Cara dan Tips Termudah Mengaktifkan TikTok Shop bagi Pemula

TikTok merupakan salah satu aplikasi media sosial paling populer saat ini. Dengan jumlah total pengguna aktif yang mencapai sebesar 1 biliun per September 2021, tidak heran mengapa banyak sekali brand yang menargetkan audiens TikTok untuk meningkatkan visibilitas produk dan meningkatkan keuntungan mereka.   

Jika kamu merupakan salah satu pengusaha yang ingin mengembangkan bisnis, mungkin kamu juga tertarik untuk menggunakan TikTok sebagai sarana pemasaran. Berita baiknya, berjualan di TikTok sekarang menjadi lebih mudah dengan diluncurkannya fitur TikTok Shop yang memungkinkan pengusaha menjual produk mereka secara langsung melalui TikTok tanpa perlu mengalihkan pengunjung ke marketplace pihak ketiga. 

Penasaran bagaimana caranya? Baca terus artikel ini sampai selesai, ya! Di sini kami akan membahas berbagai hal yang perlu kamu ketahui tentang TikTok Shop, mulai dari cara kerjanya, fitur-fitur paling menonjol, dan cara membuka TikTok Shop untuk brand kamu sendiri. Simak terus!

Apa itu TikTok Shop? 

TikTok Shop merupakan fitur yang diluncurkan TikTok di pertengahan tahun 2021 sebagai bagian kerjasama dengan Shopify, salah satu aplikasi pembuatan toko daring terpopuler yang terkenal akan fitur-fitur seperti manajemen produk, inventarisasi, pembayaran online, dan sebagainya. TikTok Shop memungkinkan pengusaha dan kreator untuk berjualan melalui TikTok, memungkinkan mereka untuk mempromosikan brand lewat konten dan meraup keuntungan dari produk mereka secara berasamaan.

Berbeda dengan Instagram dan Facebook yang memiliki fitur serupa, TikTok menawarkan proses jual beli yang lebih mudah dan sederhana. Jika Instagram Shopping dan Facebook Shops lebih memilih untuk mengarahkan pengguna ke situs web toko, TikTok Shop, memungkinkan semua transaksi pembelian, chatting dengan penjual hingga proses pembayaran dilakukan di dalam aplikasi TikTok. Hal ini memungkinkan penjual dan pembeli bertransaksi karena mereka tidak perlu repot-repot membuka aplikasi lain untuk menyelesaikan transaksi.  

Keuntungan Berjualan di TikTok Shop 

Keuntungan berjualan di TikTok Shop ada banyak macamnya lho, Domainesians! Sebelumnya, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa TikTok merupakan media sosial terpopuler di kalangan milenial dan gen Z, dengan jangkauan umur audiens terbesar di antara 18 hingga 24 tahun. Riset menemukan bahwa anak muda dapat mempengaruhi keputusan berbelanja teman-teman dan keluarga mereka.

Hal inilah merupakan salah satu dari banyak alasan mengapa TikTok merupakan platform paling ideal untuk memasarkan produkmu, terlebih lagi jika target demografis utama brand-mu adalah anak muda. Selain itu, banyaknya pengguna aktif TikTok memungkinkan brand atau produk yang viral untuk mencapai lebih banyak pembeli. Tidak percaya? Lihat saja apa yang terjadi dengan kelangkaan keju feta terbesar di tahun 2021 yang disebabkan oleh resep pasta panggang yang pernah tren di aplikasi ini, atau studi kasus kesuksesan Elf Cosmetics dalam memasarkan produk mereka di TikTok. 

TikTok juga memiliki banyak pilihan iklan dan tools yang memungkinkan penjual untuk mempromosikan produk mereka secara lebih mudah. TikTok untuk Bisnis adalah platform all-in-one yang memungkinkan penjual meluncurkan kampanye pemasaran secara lebih komprehensif dan menyeluruh. Baik itu untuk membuat iklan, menetapkan anggaran, menemukan audiens terbaik, serta mengevaluasi data analitik.

Terlebih lagi, jika kamu membutuhkan bantuan dalam membuat iklan yang otentik dan menarik perhatian, kamu bisa belajar lebih lanjut secara mandiri tentang cara mengoperasikan alat-alat pemasaran TikTok lewat pusat e-learning website ini. 

Yang terakhir namun tidak kalah pentingnya, berjualan di TikTok memungkinkan penjual untuk memasarkan produk mereka lewat konten yang menarik dan kreatif. Lewat TikTok, kamu bisa meningkatkan kesadaran pembeli akan brand-mu, menjadikannya lebih berkesan dan terpercaya bagi pembeli dan calon pembeli, serta membangun loyalitas konsumen terhadap merek.

Kamu bisa menjadi TikTok sebagai platform untuk mengedukasi konsumen tentang brand dan produk-mu, menjadi sumber yang informatif dan autoritatif dalam niche yang kamu kelola. Selain itu, kamu juga menarik trafik dari TikTok ke website-mu atau channel pemasaran lainnya. Kamu juga bisa bermitra dengan influencer ternama, yang dapat mempromosikan produkmu sehingga semakin menarik lebih banyak konsumen.

Cara Membuka dan Mengaktifkan TikTok Shop

Setelah mengetahui keuntungan berjualan di TikTok Shop, sekarang kita akan bahas cara membuka dan mengaktifkan TikTok Shop-mu sendiri. Langkah-langkahnya tidak sulit, lho, Domainesians. Begini caranya: 

1. Kunjungi sentral penjual TikTok Shop untuk wilayah Indonesia. Kamu bisa mendaftarkan akun dan toko kamu di website tersebut dengan email dan nomor telepon. Pastikan bahwa email dan nomor tersebut masih aktif, agar TikTok bisa memverifikasi bahwa akun ini milikmu.
2. Masukan keterangan seputar tokomu, mulai dari tipe produk yang kamu jual, jam operasi, hingga peraturan khusus toko seperti mekanisme pengembalian barang, jika ada.
3. Tokomu siap beroperasi! Namun sebelumnya, upload dulu item yang akan kamu jual dengan menekan tombol Tambahkan Produk. Perlu diketahui barang yang sudah di-upload tidak akan muncul sebelum TikTok selesai memverifikasi akun dan tokomu. 
4. Pada saat pertama kali menambahkan produk toko, harap isi alamat pengambilan gudang toko dan nomor teleponmu untuk memastikan layanan logistik berjalan lancar. Kamu dapat mengatur alamat pengembalian barang agar sama dengan alamat pengambilan, atau kamu dapat mengisi alamat yang berbeda.
5. Kemudian, Anda perlu menyediakan dokumen bisnis yang diminta untuk mulai berjualan. TikTok perlu memverifikasi dokumen ini sebelum toko beroperasi. Jika kamu membuat akun atas nama korporasi, maka kamu perlu menyediakan dokumen Nomor Induk Berusaha yang sudah di-scan. Jika bisnis dimiliki perseorangan, maka kamu perlu menyediakan scan KTP atau paspor. Pastikan semua data sudah benar, karena kamu tidak bisa mengedit informasi ini nantinya ketika sudah dikirim.
6. Hubungan rekening bank-mu untuk bertransaksi dan menerima pembayaran.  

Setelah akun didaftarkan dan diverifikasi, saatnya berbisnis! Namun, jangan lupa, bahwa toko yang didaftarkan di Indonesia hanya bisa beroperasi di Indonesia. 

Tips dan Trik Meningkatkan Followers TikTok Shop

Nah, kamu sudah tahu bagaimana cara mengaktifkan TikTok Shop, sekarang tinggal bagaimana mengembangkannya. Berikut adalah beberapa strategi untuk memasarkan produkmu serta meningkatkan followers tokomu di TikTok:

1. Pantau dan ikuti tren-tren terkini untuk mendapatkan pemirsa dari konten-konten viral. Kamu bisa berpartisipasi dalam content challenges yang sedang diminati banyak orang, atau membahas isu-isu terkini. Namun viral saja tidak cukup, pastikan bahwa konten yang kamu upload juga relevan terhadap demografis konsumer utama yang kamu incar. 
2. Buat konten yang bagus dan upload secara rutin. Hal ini akan menaikkan visibilitas akun bisnis dan menarik penonton setia yang mengikutimu untuk konten yang menarik dan berguna. Kamu bisa mengkonversi penonton menjadi pembeli secara lebih mudah jika mereka tertarik mengikuti akunmu.  
3. Pastikan kamu memposting di jam yang tepat. Ternyata jam posting konten itu juga penting, lho, Domainesians! Pertimbangkan kapan audiensmu online dan aktif di TikTok. Tentunya kamu mau postinganmu dilihat, kan? Biasanya di media sosial, waktu terbaik untuk memposting adalah selama jam makan siang, setelah selesai bekerja atau beraktifitas, serta akhir pekan. Namun, waktu yang paling tepat untuk memposting tergantung pada audiens pribadi akun bisnismu sendiri. Jam-jam ini bisa sangat bervariasi setiap hari dalam seminggu, pastikan kamu menganalisis pola aktifitas daring pengikutmu untuk mengetahui pola yang pas! 
4. Gunakan hashtag yang sesuai. Seperti Instagram dan Twitter, konten-konten di TikTok dapat diakses melalui hashtags. Pastikan hashtag yang kamu gunakan relevan dan populer, ya! Salah satu cara untuk meriset kepopuleran sebuah hashtag adalah dengan melihat tab TikTok Discover dan memperhatikan hashtag mana yang sedang trending. Kamu juga dapat mengecek daftar hashtags yang paling sering di berbagai kategori konten dengan menggunakan alat seperti Analisa dan MaveKite, misalnya. 
5. Berinteraksi dengan kerator TikTok lainnya. Ingatlah bahwa TikTok, seperti semua platform media sosial, mengharuskan penggunanya untuk lebih banyak berinteraksi dengan orang lain. Dengan demikian, penting untuk berkomunikasi dengan pengguna TikTok lainnya, menggunakan fitur duet dan stitch TikTok untuk meningkatkan visibilitas konten serta akun. Mulailah dengan mencari cara untuk memasukkan edukasi tentang produk dan layanan Anda dalam upaya keterlibatan ini. Lakukan secara alami agar tidak terlihat nge-spam
6. Jangan lupa berinteraksi dengan konsumenmu. Kamu bisa menyukai atau membalas pesan-pesan yang ditinggalkan pemirsa untuk meningkatkan engagement. Kamu juga bisa menyelenggarakan event-event menarik seperti giveaway atau kompetisi konten.  

Viralkan Brand-mu Melalui TikTok Shop! 

Jadi demikianlah pembahasan kami tentang kegunaan dan bagaimana cara membuka TikTok Shop bagi pemula. Jika kamu masih membutuhkan tips meraup keuntungan dari TikTok, baca juga panduan kami tentang cara mendapatkan uang dari TikTok. 

Setelah membuka dan mengaktifkan TikTok Shop, ada baiknya kamu juga membuat website untuk meningkatkan kesadaran akan brand-mu. Kamu bisa mengarahkan pengikut dan pembeli dari TikTok ke website-mu untuk pemasaran yang lebih optimal. Untuk membuat website, kamu perlu jasa hosting yang mumpuni dan dapat dipercaya.

Domainesia menyediakan layanan web hosting yang terjangkau dan ramah terhadap pemula. Dengan layanan konsumen 24 jam, bandwidth unlimited, cloud backup, dan berbagai macam fitur lainnya, kamu bisa membuat website secara cepat tanpa perlu ribet. Cek fitur-fitur dan harganya di sini! 

Membangun bisnis tidaklah mudah, apalagi jika dilakukan dari nol, dan memasarkan produk di TikTok juga banyak tantangannya. Namun kunci dari kesuksesan adalah terus menerus mencoba dan belajar dari pengalaman. Oleh karena itu, jangan menyerah, ya, sobat Domainesians!