• Home
  • Berita
  • React Masih Relevan di 2025? Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Belajar Sekarang

React Masih Relevan di 2025? Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Belajar Sekarang

Oleh Adisty C. Putri
React Masih Relevan di 2025? Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Belajar Sekarang 1

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi frontend, banyak muncul pertanyaan: apakah React masih layak dipelajari di tahun 2025? Dengan hadirnya berbagai framework dan library baru seperti Svelte, SolidJS, hingga peningkatan pesat pada Vue dan Angular, React tetap menjadi topik utama dalam dunia pengembangan web.

React bukan hanya bertahan, tapi terus berkembang. Komunitas yang besar, ekosistem yang matang, dan dukungan dari perusahaan-perusahaan besar menjadi alasan kenapa React masih punya tempat spesial di hati para developer baik pemula maupun profesional. Kalau kamu sedang mempertimbangkan untuk mulai belajar React atau ragu apakah React masih relevan, artikel ini akan membantumu memahami kenapa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai.

Sejarah Singkat React dan Perannya di Dunia Frontend

React pertama kali diperkenalkan oleh Facebook pada tahun 2013. Pada saat itu, pengembangan antarmuka web masih didominasi oleh pendekatan tradisional seperti manipulasi DOM langsung dan penggunaan template engine yang terpisah dari logika aplikasi. React datang dengan pendekatan baru yang disebut “declarative UI”, yang memungkinkan developer membangun antarmuka dengan lebih sederhana dan efisien.

Salah satu konsep paling revolusioner dari React adalah Virtual DOM. Alih-alih memanipulasi DOM langsung, React membandingkan versi virtual dari DOM dan hanya memperbarui bagian yang berubah. Hasilnya, performa menjadi lebih baik, dan kode lebih mudah dipelihara.

React Masih Relevan
Sumber: Freepik

React juga memperkenalkan konsep komponen — bagian UI yang dapat digunakan kembali. Ini memungkinkan aplikasi besar dibangun dari bagian-bagian kecil yang modular dan mudah dikelola. Dari situlah berkembang dua pendekatan utama dalam menulis komponen: class components dan functional components.

Baca Juga:  Mengenal Asynchronous Programming di JavaScript

Namun, sejak tahun 2019, dengan hadirnya React Hooks, penulisan komponen fungsional menjadi jauh lebih fleksibel. Developer bisa mengelola state, efek samping, dan konteks aplikasi hanya dengan fungsi biasa, tanpa perlu class. Hal ini menyederhanakan kode, membuatnya lebih bersih dan mudah dibaca.

Alasan Kenapa Kamu Harus Belajar React Sekarang

1. Dukungan Komunitas dan Ekosistem yang Kuat

React memiliki salah satu komunitas terbesar di dunia frontend. Ribuan developer aktif terus berkontribusi dengan membuat berbagai paket (library), plugin, tutorial, dan sumber belajar yang lengkap dan up-to-date. Komunitas ini tidak hanya membuat pengembangan aplikasi dengan React semakin mudah, tetapi juga membantu pemula menemukan solusi dari berbagai masalah dengan cepat melalui forum seperti Stack Overflow, GitHub, dan Discord.

Ekosistem React juga sangat luas, mulai dari state management populer seperti Redux dan Zustand, hingga tools pendukung seperti React Router untuk navigasi, dan testing library yang memudahkan pengujian aplikasi. Hal ini membuat React bukan hanya sekadar library, tapi sebuah ekosistem lengkap yang terus berkembang.

2. Dipakai di Perusahaan-perusahaan Besar

React sudah terbukti andal digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dunia. Contohnya adalah Meta (Facebook), yang menggunakan React untuk berbagai produk mereka. Netflix juga memakai React untuk membangun antarmuka web yang cepat dan responsif, begitu juga Shopify yang mengandalkan React untuk pengalaman pengguna yang mulus di platform e-commerce mereka.

Penggunaan React di perusahaan besar membuktikan bahwa React mampu menangani aplikasi skala besar dengan kebutuhan performa dan skalabilitas yang tinggi. Ini juga berarti developer React memiliki peluang besar untuk bekerja di perusahaan ternama.

3. React Masih Mendominasi di Lowongan Kerja

Permintaan developer React tetap tinggi di pasar kerja, baik di Indonesia maupun secara global. Banyak perusahaan, dari startup hingga korporasi besar, mencari developer yang menguasai React karena fleksibilitas dan kemudahan integrasinya dengan teknologi lain.

Data dari berbagai platform pekerjaan menunjukkan bahwa React sering masuk daftar skill paling dicari dalam pengembangan web. Jadi, belajar React bisa menjadi investasi karier yang sangat menguntungkan dengan peluang kerja yang luas dan stabil.

Baca Juga:  20+ Perbedaan Bit Dengan Byte Mudah Di Pahami
React Masih Relevan
Sumber: Freepik

4. React Masih Menjadi Dasar Banyak Framework Lain

React bukan hanya digunakan sendiri, tapi juga menjadi basis untuk banyak framework modern yang sedang naik daun. Misalnya, Next.js yang menggabungkan React dengan fitur server-side rendering dan static site generation untuk membuat aplikasi web yang cepat dan SEO-friendly.

Selain Next.js, ada juga Remix dan framework lainnya yang membangun di atas React. Dengan belajar React, kamu sebenarnya membuka pintu untuk menguasai berbagai teknologi tambahan yang berfokus pada pengembangan web modern dan optimal.

5. Fleksibel dan Mudah Beradaptasi

React sangat fleksibel karena bisa digunakan untuk berbagai jenis pengembangan aplikasi. Selain web app, React juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi mobile dengan React Native, yang memungkinkan kamu membuat aplikasi iOS dan Android hanya dengan satu basis kode.

Selain itu, React juga bisa digunakan dalam pembuatan aplikasi desktop lewat framework seperti Electron. Fleksibilitas ini membuat React sangat berharga untuk developer yang ingin memperluas cakupan proyek tanpa harus belajar banyak teknologi berbeda.

6. Terus Berkembang dan Mengikuti Tren Teknologi

React tidak berhenti berkembang. Tim React terus memperkenalkan inovasi seperti React Server Components dan Suspense, yang bertujuan meningkatkan performa dan pengalaman pengguna secara signifikan.

Selain itu, React juga terus menyesuaikan diri dengan ekosistem teknologi terbaru seperti dukungan penuh untuk TypeScript, optimasi bundler modern, dan integrasi dengan berbagai tools pengembangan terkini. Hal ini memastikan React tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan pengembangan frontend di masa depan.

Belajar React = Investasi Skill Jangka Panjang

Memutuskan untuk belajar React berarti kamu sedang berinvestasi pada kemampuan yang akan tetap berguna dalam jangka panjang. React sudah terbukti bukan sekadar tren sesaat, melainkan sebuah fondasi kuat dalam pengembangan frontend modern.

Salah satu alasan utamanya adalah luasnya penerapan React di berbagai bidang — mulai dari web, mobile, hingga desktop. Dengan menguasai React, kamu tidak hanya belajar satu library, tapi juga membuka kesempatan untuk memahami banyak tools dan framework turunan yang menggunakan React sebagai basisnya.

Baca Juga:  10+ Fungsi Evernote Dan Cara Menggunakannya Mudah

Selain itu, banyak sumber belajar dan dokumentasi React yang terus diperbarui, membuat proses belajar dan pengembangan kemampuanmu selalu relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Banyak perusahaan menganggap skill React sebagai salah satu keahlian utama yang wajib dimiliki developer frontend.

Stabil, Cepat, dan Fleksibel. Coba Cloud VPS Tanpa Kompromi

Tantangan dalam Belajar React

Meski React sangat populer dan banyak manfaatnya, belajar React juga punya tantangan tersendiri, terutama bagi pemula. Salah satu tantangan utama adalah konsep baru yang harus dipahami, seperti JSX (JavaScript XML) — yaitu sintaks khusus yang menggabungkan JavaScript dengan HTML dalam satu file. Ini bisa terasa membingungkan di awal karena berbeda dari cara penulisan kode tradisional.

Selain itu, pengelolaan state dan lifecycle komponen yang dulu menggunakan class components kini bergeser ke konsep hooks. Hooks menawarkan cara yang lebih sederhana, tapi memerlukan pemahaman mendalam agar bisa digunakan dengan benar dan efektif.

Ekosistem React yang luas juga bisa menjadi pedang bermata dua. Banyaknya pilihan library tambahan untuk routing, state management, dan testing terkadang membuat pemula bingung harus mulai dari mana dan bagaimana memilih tools yang tepat.

Namun, tantangan-tantangan ini bisa diatasi dengan sumber belajar yang tepat dan konsistensi berlatih. Banyak tutorial, dokumentasi resmi, dan komunitas siap membantu ketika kamu mengalami kesulitan. Jadi, jangan takut menghadapi proses belajar React karena setiap tantangan yang berhasil dilewati akan membuat kemampuanmu semakin kuat.

React Masih Relevan
Sumber: Freepik

Investasikan Waktu untuk Belajar React

React bukan sekadar library JavaScript—ia adalah fondasi dari banyak teknologi modern yang digunakan di dunia nyata, mulai dari startup lokal hingga perusahaan global. Dengan komunitas yang aktif, ekosistem yang solid, dan permintaan pasar kerja yang tinggi, React membuktikan dirinya tetap relevan di tahun 2025 dan seterusnya.

Meskipun ada tantangan dalam proses belajarnya, manfaat jangka panjang yang ditawarkan menjadikannya investasi skill yang sangat berharga. Jadi, kalau kamu serius ingin meniti karier di dunia frontend development, sekarang adalah waktu terbaik untuk mulai belajar React.


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds