Personal Branding: Strategi PR dalam Berelasi

Hi DomaiNesians! Perkembangan dunia digital seperti sekarang ini memberikan banyak manfaat untuk manusia. Terutama dalam membangun personal brand dan memperkenalkan diri sendiri ke khalayak orang secara virtual dengan jangkauan yang lebih luas.

Tidak hanya untuk kalangan profesional, personal branding sendiri bisa dilakukan oleh siapapun. Selama orang tersebut mampu menunjukkan eksistensinya dan menunjukkan kemampuan diri. Saat ini, sosial media menjadi salah satu platform yang banyak digunakan untuk membranding diri sendiri. Untuk kamu yang ingin membangun personal branding? Berikut ini cara membangun personal branding yang tepat.

Mengapa Harus membangun Personal Branding?

Sebelum membangun personal branding, kamu tentu harus mengetahui alasan atau latar belakang untuk melakukan hal tersebut. Jangan sampai, karena tidak tahu alasan dan tujuannya, kamu tidak mendapat manfaat dari membranding diri sendiri yang sesungguhnya. Berikut ini beberapa alasan utama, mengapa harus membangun personal branding.

Melatih Leadership

Leadership adalah kemampuan yang perlu dilatih sedini mungkin. Tidak banyak orang yang bisa mendapatkan kemampuan leadership karena memang tak banyak yang melatihnya. Dengan membangun personal branding, kamu akan berusaha untuk menumbuhkan jiwa leadership dalam diri sendiri.

Leadership di sini bisa berarti menentukan keputusan yang tepat saat bersosial media, bagaimana merespon konten orang lain, bagaimana menginfluence banyak orang, menjawab komentar, memutuskan konten yang tepat untuk dipublikasikan, ingin dilihat menjadi sosok yang seperti apa, membuat visi-misi, dan sebagainya.

Menjaring Relasi

Dalam dunia digital ini kita bisa bertemu dan berkomunikasi dengan siapa saja secara virtual. Mulai dari berkomunikasi dengan orang biasa, hingga dengan orang yang biasanya tampil di layar kaca. Untuk itu, dengan membangun relasi kamu bisa memanfaatkan untuk menjaring relasi yang banyak.

Relasi yang banyak nanti akan bermanfaat untuk diri sendiri. Mulai dari akan menemukan target audience yang tepat, bertemu dengan orang penting dan mendapat kesempatan untuk berkolaborasi, dan mendapat prioritas.

Membangun Kepercayaan

Selain menjaring relasi, dengan personal branding juga dapat digunakan untuk membangun kepercayaan. Semakin sering kamu mempublikasikan dan menampilkan citra terbaik diri sebagai orang yang ingin dikenali publik. Orang akan menaruh kepercayaan mereka.

Misalnya sebagai seorang desainer, kamu rutin mempublikasikan hasil karya kamu. Dan ketika audiens tertarik dengan desain yang kamu buat, kamu akan mendapatkan kesempatan menjadi desainer yang mereka percayai pertama kali saat mereka membutuhkan desain. Atau, mereka bahkan tidak segan untuk merekomendasikan kamu sebagai desainer terbaik, jika orang terdekat mereka mencari desainer.

Apa Sebenarnya Personal Branding?

Melalui manfaat yang sudah dijelaskan di atas, apa sih sebenarnya personal branding? Point dari personal branding adalah menampilkan citra terbaik dari diri sendiri di depan publik dengan menjadi seseorang yang ingin dikenali. Membangun personal branding sama dengan membangun reputasi, dengan tujuan utama menyampaikan pesan dan bisa menghasilkan keuntungan.

Setiap orang bisa membanung personal brandingnya. Mulai dari pengajar, fotografer, dokter, pengacara, seniman, dan hampir seluruh bidang pekerjaan bisa dibangun branding. Hal termudah untuk memulainya adalah dengan mencari keunikan diri sendiri. Apa yang membuat profesi yang dikerjakan oleh kamu memiliki nilai lebih jika dibandingkan orang lain yang mengerjakannya. Temukan keunikan itu, dan mulai membangun branding diri!

Bagaimana Cara Membangun Personal Branding

Menentukan Pesan dan Media

Untuk memulai membranding diri sendiri, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menentukan pesan apa yang ingin kamu tampilkan di hadapan banyak orang. Kamu ingin dikenal sebagai orang yang seperti apa. Dan apakah kamu kompeten di bidang tersebut. Biasanya langkah pertama inilah yang membuat banyak orang kesulitan untuk membranding diri sendiri. Karena memang belum mengenal potensi diri sendiri.

Jika sudah menentukan pesan, maka selanjutnya memilih media yang akan digunakan. Saat ini berkat kemajuan zaman, banyak platform yang dibuat lebih spesifik. Misalnya, seorang desainer bisa menggunakan platform pinterest, instagram, atau personal blog. Atau misal untuk penulis bisa menggunakan Wattpad; penyanyi atau podcaster menggunakan Soundcloud atau Spotify; Video editor menggunakan Youtube dan berbagai platform lainnya.

Mencari masalah yang bisa diselesaikan

Jika langkah pertama bisa dilewati, selanjutnya adalah langkah kedua. Untuk melakukan branding, ada pertanyaan sederhana yang harusnya bisa dijawab dengan mudah. “Masalah apa yang kamu selesaikan?”

Menjawab pertanyaan tersebut, tidak akan bisa dijelaskan dalam satu halaman saja. Tetapi hal ini sangat penting untuk menjadi acuan pembuatan konten yang bisa kamu publikasikan kedepannya. Terutama terkait bidang yang benar-benar kamu kuasai. Personal branding ini sama persis dengan membangun sebuah perusahaan yang memiliki visi dan misi. Jadi kamu memiliki tujuan, masalah spesifik apa yang bisa kamu selesaikan.

Menjelaskan permasalahan

Menyelesaikan masalah tidak hanya cukup untuk membuat audience tertarik dengan diri kamu. Kamu perlu menunjukkan bukti-bukti tersebut dengan membuat penjelasan permasalah yang kamu hadapi. Bisa dengan memberikan cara-cara kamu menyelesaikan permasalahan atau menyelesaikan proyek yang sedang dikerjakan.

Temukan Passion dan Bangun Personal Branding Mu!

Membangun brand terhadap diri sendiri bukan perkara satu hari atau dua hari saja. Butuh proses yang cukup lama. Bahkan prosesnya bisa untuk sepanjang hidup. Tetapi, untuk membangun branding diri sendiri dibutuhkan strategi-strategi seperti yang dilakukan banyak perusahaan untuk membranding perusahaannya.

Baca juga : cloud hosting untuk website personal

Sekarang, temukan passion dan tentukan ingin dikenal menjadi orang yang bagaimana kamu di hadapan orang lain. Kemudian cari keunikan diri sendiri dan apa yang membuat kamu memiliki nilai lebih. Dengan begitu, kamu sudah siap dengan langkah awal membangun personal branding!