Panduan Lock dan Unlock Domain

Introduction

Ketika anda akan melakukan transfer domain, pastilah harus menonaktifkan fitur lock pada domain. Hal itu berkaitan dengan persyaratan ketika akan melakukan transfer domain. Lalu, apa dampaknya ketika anda tidak mengaktifkan fitur lock pada domain? Dampaknya yaitu, domain anda akan dengan mudah dicuri oleh orang lain. Sehingga, untuk menghindari proses pencurian atau pembajakan kepemilikan akun domain maka anda perlu mengaktifkan fitur lock domain.

Dengan fitur lock dan unlock domain ini, anda dapat dengan mudah mengaktifkan maupun menonaktifkan domain. Apabila ingin melakukan transfer domain ke registrar lain, dapat anda unlock. Namun, apabila telah selesai atau tidak akan melakukan transfer domain lebih baik domain harus anda lock. Untuk melakukan lock dan unlock domain  silahkan ikuti panduan berikut,

Panduan Lock dan Unlock Domain Melalui MyDomaiNesia

Adapun langkah- langkahnya yaitu,

1. Kelola Domain di MyDomaiNesia

Silahkan buka https://my.domainesia.com pada web browser. Kemudian login sesuai dengan akun anda. Akun ini merupakan akun DomaiNesia ya bukan akun cPanel! Setelah email dan password dimasukkan maka klik Sign In.

Setelah berhasil login maka anda akan diarahkan ke halaman dashboard MyDomaiNesia. Di MyDomaiNesia ini anda dapat mengelola produk DomaiNesia seperti domain, hosting, VM ataupun SSL. Nah, pada panduan ini akan dilakukan lock dan unlock domain. Sehingga, pada bagian sidebar (sebelah kiri) silahkan klik Menu Domains lalu pilih domain. Silahkan beri tanda centang dan klik domain tersebut.

2. Memilih Registrar Lock

Kemudian anda akan diarahkan ke halaman kelola domain (managing domain). Lalu klik Registrar Lock.

3. Melakukan Unlock Domain

Untuk melakukan unlock (menonaktifkan fitur lock) maka klik Disable Registrar Lock. Maka akan muncul notifikasi dan keterangan bahwa status lock nonaktif. Ketika keadaan seperti ini, maka anda siap untuk melakukan transfer domain. Apa itu transfer domain? Yuk baca Panduan Transfer Domain terlebih dahulu.

4. Melakukan Lock Domain

Untuk mengaktifkan fitur lock maka klik Enable Registrar Lock. Maka status lock akan berganti menjadi aktif kembali.

Closing

Proses lock dan unlock domain di DomaiNesia dapat dilakukan melalui 2 cara. Yaitu, melalui kontrol panel domain (dash.domainesia.com) maupun di client area (my.domainesia.com). Fitur lock digunakan untuk mencegah pembajakan kepemilikan domain oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab. Sedangkan fitur unlock digunakan untuk proses transfer domain. Adapun cara melakukan proses transfer domain dapat anda baca di Panduan Transfer Domain di DomaiNesia.