• Home
  • Tips
  • Belajar WebAssembly dan Rust Langkah Pertama untuk Developer

Belajar WebAssembly dan Rust Langkah Pertama untuk Developer

Oleh Adisty C. Putri
Belajar WebAssembly dan Rust Langkah Pertama untuk Developer 1

Jika kamu seorang developer yang ingin menjelajahi teknologi baru, maka mempelajari WebAssembly dan Rust bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Kedua teknologi ini memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita mengembangkan aplikasi web dan meningkatkan performa mereka. Dalam artikel ini, kita akan mengenal WebAssembly dan Rust lebih dalam dan menjelaskan langkah-langkah pertama yang harus kamu ambil untuk mulai belajar kedua teknologi ini.

Apa Itu WebAssembly dan Rust?

WebAssembly dan Rust adalah dua teknologi yang semakin populer dalam pengembangan aplikasi web dan perangkat lunak modern. WebAssembly (sering disingkat Wasm) adalah format biner yang memungkinkan kode yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman, seperti Rust, untuk dijalankan langsung di browser dengan performa hampir setara aplikasi native. Rust sendiri adalah bahasa pemrograman yang dirancang dengan fokus pada keamanan memori dan performa tinggi. Gabungan antara WebAssembly dan Rust memberikan keuntungan luar biasa, memungkinkan pengembangan aplikasi web yang cepat, efisien, dan aman.

belajar WebAssembly dan Rust
Sumber: WebAssembly

Keuntungan Menggunakan WebAssembly dan Rust

Ketika kamu menggabungkan WebAssembly dan Rust, kamu mendapatkan manfaat dari kedua teknologi ini untuk meningkatkan performa aplikasi web secara signifikan. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan:

  • Performa Cepat – WebAssembly dan Rust memberikan performa hampir secepat aplikasi native karena Rust mengompilasi kode menjadi bytecode yang dioptimalkan dan bisa dijalankan langsung di browser. Ini membuat aplikasi yang dibangun menggunakan kedua teknologi ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan JavaScript murni, terutama untuk aplikasi yang membutuhkan komputasi intensif.
  • Kompatibilitas Multi-Bahasa – Dengan WebAssembly dan Rust, kamu tidak hanya terbatas pada JavaScript. WebAssembly memungkinkan kode yang ditulis dalam berbagai bahasa, termasuk Rust, untuk dijalankan di browser dengan cara yang efisien. Hal ini membuka peluang bagi pengembang untuk menggunakan bahasa yang lebih sesuai dengan kebutuhan aplikasi mereka.
  • Keamanan – Salah satu keunggulan utama Rust adalah kemampuannya untuk mengelola memori dengan aman. Ditambah dengan WebAssembly, yang berjalan dalam sandbox yang aman, WebAssembly dan Rust bersama-sama memastikan bahwa aplikasi kamu tetap terlindungi dari potensi kerentanannya.

Cara Kerja WebAssembly dan Rust

Kombinasi antara WebAssembly dan Rust memungkinkan pengembang untuk menulis aplikasi yang cepat dan aman. Berikut adalah penjelasan singkat tentang bagaimana kedua teknologi ini bekerja bersama:

  • Kompilasi Kode ke Format Biner – WebAssembly mengompilasi kode yang ditulis dalam Rust atau bahasa lain menjadi format biner yang lebih efisien. Kode ini kemudian dijalankan langsung di browser, memanfaatkan kecepatan tinggi yang ditawarkan oleh Rust tanpa mengorbankan keamanan memori. Dengan cara ini, aplikasi web dapat berjalan lebih cepat dan lebih aman dibandingkan dengan menggunakan JavaScript.
  • Eksekusi di Mesin Virtual Browser – Setelah kompilasi, kode WebAssembly dan Rust dijalankan dalam mesin virtual browser. Mesin ini mengoptimalkan eksekusi kode, memungkinkan aplikasi berjalan dengan kinerja tinggi tanpa penundaan yang sering terjadi dengan JavaScript. Rust membantu meminimalkan overhead dengan memastikan bahwa kode yang dijalankan tidak mengandung kesalahan memori.
  • Interaksi dengan JavaScript – WebAssembly dan Rust bekerja berdampingan dengan JavaScript. Sementara JavaScript mengelola logika aplikasi dan interaksi UI, WebAssembly menjalankan bagian aplikasi yang memerlukan performa tinggi, seperti pengolahan grafis atau algoritma komputasi. Kombinasi ini memungkinkan pengembang untuk memanfaatkan kekuatan masing-masing teknologi.
Baca Juga:  Evolusi JavaScript: Dari Awal hingga Sekarang

Rust dalam WebAssembly

Rust dalam WebAssembly adalah kombinasi yang sangat kuat untuk pengembangan aplikasi web. Rust memberikan kontrol penuh atas manajemen memori tanpa menggunakan garbage collector, yang meningkatkan kinerja aplikasi. Sementara itu, WebAssembly memungkinkan Rust untuk dijalankan langsung di browser, memberi pengalaman pengguna yang lebih cepat dan mulus.

Rust juga menawarkan keamanan memori yang lebih baik, mengurangi risiko kesalahan yang terkait dengan manajemen memori, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi yang membutuhkan performa tinggi dan keamanan. Dengan semakin populernya kedua teknologi ini, WebAssembly dan Rust semakin digunakan dalam pengembangan aplikasi web yang kompleks dan menuntut performa.

belajar WebAssembly dan Rust
Sumber: Wikipedia

Langkah Pertama untuk Belajar WebAssembly dan Rust

Untuk memulai belajar WebAssembly (Wasm) dengan Rust, ada beberapa langkah dasar yang perlu kamu ikuti. WebAssembly memungkinkan kode yang ditulis dalam bahasa seperti Rust untuk dijalankan di browser dengan performa yang mendekati native. Dengan Rust, kamu mendapatkan manfaat dari keamanan memori yang tinggi dan performa yang cepat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk memulai perjalananmu.

1. Memahami Konsep WebAssembly dan Rust

Sebelum memulai, penting untuk memahami apa itu WebAssembly dan mengapa Rust adalah pilihan yang baik untuk itu:

  • WebAssembly (Wasm) adalah format biner yang memungkinkan kode dijalankan di browser dengan kecepatan hampir setara dengan aplikasi native. Wasm dapat dijalankan di hampir semua browser modern dan sering digunakan untuk meningkatkan performa aplikasi web.
  • Rust adalah bahasa pemrograman yang terkenal karena keamanan memori, kecepatan, dan keandalannya. Dengan integrasi WebAssembly, kamu dapat menulis aplikasi yang aman dan cepat untuk web.

2. Memasang Rust dan Toolchain

Langkah pertama untuk belajar Rust adalah menginstal Rust toolchain (termasuk rustup, rustc, dan cargo). rustup adalah alat manajer versi Rust yang memungkinkan kamu untuk mengelola versi Rust dengan mudah.

  1. Kunjungi halaman instalasi rust-lang.org dan ikuti instruksinya.
  2. Jalankan perintah berikut untuk menginstal Rust menggunakan rustup:

  1. Setelah instalasi selesai, verifikasi dengan menjalankan:

3. Menginstal wasm-pack

wasm-pack adalah alat yang digunakan untuk membangun, menguji, dan menerbitkan WebAssembly dari kode Rust. Ini adalah alat yang sangat penting dalam mengembangkan aplikasi WebAssembly dengan Rust.

Install wasm-pack menggunakan perintah:

4. Menggunakan Cargo-generate untuk Memulai Proyek

cargo-generate adalah alat yang memungkinkan kamu untuk memulai proyek Rust baru dengan template yang sudah ada. Template ini memungkinkan kamu untuk langsung mulai bekerja dengan proyek WebAssembly tanpa memulai semuanya dari awal.

  1. Install cargo-generate dengan perintah:

  1. Gunakan template resmi wasm-pack untuk membuat proyek baru:

  1. Pindah ke direktori proyek baru yang telah dibuat:

5. Menginstal npm (Node Package Manager)

npm (Node Package Manager) digunakan untuk mengelola paket JavaScript, dan kita akan menggunakan npm untuk menambahkan bundler seperti Webpack atau Parcel, yang digunakan untuk menggabungkan WebAssembly dengan JavaScript.

  1. npm terinstal secara otomatis ketika kamu menginstal Node.js. Untuk menginstal Node.js dan npm, kunjungi halaman download Node.js. Pilih versi LTS untuk stabilitas yang lebih baik dan download sesuai dengan sistem operasi kamu. Setelah menginstal, npm akan otomatis terinstal bersama Node.js.
  2. Setelah instalasi, buka terminal dan jalankan perintah berikut untuk memverifikasi bahwa npm telah terinstal dengan benar:
Baca Juga:  Laragon Adalah Alternatif XAMPP yang Lebih Powerfull

  1. Jika kamu sudah memiliki npm yang terinstal, pastikan bahwa npm berada di versi terbaru dengan menjalankan perintah berikut:

6. Mengompilasi Rust ke WebAssembly

Setelah menginstal semua alat yang dibutuhkan, kamu dapat mulai menulis kode Rust dan mengompilasinya menjadi WebAssembly.

  1. Pindah ke direktori proyek kamu.
  2. Jalankan perintah wasm-pack build untuk mengompilasi proyek Rust menjadi WebAssembly:

7. Integrasi dengan JavaScript

Setelah mengompilasi kode Rust menjadi WebAssembly, langkah selanjutnya adalah mengintegrasikannya dengan JavaScript. Dengan menggunakan npm, kamu dapat menggabungkan .wasm ke dalam aplikasi JavaScript dan menjalankannya di browser.

  1. Inisialisasi proyek npm di direktori proyek kamu:

  1. Install bundler seperti Webpack untuk menggabungkan file .wasm ke dalam proyek:

Langkah Kedua: Membangun dan Menjalankan “Hello, World!”

Pada bagian ini, kita akan membangun dan menjalankan program pertama menggunakan Rust dan WebAssembly. Program ini akan menampilkan pesan “Hello, World!” di browser menggunakan WebAssembly yang dikompilasi dari kode Rust. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membangun dan menjalankan aplikasi ini.

1. Clone Template Proyek

Template proyek ini sudah dipersiapkan dengan pengaturan default yang baik, sehingga kamu bisa langsung membangun, mengintegrasikan, dan mengemas kode untuk Web dengan cepat. Clone template proyek menggunakan perintah berikut:

Saat menjalankan perintah ini, kamu akan diminta untuk memasukkan nama proyek baru. Gunakan nama “wasm-game-of-life” untuk mengikuti tutorial ini.

2. Masuk ke Direktori Proyek

Setelah template proyek selesai di-clone, masuk ke direktori proyek baru: 

Di dalam direktori ini, kamu akan melihat struktur proyek seperti berikut:

Mari kita lihat beberapa file penting:

  • Cargo.toml: Menyimpan metadata proyek dan dependensi yang diperlukan untuk proyek Rust.
  • src/lib.rs: File utama kode Rust yang akan dikompilasi menjadi WebAssembly. Di file ini, kita akan menggunakan wasm-bindgen untuk berinteraksi dengan JavaScript dan memanggil fungsi alert di browser.
  • src/utils.rs: Berisi utilitas umum untuk bekerja dengan Rust yang dikompilasi menjadi WebAssembly.

3. Lihat Kode di lib.rs

Di dalam src/lib.rs, kamu akan menemukan kode seperti berikut:

Baca Juga:  Reekomendasi 10 Plugin Kompres Gambar di WordPress

Fungsi greet() akan menampilkan pesan “Hello, wasm-game-of-life!” menggunakan fungsi alert() dari JavaScript.

4. Membangun Proyek

Kita menggunakan wasm-pack untuk membangun proyek ini, yang akan mengkompilasi kode Rust menjadi WebAssembly dan menghasilkan file JavaScript yang bisa digunakan di browser. Jalankan perintah berikut di dalam direktori proyek:

Setelah build selesai, kamu akan menemukan hasilnya di dalam direktori pkg/, dengan struktur berikut:

5. Menambahkan Proyek ke Halaman Web

Untuk menggunakan paket wasm-game-of-life ini di dalam halaman web, kamu bisa menggunakan template proyek JavaScript create-wasm-app. Jalankan perintah berikut di dalam direktori proyek:

Direktori www/ akan berisi struktur seperti ini:

6. Mengonfigurasi Paket JavaScript

Buka file wasm-game-of-life/www/package.json dan pastikan dependensinya sudah benar. Kamu akan melihat bahwa proyek ini sudah dikonfigurasi dengan dependensi untuk webpack dan webpack-dev-server.

7. Memodifikasi Kode di index.js

Buka file wasm-game-of-life/www/index.js, dan ubah kode untuk mengimpor paket lokal yang baru saja kamu buat, bukan dari npm. Modifikasi file untuk mengimpor wasm-game-of-life yang ada di dalam folder pkg:

8. Menjalankan Proyek Secara Lokal

Setelah mengonfigurasi semua dependensi, instal paket-paket yang diperlukan dengan menjalankan:

Kemudian, jalankan server pengembangan lokal dengan perintah:

Akses aplikasi di browser dengan menuju ke http://localhost:8080 dan kamu akan melihat pesan “Hello, wasm-game-of-life!” muncul sebagai alert.

Dapatkan Hosting Terbaik DomaiNesia Sekarang!

Siap Jadi Developer WebAssembly dan Rust?

Belajar WebAssembly dan Rust adalah langkah besar menuju pengembangan aplikasi web modern dengan performa tinggi dan keamanan yang terjamin. Dengan Rust yang memberikan kontrol penuh atas memori dan WebAssembly yang memungkinkan eksekusi kode di browser, keduanya menawarkan kombinasi yang kuat untuk aplikasi web yang cepat dan efisien.

Setelah menguasai dasar-dasar keduanya, kamu dapat memulai untuk membangun aplikasi yang lebih kompleks dan memanfaatkan keunggulan WebAssembly dan Rust secara maksimal. Jangan lupa, jika kamu perlu meng-host aplikasi kamu, pastikan untuk memilih Web Hosting yang dapat memberikan performa terbaik untuk mendukung aplikasi kamu.


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Promo DomaiNesia

This will close in 0 seconds