• Home
  • Berita
  • SIEM: Senjata Rahasia Melawan Ancaman Digital!

SIEM: Senjata Rahasia Melawan Ancaman Digital!

Oleh Hazar Farras
SIEM

Hai DomaiNesians! Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana perusahaan besar menjaga data mereka tetap aman dari serangan siber yang semakin canggih? Atau mungkin kamu penasaran, apa bedanya antara alat keamanan seperti SIEM, antivirus, dan firewall? Kalau iya, kamu sudah berada di tempat yang tepat!

Di dunia yang serba terhubung seperti sekarang ini, ancaman siber datang dari berbagai arah, dan tidak cukup hanya mengandalkan satu lapis perlindungan saja. Nah, di sinilah SIEM atau Security Information and Event Management hadir untuk membuat segalanya lebih aman. SIEM bukan sekadar alat keamanan biasa. Ia memantau, menganalisis, dan memberitahu jika ada aktivitas mencurigakan dalam jaringan.

Tapi, apa sih sebenarnya SIEM itu? Mengapa SIEM begitu penting dalam menjaga keamanan digital? Dan bagaimana cara SIEM bekerja untuk melindungi dari ancaman-ancaman yang ada? Dalam artikel ini, kami akan menjawab semua pertanyaan tersebut dengan bahasa yang mudah dimengerti, bahkan jika kamu bukan ahli IT.

Kami juga akan melihat perbedaan antara SIEM, antivirus, dan firewall, sehingga kamu bisa memahami peran masing-masing dalam dunia keamanan siber. Mari jelajahi lebih dalam tentang SIEM dan mengapa ia menjadi penjaga malam yang selalu siaga untuk menjaga data dan jaringan tetap aman.

SIEM
Sumber: Canva

Apa itu SIEM?

Security Information and Event Management atau SIEM adalah sistem yang dirancang untuk memantau, mengumpulkan, dan menganalisis data keamanan di seluruh jaringan komputer. SIEM menggabungkan dua komponen utama yaitu, manajemen informasi keamanan (Security Information Management atau SIM) yang mengumpulkan dan menyimpan data keamanan dari berbagai sumber, dan manajemen peristiwa keamanan (Security Event Management atau SEM) yang berfungsi menganalisis data tersebut untuk menemukan ancaman atau aktivitas mencurigakan.

Bayangkan SIEM seperti kamera keamanan cerdas yang dipasang di seluruh ruangan rumah kamu. Kamera ini bukan hanya merekam video, tapi juga bisa menandai pola-pola aktivitas yang tidak biasa. Jika ada gerakan mencurigakan, seperti seseorang masuk melalui jendela pada tengah malam, kamera ini akan segera memberikan peringatan kepada kamu. Sama halnya, SIEM memantau gerakan atau aktivitas di jaringan komputer kamu dan memberikan peringatan jika ada aktivitas yang tampak mencurigakan atau berpotensi berbahaya.

Baca Juga:  Apa itu jQuery? Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Alasan SIEM Penting

SIEM sangat penting dalam menjaga keamanan jaringan dan data di sebuah perusahaan. Berikut beberapa alasan utama mengapa SIEM diperlukan, serta keunggulannya yang membuatnya menjadi solusi penting dalam keamanan siber:

1. Mendeteksi Ancaman Secara Cepat

Mampu mendeteksi ancaman lebih cepat dibandingkan metode manual. Dengan memantau jaringan secara real-time, SIEM dapat menemukan aktivitas yang mencurigakan, seperti upaya peretasan atau malware yang mencoba masuk ke sistem.

Contohnya, jika ada percobaan login berkali-kali dari lokasi yang tidak biasa, SIEM bisa mendeteksi pola ini dan memberikan peringatan sebelum serangan berhasil.

2. Menggabungkan Data dari Berbagai Sumber

Mampu mengumpulkan data dari banyak perangkat di jaringan, seperti server, firewall, komputer karyawan, dan perangkat lain. Dengan menggabungkan data ini, SIEM memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang apa yang terjadi di seluruh jaringan.

Contohnya, jika ada serangan yang dimulai dari satu perangkat dan menyebar ke perangkat lain, SIEM dapat memantau dan melacak pergerakan serangan tersebut.

3. Menyediakan Peringatan Real-Time

Memberikan peringatan secara langsung saat mendeteksi ancaman. Dengan ini, tim keamanan bisa segera merespons dan menghentikan ancaman sebelum menimbulkan kerusakan besar.

Contohnya, jika ada aktivitas tidak biasa, seperti seseorang mencoba mengakses file sensitif di luar jam kerja, SIEM akan mengirimkan peringatan kepada tim keamanan.

4. Membantu Memenuhi Regulasi Keamanan

Banyak regulasi keamanan, seperti GDPR atau PCI-DSS, mengharuskan perusahaan untuk memantau dan melindungi data sensitif. Ia membantu perusahaan memenuhi aturan ini dengan memantau aktivitas jaringan secara terus-menerus dan menyimpan catatan keamanan yang dibutuhkan.

Contohnya, dapat menyimpan catatan akses ke data sensitif, yang bisa digunakan untuk membuktikan bahwa perusahaan telah mengikuti aturan perlindungan data.

5. Memudahkan Penyelidikan Setelah Serangan Terjadi

Menyimpan semua data aktivitas yang terjadi di jaringan, sehingga ketika ada serangan, tim keamanan bisa melakukan investigasi untuk mencari tahu bagaimana serangan terjadi dan memperbaiki kelemahan yang ada.

Contohnya, setelah terjadi peretasan, ia dapat menunjukkan jalur yang digunakan peretas untuk masuk ke sistem, sehingga celah keamanan tersebut bisa ditutup.

6. Mengoptimalkan Pemantauan Jaringan Secara Efisien

Mengotomatiskan banyak tugas pemantauan keamanan, sehingga tim IT tidak perlu memeriksa log atau data secara manual. Ini meringkas waktu dan menjadikan proses pemantauan jaringan lebih efisien.

Contohnya, alih-alih harus mengumpulkan dan memeriksa laporan dari berbagai perangkat secara satu per satu, SIEM mengintegrasikan semua data tersebut ke dalam satu platform yang mudah dipantau.

Baca Juga:  Apa Itu SSL Self Signed? Ketahui Keuntungan dan Risikonya!

7. Meningkatkan Respon Terhadap Insiden

Adanya teknologi ini, perusahaan bisa merespons insiden keamanan lebih cepat karena sistem ini memberikan data terperinci tentang setiap ancaman yang muncul. Tim keamanan dapat mengambil langkah yang tepat lebih cepat.

Contohnya, jika ada peretas yang mencoba mengubah konfigurasi sistem, ia dapat langsung mendeteksi perubahan ini dan memperingatkan tim untuk segera memperbaikinya.

Teknologi ini menjadi sangat penting karena membantu organisasi mendeteksi, merespons, dan mencegah ancaman keamanan dengan lebih cepat dan efisien. Dengan peringatan real-time, kemampuan untuk menggabungkan data dari berbagai sumber, serta kemudahan dalam memenuhi regulasi dan melakukan investigasi insiden, SIEM memainkan peran kunci dalam menjaga jaringan perusahaan tetap aman dari serangan siber.

SIEM
Sumber: Canva

Cara Kerja SIEM

SIEM bekerja melewati beberapa tahap untuk menjaga jaringan dan data dari ancaman keamanan. Berikut adalah penjelasan tentang cara kerjanya:

  • Pengumpulan data dari berbagai sumber – mengumpulkan data log dan informasi keamanan dari berbagai perangkat di jaringan, seperti server, firewall, router, dan perangkat endpoint (komputer pengguna, perangkat mobile). Semua data ini kemudian dianalisis untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.
  • Normalisasi dan korelasi data – data yang dikumpulkan dari berbagai sumber seringkali memiliki format yang berbeda-beda. Ia mengubah data ini ke dalam format yang seragam (normalisasi), sehingga memudahkan analisis. Setelah itu, ia melakukan korelasi untuk menghubungkan berbagai peristiwa yang mungkin tidak terlihat jelas sebagai ancaman jika dilihat secara terpisah, namun menjadi ancaman serius jika digabungkan.
  • Pendeteksian anomali dan peringatan real-time – dengan menganalisis data yang sudah dikumpulkan dan dinormalisasi, ia dapat mendeteksi pola aktivitas yang mencurigakan, seperti upaya login yang tidak biasa dari lokasi geografis yang jauh. Jika aktivitas mencurigakan terdeteksi, ia segera mengirimkan peringatan kepada tim keamanan.
  • Penyelidikan insiden ketika ancaman atau serangan terdeteksi – menyimpan semua data yang terkait dengan kejadian tersebut. Tim keamanan selanjutnya bisa memakai data ini untuk melakukan analisa mendalam, mendapatkan penyebabnya, dan mengambil langkah pencegahan.

Perbedaan SIEM dengan Antivirus atau Firewall

Mungkin banyak yang bertanya, Bukankah antivirus atau firewall sudah cukup untuk melindungi jaringan? Jawabannya, tidak selalu. Meski ketiganya merupakan bagian penting dari strategi keamanan, mereka memiliki peran yang berbeda, sebagai berikut:

  • Antivirus adalah perangkat lunak yang dirancang untuk mendeteksi dan menghapus malware (perangkat lunak berbahaya) seperti virus, trojan, dan spyware. Antivirus berfokus pada ancaman yang sudah diketahui, dan bekerja di level perangkat individu (komputer atau perangkat mobile).
  • Firewall bertugas sebagai dinding antara jaringan internal perusahaan dan internet. Firewall mengatur lalu lintas data yang masuk dan keluar, memastikan hanya data yang diperbolehkan yang bisa melewati. Namun, firewall tidak selalu bisa mendeteksi ancaman di dalam jaringan internal.
  • SIEM berbeda dengan antivirus dan firewall yang berfokus pada ancaman spesifik, ia bekerja dengan melihat gambaran besar. Ia mengawasi semua aktivitas di seluruh jaringan, mencari pola anomali atau aktivitas mencurigakan. Ia menggabungkan data dari antivirus, firewall, server, dan perangkat lainnya, sehingga memberikan visibilitas yang lebih luas terhadap seluruh jaringan.
Baca Juga:  10 Mesin Pencari Selain Google yang Wajib Diketahui

SIEM adalah perangkat yang sangat kuat dalam melindungi keamanan jaringan perusahaan. Dengan kemampuannya untuk mendeteksi ancaman secara real-time, memberikan respon cepat, dan membantu memenuhi persyaratan kepatuhan, SIEM telah menjadi elemen penting dalam strategi keamanan siber modern. Dalam dunia digital yang penuh ancaman, memiliki SIEM ibarat memiliki kamera keamanan pintar yang selalu waspada terhadap aktivitas yang mencurigakan dan siap memberikan peringatan kapan saja.

SIEM
Sumber: Canva

Baca juga: Firewall adalah

Pilar Penting di Dunia Keamanan Siber

Setelah membahas tentang SIEM, mulai dari apa itu, mengapa penting, hingga bagaimana ia melindungi dari berbagai ancaman, kini kamu paham betapa krusialnya peran teknologi ini dalam menjaga keamanan digital di era serba online ini. Ia bukan hanya alat yang pasif, tapi seperti detektif yang selalu waspada dan siap mendeteksi ancaman dari segala arah.

Keamanan tidak bisa diserahkan pada satu solusi saja. Dengannya, kamu mendapatkan kontrol yang lebih menyeluruh atas sistem keamanan digital, bekerja sama dengan antivirus dan firewall untuk menciptakan benteng yang kuat.

Jika keamanan adalah prioritas utama di bisnismu, maka SIEM adalah komponen yang tidak bisa diabaikan. Tapi, semua itu butuh pondasi yang kuat, dan disinilah layanan VPS berperan penting. Dengan infrastruktur yang stabil, cepat, dan bisa diandalkan, VPS menjadi pilihan ideal untuk menjalankan berbagai kebutuhan digital, termasuk pengelolaan SIEM.

Buat kamu yang sedang mencari solusi hosting yang aman, terjangkau, dan tangguh, kami menawarkan paket VPS murah dengan performa terbaik untuk mendukung kebutuhan bisnismu. Yuk, amankan jaringan dan datamu mulai dari sekarang dengan solusi VPS yang sesuai dengan kantong, tanpa mengorbankan kualitas!

Segera dapatkan paket VPS terbaik dan buat sistem keamananmu semakin kokoh!

Beli Cloud VPS Murah

 

Hazar Farras

Hi ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. Passionate about challenges, technology enthusiast, and dedicated K-pop lover always exploring new horizons and trends


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds