Menentukan Niche Market dan Brand Awareness untuk Bisnis Online

Niche market adalah sebuah industri atau genre, dimana kamu menjadi salah satu orang yang ahli tentang produk atau jasa tertentu. Bisa juga diartikan sebagai industri atau market tertentu yang kamu tahu seluk beluknya, dan selalu bisa menawarkan barang atau jasa dengan kualitas baik.

Mengapa Penting untuk Menemukan Niche Market?

Menonjol Di Tengah Persaingan

Menemukan niche market akan membantu kamu fokus pada satu arah, tanpa harus membuang waktu bersaing di pasar yang terlalu jenuh. Jangan salah, membuat bisnis menjadi online, bukan berarti bisnis kamu harus terlihat oleh semua orang. Bisnis dengan niche market yang spesifik akan memasarkan dirinya sendiri tentu akan lebih menarik.

Bangun Kepercayaan Customer

Pemasaran yang terfokus akan membantu kamu membangun image sebagai seseorang yang ahli dibidang tersebut. Dengan mudah, kamu akan mengidentifikasi setiap keperluan yang customer inginkan.

Search Engine Optimization

Website kamu bisa dengan mudah dioptimasi untuk search engine (mesin pencari). Hal tersebut akan membuat bisnis kamu mudah ditemukan. Terlebih karena kamu memilih niche market, dimana bisnis kamu lebih spesifik dari bisnis lainnya.

3 Langkah Penting dalam Menentukan Niche Market

Cari Setiap Kemungkinan

Mulailah dengan membuat daftar ide-ide yang mungkin untuk dijalankan. Kamu bisa coba menjawab pertanyaan seperti hal apa yang membuat kamu tertarik atau permasalahan apa yang bisa kamu pecahkan dengan baik.

Tentukan Nilai dan Cari Kepentingan Umum

Jika kamu sudah membuat daftar ide, pilih tiga yang paling kamu suka dan tulis secara detail apa saja keuntungannya dan apakah banyak orang akan tertarik. Penting untuk mengetahui bahwa diluar sana, ada audiens yang bisa diuntungkan dengan apa yang kamu tawarkan. Ada dua cara yang bisa kamu coba:

Mengecek Keywords dan Laporan Search Query

Secara general, kamu harus fokus pada keywords yang paling tidak memiliki 10.000 pencarian, untuk menemukan niche dengan audiens yang substansial. Kompetisi dengan tingkat kesulitan yang tinggi bukanlah hal yang buruk. Adanya kompetisi berarti ada orang yang tertarik dan siap membeli. Kompetisi yang tidak sulit bisa menjadi pertanda bahwa jarang orang yang mencari dan tertarik dengan hal tersebut.

Apakah Banyak Buku dan Artikel yang Membahas Ide Tersebut?

Jika ada banyak buku, artikel, dan tulisan lain yang membahas tentang topik yang kamu inginkan, artinya penerbit bisa menjadi subjek yang juga diuntungkan. Penerbit melihat hal tersebut layak diberitakan dan peneliti memandang penting hal tersebut. Sedikitnya buku atau artikel yang diterbitkan, bisa jadi hal tersebut juga tidak menarik banyak audiens.

Tentukan Strategi dengan Menganalisis

Lakukan penelitian tentang kompetisi dengan mencari keywords yang berhubungan dengan niche market yang kamu pilih. Mulai cari data tentang kompetitor-kompetitor dan karakter mereka untuk menemukan cara bagaimana supaya kamu bisa menonjol dalam keramaian.

Hal kedua yang harus kamu pikir matang-matang adalah bagaimana mengkomunikasikan tawaran yang kamu buat kepada audiens. Itulah mengapa brand punya peranan penting dalam menghidupkan bisnis online kamu. Branding yang dikatakan berhasil adalah ketika orang langsung teringat dengan brand kamu ketika mereka melihat warna, desain, hingga font yang mirip. Brand adalah tentang persepsi orang tentang bisnis yang kamu jalankan.

Mengapa Brand Penting untuk Bisnis?

Berdasarkan survey oleh Nielsen, 59% konsumen mengatakan bahwa mereka lebih suka membeli produk baru dari brand yang sudah familiar. Brand yang diakui merupakan bagian besar dari bagaimana konsumen membuat keputusan pembelian. Perusahaan yang menawarkan produk atau servis yang sama, akan saling berkompetisi untuk memenangkan hati konsumen. Untuk bisa menonjol dan lebih terlihat dari kompetitor lainnya, kamu bisa mencoba untuk memunculkan rasa percaya supaya konsumen memilihmu. Memunculkan rasa percaya adalah salah satu definisi dari kata branding.

4 Cara Membangun Brand

Buatlah Sebuah Misi

Jika kesulitan membuat visi, kamu bisa ikuti beberapa langkah berikut ini:

• Buat kesimpulan tentang tujuan dan nilai yang akan diterapkan oleh perusahaan, organisasi, bahkan kamu sendiri.
• Tentukan pesan yang kamu inginkan untuk setiap orang ingat ketika mereka melihat brand kamu.
• Gabungkan kedua poin diatas menjadi sebuah misi yang saling berkaitan.

Pilih Nama yang Cocok Untuk Sebuah Brand

Kamu pasti akan melalui fase bingung dalam menentukan nama brand. Buat kamu yang masih bingung, simak tips di bawah ini:

• Kamu bisa menggunakan Misi di atas sebagai batu lompatan.
• Pilih nama yang: mudah diucapkan mudah dieja, dan mudah diingat.
• Cek apakah brand kamu mudah diingat, diucapkan dan dieja dengan mengucapkannya di radio atau podcast.
• Pastikan nama yang kamu pilih belum didaftarkan atau di populerkan oleh bisnis lainnya.

Buat Website dengan Nama Brand Sebagai Nama Domainnya

Website akan menjadi cara utama untuk pelanggan mendapatkan informasi tentangmu, jadi URL kamu sebaiknya sama dengan nama brand. Ketersediaan nama URL sebagai nama brand, tentu tergantung pada TLD yang kamu pilih. TLD yang paling lama dan paling populer pasti sulit, karena sudah banyak dipakai dengan nama yang didaftarkan. .XYZ termasuk dalam TLD baru, yang membuat kesempatan mendapatkan nama domain sebagai nama brand menjadi lebih besar. .XYZ sudah diakui secara global dan cocok untuk berbagai industri, profesi, dan misi.

Pastikan Website Mudah Ditemukan

Alamat email dan social media juga sebaiknya memiliki nama yang sama dengan brand, supaya audiens cepat mengenali, sekaligus untuk awareness. Alamat email yang disesuaikan akan membuat brand kamu terlihat lebih profesional. For your information, dengan .XYZ, kamu bisa membuat nama email yang sama dengan nama domain kamu.