
Cara Ampuh Membuat Konten Email yang Tak Masuk Spam!

Halo DomaiNesians! Pernah nggak sih kamu kirim email penting, entah itu promosi, newsletter, atau penawaran kerja sama, tapi ternyata emailnya nggak pernah dibaca karena nyasar ke folder spam? Padahal kamu udah mikir keras bikin copywriting, desainnya juga cakep. Tapi semua itu sia-sia kalau emailnya nggak pernah muncul di inbox utama penerima.
Masalah ini sering banget terjadi dalam dunia email marketing, bahkan bisa dialami oleh profesional sekalipun. Faktanya, banyak email masuk ke folder spam bukan karena niat buruk, tapi karena nggak mematuhi standar konten yang dianggap aman oleh spam filter.
Makanya, penting banget buat kamu ngerti cara membuat konten email tidak masuk spam. Dengan membuat konten email yang tepat, email kamu bisa lebih dipercaya oleh sistem dan tentu aja dibaca oleh penerima. Di artikel ini, kami akan bahas tuntas cara membuat konten email, mulai dari pemilihan kata hingga teknis pengiriman.

Istilah-Istilah yang Perlu Kamu Tahu
Sebelum lanjut lebih dalam, kamu perlu ngerti dulu beberapa istilah penting dalam dunia email, terutama yang berkaitan dengan spam:
- Spam email – jenis email yang tidak diinginkan atau dianggap mengganggu oleh penerimanya. Ini bisa berupa promosi berlebihan, email tanpa izin, atau mengandung kata-kata yang mencurigakan.
- Spam filter – sistem otomatis yang menyaring email berdasarkan aturan atau pola tertentu. Kalau konten email kamu mencurigakan, spam filter bakal langsung mengarahkannya ke folder spam.
- Deliverability – istilah ini merujuk pada kemampuan email untuk sampai ke inbox utama. Semakin tinggi deliverability, makin besar kemungkinan email kamu dibaca.
- Blacklisted domain/IP – alamat domain atau IP yang sudah masuk daftar hitam karena sering dipakai buat kirim spam. Kalau domain kamu masuk daftar ini, hampir pasti emailnya masuk spam.
- SPF, DKIM, DMARC – tiga teknologi autentikasi yang jadi “bukti digital” bahwa email kamu asli dan aman. Penyedia email seperti Gmail akan lebih percaya pada email yang punya konfigurasi ini.
Paham istilah ini akan membantu kamu mengerti konteks saat dibahas lebih jauh nanti. Karena ingat, untuk membuat konten email tidak masuk spam, kamu perlu menggabungkan strategi konten dan teknis secara bersamaan.
Cara Membuat Email Konten Tidak Masuk Spam
Setelah memahami apa itu spam, filter, dan istilah teknis lainnya, sekarang saatnya bahas hal paling penting: bagaimana caranya membuat konten email tidak masuk spam. Ini bukan cuma soal teknik pengiriman atau setting email server saja, lho. Justru, banyak kasus email masuk spam disebabkan oleh konten yang ditulis tanpa strategi, padahal niat awalnya baik.
Pikirkan membuat konten email seperti undangan: kalau kamu menulis undangan dengan nada mencurigakan, terlalu banyak promosi, atau malah terkesan memaksa, bisa-bisa yang menerima malah tidak mau buka. Sama halnya dengan filter spam, ia “menilai” email kamu berdasarkan struktur, kata-kata, hingga tampilan visualnya.
Nah, di bagian ini kami akan bahas strategi konten yang bisa kamu terapkan secara praktis. Mulai dari penulisan subjek, pemilihan kata, layout, hingga struktur email yang baik. Yuk, bahas satu per satu!
1. Gunakan Subjek Email yang Jelas, Relevan, dan Natural
Subject line adalah hal pertama yang dilihat penerima, dan juga elemen penting yang dinilai oleh filter spam. Subjek yang terlalu menggiurkan, sensasional, atau mengandung kata-kata seperti “GRATIS”, “BELI SEKARANG”, atau “JANGAN DILEWATKAN!!!” bisa memicu alarm spam.
Contoh salah:
“DAPATKAN 1 JUTA SEKARANG!!!”
Contoh benar:
“Strategi Meningkatkan Trafik Website Tanpa Iklan”
Gunakan nada yang profesional, to the point, dan sesuai isi email. Pastikan subjek memberikan gambaran jelas tentang kontennya. Selain menghindari spam, ini juga bisa meningkatkan open rate email kamu.
2. Hindari Kata-Kata Sensitif dan Frasa “Spammy”
Kata-kata seperti “uang cepat”, “klik di sini sekarang juga”, “tidak perlu bayar”, atau “diskon gila-gilaan” sebenarnya menggoda, tapi juga jadi target utama filter spam. Sistem akan mengenali pola-pola kata ini sebagai indikasi penipuan atau promosi berlebihan.
Solusinya? Tetap sampaikan manfaat, tapi dengan bahasa yang lebih natural dan informatif. Fokus pada kebutuhan penerima, bukan hanya penawaran.
Alih-alih menulis:
“Klik di sini untuk menang hadiah besar!”
Coba ganti dengan:
“Lihat panduan lengkap kami tentang cara ikut undian bulanan.”
Kamu tetap mengarahkan pembaca, tapi dengan pendekatan yang tidak memaksa.
3. Susun Email dengan Rapi dan Bersih
Filter spam menyukai email yang rapi. Bukan soal desain mewah, tapi bagaimana kamu menyusun informasi secara sistematis:
- Gunakan heading/subheading untuk memisahkan bagian.
- Buat paragraf pendek (maks. 3–4 baris) agar mudah dibaca.
- Tambahkan bullet points untuk info penting.
- Sisipkan CTA yang jelas dan hanya satu tujuan utama.
Struktur yang rapi bikin isi email gampang dipahami pembaca, sekaligus bantu filter mengenali bahwa email ini sah, bukan spam. Contoh alur struktur yang baik:

- Pembuka ramah (sapaan personal + pengantar).
- Penjelasan konten utama (manfaat/artikel/info).
- CTA tunggal (ajak ke website, unduh ebook, dll.).
- Penutup singkat (terima kasih + kontak).
4. Jangan Andalkan Gambar Tanpa Teks
Email yang isinya cuma gambar tanpa penjelasan akan langsung mencurigakan. Apalagi jika gambar itu berisi teks promosi besar-besaran. Taktik ini sering dipakai spammer untuk mengelabui sistem dan menyembunyikan kata-kata yang dianggap mencurigakan. Untuk amannya:
- Selalu sertakan teks pendamping (paragraf atau caption).
- Gunakan alt text di setiap gambar agar bisa dibaca sistem email.
- Jaga rasio antara teks dan gambar (ideal: 60% teks – 40% gambar).
Gambar itu penting buat visualisasi, tapi tetap harus seimbang dengan isi kontennya.
5. Hati-Hati dengan Penggunaan Link
Link terlalu banyak = tanda bahaya. Sama halnya dengan link pendek seperti bit.ly atau tinyurl, yang sering digunakan untuk menyamarkan tujuan tautan. Filter spam sering memblokir email dengan banyak link mencurigakan.
Tips penting:
- Gunakan maksimal 2–3 link dalam satu email.
- Tulis link yang jelas (hindari clickbait).
- Gunakan anchor text yang informatif, seperti:
“Lihat semua fitur Email Hosting DomaiNesia”
Dan yang paling penting, pastikan link-nya aktif dan mengarah ke domain yang kamu miliki atau terpercaya.
6. Tulis dari Alamat Email Profesional
Konten bagus, tapi dikirim dari alamat @gmail atau @yahoo? Tetap berisiko masuk spam. Provider email seperti Gmail, Yahoo, Outlook, akan memberi poin lebih pada email yang dikirim dari domain resmi.
Bayangkan aja, mana yang kamu lebih percaya?
- support@gmail.com
- support@tokoku.id
Apalagi kalau kamu sudah mengatur SPF, DKIM, dan DMARC dengan baik. Semua hal ini jadi sinyal baik buat spam filter bahwa kamu pengirim yang terpercaya.
DomaiNesia menawarkan Email Hosting dengan domain sendiri, yang sudah mendukung konfigurasi anti-spam lengkap. Kamu tinggal pakai!
7. Uji Coba Sebelum Kirim Massal
Jangan langsung klik Send to All tanpa tes. Luangkan waktu 5 menit untuk kirim ke email pribadi dulu, lalu cek:
- Apakah masuk inbox atau spam?
- Apakah tampilannya rapi di HP dan desktop?
- Apakah semua link bisa diklik dan CTA terlihat?
Kamu juga bisa pakai tools seperti Mailtrap atau Mail-Tester untuk uji spam score secara teknis. Kadang masalah kecil kayak typo di subjek bisa bikin email dianggap spam. Tes ini bantu cegah itu terjadi.

Pastikan Email Kamu Sampai Tujuan
Email marketing masih jadi salah satu channel komunikasi paling efektif untuk berinteraksi dengan pelanggan. Tapi tentu saja, efektivitas itu hanya terjadi jika email kamu benar-benar dibaca. Dan artinya, tidak masuk spam.
Dengan membuat konten email tidak masuk spam, kamu bisa meningkatkan deliverability, open rate, hingga konversi. Mulai dari subjek yang jujur, kata-kata yang aman, desain yang rapi, sampai pengaturan teknis seperti SPF dan DKIM, semuanya penting.
Dan kalau kamu ingin lebih tenang dalam mengirim email, solusinya adalah pakai Email Hosting dari DomaiNesia. Kamu bisa kirim email dari domain sendiri, lengkap dengan proteksi spam, serta dukungan teknis yang siap bantu 24/7.
Yuk, amankan email bisnis kamu mulai sekarang! Gunakan layanan Email Hosting DomaiNesia dan nikmati pengiriman email yang lebih lancar, profesional, dan anti spam!