• Home
  • Hosting
  • Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Oleh Dinda Fariz Alamsyah
Cara Tambah Security Headers Wordpress (htaccess & Plugin)

Hai DomaiNesians! Kali ini kita akan membahas cara menambahkan Security Headers WordPress dengan dua metode yang paling sering digunakan, yaitu melalui file .htaccess pada layer server dan melalui plugin pada layer aplikasi. Panduan lengkap ini akan membantu meningkatkan keamanan website WordPress secara signifikan, sekaligus mendukung performa SEO yang lebih baik. Kita akan menelusuri langkah demi langkah agar prosesnya menjadi mudah diikuti.

Mengapa Butuh Security Headers?

Security Headers WordPress adalah kumpulan HTTP response headers yang dikirimkan oleh server ketika website diakses. Header-header ini berfungsi memberikan instruksi khusus kepada browser tentang bagaimana memperlakukan konten yang dimuat, sehingga dapat mencegah berbagai jenis serangan seperti clickjacking, XSS, MIME-type sniffing, dan lain sebagainya.

Keberadaan Security Headers WordPress sangat penting baik dari sisi keamanan maupun SEO. Dari sisi keamanan, header ini menjadi lapisan pertahanan tambahan yang cukup efektif. Dari sisi SEO, Google telah menyatakan bahwa website yang menggunakan HTTPS dan memiliki pengamanan yang baik akan mendapatkan sedikit keuntungan dalam peringkat pencarian.

Pada panduan ini, kita akan membahas dua pendekatan utama dalam menerapkan Security Headers WordPress, yaitu pada layer server melalui file .htaccess dan pada layer aplikasi melalui plugin WordPress. Kedua metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang akan dijelaskan secara rinci.

Bagi yang ingin merasakan WordPress dengan kecepatan tinggi dan optimasi maksimal, kita bisa memulai dengan WordPress Hosting dari DomaiNesia yang dibanderol mulai dari 25.000 Rupiah per bulan. Kunjungi langsung https://www.domainesia.com/hosting-wordpress/ untuk melihat detail paketnya.

Baca Juga:  Cara Aktifkan Two-Factor Authentication atau 2FA di cPanel

Jika ada pertanyaan seputar penggunaan WordPress Hosting atau implementasi Security Headers WordPress, tim support DomaiNesia selalu siap membantu kapan saja.

Perbedaan Layer Server dan Aplikasi Pada Security Header

Pemasangan Security Headers WordPress dapat dilakukan pada dua layer yang berbeda, yaitu layer server dan layer aplikasi. Berikut perbedaan mendasar antara keduanya:

Aspek Layer Server (.htaccess) Layer Aplikasi (Plugin)
Lokasi pemasangan Langsung pada web server (Apache/Nginx) Di dalam aplikasi WordPress
Kecepatan eksekusi Lebih cepat karena sebelum PHP diproses Lebih lambat karena setelah PHP
Efek pada performa Tidak membebani PHP Menambah beban proses PHP
Ketahanan Tetap aktif meski plugin dinonaktifkan Hilang jika plugin dinonaktifkan
Fleksibilitas Tinggi, bisa sangat spesifik Terbatas oleh fitur plugin
Rekomendasi keamanan Sangat direkomendasikan Hanya sebagai alternatif

Kegunaan dan Resiko Jika Ada Security Headers

Berikut adalah beberapa skenario di mana Security Headers WordPress sangat berguna:

  1. Mencegah serangan clickjacking melalui header X-Frame-Options dan Content-Security-Policy
  2. Memaksa penggunaan HTTPS secara permanen dengan HSTS (HTTP Strict Transport Security)
  3. Mencegah XSS attack dengan X-XSS-Protection dan Content-Security-Policy
  4. Menghilangkan informasi server yang tidak perlu melalui penghapusan header Server dan X-Powered-By
  5. Mencegah MIME-type sniffing dengan X-Content-Type-Options nosniff

Berikut adalah risiko yang mungkin terjadi jika Security Headers WordPress tidak diatur dengan benar:

  1. Website rentan terhadap serangan clickjacking
  2. Pengunjung bisa mengakses versi HTTP meski HTTPS sudah tersedia
  3. Potensi XSS attack menjadi lebih tinggi
  4. Informasi teknologi server mudah diketahui oleh penyerang
  5. Browser dapat salah menginterpretasikan tipe konten yang dimuat

Panduan ini akan memberikan solusi lengkap untuk mengatasi semua skenario di atas dengan implementasi Security Headers WordPress yang tepat.

Melalui Layer Server (Metode htaccess)

Kita akan memulai dengan metode yang paling direkomendasikan, yaitu menambahkan Security Headers WordPress melalui file .htaccess pada layer server. Metode ini jauh lebih efisien dan aman karena header diterapkan sebelum proses PHP dimulai.

1. Akses Dashboard cPanel

Untuk memulai, kita perlu masuk ke dashboard cPanel terlebih dahulu. Pada contoh ini kita menggunakan layanan dari DomaiNesia, namun langkahnya hampir sama dengan provider lain.

Baca Juga:  Migrasi Website dari Plesk ke cPanel: Langkah Praktis

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Jika menggunakan shared hosting atau cloud hosting, cukup masuk ke member area DomaiNesia, pilih produk hosting yang aktif, kemudian klik tombol “Login to cPanel”.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Bagi yang menggunakan VPS, akses dapat dilakukan melalui https://IP_VPS:2083 dengan kredential yang telah diberikan. Perlu diingat bahwa tampilan cPanel pada VPS bisa sedikit berbeda tergantung pengaturan dari provider.

2. Akses File Manager

Setelah berhasil masuk ke cPanel, cari menu File Manager melalui kolom pencarian di bagian atas dashboard.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

3. Akses File htaccess

Pada File Manager, klik tombol Settings di pojok kanan atas, kemudian centang opsi “Show Hidden Files (dotfiles)” dan simpan pengaturan.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

File .htaccess biasanya berada di dalam folder public_html atau di dalam folder instalasi WordPress jika menggunakan subfolder.

4. Ubah dan Simpan htaccess

Klik kanan pada file .htaccess kemudian pilih Edit.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Klik tombol Edit pada jendela pop-up yang muncul.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Tambahkan kode Security Headers WordPress berikut ini tepat setelah baris “# END WordPress”:

Setelah selesai, klik tombol Save Changes di pojok kanan atas.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Melalui Layer Aplikasi (Metode Plugin Redirection)

Sebagai alternatif, kita juga bisa menambahkan Security Headers WordPress melalui plugin. Meskipun tidak direkomendasikan sebagai metode utama karena alasan performa dan keamanan, plugin Redirection tetap bisa menjadi solusi sementara.

Baca Juga:  Cara Mudah Migrasi Website dari DirectAdmin ke cPanel

1. Akses Dashboard Admin WordPress

Masuk ke dashboard admin WordPress dengan menambahkan /wp-admin pada URL website.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

2. Unduh Plugin Redirection

Pada menu sebelah kiri, pilih Plugins kemudian klik Add New.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Ketik “Redirection” pada kolom pencarian, kemudian klik Install Now pada plugin yang dikembangkan oleh John Godley.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

3. Akses Plugin

Setelah proses instalasi selesai, klik tombol Activate.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Kemudian pada daftar plugin, klik Settings pada plugin Redirection.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

4. Pengaturan Awal

Pada halaman Basic Setup, klik Start Setup.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Centang dua opsi yang tersedia kemudian klik Continue.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Lewati proses import dengan klik Continue.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Tunggu hingga status REST API menjadi Good, kemudian klik Finish Setup

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Klik Continue pada halaman selanjutnya.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Terakhir, klik Ready to begin!.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

5. Ubah Nilai HTTP Headers

Pindah ke tab Site pada menu Redirection.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Pada bagian HTTP Headers, tambahkan semua header yang sama seperti pada metode .htaccess sebelumnya.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Simpan perubahan dengan klik tombol Update.

Uji Security Headers

Untuk memastikan Security Headers WordPress sudah bekerja dengan baik, kita bisa melakukan pengujian melalui website securityheaders.com.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Masukkan URL website kemudian centang Hide Results dan Follow Redirects, lalu klik Scan. Hasil scan akan menampilkan nilai dari A+ hingga F. Nilai A atau A+ menandakan konfigurasi Security Headers WordPress sudah sangat baik.

Cara Tambah Security Headers WordPress (htaccess & Plugin)

Nilai Security Headers WordPress Sempurna!

Selamat DomaiNesians! Kita telah berhasil menambahkan Security Headers WordPress dengan dua metode yang berbeda. Dengan implementasi yang tepat, website WordPress kini memiliki lapisan keamanan yang jauh lebih kuat terhadap berbagai jenis serangan umum.

Keamanan website adalah proses berkelanjutan. Pastikan untuk selalu memperbarui WordPress, theme, dan plugin secara rutin. Sampai jumpa di artikel dan panduan DomaiNesia berikutnya!

Dinda Fariz Alamsyah

Hanya seseorang yang suka otak-atik IT dan mengolah data, lagi tertarik soal AI

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Promo Akhir Tahun DomaiNesia

This will close in 0 seconds