomsubdomain.ngrok.io, yang langsung terhubung ke local server di komputermu.

Ketika seseorang mengakses URL publik tersebut melalui browser atau aplikasi, request mereka akan diteruskan server Ngrok melalui tunnel menuju localhost:8080 di komputermu. Response dari local server-mu kemudian dikirim kembali melalui server Ngrok ke user yang mengaksesnya. Semua proses ini berlangsung sangat cepat dan aman tanpa perlu konfigurasi port forwarding atau VPN yang rumit.

Bayangkan Ngrok seperti customer service di lobby gedung perkantoran. Local server-mu berada di ruangan tertutup tanpa pintu keluar langsung ke jalan raya. Ngrok bertindak sebagai customer service yang menjemput tamu dari luar gedung dan mengantarkannya langsung ke ruanganmu tanpa tamu harus tahu detail jalur internal atau IP private yang kamu gunakan.

Dengan mekanisme secure tunneling seperti ini, Ngrok memungkinkan developer membuka akses publik ke local server dengan praktis dan aman kapan saja dibutuhkan.

Panduan Lengkap Menggunakan Ngrok

Setelah memahami fungsi dan cara kerjanya, sekarang saatnya kamu mencoba menggunakan Ngrok secara langsung. Berikut panduan lengkapnya yang bisa kamu ikuti mulai dari install hingga tips powerful untuk developer.

Ngrok
Sumber: Canva

Cara Install Ngrok

Untuk memasang Ngrok, kamu cukup mengunduhnya langsung dari website resminya sesuai sistem operasi yang digunakan. Jika kamu pengguna Windows, cukup download file .exe lalu letakkan di folder yang mudah diakses, misalnya di C:\ngrok. Jika kamu menggunakan macOS atau Linux, kamu bisa mengunduh file zip, extract, lalu memindahkan binary-nya ke folder /usr/local/bin agar dapat diakses melalui terminal di manapun.

Baca Juga:  Penyimpanan Cloud Storage, Akses Kapan dan Dimanapun Bisa!

Setelah itu, jangan lupa melakukan autentikasi akunmu dengan perintah:

Kamu bisa mendapatkan authtoken ini melalui dashboard akun Ngrok-mu. Dengan menambahkan authtoken, kamu dapat menggunakan fitur sesuai dengan plan yang dimiliki.

Cara Menggunakan Ngrok untuk Localhost

Contohnya, kamu memiliki aplikasi web yang sedang berjalan di localhost:5000. Untuk membuatnya bisa diakses publik, kamu cukup membuka terminal, masuk ke folder tempat Ngrok berada (jika belum ditambahkan ke PATH), lalu jalankan perintah:

Setelah itu, Ngrok akan menampilkan URL publik yang langsung terhubung ke localhost:5000 milikmu. URL ini bisa kamu bagikan ke rekan kerja, client, atau gunakan untuk testing webhook dan integrasi API. Praktis banget, kan?

Tips Powerful Ngrok untuk Developer

Agar kamu bisa memaksimalkan penggunaan Ngrok, berikut beberapa tips powerful yang wajib kamu coba. Pertama, gunakan fitur custom subdomain jika kamu berlangganan plan premium. Dengan fitur ini, URL Ngrok milikmu akan lebih mudah diingat, misalnya https://projekmu.ngrok.io. Kedua, aktifkan endpoint authentication untuk menambahkan lapisan keamanan pada URL publikmu, sehingga hanya user tertentu yang bisa mengaksesnya.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan Ngrok untuk multiple ports atau services secara bersamaan. Fitur ini sangat berguna jika kamu memiliki beberapa aplikasi yang perlu diakses publik dalam satu waktu, misalnya backend API dan admin panel.

Jika kamu sudah siap go-live setelah testing menggunakan Ngrok, gunakan domain dan hosting dari DomaiNesia untuk memastikan performa website dan aplikasi-mu optimal saat diakses user secara global.

Dengan tips-tips powerful ini, workflow development-mu akan menjadi lebih cepat, aman, dan efisien menggunakan Ngrok.

Kelebihan dan Kekurangan Ngrok

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan Ngrok yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakannya secara intensif dalam workflow development:

Kelebihan Ngrok

  • Mudah digunakan – hanya dengan satu perintah terminal, Ngrok langsung membuat secure tunnel ke local server tanpa konfigurasi rumit.
  • Mendukung secure connection – semua tunnel Ngrok menggunakan HTTPS sehingga lebih aman diakses publik.
  • Cocok untuk testing webhook dan demo project – kamu bisa melakukan testing API atau menampilkan demo aplikasi ke client tanpa harus deploy ke server production.
  • Real time traffic inspection – Ngrok memungkinkan kamu melihat setiap request yang masuk dan response dari local server secara real time, cocok untuk debugging.
  • Mendukung berbagai platform – bisa digunakan di Windows, macOS, dan Linux dengan setup yang mudah.

Kekurangan Ngrok

  • Free tier memiliki URL random – pada plan gratis, URL Ngrok akan berubah setiap kali tunnel dijalankan, sehingga tidak cocok jika kamu butuh URL tetap untuk mobile app testing atau webhook.
  • Fitur premium berbayar – untuk menggunakan custom subdomain, reserved domain, atau multiple tunnels sekaligus, kamu harus upgrade ke plan berbayar.
  • Terbatas pada penggunaan tertentu – Ngrok ideal untuk development dan testing, namun untuk production tetap disarankan menggunakan domain dan hosting server sendiri demi performa optimal.
Baca Juga:  Serangan Zero Day, Ancaman Siber yang Harus Diwaspadai

Untuk menyiasati kekurangan tersebut, gunakan Ngrok sebagai solusi cepat untuk testing dan development. Setelah aplikasimu siap diakses publik secara stabil, deploy ke server production dengan domain profesional agar user experience tetap aman dan lancar.

Apakah Ngrok Aman Digunakan?

Pertanyaan ini sering muncul di kalangan developer yang baru mengenal Ngrok. Secara umum, Ngrok tergolong tool yang aman karena setiap tunnel yang dibuat sudah dilindungi oleh koneksi HTTPS terenkripsi. Selain itu, semua trafik yang melewati server Ngrok akan dienkripsi sehingga tidak mudah disadap oleh pihak ketiga.

Meski begitu, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan agar penggunaan Ngrok tetap terjaga keamanannya. Pertama, pastikan hanya membagikan URL Ngrok kepada orang yang benar-benar membutuhkan akses. Karena URL Ngrok bersifat publik, siapa saja yang memiliki link tersebut dapat mengakses local servermu selama tunnel aktif.

Kedua, jika kamu menggunakan Ngrok untuk endpoint testing yang sensitif, aktifkan fitur authentication yang disediakan oleh Ngrok. Dengan fitur ini, hanya user yang memiliki username dan password yang dapat mengakses URL Ngrok milikmu, sehingga risiko penyalahgunaan dapat diminimalisir.

Selain itu, selalu matikan tunnel jika sudah tidak digunakan. Hal ini untuk mencegah potensi akses yang tidak diinginkan ke local server-mu saat sedang tidak ada aktivitas development.

Dengan memahami cara kerja dan best practice keamanan ini, kamu bisa menggunakan Ngrok dengan tenang sebagai tool powerful dalam workflow development harianmu.

Ngrok
Sumber: Canva

Optimalkan Workflow dengan Ngrok 

Setelah menyimak pembahasan ini, kamu kini tahu bahwa Ngrok adalah tool powerful yang memungkinkan developer mengakses local server melalui internet secara mudah dan aman. Mulai dari fungsi utamanya untuk testing webhook, demo project, hingga cara kerja secure tunnel yang praktis digunakan hanya dengan satu perintah terminal.

Beli Domain Murah

 

Tak hanya itu, kamu juga sudah mengetahui cara install Ngrok, menjalankannya untuk localhost, serta tips powerful seperti menggunakan custom subdomain dan authentication untuk meningkatkan keamanan endpointmu. Meski memiliki beberapa kekurangan seperti URL random di free tier, Ngrok tetap menjadi solusi terbaik untuk mempercepat workflow development sehari-hari.

Jika aplikasi atau website-mu sudah siap untuk go-live, jangan lupa untuk menggunakan domain profesional dan hosting yang powerful agar performanya optimal saat diakses user secara global.

Segera daftarkan Domain Murah DomaiNesia dan dapatkan layanan hosting terbaik untuk mendukung project production-mu setelah testing dengan Ngrok. Dengan harga terjangkau, performa stabil, dan support 24 jam, DomaiNesia siap menjadi partner terbaik perjalanan developer-mu.

Hazar Farras

Hi ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. Passionate about challenges, technology enthusiast, and dedicated K-pop lover always exploring new horizons and trends


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds