• Home
  • Berita
  • Apa Itu Framer? Dasar-dasar Desain UI untuk Pemula

Apa Itu Framer? Dasar-dasar Desain UI untuk Pemula

Oleh Hazar Farras
Apa Itu Framer

Halo DomaiNesians! Kamu pernah penasaran apa itu Framer dan kenapa banyak desainer UI pemula maupun profesional menggunakannya? Jika kamu baru mengenal dunia desain antarmuka, mungkin kata โ€œFramerโ€ terdengar asing. Padahal, Framer bukan sekadar alat desain biasa, ini adalah platform yang memungkinkan kamu membuat prototipe interaktif, animasi halus, dan desain UI modern tanpa ribet.

Dengan memahami apa itu Framer, kamu bisa menghemat waktu, mencoba berbagai ide desain, dan membuat prototipe yang terasa nyata sebelum benar-benar dikodekan. Bagi pemula, mengenal apa itu Framer adalah langkah pertama untuk memahami alur desain digital secara praktis.

Di artikel ini, kami akan mengupas tuntas apa itu Framer, mulai dari fungsi dasar, keunggulan dibanding tool lain, hingga langkah-langkah memulai desain pertamamu. Dengan begitu, kamu nggak cuma tahu apa itu Framer, tapi juga langsung bisa mempraktikkannya.

Apa Itu Framer
Sumber: Canva

Mengenal Framer dan Fungsinya dalam Desain UI

Sebelum mulai desain, penting buat kamu tahu dulu apa itu Framer dan kenapa alat ini jadi favorit banyak desainer UI. Dengan memahami fungsinya, kamu bisa lebih cepat menguasai workflow dan langsung praktek tanpa bingung.

Sejarah Singkat Framer

Apa itu Framer awalnya muncul sebagai tool prototyping sederhana yang fokus pada interaksi. Dari waktu ke waktu, Framer berkembang jadi platform desain UI lengkap yang memungkinkan kamu membuat prototipe interaktif, animasi halus, dan desain modern, all-in-one. Mengetahui sejarah Framer juga membantu kamu memahami fitur-fitur unik yang membedakannya dari tool lain.

Fungsi Utama Framer

Framer bukan sekadar tempat gambar antarmuka. Apa itu Framer sebenarnya adalah platform yang memadukan desain visual dan kode. Fungsi utamanya meliputi:

  • Membuat prototipe interaktif untuk aplikasi web atau mobile.
  • Menambahkan animasi dan transisi yang smooth.
  • Menguji desain secara real-time sebelum dikembangkan lebih lanjut.
Baca Juga:  Technopreneur adalah: Definisi, Peran, dan Cara Sukses

Contoh praktisnya: kalau kamu ingin membuat aplikasi mobile dengan animasi transisi antar layar, Framer memungkinkan kamu mencoba interaksi itu langsung tanpa menulis kode ribet. Dengan memahami apa itu Framer, semua ide desainmu bisa diuji sebelum benar-benar diterapkan.

Keunggulan Framer Dibanding Tool Desain Lain

Sekarang, setelah kamu tahu apa itu Framer, penting juga untuk memahami keunggulan platform ini dibanding tool desain lain. Dengan fitur-fitur uniknya, Framer memudahkan pemula maupun profesional untuk membuat desain UI interaktif tanpa ribet.

  • Antarmuka intuitif โ†’ salah satu kelebihan Framer adalah antarmukanya yang user-friendly. Framer terasa jelas sejak pertama kali dibuka, semua menu dan tools tersusun rapi, sehingga pemula bisa langsung drag-and-drop komponen dan membuat prototipe.
  • Integrasi dengan code โ†’ selain antarmuka visual, Framer memungkinkan kamu menambahkan interaktivitas melalui React. Jadi, apa itu Framer bukan hanya sekadar alat desain biasa, tapi juga bisa menjadi jembatan antara desain dan pengembangan. Hal ini memberi fleksibilitas lebih jika suatu saat kamu ingin desainmu benar-benar โ€œhidupโ€ di aplikasi nyata.
  • Animasi dan prototipe real-time โ†’ Framer memungkinkan kamu melihat perubahan desain dan animasi secara instan. Dengan fitur preview real-time, pemula pun bisa langsung menilai apakah transisi antar layar atau interaksi tombol sudah smooth. Memahami apa itu Framer di sini membantu kamu menghemat waktu dan menguji ide desain tanpa perlu menunggu tahap coding selesai.

Buat kamu yang ingin eksplorasi Framer lebih serius dan butuh workspace yang stabil, gunakan Cloud VPS Murah DomaiNesia. Dengan performa cepat dan lancar, desain dan prototipe interaktif kamu jadi bebas lag.

Cara Memulai Framer untuk Pemula

Sekarang kamu sudah tahu apa itu Framer dan keunggulannya. Saatnya langsung praktek! Panduan ini akan memandu kamu langkah demi langkah supaya prototipe pertamamu siap dengan mudah, bahkan jika kamu baru pertama kali mencoba.

1. Membuat Akun Framer

Langkah pertama untuk mulai desain adalah membuat akun Framer. Ini akan menjadi pusat semua proyekmu. Berikut caranya:

  • Kunjungi Framer.com dan klik Sign Up.
  • Pilih metode pendaftaran: email, Google, atau GitHub.
  • Cek inbox email untuk konfirmasi akun.
  • Login ke dashboard Framer dan siap memulai proyek pertama.
Baca Juga:  Melacak Kemajuan Prospek Melalui Sales Pipeline

Pilih paket gratis dulu untuk eksplorasi fitur dasar. Ini cukup untuk memahami apa itu Framer.

Apa Itu Framer
Sumber: Canva

2. Mengenal Dashboard dan Workspace

Sebelum mulai desain, kenali dashboard dan workspace supaya kamu lebih cepat terbiasa dengan lingkungan kerja Framer.

  • Dashboard menampilkan daftar proyek, template, dan menu New Project.
  • Klik New Project untuk membuka workspace baru.
  • Workspace terdiri dari:
    • Canvas: tempat menaruh frame dan elemen desain.
    • Panel Kanan: properti elemen, warna, font, ukuran, interaksi.
    • Panel Kiri: struktur layer dan proyek.
  • Luangkan beberapa menit untuk eksplorasi setiap menu.

Mengetahui letak fitur sejak awal mempercepat workflow desain.

3. Membuat Prototipe Pertama

Saatnya membuat prototipe pertamamu dan mencoba elemen dasar. Kamu bisa ikuti cara berikut:

  • Pilih frame sesuai perangkat (misal iPhone, Desktop).
  • Drag & drop elemen: tombol, teks, gambar, atau shape dari panel kanan.
  • Atur posisi, ukuran, warna, dan font elemen.
  • Simpan proyek secara berkala (File > Save).

Gunakan template bawaan Framer agar prototipe pertama lebih cepat jadi dan terlihat profesional.

4. Menambahkan Interaksi dan Animasi

Framer memungkinkan kamu menambahkan interaksi tanpa coding, sehingga prototipe terasa hidup. Berikut langkahnya:ย 

  • Pilih elemen yang ingin diberi interaksi.
  • Klik Interactions > Add Interaction di panel properti.
  • Pilih trigger (On Click, On Hover) dan action (Navigate, Animate).
  • Atur durasi, easing, dan efek animasi.

Mulai dari animasi dasar seperti fade, slide, atau scale. Setelah terbiasa, coba gabungkan beberapa animasi untuk prototipe lebih interaktif.

5. Preview dan Testing

Cek apakah semua interaksi dan animasi berjalan lancar sebelum dibagikan.

  • Klik tombol Preview di kanan atas workspace.
  • Coba semua interaksi: tombol, navigasi, animasi.
  • Uji di berbagai ukuran layar (responsive mode).

Preview berkala agar error bisa langsung diperbaiki, membuat prototipe lebih halus.

6. Publikasi atau Share Prototipe

Setelah selesai, waktunya membagikan hasil desain. Caranya sebagai berikut:ย 

  • Klik Share di kanan atas workspace.
  • Pilih Copy Link atau Export ke format web.
  • Bagikan ke tim, klien, atau teman untuk mendapatkan feedback.
Baca Juga:  OTP adalah Kode Rahasia! Pahami Contoh dan Fungsinya

Bagikan prototipe saat masih tahap review supaya masukan bisa diterapkan langsung.

Biar semua langkah di atas berjalan lancar tanpa lag, gunakan Cloud VPS Murah DomaiNesia. Workspace kamu akan lebih stabil, cepat, dan responsif, sehingga proses desain dan prototipe interaktif jadi lebih menyenangkan.

Apa Itu Framer
Sumber: Canva

Sudah Tahu Apa Itu Framer? Saatnya Praktek!

Sekarang kamu sudah memahami apa itu Framer dan bagaimana cara memulai desain UI interaktif dari nol. Framer bukan sekadar alat desain biasa; ini platform yang memadukan kemudahan visual dengan fleksibilitas interaktif, cocok untuk pemula maupun desainer berpengalaman.

Dengan Framer, kamu bisa membuat prototipe interaktif, menambahkan animasi halus, dan merancang desain modern tanpa ribet. Keunggulannya yang intuitif dan kemampuan preview real-time membuat belajar desain UI jadi lebih cepat dan menyenangkan. Setelah mengenal dashboard, membuat prototipe, menambahkan interaksi, hingga mempublikasikan hasil desain, kamu akan lebih percaya diri mengeksplorasi ide-ide kreatif sendiri.

Beli Cloud VPS Murah

 

Biar pengalaman desain dan prototipe kamu berjalan lancar tanpa lag, gunakan Cloud VPS Murah DomaiNesia. Workspace yang cepat dan stabil membuat setiap langkah desain terasa mulus, sehingga kamu bisa fokus bereksperimen dan menciptakan prototipe interaktif yang memukau.

Sekarang giliran kamu! Coba buat prototipe pertamamu di Framer, eksplorasi animasi, dan lihat sendiri bagaimana ide desainmu hidup secara interaktif. Jadi, sudah siap mencoba dan melihat hasil karyamu bergerak di layar?

Hazar Farras

Hi ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. Passionate about challenges, technology enthusiast, and dedicated K-pop lover always exploring new horizons and trends


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds