• Home
  • Berita
  • Method Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Contoh dalam OOP

Method Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Contoh dalam OOP

Oleh Adisty C. Putri
Method Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Contoh dalam OOP 1

Halo DomaiNesians! Kamu pernah nggak sih penasaran, kenapa istilah “method” itu sering banget muncul di dunia OOP? Sebenarnya method itu apa sih, dan kenapa hampir semua class di berbagai bahasa pemrograman pasti punya method?

Yap, method adalah salah satu elemen paling penting dalam pemrograman berorientasi objek (OOP). Kalau nggak ada method, objek itu cuma sekumpulan data yang nggak bisa ngapa-ngapain. Tapi dengan method, objek bisa “hidup” dan melakukan berbagai aksi, mulai dari ngitung total belanja, mengirim email, sampai menyimpan data ke database.

Nah, di artikel ini kami akan kupas tuntas soal method: mulai dari pengertiannya, peran pentingnya dalam OOP, hingga contoh nyata di berbagai bahasa pemrograman seperti Java, Python, dan JavaScript. Buat kamu yang masih bingung atau baru kenalan dengan OOP, tenang aja, penjelasannya akan disampaikan dengan bahasa yang santai, ringan, dan mudah dipahami.

Yuk, mulai petualangannya!

Method Adalah
Sumber: Canva

Pengertian Method dalam Pemrograman

Kalau kamu baru mulai belajar coding, pasti pernah dengar istilah method. Nah, method adalah salah satu konsep yang cukup sering muncul, terutama kalau kamu belajar bahasa pemrograman yang berbasis objek kayak Java, Python, atau C#. Meskipun kelihatannya teknis, sebenarnya method itu bisa dibilang bagian penting yang bikin program bisa “berjalan” dengan lebih rapi dan terstruktur.

Sama seperti aktivitas dalam kehidupan sehari-hari, kayak nyalain lampu, nyeduh kopi, atau buka pintu, dalam dunia pemrograman pun kamu butuh “aktivitas” yang bisa dijalankan oleh objek. Nah, aktivitas itulah yang disebut sebagai method. Di bagian ini, kami bakal bahas lebih dalam soal apa itu method, kenapa penting, dan gimana cara kerjanya. Yuk lanjut!

Apa Itu Method? Yuk Kenalan Dulu!

Gampangnya, method adalah kumpulan kode yang dirancang buat ngerjain tugas tertentu di dalam program. Biasanya method ini “nempel” ke objek, alias bagian dari objek itu sendiri.

Coba bayangin kamu punya objek bernama Kucing. Nah, kucing kan bisa “meong”, “lari”, atau “tidur”. Nah, hal-hal yang bisa dilakukan si kucing itu, kayak “meong()” atau “lari()”,  itulah yang disebut method.

Jadi, method adalah cara kamu memberitahu sebuah objek, “Hei, kamu bisa ngelakuin ini loh!”

Perbedaan Method dan Fungsi

Banyak yang ngira method dan fungsi itu sama. Padahal, mereka beda konteks aja. Kalau fungsi itu bisa berdiri sendiri, bebas dan tidak perlu “nempel” ke objek apa pun. Intinya, method adalah sebuah fungsi yang terikat ke objek atau class tertentu, jadi tidak bisa berdiri sendiri.

Contohnya:

Tapi kalau method, bentuknya kayak gini:

Lihat bedanya? Yang kedua itu method karena dia bagian dari class Kalkulator.

Method dan OOP: Sahabat Sejati

Kalau kamu belajar OOP, kamu pasti bakal sering banget berurusan sama method. Soalnya method adalah salah satu elemen penting dalam OOP. Lewat method, kamu bisa mengatur bagaimana sebuah objek bertindak, berinteraksi, dan bereaksi terhadap situasi tertentu. Dengan adanya method, program jadi lebih rapi, mudah diatur, dan gampang dikembangkan. Tidak heran kalau programmer cinta banget sama konsep method ini!

Jenis-Jenis Method dalam Java

Kalau kamu belajar Java, ada dua jenis method yang perlu kamu kenal:

  • Method Instance – ini method yang hanya bisa dipanggil lewat objek dari class. Misalnya:

Di sini jalan() adalah method instance, karena butuh objek mobilSaya untuk bisa dipanggil.

  • Method Static – nah, jenis method ini bisa kamu akses langsung dari nama class-nya, tanpa perlu bikin objek dulu:
Baca Juga:  Pattern Recognition : Model Prediksi Berbasis Pola

Gampang, kan?

Kenapa Method Itu Penting?

Kalau kamu bertanya-tanya kenapa sih harus repot-repot bikin method, jawabannya simpel: supaya kode lebih terstruktur dan mudah dipelihara.

Bayangin kamu nulis program gede tanpa method. Semua kode menumpuk di satu tempat, susah dicari, apalagi diperbaiki. Nah, dengan method, kamu bisa bagi tugas-tugas jadi bagian-bagian kecil yang bisa dipanggil kapan saja.

Plus, karena method adalah bagian dari prinsip OOP, kamu bisa bikin program yang lebih fleksibel dan scalable. Cocok banget buat aplikasi yang butuh dikembangkan terus-menerus.

Fungsi Method dalam Pemrograman Berorientasi Objek

Dalam pemrograman berorientasi objek (OOP), method punya peran yang krusial banget. Tidak hanya sekadar potongan kode, method adalah alat utama yang bikin objek bisa beraksi sesuai fungsinya. Bayangin aja kalau objek itu aktor dalam sebuah film, maka method adalah skrip yang mereka ikuti, ngasih tahu harus ngapain, kapan, dan gimana caranya.

Peran Method dalam OOP

Lewat method, setiap objek dalam program bisa punya “kemampuan” atau “aksi” masing-masing. Hal ini bikin program jadi lebih terorganisir, mudah dikembangkan, dan pastinya lebih ramah untuk dipahami, baik oleh manusia maupun oleh komputer itu sendiri.

Biar makin paham, yuk kupas lebih lanjut gimana cara kerja method dalam OOP berdasarkan prinsip dasarnya:

1. Encapsulation (Enkapsulasi)

Encapsulation adalah proses membungkus data dan perilaku dalam satu unit, yaitu class. Tujuannya? Supaya data tidak bisa diakses sembarangan dari luar class, kamu hanya bisa mengaksesnya lewat method tertentu.

Method adalah pintu gerbang utama untuk mengontrol data di dalam objek. Dengan adanya method, kamu bisa menetapkan batasan: mana yang boleh dilihat dari luar, dan mana yang hanya boleh diakses secara internal. Jadi kalau suatu saat butuh ubah struktur data internal, kamu tidak perlu takut rusak seluruh program, karena semua interaksi tetap lewat method.

Contoh nyatanya? Coba lihat method getNama() dan setNama() dalam class User. Kamu bisa mengakses dan mengubah nama pengguna tanpa menyentuh langsung variabel di dalam class tersebut. Lebih aman, lebih rapi.

2. Abstraction (Abstraksi)

Abstraksi adalah cara menyederhanakan sesuatu yang kompleks agar lebih mudah digunakan. Dalam hal ini, method adalah cara menyembunyikan proses internal dan hanya menampilkan bagian pentingnya ke pengguna.

Bayangin kamu pakai aplikasi e-commerce. Kamu tinggal klik tombol “Bayar”, dan semua proses di balik layar, mulai dari validasi, perhitungan pajak, sampai pemrosesan kartu kredit, semua terjadi lewat method-method yang tersembunyi. Pengguna cukup tahu output-nya aja, tidak perlu ribet mikirin gimana proses di balik layar itu terjadi.

Dengan abstraksi ini, kamu bisa bikin kode yang lebih bersih dan tidak bikin pusing kepala. Programmer cukup fokus pada apa yang dilakukan sebuah method, tanpa harus tahu detail implementasinya.

3. Interaksi Antar Objek

Dalam OOP, objek biasanya tidak bekerja sendirian. Mereka berinteraksi satu sama lain untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Nah, method adalah sarana komunikasi antar objek ini.

Contohnya begini: objek Order mungkin butuh bantuan dari objek Inventory buat cek ketersediaan stok. Lalu objek Order juga bisa ngobrol sama objek Payment untuk memproses pembayaran. Semua proses itu dilakukan lewat pemanggilan method.

Tanpa method, objek bakal jadi entitas pasif yang tidak bisa saling bantu. Tapi dengan method, kamu bisa bikin sistem yang dinamis dan saling terhubung.

Method Adalah
Sumber: Canva

4. Modularitas

Modularitas berarti membagi program menjadi bagian-bagian kecil yang bisa dikelola secara terpisah. Nah, method adalah blok-blok utama yang membentuk modul-modul ini.

Dengan membagi tugas ke dalam method-method yang spesifik, program jadi lebih terstruktur dan lebih mudah diuji. Misalnya, kamu punya method hitungDiskon(), kirimEmailKonfirmasi(), dan simpanKeDatabase(), semua jelas tugasnya apa.

Kalau suatu saat ada bug, kamu tinggal cek method tertentu aja, tidak perlu bongkar semuanya. Praktis banget, kan?

5. Polymorphism (Polimorfisme)

Polimorfisme artinya “banyak bentuk”. Dalam OOP, ini memungkinkan method dengan nama yang sama bekerja berbeda tergantung pada konteksnya.

Misalnya kamu punya method cetak() di class Printer, PDFPrinter, dan PhotoPrinter. Ketiganya punya method cetak(), tapi hasil dan cara kerjanya bisa beda. Ini bikin program jadi fleksibel dan mudah dikembangkan.

Dengan kata lain, method adalah alat yang memungkinkan kamu menulis kode yang bisa menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi. Kamu bisa memanfaatkan konsep interface atau inheritance untuk menyatukan berbagai perilaku dengan satu nama method yang seragam.

Contoh Implementasi Method dalam Berbagai Bahasa

Setelah tahu pengertian dan fungsinya, sekarang waktunya lihat gimana method adalah sesuatu yang bisa diimplementasikan dalam berbagai bahasa pemrograman. Meskipun istilah dan sintaksnya mungkin beda-beda, intinya tetap sama: method digunakan untuk menentukan perilaku atau aksi yang bisa dilakukan oleh suatu objek.

Baca Juga:  Mengenal Pengertian, Jenis, dan Kelebihan SSD SATA

Yuk, bahas satu per satu dalam beberapa bahasa populer seperti Java, Python, dan JavaScript. Siapa tahu kamu lagi ngulik salah satunya, jadi bisa sekalian nyambung!

1. Contoh Method dalam Java

Java termasuk bahasa pemrograman OOP yang cukup ketat soal struktur dan aturan penulisan kodenya. Di sini, method adalah bagian penting dari sebuah class, dan setiap aksi harus ditulis sebagai method, baik itu method instance maupun method static.

Di contoh ini, nyalakanMesin() adalah method instance artinya, kamu perlu bikin objek dulu untuk memanggilnya. Karena info() adalah method static, kamu bisa akses langsung pakai nama class-nya, tidak perlu repot bikin objek dulu, kayak langsung masuk pintu utama tanpa kunci tambahan.

2. Contoh Method dalam Python

Python punya gaya yang lebih fleksibel dan ringkas. Di sini, method adalah fungsi yang berada di dalam class, dan setiap method instance otomatis menerima parameter self, yang merepresentasikan objek itu sendiri.

Seperti yang bisa kamu lihat, Python lebih minimalis. Tapi esensinya tetap sama: method adalah alat untuk memberi kemampuan ke objek. Baik untuk aksi yang spesifik per objek, maupun informasi umum lewat method static.

3. Contoh Method dalam JavaScript

Walaupun JavaScript dikenal di dunia web, ternyata dia juga mendukung pendekatan OOP, lho! Di sini, method adalah fungsi yang bisa didefinisikan di dalam objek atau class.

Di JavaScript modern (ES6 ke atas), penggunaan class dan method makin mirip sama Java. Tapi tetap dengan fleksibilitas khas JavaScript. Jadi, mau di frontend atau backend, method adalah bagian penting dari pemrograman dengan pendekatan OOP.

Mau kamu pakai Java, Python, atau JavaScript, satu hal yang pasti: method adalah elemen kunci untuk membuat kode lebih terstruktur, mudah dikelola, dan tentunya lebih manusiawi untuk dibaca.

Keunggulan dan Kelemahan Method dalam OOP

Sama seperti hal lainnya dalam dunia pemrograman, method juga punya dua sisi: keunggulan dan kelemahan. Di satu sisi, method adalah alat yang bikin program jadi lebih rapi, efisien, dan gampang diatur. Tapi di sisi lain, ada juga tantangan yang perlu diwaspadai saat menggunakannya, terutama dalam skala proyek besar.

Yuk, bahas dua sisi mata uang dari method dalam konteks pemrograman berorientasi objek (OOP):

Keunggulan Method

  • Reusability (dapat digunakan ulang) – salah satu nilai jual utama dari OOP adalah reusability, alias kemampuan untuk menggunakan kembali potongan kode tanpa perlu menulis ulang. Nah, method adalah bagian penting dari prinsip ini. Dengan membuat satu method yang spesifik untuk tugas tertentu, kamu bisa memanggilnya berkali-kali di berbagai tempat. Misalnya, method kirimEmail() bisa dipakai oleh banyak objek, baik itu untuk kirim notifikasi, faktur, atau verifikasi akun. Praktis banget, kan?
  • Modularitas (pemisahan tugas) – dengan method, program bisa dipecah jadi bagian-bagian kecil yang fokus ke satu tanggung jawab. Misalnya, dalam aplikasi kasir, kamu bisa punya method hitungTotal(), prosesPembayaran(), dan cetakStruk(). Pembagian ini bikin kode jadi lebih gampang dipahami dan lebih praktis saat perlu di-maintain. Kalau ada bug di salah satu method, kamu bisa fokus di sana tanpa ganggu bagian lain.
  • Readability (mudah dibaca) – tanpa method, seluruh logika program bisa menumpuk dalam satu blok besar, yang tentu saja membuat kode jadi sulit dibaca dan dipahami. Pasti bikin pusing. Dengan adanya method, kode jadi lebih terstruktur dan bisa “bercerita” dengan jelas. Method adalah cara kamu ngasih nama untuk sekelompok aksi, sehingga orang lain (atau diri kamu sendiri di masa depan) bisa langsung paham apa yang dilakukan.
  • Encapsulation (keamanan dan kendali data) – kami udah bahas sebelumnya bahwa method adalah alat utama untuk menerapkan enkapsulasi. Dengan membatasi akses langsung ke data, dan hanya mengizinkan interaksi lewat method, kamu bisa melindungi data dari manipulasi yang tidak diinginkan. Misalnya, variabel saldo di dalam objek AkunBank hanya bisa diubah lewat method tarik() atau setor(). Ini mencegah error atau akses ilegal yang bisa merugikan sistem.
  • Polymorphism (fleksibilitas) – method juga memungkinkan kamu menerapkan polimorfisme, di mana satu nama method bisa punya implementasi berbeda tergantung objeknya. Ini bikin kode jadi fleksibel dan mudah diperluas. Misalnya, method tampilInfo() di class Buku, Majalah, dan Koran bisa bekerja berbeda sesuai jenis objeknya, walaupun dipanggil dengan nama yang sama. Keren, ya?
Baca Juga:  Penting 10 Manfaat Internet untuk Bisnis dan Belajar

Kelemahan Method

Meski banyak keunggulan, method adalah bagian dari sistem yang juga bisa membawa tantangan, terutama kalau tidak dirancang dengan hati-hati.

  • Performance overhead – terlalu banyak method, apalagi yang saling memanggil satu sama lain, bisa menambah beban pada performa program. Apalagi kalau method tersebut memanggil proses berat seperti kueri database, pemrosesan gambar, atau pengiriman data besar. Di beberapa kasus, kamu mungkin perlu menyeimbangkan antara struktur yang rapi dan efisiensi runtime agar program tetap ringan dan responsif.
  • Kompleksitas – kalau jumlah method terlalu banyak, apalagi dengan dependensi antar class yang rumit, program bisa jadi susah dipahami. Apalagi kalau nama methodnya tidak konsisten atau tidak mencerminkan fungsinya. Makanya, penting banget untuk tetap menerapkan prinsip clean code saat bikin method, kasih nama yang jelas, tugas yang spesifik, dan komentar jika diperlukan.
  • Ketergantungan antar method – satu lagi tantangan: method yang saling bergantung. Kalau satu method tergantung pada hasil dari method lain, dan urutannya tidak tepat atau ada yang error, efek domino bisa terjadi. Method adalah alat bantu yang sangat bermanfaat, tapi kalau tidak dikelola dengan baik, bisa menciptakan ketergantungan yang bikin debugging jadi mimpi buruk.

Jadi kesimpulannya, method adalah fitur kunci dalam OOP yang membawa banyak manfaat, dari efisiensi, keterbacaan, hingga keamanan. Tapi seperti alat lainnya, penggunaannya tetap harus bijak. Desain yang matang dan penulisan kode yang bersih akan bantu kamu memaksimalkan keunggulan method, sambil meminimalkan risikonya.

Method Adalah
Sumber: Canva

OOP Tanpa Method? Bagaikan Kopi Tanpa Gula

Kalau ditarik benang merah dari semua pembahasan tadi, jelas banget bahwa method adalah elemen kunci dalam pemrograman berorientasi objek. Nggak cuma bikin kode lebih rapi dan mudah dibaca, tapi juga memungkinkan program berjalan dengan cara yang terstruktur, fleksibel, dan aman.

Dengan method, kamu bisa:

  • Memecah tugas besar jadi potongan-potongan kecil yang mudah diatur (modularitas),
  • Menghindari penulisan kode berulang (reusability),
  • Meningkatkan keterbacaan dan kolaborasi tim (readability),
  • Menjaga data tetap aman dan terkontrol (encapsulation),
  • Dan menciptakan fleksibilitas tinggi lewat konsep polimorfisme.

Walaupun ada beberapa tantangan seperti potensi kompleksitas dan ketergantungan antar method, semuanya bisa diatasi dengan perencanaan yang matang dan penerapan best practice saat menulis kode. Intinya, kalau kamu serius mau bikin aplikasi atau sistem yang scalable dan maintainable, memahami dan mengoptimalkan method adalah langkah penting yang nggak bisa dilewatkan.

Beli Hosting Murah

 

Siap bangun aplikasi atau website sendiri? Yuk, mulai dari hal paling dasar: punya hosting yang andal, cepat, dan pastinya ramah di kantong! Mulai dari pemula hingga developer berpengalaman, semua bisa menemukan solusi Hosting Murah yang tepat di DomaiNesia.

Dengan performa tinggi, support 24 jam, dan harga bersahabat, kamu bisa mulai ngoding dan menjalankan proyek digitalmu tanpa hambatan. Cek penawaran menariknya sekarang di DomaiNesia Hosting Murah dan rasakan sendiri bedanya!


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds