Cari Tahu 12+ Perbedaan WordPress com dan WordPress org!

WordPress adalah Content Management System (CMS) yang akan membantu kamu membuat sebuah website tanpa coding. Sebelum menggunakan WordPress, sebaiknya kamu harus tahu terlebih dahulu apa perbedaan wordpress com dan wordpress org. Apakah selama ini kamu menganggap keduanya merupakan hal yang sama saja? Kamu salah besar!

Meskipun sama-sama wordpress namun keduanya memiliki beragam perbedaan yang harus kamu tahu terlebih dahulu sebelum memilih mana yang akan kamu gunakan. Untuk itu, kali ini DomaiNesia akan mengajak kamu untuk membahas 13 perbedaan wordpress.com dan wordpress.org. Penasaran apa saja perbedaannya? Temukan jawabannya hanya disini!

12+ Perbedaan WordPress com dan WordPress org 

Perbedaan wordpress com dengan wordpres org terletak pada fitur yang ditawarkan. Selain itu apa perbedaan wordpress com dan wordpress org yang lain?

1.Harga: Gratis vs Berbayar

Perbedaan wordpress com dan wordpress org  paling utama adalah dari segi harga. Walaupun keduanya gratis untuk penginstalan web. Tapi sudah menjadi rahasia umum bahwa kedua versi ini berbeda dari segi harga. Hal ini menimbulkan istilah WordPress gratis dan berbayar. Versi gratis untuk layanan .com dan versi berbayar untuk .org. Dengan versi gratis kamu bisa menikmati seluruh paket tanpa membayar sepeserpun.

Semua komponen baik domain, tema, hosting, dan fitur yang lain sudah tersedia dan bisa diperoleh secara gratis. Sementara pada versi WordPress.org kamu membutuhkan biaya tambahan untuk keperluan membeli hosting dan nama domain sendiri. Pengeluaran biaya juga rentan lebih tinggi karena biaya tersebut bisa saja tidak terkendali.

Baca juga: Mengapa WordPress Populer? Cari Tahu 12+ Kelebihan WordPress!

2. Domain: Otomatis vs Kustomisasi

Peerbedaan wordpress.com dengan wordpress.org yang kedua yaitu pada domain yang ditawarkan. Layanan WordPress.com membatasi pengguna untuk menentukan nama domain. Jadi, nama domain website kamu telah ditentukan otomatis dan tidak bisa diubah. Domain milikmu akan otomatis seperti www.namawebsite.wordpress.com. 

Beda halnya jika kamu menggunakan WordPress.org berarti kamu memiliki kebebasan untuk membuat dan menentukan ekstensi domain. Bahkan kamu pun bisa memakai berbagai nama subdomain populer seperti .com, .net, .id. Atau kamu bebas merangkai domain unik seperti .store, .tech, .site, dan banyak lagi. Jadi perlu diingat ya DomaiNesian kalau ada harga pasti ada kualitas juga!

Namun untuk menggunakan domain seperti itu kamu membutuhkan modal lebih sebab kamu harus membelinya dari provider khusus. Walaupun mengeluarkan biaya lebih, menggunakan domain khusus akan menciptakan kesan lebih profesional dibanding menggunakan domain bawaan.

3. Tema: Terbatas vs Fleksibel

Tema merupakan aspek yang cukup penting untuk membuat website memiliki tampilan yang menarik dan menjual. Sayangnya, pada versi gratis kamu hanya boleh memakai tema khusus yang tersedia saja. Bahkan, kamu tidak bisa menginstall tema sendiri atau dari platform lainnya baik itu gratis maupun tema berbayar.

Jika pada versi .org, kamu bisa mengaplikasikan tema secara fleksibel dari platform manapun. Pada versi ini kamu punya peluang untuk memanfaatkan berbagai pilihan tema yang tersedia, baik yang berbayar, gratis bahkan tema premium. Nah perbedaan wordpress com dan wordpress org kali ini cukup signifikan ya untuk tampilan website mu, namun jangan langsung memutuskan memilih yang mana, sebab masih banyak perbedaan lain yang harus kamu tau DomaiNesian!

4. Hosting: Terbatas vs Sesuai Kebutuhan

Perbedaan wordpress com dan wordpress org selanjutnya terletak pada kapistas hosting yang diberikan. Pada wordpress.com yang menawarkan layanan gratis, hosting yang digunakan merupakan fasilitas yang dapat diperoleh secara otomatis dan tidak berbayar. Namun kamu hanya mendapatkan kapasitas space di angka 3GB saja.

Dengan kapasitas tersebut tentu kamu harus pintar-pintar dalam membatasi produksi konten dan media. Sedangkan di WordPress.org, kamu dapat menentukan hosting dengan kapasitas berapapun sesuai kebutuhan. Kamu pun leluasa memilih dan menggunakan hosting dengan disk berkapasitas besar bahkan unlimited sekalipun. Tapi ingat bahwa layanan hosting WordPress.org ini berbayar ya!

5. SEO: Tidak Support vs Support Plugin

Search Engine Optimization atau SEO menjadi salah satu aspek penting yang menentukan kualitas dan peringkat website pada mesin pencari. Perbedaan wordpress.com dengan wordpress.org ini dapat kamu rasakan karena dengan versi .com kamu tidak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan SEO.

Alasannya yaitu pada versi gratis tidak mendukung kamu untuk memasang atau menginstall plugin SEO. Kamu hanya bisa sebatas mengakses konfigurasi dasar yang disediakan penyedia hosting. Lain halnya jika menggunakan layanan WordPress.org, kamu bisa meningkatkan rating dan trafik dengan memasang plugin khusus SEO seperti Yoast, All in One Pack SEO, Scribe, dan banyak lagi.

Baca juga: Tips Membuat WordPress Gratis Dengan Hosting Secara Mudah

6. Plugin: Terbatas vs Mendukung Plugin

Plugin adalah hal yang perlu kamu perhatikan untuk menciptakan website yang menarik dan interaktif dan hal ini menjadi poin perbedaan wordpress com dan wordpress org juga. Apabila ingin menciptakan website yang memiliki banyak fungsi dan interaktif, WordPress.com bukan jawaban yang tepat. Pasalnya, WordPress.com tidak memberikan izin penggunanya untuk memasang fitur apapun termasuk plugin.

Jadi kamu tidak bisa menginstal fitur tambahan dan kamu hanya bisa menggunakan fitur bawaannya saja. Dengan fitur bawaan yang terbatas, tentu tidak support untuk meningkatkan performa website. Untuk menambahkan berbagai fungsi ke dalam website maka wordpress.org adalah solusi yang bisa kamu pilih. Sebab, versi ini memungkinkan kamu untuk melengkapi website dengan berbagai fitur, plugin keamanan, plugin SEO, dan plugin pendukung lainnya. 

7. Analytic: Fitur Dasar vs Fitur Tambahan

Perbedaan perbedaan wordpress com dan wordpress org  selajutnya ada pada kemampuan analytic. Evaluasi terhadap kinerja situs web sangat penting dilakukan untuk memantau website. Sayangnya, pada versi gratis kamu tidak diberikan akses Analytics secara menyeluruh. Pengguna hanya bisa memakai analytics dasar yang tidak bisa dipakai untuk mengeksplorasi kinerja web secara detail.

Untuk melakukan pemantauan dan evaluasi maksimal, kamu bisa memanfaatkan aplikasi software Google Analytics yang hanya bisa dipasang pada versi wordpress.org. Di layanan ini, kamu juga bisa memasukkan fitur Google Search Console dan analytics plugin.

8. Iklan: Free Ads vs AdSense

Versi gratis menampilkan free ads khusus dari pihak WordPress yang di situs kamu. Iklan gratis ini tidak menghasilkan apa-apa sebab hanya sebagai credit pada penyedia hosting. Bahkan, dengan versi ini kamu pun tidak boleh memasang iklan apapun pada web atau blog. Pengguna hanya boleh menampilkan iklan WordAds yang merupakan platform dari WordPress, tapi dengan sistem bagi hasil. Itu pun kamu harus memenuhi persyaratan dan aturan yang berlaku.

Sementara wordpress.org adalah layanan yang paling pas untuk mencari uang lewat AdSense. Kamu bisa leluasa menampilkan iklan pada website dan menghasilkan uang dari periklanan tersebut. Nah sudah terlihat ya jika iklan juga menjadi perbedaan wordpress com dan wordpress org.

9. Copyright: Otomatis vs Kustomisasi

Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org yang lainnya adalah adanya copyright dari WordPress. Biasanya copyright ini akan tampil di footer website kamu dengan tulisan ‘Powered by WordPress’. Walaupun tampak remeh, nyatanya banyak orang yang ingin menghilangkan Powered by WordPress tersebut.

Salah satu alasannya adalah karena ingin website mereka tampak unik dan lebih profesional. Sayangnya, yang bisa menghilangkan tulisan copyright ini hanya pengguna WordPress.org saja. Sementara itu, WordPress.com yang gratis memiliki copyright yang tak bisa dihapus sama sekali.

10. Maintenance: WordPress vs Sendiri

Salah satu kemudahan menggunakan website hosted adalah pemeliharaan situs menjadi tanggung jawab penyedia hosting. Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org ini akan tampak pada sisi maintenance. Jadi, dengan menggunakan WordPress.com kamu tidak usah repot mengenai maintenance.

Seluruh pengelolaan ada di tangan pihak wordpress.com. Berbeda jika kamu menggunakan website self-hosted, seluruh kontrol situs ada di tangan kamu sebagai pengguna. Sehingga pemeliharaan atau maintenance website juga menjadi tanggung jawab kamu. Untuk menghandle pemeliharaan, kamu bisa percayakan jasa maintenance website WordPress untuk hasil maksimal.

11. Server: Hosted vs Local Hosted

Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org yang lain yaitu berada pada sisi server. Sebagai versi gratis, wordpress.com terdiri dari paket khusus yang keseluruhan aspek didalamnya tidak dapat diubah. Termasuk pada aspek server. Layanan ini menggunakan server yang disediakan WordPress.

Hal ini menyebabkan website kamu tidak bisa melakukan pemasangan host di server lokal. Lain cerita kalau menggunakan wordpress.org, pemasangan dialihkan di local server. Ini tentu sangat memudahkan kamu untuk mengakses apa saja yang dibutuhkan.

12. Kontrol: Terbatas vs Bebas

Seluruh kontrol dan kendali situs pada versi gratis dikuasai oleh penyedia hosting, dalam artian WordPress. Kamu hanya memperoleh hak atas manajemen file yang hendak di posting dengan meminta izin si penyedia layanan. Sebaliknya, karena memakai hosting pribadi, WordPress.org memungkinkan kamu mempunyai akses penuh atas segala aspek situs web. Kamu bertanggung jawab secara maksimal atas penanganan manajemen server dan konten.

13. Toko Online: Tidak Support vs Support

Mengembangkan online shop adalah alternatif bisnis yang menggiurkan. Namun, sepertinya kamu harus mengubur impian jika ingin membuka e commerce lewat wordpress.com. Versi gratis ini tidak mengizinkan user untuk membangun toko via website. Nah, apabila kamu hendak membangun online shop, versi wordpress.org adalah pilihan paling tepat.

Platform ini menawarkan fitur khusus untuk online shop yang bernama WooCommerce. Melalui fitur tersebut, kamu bisa membangun ecommerce dengan kualitas dan performa tinggi. Untuk hasil maksimal, kamu bisa percayakan jasa pembuatan website toko online pada Tonjoo. kamu bisa dapatkan penawaran terbaik untuk toko online custom yang sesuai dengan budget dan kebutuhan kamu.

Jadi, Mana yang Akan Menjadi Pilihanmu?

WordPress adalah CMS yang bersifat open source atau gratis. Namun, untuk pengembangannya terdapat 2 pilihan yang tersedia yaitu wordpress.org dan juga WordPress.com. WordPress.com merupakan versi gratis dari WordPress sedangkan WordPress.org merupakan versi berbayarnya. Nah setelah kita membahas perbedaan wordpress com dan wordpress org seperti dari segi harga, plugin, hsoting, domain, kontrol, SEO, dan beberapa perbedaan yang lain.

Kamu lebih memilih yang mana? Dari perbedaan wordpress.com dan wordpress.org tersebut bisa kamu jadikan pilihan. Pilihan tersebut berada di tanganmu dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnismu ya!  Jika kamu menginginkan membangun website profesional maka kamu bisa memilih WordPress.org namun jika kamu ingin membangun website sederhana maka WordPress.com bisa menjadi solusi untuk kamu! Jangan salah pilih ya!