Perlu Sistem Manajemen Database? MySQL adalah Jawabannya

Dalam pengoperasiannya, website akan membutuhkan sebuah database server atau hosting.

Database server ini digunakan untuk menampung aneka informasi dan data yang dibutuhkan, seperti username, password, font, URL dan lainnya.

Berkaitan dengan hal tersebut, MySQL adalah salah satu sistem manajemen database yang bisa diandalkan.

Bisa dikatakan jika MySQL adalah opsi sistem manajemen database yang cukup populer dan banyak digunakan secara umum.

Oleh karenanya, pemahaman mengenai MySQL menjadi hal yang cukup penting, terutama untuk kamu yang memang berkecimpung di dunia website.

Pada kesempatan ini akan dibahas tentang seluk beluk MySQL yang perlu diketahui. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya!

Pengertian Singkat MySQL

Secara singkat, MySQL adalah sebuah manajemen basis data yang menggunakan dasar perintah SQL atau Structured Query Language yang cukup terkenal.

Hingga saat ini, database management system atau DBMS MySQL multi pengguna dan multi alur ini sudah dipakai lebih dari 6 juta pengguna di berbagai belahan dunia.

Dalam penggunaannya, MySQL dibagi ke dalam dua lisensi yang pertama.

Lisensi pertama adalah free software yang artinya bahwa perangkat lunak ini bisa diakses oleh siapa saja tanpa adanya batasan dan biaya yang perlu dikeluarkan.

Selain itu, lisensi kedua adalah shareware. Lisensi ini berarti perangkat lunak memiliki pemilik tertentu dan juga batasan khusus terkait penggunaannya.

Fungsi Dasar MySQL

Secara mendasar, fungsi dari MySQL adalah untuk membuat serta mengelola detail database pada sisi server di mana akan memuat beragam informasi penting menggunakan bahasa SQL.

Dalam pengertiannya, SQL sendiri adalah bahasa yang digunakan pada pengambilan data dari database yang cenderung lebih terstruktur.

Selain itu, fungsi lain dari MySQL adalah untuk memudahkan pengguna dalam penggunaan akses data yang berisi informasi dalam bentuk teks.

Dengan menggunakan MySQL, maka data tersebut dapat diakses secara personal ataupun secara publik dalam sebuah website.

Umumnya, hampir seluruh penyedia website server atau hosting menyediakan fasilitas untuk MySQL, terutama untuk pengembangan aplikasi dengan basis website dan dikelola oleh website developer.

Di samping itu, ada PHP My Admin sebagai antar muka MySQL yang berfungsi untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan MySQL dalam proses pengelolaan basis data pada sebuah website.

Kelebihan dari MySQL

Sebagaimana disinggung di awal, MySQL menjadi salah satu manajemen database yang cenderung populer dan banyak digunakan dalam keperluan pengembangan website.

Penggunaan MySQL sebagai pilihan manajemen database ini tidak terlepas dari beberapa kelebihan yang dimilikinya.

Adapun beberapa kelebihan dari MySQL adalah sebagai berikut:

1. Bersifat open source

Salah satu keunggulan MySQL adalah sifatnya yang open source.

Oleh karenanya, MySQL bisa diakses oleh siapa saja dan kapan saja.

Selain adanya dua jenis lisensi yang sudah dibahas sebelumnya, MySQL juga termasuk dalam sistem manajemen database yang tersedia secara gratis.

Tidak hanya itu, di kalangan website developer, terdapat cukup banyak komunitas serta dokumentasi MySQL.

Keduanya tentu bisa memberikan bantuan bagi pengguna MySQL untuk mengembangkan aplikasi tertentu menggunakan database server.

2. Adanya dukungan untuk penggunaan multi user

MySQL adalah sebuah manajemen basis data yang hadir dengan dukungan penggunaan multi user. Artinya, manajemen database ini bisa digunakan secara bersama-sama dalam satu waktu.

Oleh karena itu, para pengguna nantinya tidak perlu khawatir terjadinya masalah saat mengakses basis data dalam waktu yang bersamaan.

Dukungan penggunaan multi user ini memberikan keuntungan.

Salah satu keuntungannya adalah tim developer bisa mengerjakan keperluan database secara bersamaan untuk kinerja yang cenderung lebih efektif dan efisien.

3. Terintegrasi dengan bahasa pemrograman lain

Kelebihan lain dari MySQL adalah manajemen database ini bisa terintegrasi dengan bahasa pemrograman yang lain yang umum digunakan, seperti PHP atau lainnya.

Dengan menggunakan PHP My Admin sebagai perantara, nantinya pengguna akan memiliki akses untuk membuat basis data pada web server secara efektif dan lebih efisien.

Selain itu, MySQL juga bisa diandalkan untuk pengembangan perangkat lunak.

Dalam hal ini, MySQL bisa ditunjang dengan beberapa jenis framework seperti LA ravel ataupun code igniter.

4. Sajian tipe data yang lebih bervariasi

MySQL memberikan sajian tipe data yang cenderung lebih bervariasi dan hal ini juga menjadi kelebihannya.

Beberapa contoh tipe data yang tersedia di MySQL adalah varchar, float, integer, double, date, time stamp dan lainnya.

Terkait sajian tipe data yang lebih bervariasi ini, nantinya pengguna juga bisa mengelompokkan beragam data tersebut sesuai dengan kriteria informasi secara lebih efektif dan akurat.

Juga, pengelompokan data tersebut nantinya akan membuat pengelolaan database dalam server bisa dilakukan dengan lebih baik dan lebih cepat.

5. Struktur tabel yang lebih fleksibel

Dalam penggunaannya, MySQL menyajikan struktur label yang bisa dikatakan lebih fleksibel.

Secara singkat, detail struktur tabel yang disediakan oleh MySQL lebih simple dan mudah diatur daripada beberapa manajemen database lainnya, seperti Postgre ataupun Oracle.

Karena table yang lebih fleksibel tersebut, maka penggunaan MySQL pun cenderung lebih mudah.

Hal ini salah satunya dikarenakan pada eksekusi alter table, MySQL memberikan kemudahan akses untuk proses yang jauh lebih cepat.

6. Sistem keamanan yang lebih terjamin

Hal lain yang menjadi kelebihan dari MySQL adalah sistem keamanan yang cenderung lebih terjamin.

Hal ini dikarenakan MySQL sudah mengatur hak akses pengguna atau user dengan enkripsi yang cenderung tinggi.

Selain enkripsi yang tinggi tersebut, MySQL juga memiliki beberapa fitur keamanan lainnya, seperti level nama pada detail host serta pembuatan subnet masuk.

Oleh karenanya, meskipun bersifat open source, MySQL tetap memiliki keamanan baik yang bisa diandalkan.

7. Tidak memerlukan kapasitas RAM yang cenderung besar

Manajemen database MySQL bisa diinstal dan dioperasikan pada perangkat dengan kapasitas RAM yang cenderung terbatas.

Dalam hal ini, jika dibandingkan dengan database lainnya, MySQL lebih menguntungkan.

Karena tidak memerlukan RAM yang besar, maka MySQL sangat cocok digunakan oleh pengguna yang memiliki perangkat terbatas.

Selain itu, fitur MySQL pun akan tetap berjalan dengan lancar meskipun dengan RAM perangkat yang kecil.

8. Perangkat lunak yang bersifat portable

MySQL adalah perangkat lunak yang bersifat portable.

Hal ini juga menjadi salah satu kelebihannya dibandingkan dengan manajemen database lainnya.

Portable yang dimaksud di sini adalah bahwa sistem data base pada MySQL bisa diolah dalam beberapa platform yang berbeda.

Oleh karenanya, meskipun pengguna menggunakan OS seperti Windows, Mac OS ataupun Linux, pengguna bisa menggunakan MySQL dengan baik dan lancar tanpa adanya masalah yang berarti.

9. Adanya support untuk spesifikasi hardware yang rendah

Sebagaimana disinggung sebelumnya, MySQL adalah manajemen basis data yang bisa berjalan dengan lancar meskipun digunakan pada perangkat dengan RAM yang tidak terlalu besar.

Hal ini pada dasarnya terjadi karena MySQL memberikan support untuk spesifikasi hardware yang cenderung rendah.

Dengan detail ini, maka pengguna nantinya tidak perlu khawatir saat menggunakan MySQL dengan spesifikasi laptop ataupun PC yang cenderung rendah.

Dengan spesifikasi yang pas-pasan, pengguna tetap bisa membuat sistem basis data untuk server dalam sebuah website dengan lancar.

10. Performa yang baik

Kelebihan lain yang menjadi alasan kenapa banyak pengguna menggunakan MySQL adalah performa yang secara umum lebih baik dan stabil.

Salah satu keunggulannya terkait performa adalah penanganan query yang cenderung lebih cepat.

Selain itu, MySQL juga bisa diandalkan untuk penanganan proses SQL per satuan waktu dengan lebih maksimal.

Bisa dikatakan jika MySQL memiliki cukup banyak kelebihan yang begitu menarik.

Dengan aneka kelebihan tersebut, wajar jika MySQL menjadi favorite terkait pilihan manajemen database untuk penanganan sistem basis data yang dilakukan.

Kekurangan dari MySQL

Meskipun secara umum MySQL memiliki cukup banyak kelebihan yang bisa dijadikan alasan untuk menggunakannya dibandingkan dengan opsi manajemen database lainnya, namun MySQL tetap memiliki kekurangan.

Beberapa kekurangan MySQL bisa dijadikan pertimbangan lain sebelum menggunakan MySQL sebagai alat manajemen database.

Adapun beberapa kekurangan secara umum dari MySQL diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kurang cocok untuk aplikasi mobile dan game

Untuk kamu yang saat ini sedang mengembangkan aplikasi mobile ataupun game, maka ada baiknya jika kamu mempertimbangkan ulang untuk menggunakan manajemen database MySQL.

Hal ini dikarenakan MySQL secara umum kurang cocok digunakan untuk aplikasi mobile serta game yang dikembangkan.

Salah satu sebab kenapa MySQL kurang cocok untuk aplikasi mobile dan game adalah fitur yang tidak terlalu lengkap.

Oleh karenanya, developer game dan aplikasi mobile bisa menggunakan server dengan metode cloud yang cenderung lebih real time.

2. Lebih susah mengelola database yang cenderung besar

Kekurangan lain dari MySQL adalah kesusahan dalam pengelolaan database dalam detail yang jauh lebih besar.

Oleh karenanya, jika kamu ingin mengembangkan sistem atau aplikasi di suatu perusahaan dengan database yang cenderung besar, maka ada baiknya kamu tidak menggunakan MySQL.

Sebagaimana diketahui, MySQL memberikan dukungan pada perangkat dengan spesifikasi rendah.

Oleh karenanya, dari fungsi tersebut bisa dilihat bahwa sebenarnya MySQL dikembangkan agar lebih ramah dengan perangkat yang lebih sederhana dengan fitur yang cenderung lebih terbatas.

3. Technical support yang cenderung kurang bagus

MySQL memiliki sifat open source yang sebenarnya menguntungkan karena aksesnya yang luas dan juga gratis.

Hanya saja, karena bersifat open source, MySQL cenderung memiliki technical support tang kurang memadai.

Detail technical support yang kurang memadai dari MySQL tersebut nantinya akan berpengaruh pada penggunaannya.

Pengguna akan cenderung kesulitan ketika mendapati masalah yang berhubungan dengan pengoperasian perangkat lunak serta membutuhkan bantuan.

Memang, jika dilihat dari jumlahnya, MySQL memiliki kekurangan yang jauh lebih sedikit daripada kelebihan yang ditawarkan.

Hanya saja, beberapa kekurangan MySQL ini sebaiknya dijadikan catatan agar kamu cenderung lebih berhati-hati dalam penggunaan MySQL untuk pengembangan database pada aplikasi ataupun program lain yang dikerjakan.

Mengenal SQL Sebagai Bagian MySQL

Telah disinggung sebelumnya bahwa MySQL akan bekerja dengan bahasa SQL.

Oleh karenanya, untuk menggunakan MySQL, pengguna harus mengetahui beberapa hal mendasar tentang SQL.

Secara singkat, SQL merupakan sebuah bahasa pemrograman yang perlu dipahami dengan baik.

Pemahaman tentang bahasa pemrograman ini nantinya bisa menghubungkan antara beberapa tabel dengan database ataupun hubungan antar database.

Terkait SQL tersebut, ada tiga bentuk SQL penting yang harus diketahui.

Ketiga bentuk tersebut adalah Data Definition Language (DDL), Data Manipulation Language (DML), dan Data Control Language (DCL).

Detail mengenai ketiga bentuk SQL tersebut adalah sebagai berikut:

1. Data Definition Language (DDL)

DDL merupakan bentuk SQL yang berguna ketika kamu sebagai pengguna ingin mendefinisikan sebuah data yang ada dalam database.

Dalam hal ini, terdapat beberapa query yang dikelompokkan dalam DDL.

Beberapa query tersebut diantaranya adalah:

• Create adalah perintah untuk membuat database serta tabel
• Drop adalah perintah untuk menghapus tabel dan database
• Alter adalah perintah atau query yang digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sebelumnya sudah ada.

Tentu, beberapa query di atas harus dipahami dengan baik. Hal ini dikarenakan DDL merupakan dasar dari penggunaan SQL yang ada di bagian awal pembuatan database.

2. Data Manipulation Language (DML)

DML adalah bentuk kedua SQL. Dalam hal ini, DML bisa dipakai setelah kamu menggunakan perintah DDL.

Secara fungsi, DML digunakan untuk melakukan manipulasi, mengubah ataupun mengganti isi tabel dan database yang sudah ada.

Terkait DML, ada beberapa perintah yang perlu diketahui. Beberapa perintah yang dimaksud adalah sebagai berikut:

• Insert yaitu perintah DML yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam tabel pada sebuah database yang sudah tersedia.
• Update yaitu perintah DML yang digunakan untuk melakukan perubahan data yang sudah ada pada tabel di sebuah database tertentu.
• Delete yaitu perintah DML yang digunakan untuk menghapus data yang ada pada tabel dalam sebuah database.

Sebagaimana perintah pada DDL, beberapa perintah dalam bentuk SQL DML harus dipahami dengan baik.

Pemahaman yang mendasar nantinya akan memudahkan pengguna untuk menyelesaikan pembuatan manajemen database dengan MySQL.

3. Data Control Language (DCL)

Bentuk lain dari SQL adalah Data Control Language atau DCL.

Dalam hal ini, jika kamu sebagai pengguna sudah memiliki user dan ingin memberikan pengaturan terkait hak akses pada masing-masing user, maka kamu harus memahami apa itu DCL.

Nah, DCL adalah bagian dari SQL yang digunakan untuk memberikan detail hak akses pada database, melakukan definisi pada space, mengatur alokasi space, dan juga melalukan audit dalam penggunaan database tersebut.

Terkait DCL, ada beberapa perintah yang harus diketahui dengan baik. Beberapa perintah DCL yang dimaksud adalah sebagai berikut:

• Grant yaitu perintah dalam DCL yang digunakan untuk memberikan detail izin kepada para user untuk mengakses beragam database yang sudah tersedia.
• Revoke yaitu perintah dalam DCL yang dipakai untuk membatalkan sebuah izin user yang telah diberikan untuk mengakses database yang sudah tersedia.
• Commit yaitu perintah dalam DCL yang digunakan untuk menetapkan penyimpanan tertentu pada sebuah database yang tersedia.
• Rol back yaitu perintah dalam DCL yang dipakai guna membatalkan detail penyimpanan yang dilakukan pada sebuah database tertentu.

Beberapa perintah DCL di atas harus dipahami dengan baik. Berbekal pemahaman tersebut nantinya kamu bisa melakukan pengaturan manajemen akses pada user dengan lebih baik dan efektif.

MySQL Bisa Menjadi Pilihan Tepat

Jika dilihat dari keseluruhannya, MySQL bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan manajemen database, terutama untuk skala yang cenderung lebih kecil.

Hanya saja, sebagai pengguna, kamu perlu memiliki pemahaman yang baik terkait bahasa SQL berikut perintah yang tersedia agar penerapan MySQL bisa dilakukan dengan baik dan maksimal. Semoga bermanfaat, ya DomaiNesians.