• Home
  • Tips
  • Rahasia CTA Email yang Efektif dan Menggoda!

Rahasia CTA Email yang Efektif dan Menggoda!

Oleh Hazar Farras
CTA Email yang Efektif

Halo DomaiNesians! Pernah nggak sih kamu buka email promosi, terus scroll… dan akhirnya cuma di-close tanpa klik apa-apa? Bisa jadi masalahnya bukan di konten, tapi di CTA yang kurang menggoda untuk diklik. Yup, CTA adalah elemen kecil yang punya dampak besar. Tanpa CTA email yang efektif, email marketing kamu bisa berakhir sia-sia, seberapa bagus pun isinya.

Bayangin CTA seperti supir ojek online: dia yang nganter pembaca dari email menuju tempat yang kamu mau, apakah itu halaman produk, form pendaftaran, atau promo terbatas. Kalau supirnya bingung, nyetir nggak jelas, atau nggak muncul sama sekali… ya penumpangnya juga bakal hilang arah, kan?

Di artikel ini, kami akan bahas tuntas cara bikin CTA email yang efektif : dari pengertian dasar, formula copy yang mengundang klik, hingga tips desain yang bikin tombol CTA kamu makin menggoda di inbox orang lain. Jadi buat kamu yang ingin email marketing-nya naik kelas, baca sampai selesai, ya!

CTA Email yang Efektif
Sumber: Canva

Apa Itu CTA dan Kenapa Penting?

Sebelum nyemplung lebih dalam, samakan dulu persepsi soal istilah “CTA”. CTA atau Call-To-Action adalah elemen ajakan yang biasanya berbentuk teks, tombol, atau link, yang mendorong pembaca untuk melakukan tindakan tertentu. Dalam konteks email, CTA bisa berupa tombol “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, “Coba 7 Hari”, dan lain-lain.

Walau kelihatan simpel, CTA punya peran besar dalam menentukan sukses atau tidaknya sebuah email marketing. CTA-lah yang mengarahkan pembaca ke langkah selanjutnya setelah mereka baca emailmu. Tanpa CTA yang kuat, kamu bisa kehilangan momen penting buat mengubah pembaca jadi pelanggan.

CTA yang baik bukan hanya soal teks ajakan, tapi juga soal timing, penempatan, warna, desain, dan seberapa relevan dia dengan isi emailnya. CTA email yang efektif mampu meningkatkan CTR (Click-Through Rate), memperbesar peluang konversi, dan bikin hasil campaign kamu jadi lebih maksimal.

Baca Juga:  Tingkatkan Open Rate Email: Metrik Penting dalam Email Marketing

Jadi kalau selama ini kamu ngerasa email campaign kamu sepi peminat, bisa jadi masalahnya bukan di kontennya… tapi di CTAnya. Nah, sekarang bahas bareng-bareng cara bikin CTA email yang efektif tidak cuma tampil menarik, tapi juga bikin orang kepo dan klik!

Strategi dan Tips Membuat CTA Email yang Efektif

Setelah tahu apa itu CTA dan pentingnya dalam email marketing, sekarang saatnya bahas bagian paling krusial: gimana sih cara bikin CTA email yang efektif? Bukan cuma soal tombol warna-warni atau kalimat ajakan yang sekadar “Klik di sini”, tapi tentang bagaimana kamu membangun CTA yang mampu menggugah rasa penasaran, memberi nilai, dan mendorong tindakan nyata dari audiens. Di bagian ini, kami akan bedah berbagai strategi, dari kata-kata yang dipakai, visual yang menarik, sampai trik psikologis yang bisa meningkatkan performa CTA kamu secara signifikan. Yuk, mulai kupas satu per satu!

1. CTA Itu Lebih dari Sekadar Tombol!

Seringkali menganggap CTA hanya sebatas tombol yang dipencet. Padahal, CTA adalah bagian yang paling menentukan apakah email akan berujung pada aksi nyata atau cuma numpang lewat di inbox. Sebuah CTA yang baik harus memberikan arah yang jelas, spesifik, dan menggugah rasa penasaran.

Misalnya, bandingkan dua versi ini:

“Klik di sini” vs “Coba Gratis Selama 7 Hari”

Versi kedua jauh lebih menggoda, karena bukan hanya menyuruh klik, tapi juga menjelaskan manfaatnya.

CTA email yang efektif seharusnya seperti obrolan persuasif, ngajak tanpa maksa, tapi tetap jelas arahnya. Maka dari itu, pilih kata-kata yang aktif, padat, dan fokus ke value yang ditawarkan. Gunakan kata kerja yang memberi dorongan, seperti “Dapatkan”, “Coba”, “Mulai”, atau “Pelajari”. Ini adalah kunci pertama dalam merancang CTA email yang benar-benar menggoda untuk diklik.

CTA Email yang Efektif
Sumber: Canva

2. Desain yang Mengundang Klik

Desain CTA punya peran besar dalam membuat pembaca mengambil aksi. Di era inbox yang penuh warna dan distraksi, tombol CTA kamu harus mampu mencuri perhatian secara visual tanpa mengganggu kenyamanan membaca.

Baca Juga:  Strategi Segmentasi Email Paling Ampuh untuk Bisnismu!

Pilih warna yang mencolok tapi masih nyambung sama warna brand kamu, biar tombol CTA tetap standout tanpa terlihat norak. Misalnya, jika kamu pakai latar putih, warna-warna seperti biru cerah, hijau lime, atau merah bisa jadi pilihan yang mencolok namun profesional. Ukuran tombol juga penting, jangan terlalu kecil apalagi di versi mobile, minimal 44×44 piksel agar nyaman diklik pakai jempol.

Jangan lupa ruang kosong (whitespace) di sekitar tombol. Ini membantu tombol ‘bernapas’, terlihat jelas, dan tidak terjebak di tengah teks padat. CTA kamu harus bisa ‘bersinar’, bukan tenggelam.

3. Mobile-Friendly atau Gagal Total?

Lebih dari 60% email dibuka lewat smartphone. Bayangkan jika CTA kamu terlalu kecil, sulit disentuh, atau tampilannya kacau di layar kecil, itu bisa jadi bencana kecil dalam kampanye besar. Maka, kamu harus memastikan desain CTA kamu mobile-friendly.

Cara paling mudah adalah dengan uji coba. Kirim email percobaan ke diri sendiri dan cek tampilannya di berbagai perangkat. Pastikan tombol mudah diklik, jarak antar elemen tidak terlalu rapat, dan teks tetap terbaca. Selain itu, pertimbangkan penggunaan responsive design yang bisa menyesuaikan tata letak secara otomatis sesuai ukuran layar. CTA yang tampil dengan baik di mobile bisa meningkatkan kemungkinan diklik secara signifikan.

4. Temukan Versi CTA yang Paling Powerful

Kamu mungkin merasa CTA kamu udah keren banget. Tapi jangan buru-buru puas. Dunia digital itu dinamis, kadang satu kata kecil bisa membuat perbedaan besar. Di sinilah A/B testing berperan penting.

Uji dua versi CTA dalam satu kampanye. Misalnya, tombol dengan teks “Dapatkan Sekarang” vs “Coba Gratis Hari Ini”. Atau uji warna tombol: biru atau oranye. Dari hasil klik dan konversi, kamu akan tahu mana yang lebih efektif.

Testing ini bukan soal estetika semata, tapi juga perilaku pengguna. Jadi, tidak ada salahnya coba-coba berbagai variasi kata, desain, dan posisi CTA sampai ketemu yang paling pas. Lama-lama kamu akan punya “resep CTA” yang pas untuk audiens kamu sendiri.

5. Relevansi Adalah Raja

Satu hal penting yang sering dilupakan: relevansi antara isi email dan CTA. Jangan sampai isi email bicara soal diskon hosting, tapi tombol CTA-nya bilang “Daftar Sekarang” tanpa konteks. Ini bikin pembaca bingung atau malah mengabaikan CTA.

Baca Juga:  Pengertian Feed Instagram dan Cara Membuatnya

Pastikan ajakan dalam CTA menyatu dengan narasi email. Kalau kamu bahas panduan, CTA-nya bisa jadi “Baca Selengkapnya” atau “Unduh Panduan”. Kalau kamu kirim email ucapan ulang tahun, CTA-nya bisa “Ambil Hadiahmu Sekarang”. Hubungan ini penting banget supaya pembaca merasa ajakannya relevan dan personal.

Relevansi juga bikin kamu lebih dipercaya. CTA yang nyambung menunjukkan bahwa kamu memperhatikan kebutuhan dan minat pembaca, bukan asal jualan.

6. Satu Arah, Tapi Bisa Diulang

Kadang satu CTA di akhir email kurang mencukupi. Tapi bukan berarti kamu harus menaburkan berbagai ajakan dengan tujuan berbeda. Solusinya? Gunakan beberapa CTA dengan arah yang sama di posisi berbeda.

Contohnya, kamu bisa menaruh CTA pertama di atas sebagai “hero button”, lalu mengulangnya di tengah setelah penjelasan, dan satu lagi di akhir sebagai penutup. Selama isinya konsisten dan tidak berlebihan, pembaca justru akan lebih terdorong karena diingatkan secara natural sepanjang email.

Tapi catat, jangan campur aduk CTA dengan tujuan berbeda dalam satu email. Itu malah bikin pembaca bingung dan ragu-ragu.

CTA Email yang Efektif
Sumber: Canva

Saatnya CTA Kamu Bekerja Lebih Cerdas!

Sekarang kamu sudah punya bekal lengkap untuk menciptakan CTA email yang benar-benar bekerja. Dari pemilihan kata, desain, hingga penempatan strategis, semuanya punya peran penting dalam mendorong pembaca untuk melakukan tindakan. Ingat, CTA bukan sekadar tombol atau tulisan. CTA adalah jembatan antara niat dan aksi. Kalau kamu berhasil menyusun CTA email yang efektif, maka email kamu bukan hanya dibaca, tapi juga menghasilkan respons nyata.

Email Hosting DomaiNesia

 

Nah, buat kamu yang pengin kampanye email kamu makin maksimal, pastikan kamu juga punya platform pengelolaan email yang mumpuni. Dengan Email Hosting DomaiNesia, kamu bisa kirim email profesional dengan domain sendiri, kapasitas besar, dan tingkat deliverability yang tinggi. Plus, aman dan terpercaya.

Mau email kamu tampil profesional dan langsung klik? Yuk, mulai pakai layanan Email Hosting dari DomaiNesia sekarang juga.

Hazar Farras

Hi ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. Passionate about challenges, technology enthusiast, and dedicated K-pop lover always exploring new horizons and trends


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds