• Home
  • Berita
  • Apa Itu Desain Inklusif? Manfaatnya Dalam Dunia Teknologi

Apa Itu Desain Inklusif? Manfaatnya Dalam Dunia Teknologi

Oleh Adisty C. Putri
Apa Itu Desain Inklusif? Manfaatnya Dalam Dunia Teknologi 1

Di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat, desain bukan hanya soal estetika atau kenyamanan, tapi juga tentang aksesibilitas dan keberpihakan terhadap semua kalangan. Di sinilah desain inklusif mengambil peran penting. Konsep ini mendorong pembuat produk digital untuk menciptakan solusi yang bisa digunakan oleh siapapunโ€”tanpa terkecuali.

Baik pengguna dengan disabilitas, lansia, maupun mereka yang hidup dalam keterbatasan akses teknologi, semuanya berhak mendapatkan pengalaman yang setara dan manusiawi. Desain inklusif memastikan bahwa teknologi hadir sebagai pemersatu, bukan pemisah.

Pengertian Desain Inklusif

Desain inklusif adalah pendekatan dalam merancang produk, layanan, atau sistem yang mempertimbangkan keragaman pengguna sejak awal proses desain. Fokus utamanya adalah memastikan bahwa sebanyak mungkin orang, terlepas dari kemampuan fisik, kognitif, latar belakang sosial, budaya, atau usia, bisa menggunakan produk dengan mudah dan nyaman.

Dalam konteks teknologi, desain inklusif berarti membuat aplikasi, situs web, perangkat lunak, atau perangkat keras yang dapat diakses dan digunakan oleh berbagai kelompok pengguna. Termasuk di dalamnya orang-orang dengan disabilitas, pengguna dengan keterbatasan teknologi, atau mereka yang mengalami kondisi sementara seperti tangan cedera atau berada di lingkungan dengan cahaya minim.

Desain Inklusif
Sumber: Freepik

Perbedaan Desain Inklusif dengan Desain Aksesibel

Meski terdengar mirip, desain inklusif dan desain aksesibel memiliki fokus yang sedikit berbeda:

Desain Aksesibel berfokus pada memastikan bahwa produk dapat digunakan oleh orang-orang dengan disabilitas. Misalnya, menyediakan pembaca layar untuk tunanetra atau navigasi keyboard untuk pengguna yang tidak bisa menggunakan mouse. Pendekatannya cenderung memenuhi standar teknis tertentu (seperti WCAG dalam web).

Baca Juga:  Rahasia Fungsi DHCP Client: Solusi Jaringan Otomatis!

Desain Inklusif, di sisi lain, lebih luas. Tujuannya adalah merancang untuk keragaman pengguna sebanyak mungkin, termasuk mereka yang tidak selalu dikategorikan sebagai penyandang disabilitas. Contohnya, mempertimbangkan pengguna yang berbahasa non-Inggris, orang tua yang tidak akrab dengan teknologi, atau anak-anak.

Manfaat Desain Inklusif dalam Dunia Teknologi

Desain inklusif membawa dampak yang signifikan, tidak hanya bagi pengguna akhir tetapi juga bagi perusahaan, pengembang, dan masyarakat secara luas. Berikut ini beberapa manfaat utamanya:

1. Meningkatkan Jangkauan dan Aksesibilitas Produk

Dengan merancang produk yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang biasanya terpinggirkan secara teknologi, maka jangkauan pengguna akan menjadi jauh lebih luas. Ini membuka potensi pasar baru dan meningkatkan adopsi produk secara keseluruhan.

Contohnya, aplikasi mobile dengan teks besar dan navigasi sederhana bisa menarik pengguna lansia yang mungkin merasa kesulitan menggunakan antarmuka standar.

2. Mendorong Inovasi Desain yang Lebih Kreatif

Ketika tim desain mempertimbangkan beragam kebutuhan pengguna, mereka terdorong untuk menemukan solusi yang lebih inovatif. Hal ini sering kali menghasilkan fitur-fitur baru yang bermanfaat bagi semua, bukan hanya kelompok tertentu.

Misalnya, fitur auto-caption pada video awalnya dibuat untuk tunarungu, tetapi juga sangat membantu pengguna yang menonton video di tempat ramai tanpa suara.

3. Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Pengguna

Pengguna merasa dihargai dan diperhatikan ketika mereka bisa mengakses teknologi tanpa hambatan. Hal ini menciptakan pengalaman yang lebih positif dan meningkatkan loyalitas pengguna terhadap produk atau merek.

Sebuah situs web yang menyediakan opsi kontras tinggi, bahasa alternatif, atau navigasi berbasis keyboard secara langsung menciptakan rasa inklusi bagi pengguna dengan kebutuhan khusus.

4. Meningkatkan Citra dan Reputasi Perusahaan

Perusahaan yang menerapkan desain inklusif menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai keberagaman, keadilan, dan inklusi. Ini menciptakan kesan positif di mata publik, regulator, dan investor.

Bahkan, beberapa negara dan lembaga kini mulai mendorong atau mewajibkan kepatuhan terhadap standar inklusivitas, sehingga menerapkannya sejak awal bisa menjadi langkah strategis.

5. Mencegah Risiko Hukum dan Kepatuhan

Mengabaikan prinsip inklusif dan aksesibel bisa menyebabkan masalah hukum, terutama di wilayah yang memiliki regulasi ketat terkait akses digital. Dengan menerapkan desain inklusif, risiko pelanggaran hukum dapat diminimalkan sejak awal.

Baca Juga:  Apa Itu Array? Pahami Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Prinsip-Prinsip Desain Inklusif

Desain inklusif bukan hanya soal hasil akhir, tapi tentang bagaimana proses desain dilakukan sejak awal dengan mempertimbangkan keberagaman manusia. Untuk menerapkannya secara konsisten, ada beberapa prinsip utama yang menjadi fondasi pendekatan ini:

1. Rancang untuk Keberagaman Sejak Awal

Desain inklusif dimulai dari kesadaran bahwa pengguna sangat beragamโ€”baik dari segi kemampuan fisik, budaya, pengalaman teknologi, maupun lingkungan. Maka dari itu, produk harus dirancang agar bisa menyesuaikan dengan berbagai konteks penggunaan, bukan hanya berdasarkan โ€œrata-rataโ€ pengguna.

2. Berikan Pilihan dan Fleksibilitas

Tidak semua orang menggunakan produk dengan cara yang sama. Prinsip ini mendorong agar produk bisa digunakan melalui berbagai cara dan disesuaikan dengan preferensi individu.

3. Kurangi Kompleksitas dan Permudah Interaksi

Terlalu banyak informasi atau antarmuka yang rumit bisa menjadi hambatan, bahkan untuk pengguna tanpa disabilitas. Desain inklusif mengedepankan kesederhanaan tanpa mengurangi fungsi inti.

4. Sertakan Pengguna dalam Proses Desain

Melibatkan pengguna dengan berbagai latar belakang dan kemampuan dalam tahap riset dan uji coba sangat penting agar solusi yang dibuat benar-benar relevan dan inklusif.

5. Bangun dengan Aksesibilitas Sebagai Standar

Alih-alih menambahkan fitur aksesibilitas di akhir, desain inklusif mengintegrasikannya sebagai bagian dari kerangka kerja utama. Hal ini membuat desain menjadi lebih alami dan menyatu untuk semua pengguna.

Jasa Pembuatan Website Kami Siap Membantu!

Tantangan dalam Menerapkan Desain Inklusif

Meskipun desain inklusif membawa banyak manfaat, proses penerapannya tidak selalu mudah. Ada sejumlah tantangan yang sering dihadapi oleh tim produk, desainer, dan pengembang saat mencoba menerapkan prinsip inklusivitas dalam teknologi. Berikut beberapa tantangan utamanya:

1. Kurangnya Kesadaran dan Pemahaman

Banyak tim desain dan pengembang belum sepenuhnya memahami apa itu desain inklusif atau menganggapnya hanya sebagai tambahan opsional. Akibatnya, inklusivitas sering kali diabaikan dalam tahap awal desain.

2. Terbatasnya Representasi dalam Riset Pengguna

Tim riset seringkali melibatkan kelompok pengguna yang homogen, sehingga perspektif dari pengguna dengan kebutuhan khusus atau latar belakang berbeda tidak masuk ke dalam pertimbangan desain.

3. Keterbatasan Waktu dan Anggaran

Menerapkan desain inklusif membutuhkan waktu lebih untuk riset, uji coba, dan pengembangan fitur tambahan. Dalam proyek dengan tenggat ketat atau anggaran terbatas, inklusivitas sering kali dikorbankan.

4. Kompleksitas Teknis

Beberapa kebutuhan inklusif memerlukan penyesuaian teknis yang tidak sederhana, terutama jika platform yang digunakan tidak mendukung fleksibilitas tinggi.

Baca Juga:  PHP X-Ray: Cara Cerdas Buru Masalah di Website PHP

5. Tantangan dalam Mengukur Keberhasilan

Tidak selalu mudah mengukur seberapa inklusif sebuah produk. Banyak indikator keberhasilan desain masih fokus pada metrik bisnis seperti konversi atau waktu penggunaan, bukan pada aksesibilitas atau kenyamanan pengguna dengan kebutuhan khusus.

Mengapa Desain Inklusif Harus Menjadi Standar

Di dunia yang semakin terhubung secara digital, menjadikan desain inklusif sebagai standar bukan lagi pilihan, tapi sebuah keharusan. Inklusivitas dalam teknologi mencerminkan nilai kemanusiaan, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap keberagaman pengguna.

  • Menciptakan Kesetaraan Akses: Teknologi seharusnya menjadi alat pemersatu, bukan pembatas. Dengan menjadikan desain inklusif sebagai standar, semua orangโ€”terlepas dari kondisi fisik, mental, atau sosialโ€”diberi kesempatan yang sama untuk mengakses informasi, layanan, dan peluang digital.
  • Menjawab Tantangan Global: Kondisi dunia yang kompleksโ€”seperti populasi yang menua, peningkatan jumlah disabilitas, dan akses teknologi yang belum merataโ€”membutuhkan pendekatan desain yang berpihak pada semua kalangan. Inklusivitas menjawab kebutuhan tersebut secara menyeluruh.
  • Meningkatkan Keberlanjutan Produk: Produk yang dirancang untuk semua orang lebih fleksibel, adaptif, dan tahan terhadap perubahan zaman. Ini menjadikannya lebih relevan dalam jangka panjang dan tidak cepat usang karena mampu menjangkau lebih banyak segmen pengguna.
  • Mendorong Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Dengan menerapkan desain inklusif, tim produk dan perusahaan menunjukkan komitmen terhadap nilai-nilai etisโ€”yakni menghormati keberagaman dan menempatkan manusia sebagai pusat dari setiap keputusan desain.
  • Memberi Dampak Bisnis Positif: Inklusivitas juga berdampak langsung pada performa bisnis. Produk yang inklusif cenderung memiliki basis pengguna yang lebih luas, tingkat retensi yang lebih tinggi, serta citra merek yang lebih kuat. Banyak studi menunjukkan bahwa bisnis yang menerapkan prinsip inklusif lebih kompetitif di pasar global.

Desain Inklusif: Merangkul Semua

Desain inklusif bukan sekadar tren, melainkan fondasi dari teknologi yang adil dan berkelanjutan. Dengan merancang untuk semua sejak awalโ€”tanpa mengesampingkan siapa punโ€”produk digital menjadi lebih kuat, lebih relevan, dan lebih manusiawi.

Inklusivitas bukan hanya memberi manfaat bagi pengguna dengan kebutuhan khusus, tapi juga memperluas jangkauan, meningkatkan kepuasan, dan memperkuat posisi merek. Di era teknologi yang semakin terhubung, menjadikan desain inklusif sebagai standar adalah langkah penting menuju masa depan yang benar-benar inklusif untuk semua.


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds