Kelebihan dan Kekurangan EV SSL Certificates yang Wajib Kamu Tahu

Halo DomaiNesians! Pernah nggak sih kamu perhatiin, ada beberapa website yang di address barnya bukan cuma muncul ikon gembok, tapi juga nama perusahaan resminya? Nah, itu tandanya situs tersebut pakai EV SSL Certificates, level keamanan paling tinggi yang bisa dipasang di sebuah website.

Di dunia digital yang makin rawan serangan siber, sertifikat SSL bukan lagi sekadar pelengkap, tapi jadi fondasi utama untuk menjaga kepercayaan pengunjung. Tapi sebelum kamu buru-buru upgrade ke EV SSL, ada baiknya pahami dulu apa sebenarnya EV SSL Certificates, serta apa saja kelebihan dan kekurangannya.

Karena meskipun terlihat premium, jenis SSL ini juga punya sisi minus yang perlu kamu tahu. Yuk, kami bantu jelaskan semuanya secara jelas dan ringan biar kamu bisa menentukan apakah EV SSL benar-benar cocok untuk website kamu!

Apa Itu EV SSL Certificates dan Mengapa Penting untuk Website?

Sebelum masuk ke kelebihan dan kekurangannya, yuk bahas dulu apa sebenarnya EV SSL Certificates itu.

EV sendiri merupakan singkatan dari Extended Validation, yaitu jenis sertifikat SSL yang menawarkan tingkat validasi tertinggi dibandingkan SSL biasa seperti Domain Validation (DV) dan Organization Validation (OV).

Kalau DV SSL hanya memverifikasi kepemilikan domain, EV SSL Certificates melakukan pengecekan mendalam terhadap identitas perusahaan, termasuk legalitas, lokasi, hingga data kontak bisnis yang terdaftar resmi. Proses ini dilakukan oleh Certificate Authority (CA) sebelum sertifikat diterbitkan, jadi jaminannya jauh lebih kuat.

Setelah terpasang, website yang menggunakan EV SSL biasanya menampilkan nama perusahaan di bilah alamat browser, fitur visual ini jadi sinyal kepercayaan tambahan bagi pengunjung. Mereka bisa langsung tahu kalau situs yang dikunjungi benar-benar dikelola oleh entitas resmi, bukan situs palsu atau phishing.

Dari sisi keamanan, EV SSL juga bekerja dengan sistem enkripsi kuat yang menjaga data pengguna tetap aman selama proses transaksi, login, atau pertukaran informasi sensitif lainnya. Jadi bisa dibilang, EV SSL Certificates bukan hanya tentang keamanan, tapi juga tentang membangun trust antara website dan pengunjungnya.

Cara Kerja EV SSL Certificates dalam Melindungi Website Kamu

Sekilas, EV SSL Certificates terlihat seperti lapisan keamanan tambahan saja. Padahal di balik ikon gembok dan tampilan nama perusahaan di bilah alamat, ada proses verifikasi dan enkripsi yang cukup kompleks.

Pertama, saat kamu mengajukan permohonan EV SSL ke penyedia resmi, Certificate Authority (CA) akan melakukan validasi menyeluruh terhadap identitas bisnismu. Mulai dari pemeriksaan legalitas perusahaan, alamat kantor, nomor telepon, hingga keabsahan domain yang digunakan. Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa situs kamu benar-benar dikelola oleh pihak yang sah.

Begitu sertifikat diterbitkan dan dipasang, browser pengguna akan melakukan “handshake” dengan server kamu setiap kali seseorang mengakses website tersebut. Dalam proses ini, EV SSL Certificates bertugas membuat secure connection melalui protokol HTTPS. Artinya, setiap data yang dikirim dan diterima, seperti informasi login, nomor kartu kredit, atau pesan pribadi, akan dienkripsi dengan algoritma tingkat tinggi agar tidak bisa dibaca pihak ketiga.

Menariknya, EV SSL Certificates juga menambahkan lapisan otentikasi ekstra. Browser akan menampilkan nama resmi perusahaan kamu di address bar, memberi tanda visual bahwa situs tersebut tepercaya dan diverifikasi penuh. Ini sangat penting untuk website e-commerce, layanan keuangan, atau institusi yang mengelola data pengguna dalam jumlah besar.

Dengan cara kerja seperti ini, EV SSL bukan hanya menjaga keamanan data, tapi juga meningkatkan kredibilitas bisnis kamu di mata pengunjung.

Kelebihan EV SSL Certificates 

Kalau kamu pernah bertanya-tanya kenapa banyak perusahaan besar memilih EV SSL Certificates, jawabannya sederhana: karena sertifikat ini bukan hanya soal keamanan, tapi juga soal trust. Yuk, bahas satu per satu kelebihannya.

1. Meningkatkan Kepercayaan Pengunjung

Salah satu alasan utama menggunakan EV SSL Certificates adalah rasa aman yang diberikan kepada pengunjung. Dengan nama perusahaan yang muncul langsung di address bar, pengguna tahu mereka sedang berinteraksi dengan entitas resmi. Ini bisa meningkatkan kepercayaan terutama saat pengunjung harus memasukkan data sensitif seperti nomor kartu kredit atau alamat pribadi.

2. Meningkatkan Reputasi Bisnis Online

Website dengan EV SSL Certificates terlihat jauh lebih profesional dan kredibel. Bagi bisnis e-commerce, fintech, atau institusi yang berhubungan langsung dengan data pelanggan, sertifikat ini memberi kesan serius terhadap keamanan digital. Bahkan, banyak pelanggan yang lebih memilih transaksi di website dengan EV SSL karena dianggap lebih aman.

3. Keamanan Enkripsi yang Lebih Kuat

EV SSL Certificates menggunakan teknologi enkripsi modern yang melindungi data dari peretasan atau penyadapan. Data apa pun yang dikirim antara pengguna dan server kamu akan diacak sedemikian rupa sehingga tidak bisa diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Hasilnya? Risiko kebocoran data bisa ditekan seminimal mungkin.

4. Cocok untuk Website Transaksi dan E-Commerce

Kalau kamu menjalankan toko online, platform pembayaran, atau portal pelanggan, EV SSL Certificates adalah pilihan yang paling aman. Pengguna akan merasa lebih tenang saat bertransaksi karena tahu situs kamu terverifikasi resmi oleh lembaga otoritatif.

5. Dukung Citra Profesional dan SEO

Meski faktor SSL sendiri tidak jadi penentu utama ranking di mesin pencari, website yang aman dan dipercaya tetap punya nilai lebih. Google pun menandai situs dengan HTTPS sebagai “secure”, yang tentu bisa meningkatkan reputasi SEO kamu dalam jangka panjang.

Kalau kamu ingin mendapatkan keamanan maksimal tanpa repot, DomaiNesia juga menyediakan berbagai pilihan Sertifikat SSL, termasuk opsi EV SSL, yang siap dipasang di website kamu dengan dukungan penuh dari tim profesional kami.

Kekurangan EV SSL Certificates yang Perlu Kamu Pertimbangkan

Meski terdengar sempurna, EV SSL Certificates juga punya beberapa kekurangan yang penting untuk dipertimbangkan sebelum memutuskan pasang. Yuk, bahas satu per satu.

1. Proses Verifikasi Lebih Rumit

Tidak seperti DV SSL yang hanya memverifikasi kepemilikan domain, EV SSL memerlukan pengecekan dokumen legal perusahaan. Mulai dari akta pendirian, izin usaha, hingga data kontak resmi. Proses ini bisa memakan waktu dan memerlukan kesabaran, terutama bagi bisnis yang baru berdiri atau belum punya dokumen lengkap.

2. Waktu Penerbitan Lebih Lama

Karena proses validasi yang ketat, penerbitan EV SSL biasanya memakan waktu lebih lama dibandingkan DV atau OV SSL. Jadi kalau kamu butuh SSL cepat untuk website baru, EV SSL mungkin bukan pilihan instan.

3. Biaya Lebih Mahal

EV SSL menawarkan keamanan dan kepercayaan ekstra, tapi harga sertifikatnya juga lebih tinggi. Bagi bisnis kecil atau personal blog, biaya ini bisa terasa cukup signifikan dibandingkan SSL biasa. Harga sewa tahunan untuk EV SSL bervariasi tergantung pada penyedia dan fitur yang ditawarkan. Dimana kisaran harganya mulai dari Rp 2.000.000,- hingga Rp 35.000.000,- per tahunnya. Harga-harga tersebut menunjukkan bahwa EV SSL Certificates memang memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis SSL lainnya. Namun, investasi ini sebanding dengan tingkat keamanan dan kepercayaan yang diberikan kepada pengunjung situs kamu.

4. Tidak Semua Browser Menampilkan Indikator EV

Walaupun EV SSL menampilkan nama perusahaan di address bar di sebagian besar browser, beberapa browser modern mulai mengurangi tampilan visual ini. Akibatnya, efek “bar hijau” atau tampilan identitas perusahaan bisa tidak terlalu terlihat, meski keamanan tetap terjaga.

Meskipun ada kekurangan, EV SSL Certificates tetap jadi pilihan utama bagi bisnis yang mengutamakan kepercayaan dan keamanan pengunjung.

Cara Mendapatkan EV SSL Certificates dengan Mudah

Setelah tahu kelebihan dan kekurangan EV SSL Certificates, sekarang saatnya membahas bagaimana cara mendapatkannya. Tenang, prosesnya bisa dibuat mudah jika kamu tahu langkah-langkahnya.

1. Siapkan Dokumen Perusahaan

Karena EV SSL memerlukan validasi identitas lengkap, pastikan kamu punya dokumen legal perusahaan, seperti:

• Akta pendirian perusahaan
• Nomor identitas pajak (NPWP) atau dokumen legal sejenis
• Dokumen izin usaha dan alamat kantor resmi
• Kontak resmi yang bisa dihubungi

Dokumen ini akan diverifikasi oleh Certificate Authority (CA) sebelum sertifikat diterbitkan.

2. Pilih Penyedia EV SSL yang Terpercaya

Tidak semua penyedia SSL menawarkan EV SSL. Pastikan memilih provider yang resmi dan terpercaya. Salah satu opsi mudah dan cepat adalah DomaiNesia, karena mereka menyediakan Sertifikat SSL termasuk EV SSL, lengkap dengan panduan dan dukungan teknis penuh.

3. Ajukan Permohonan EV SSL

Setelah dokumen siap dan provider dipilih, ajukan permohonan EV SSL. Kamu akan diminta untuk mengisi formulir, melampirkan dokumen legal, dan memverifikasi domain.

4. Tunggu Proses Validasi

Proses validasi bisa memakan waktu beberapa hari sampai satu minggu, tergantung kelengkapan dokumen dan respons dari CA.

5. Pasang Sertifikat di Website

Setelah diterbitkan, pasang EV SSL di server atau hosting website kamu. Banyak provider, termasuk DomaiNesia, menawarkan fitur instalasi otomatis agar proses ini lebih cepat dan mudah, bahkan untuk pemula sekalipun.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa mendapatkan EV SSL Certificates dengan lebih cepat dan minim hambatan, sambil memastikan keamanan dan kredibilitas website tetap terjaga.

Saatnya Tingkatkan Keamanan Website Kamu!

Sekarang kamu sudah tahu bahwa EV SSL Certificates bukan sekadar simbol gembok di browser. Sertifikat ini memberikan tingkat keamanan tinggi, enkripsi data yang kuat, dan yang paling penting, meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap website kamu.

Di sisi lain, EV SSL memang memiliki beberapa kekurangan, seperti proses verifikasi yang lebih rumit, waktu penerbitan lebih lama, dan biaya yang lebih tinggi dibanding SSL biasa. Namun, bagi bisnis yang serius ingin membangun kredibilitas dan menjaga data pengunjung, investasi ini sebanding dengan manfaatnya.

Sertifikat SSL

Kalau kamu ingin memulai dengan mudah dan aman, DomaiNesia siap membantu. Dengan Sertifikat SSL DomaiNesia, kamu bisa pasang EV SSL dengan dukungan penuh dari tim profesional, sehingga website kamu tidak hanya aman tapi juga tampil lebih profesional di mata pengunjung.

Jadi, tunggu apa lagi? Tingkatkan keamanan dan kepercayaan website kamu sekarang juga dengan Sertifikat SSL DomaiNesia. Aman, cepat, dan mudah untuk semua jenis website!