Cara Custom Domain ke Halaman Github

Hi DomaiNesians! Sebagai seorang programmer atau orang yang bekerja di bidang IT, github bukanlah suatu hal baru. Dikutip dari Wikipedia, Github adalah layanan hos web bersama untuk proyek pengembangan perangkat lunak yang menggunakan sistem kendali versi Git dan layanan hosting internet. Dengan Github kamu dapat menyimpan script, menyimpan repositori dan berkolaborasi dengan orang lain. Nah sering kali halaman github juga dapat digunakan sebagai portfolio website. Biasanya para developer lah yang sering menggunakan halaman github untuk menampilkan script yang telah mereka bangun. Agar lebih profesional, halaman github dapat dilakukan custom domain lho. Sehingga URL atau alamat github dapat diubah menjadi alamat website (nama domain). Yuk ikuti panduan cara custom domain ke halaman github berikut!

Cara Custom Domain ke Halaman Github

Sebelum mengikuti panduan ini, pastikan kamu telah memiliki:

• akun beserta halaman repositori github. Halaman repositori inilah yang nantinya akan dilakukan custom domain.
• nama domain. Kamu bisa melakukan order domain murah di DomaiNesia jika belum memiliki domain.

Apabila sudah menentukan halaman github dan menentukan nama domain, silakan ikuti step by step berikut ini ya.

1. Login ke Github

Untuk login ke Github, kamu bisa akses https://github.com/login dan silakan masukkan username dan password.

2. Memilih Halaman Github / Repositori

Apabila telah berhasil login, sekarang saatnya memilih halaman github atau repositori yang ingin dilakukan custom domain. Perlu diingat bahwa custom domain yang akan dilakukan kali ini merupakan custom domain halaman Github. Bukan URL Github kamu ya.

3. Melakukan Custom Domain Halaman Github

Kemudian klik tab Menu Settings untuk melakukan custom domain.

Silakan cari bagian Github Pages. Jika langsung muncul bagian custom domain, silakan langsung ke step berikutnya. Jika tidak muncul silakan perhatikan pada bagian Source lalu pilih None

kemudian pilih master branch.

Tunggu sebentar maka akan muncul bagian custom domain. Nah pada bagian ini kamu dapat memasukkan nama domain yang telah dipersiapkan. Nama domain ini yang akan dilakukan custom domain ke URL repositori. Pada panduan ini, URL repositori/ halaman github yaitu inigihubsaya.github.io akan dilakukan custom domain ke domain websitesaya.net. Jangan lupa klik Save dan beri tanda centang pada Enforce HTTPS

4. Melakukan Konfigurasi DNS di Domain

Sekarang saatnya melakukan konfigurasi DNS di MyDomaiNesia. Silakan akses https://my.domainesia.com/ kemudian pilih domain yang ingin dilakukan custom domain. Silakan klik Domains pada bagian sidebar lalu pilih nama domain.

Sebelum konfigurasi DNS, pastikan kamu telah menggunakan nameserver default dari DomaiNesia. Kamu bisa klik tab Nameserver dan pastikan konfigurasi name server berada pada Use default nameservers. Jika belum, silakan diubah terlebih dahulu dan klik Change Nameservers.

Adapun yang harus kamu lakukan untuk pengaturan DNS yaitu konfigurasi A record dan CNAME record.

A Record

Silakan tambahkan DNS A record. Pada bagian Host Name kamu bisa isi dengan @, TTL 14440, Type A dan pada bagian Value Address silakan tambahkan IP Address berikut satu persatu,

Jika sudah klik Save Changes.

CNAME Record

Kedua, untuk konfigurasi DNS yang harus kamu tambahkan adalah CNAME record. Pada bagian Host Name silakan tuliskan www, TTL 14440, Type CNAME. Lalu pada Value Address silakan diisi dengan URL repositori/ halaman Github kamu. Jika sudah, klik Save Changes

Catatan: pada akhiran URL repositori/ halaman Github silakan ditambahkan tanda titik (.). Misalnya URL repositorinya inigithubsaya.github.io.

5. Custom Domain ke Halaman Github Berhasil

Jika semua step dilakukan, silakan tunggu hingga masa propagasi domain selesai sekitar 1×24 jam. Voila! Cara custom domain ke halaman github telah berhasil.

Custom Subdomain ke Halaman Github

Apakah bisa? Ya! Tentu saja! Kamu bisa melakukan custom subdomain ke halaman Github. Misalnya kamu memiliki subdomain githubsaya.websitesaya.net dan ingin agar URL repositori Github mengarah ke domain tersebut. Caranya hampir sama. Pada bagian custom domain Github, silakan tambahkan subdomain.

Kemudian untuk konfigurasi DNS, tetap tambahkan A record dan tambahkan CNAME record seperti berikut. Pada bagian Host Name silakan tambhkan nama subdomain, TTL 14440, Type CNAME dan Value Address tetap URL repositori/ halaman Github kamu.

Kesimpulan

Bagi developer, halaman github bukan lagi hanya berfungsi sebagai repositori. Namun bisa juga sebagai portfolio yang dapat digunakan untuk menampilkan script yang dibuat. Agar lebih profesional dapat dilakukan custom domain ke halaman Github. Cara custom domain ke halaman Github juga sangat mudah. Kamu hanya perlu memiliki domain, mengarahkan alamat domain ke repositori Github dan melakukan konfigurasi DNS saja.