
Cara Memperbaharui atau Ganti Versi PHP di VPS Ubuntu

Hai DomaiNesians! Kali ini kita akan membahas cara memperbarui atau mengganti versi PHP di VPS Ubuntu. PHP merupakan komponen penting dalam pengembangan website dinamis, dan sering kali kita perlu memperbarui atau mengganti versinya untuk mendukung aplikasi tertentu, meningkatkan performa, atau memperbaiki masalah keamanan. Dengan fitur PHP yang fleksibel di lingkungan Linux, kita bisa dengan mudah mengelola berbagai versi PHP di VPS untuk memenuhi kebutuhan proyek. Panduan ini akan membantu memahami langkah-langkah praktis untuk mengganti versi PHP, baik untuk web server Apache maupun Nginx, sehingga website tetap berjalan optimal.
Mengapa Butuh Ganti Versi PHP di VPS?
Mengganti versi PHP di VPS berarti mengubah versi PHP yang digunakan oleh sistem atau web server untuk menjalankan aplikasi web. Proses ini diperlukan ketika aplikasi tertentu memerlukan versi PHP spesifik atau ketika versi lama sudah tidak lagi mendukung kebutuhan keamanan dan performa. PHP sendiri adalah bahasa pemrograman server-side yang digunakan untuk membangun website dinamis. Di lingkungan Linux seperti Ubuntu, PHP diintegrasikan dengan web server seperti Apache atau Nginx untuk memproses permintaan HTTP dan menghasilkan konten dinamis. Fleksibilitas PHP memungkinkan kita untuk menginstal dan mengelola beberapa versi secara bersamaan, memberikan keleluasaan dalam menyesuaikan lingkungan server.
PHP bekerja erat dengan web server. Apache menggunakan modul PHP untuk memproses skrip, sedangkan Nginx mengandalkan PHP-FPM (FastCGI Process Manager) untuk menangani permintaan PHP. Karena perbedaan cara kerja ini, proses penggantian versi PHP pada Apache dan Nginx memiliki langkah yang berbeda. Panduan ini akan membahas kedua metode tersebut secara rinci, sehingga kita bisa memilih sesuai dengan web server yang digunakan.
Mengganti versi PHP di VPS sering kali diperlukan dalam berbagai skenario. Berikut adalah beberapa situasi di mana mengganti versi PHP menjadi penting:
- Aplikasi web, seperti WordPress atau Laravel, memerlukan versi PHP tertentu untuk kompatibilitas.
- Versi PHP lama memiliki kerentanan keamanan yang perlu diperbaiki dengan versi terbaru.
- Optimasi performa diperlukan karena versi PHP baru sering kali lebih cepat dan efisien.
- Pengembang ingin menguji aplikasi pada versi PHP yang berbeda sebelum deployment.
Namun, jika versi PHP tidak diperbarui, ada risiko yang bisa mengganggu operasional website. Berikut adalah beberapa risiko jika tidak mengganti versi PHP di VPS:
- Kerentanan keamanan karena versi lama tidak lagi menerima pembaruan keamanan.
- Ketidakcocokan dengan aplikasi baru yang memerlukan fitur dari versi PHP terbaru.
- Penurunan performa karena versi lama kurang dioptimalkan untuk kebutuhan modern.
- Kesulitan mengintegrasikan library atau framework terbaru yang bergantung pada versi PHP tertentu.
Mengganti versi PHP di VPS memberikan solusi untuk skenario-skenario tersebut, memastikan website tetap aman, kompatibel, dan berjalan dengan performa optimal. Dengan langkah yang tepat, kita bisa mengelola versi PHP dengan mudah dan menyesuaikannya dengan kebutuhan proyek.
Mengakses Cloud VPS Ubuntu Dengan SSH
Nah, DomaiNesians! Sebelum memulai proses penggantian versi PHP, kita perlu mengakses VPS terlebih dahulu. Mengelola VPS melalui SSH atau konsol memberikan kendali penuh atas server, memungkinkan kita menjalankan perintah untuk menginstal, mengkonfigurasi, dan memelihara PHP. Panduan ini menggunakan Cloud VPS dengan Ubuntu 22.04. Perlu diingat bahwa antarmuka atau perintah mungkin sedikit berbeda tergantung pada versi Ubuntu atau jenis lisensi VPS yang digunakan. Jika belum memiliki VPS, segera jelajahi opsi terbaik di Paket Hosting DomaiNesia atau Cloud VPS Termurah dan Mudah di DomaiNesia.
Untuk mengakses Cloud VPS, kita bisa menggunakan terminal SSH atau Konsol MyDomaiNesia. Jika lupa dengan alamat IP VPS, informasi tersebut dapat dilihat di Dashboard VPS MyDomaiNesia. Pastikan koneksi SSH sudah diatur dengan benar, dan kita siap untuk menjalankan perintah yang diperlukan.
Mengunduh PHP di VPS Ubuntu
Untuk mengunduh PHP dengan berbagai versi di VPS Ubuntu, kita perlu menambahkan paket yang memungkinkan akses ke repositori pihak ketiga. Paket ini memastikan VPS bisa mengunduh versi PHP yang tidak tersedia di repositori resmi Ubuntu. Jalankan perintah berikut untuk menginstal paket yang diperlukan:
1 |
sudo apt install software-properties-common apt-transport-https -y |
Setelah paket terinstal, kita bisa menambahkan repositori pihak ketiga dari “ondrej”, yang menyediakan berbagai versi PHP. Tambahkan repositori dengan perintah berikut:
1 |
sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php |
Setelah repositori ditambahkan, perbarui daftar paket di VPS agar sistem mengenali versi PHP baru yang tersedia:
1 |
sudo apt update |
Panduan ini akan fokus pada penginstalan PHP versi 7.2 dan 7.4 pada satu VPS untuk menunjukkan fleksibilitas pengelolaan beberapa versi. Untuk menginstal PHP 7.4, jalankan perintah berikut:
1 |
sudo apt install php7.4 -y |
Setelah PHP 7.4 terinstal, lanjutkan dengan menginstal PHP 7.2 menggunakan perintah:
1 |
sudo apt install php7.2 -y |
Sekarang, kedua versi PHP telah berhasil diinstal di VPS, dan kita siap untuk mengatur versi mana yang akan digunakan sebagai default atau pada web server.
Mengganti Versi PHP Secara Default
Setelah menginstal kedua versi PHP, kita bisa memeriksa versi PHP yang aktif di sistem dengan menjalankan perintah:
1 |
php -v |
Secara otomatis, VPS akan menggunakan versi PHP terbaru yang terinstal. Dalam kasus ini, kita perlu mengubahnya ke PHP 7.2 secara manual. Untuk mengganti versi PHP default, jalankan perintah berikut:
1 |
sudo update-alternatives --config php |
Perintah ini akan menampilkan daftar versi PHP yang terinstal. Versi dengan tanda bintang ( * ) menunjukkan versi yang sedang digunakan sebagai default, sesuai dengan hasil perintah php -v. Untuk mengganti ke PHP 7.2, masukkan nomor yang sesuai dengan PHP 7.2 (misalnya, 2) pada daftar, lalu tekan Enter untuk menyimpan perubahan.
Setelah perubahan disimpan, periksa kembali versi PHP yang aktif dengan menjalankan:
1 |
php -v |
Sekarang, sistem telah menggunakan PHP 7.2 sebagai default. Selanjutnya, kita akan mengatur versi PHP pada web server Apache dan Nginx untuk memastikan website menggunakan versi yang diinginkan.
Mengganti Versi PHP Pada Web Server
Pengaturan versi PHP pada web server memerlukan penyesuaian manual, karena Apache dan Nginx memiliki cara kerja yang berbeda. Untuk memastikan versi PHP yang terinstal, kita bisa menjalankan perintah:
1 |
sudo update-alternatives --config php |
Jika sudah mengetahui versi yang tersedia, tekan Ctrl+C untuk keluar dari menu pengaturan.
Ganti Versi PHP Pada Apache Web Server
Untuk pengguna Apache, penggantian versi PHP dilakukan dengan mengelola modul PHP. Misalnya, untuk beralih dari PHP 7.2 ke PHP 7.4, nonaktifkan modul PHP 7.2 terlebih dahulu dengan perintah:
1 |
sudo a2dismod php7.2 |
Kemudian, aktifkan modul PHP 7.4 dengan perintah:
1 |
sudo a2enmod php7.4 |
Setelah mengubah modul, restart layanan Apache untuk menerapkan perubahan:
1 |
sudo service apache2 restart |
Untuk memastikan sistem menggunakan PHP 7.4 sebagai default, atur versi PHP dengan perintah:
1 |
sudo update-alternatives --set php /usr/bin/php7.4 |
Periksa modul PHP yang aktif di Apache dengan menjalankan:
1 |
apache2ctl -M |
Bagi pengguna distribusi seperti RHEL, CentOS, atau Fedora, gunakan perintah berikut:
1 |
httpd -M |
Ganti Versi PHP Pada Nginx Web Server
Pada Nginx, PHP tidak menggunakan modul, melainkan dikonfigurasi melalui file konfigurasi web server yang menentukan versi PHP-FPM. Untuk memeriksa file konfigurasi, akses direktori konfigurasi Nginx:
1 |
cd /etc/nginx/conf.d/ |
Lihat daftar file konfigurasi yang tersedia dengan perintah:
1 |
ls |
File konfigurasi biasanya dinamai sesuai nama domain, misalnya [nama domain].conf. Buka file tersebut dengan perintah:
1 |
sudoedit [nama domain].conf |
Dalam file konfigurasi, cari blok kode yang menentukan versi PHP-FPM, seperti berikut:
1 2 3 4 5 |
location ~ \.php$ { include snippets/fastcgi-php.conf; fastcgi_pass unix:/run/php/php7.2-fpm.sock; fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name; } |
Blok kode ini menunjukkan bahwa PHP 7.2 sedang digunakan. Untuk mengganti ke PHP 7.4, ubah baris fastcgi_pass menjadi:
1 |
fastcgi_pass unix:/run/php/php7.4-fpm.sock; |
Simpan perubahan dengan menekan Ctrl+X, ketik Y, lalu tekan Enter. Setelah itu, restart layanan Nginx untuk menerapkan konfigurasi baru:
1 |
sudo systemctl restart nginx |
Untuk memverifikasi socket PHP yang digunakan, jalankan perintah:
1 |
grep -r "fastcgi_pass" /etc/nginx/ |
Mudahnya Mengganti Versi PHP di VPS Ubuntu
Mengganti versi PHP di VPS Ubuntu ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Dari mengakses VPS melalui SSH, mengunduh versi PHP yang diinginkan, hingga mengatur versi PHP pada sistem dan web server, semua langkah telah dibahas secara rinci. Baik menggunakan Apache maupun Nginx, kita bisa dengan mudah menyesuaikan versi PHP untuk memenuhi kebutuhan aplikasi web.
Selamat kepada DomaiNesians yang telah berhasil mengikuti panduan ini! Website kini siap berjalan dengan versi PHP yang optimal. Sampai jumpa di artikel dan panduan DomaiNesia berikutnya!