Rekomendasi Ampuh Cara Mengamankan Website WordPress

Hai DomaiNesians! Pernah nggak sih kamu panik karena website WordPress tiba-tiba lemot, redirect ke situs aneh, atau bahkan nggak bisa diakses sama sekali? Kalau iya, besar kemungkinan website kamu jadi korban serangan hacker. Bukan cuma bikin panik, masalah ini bisa bikin data hilang, trafik turun drastis, dan kepercayaan pengunjung ikut lenyap.
Kabar baiknya, semua masalah itu bisa dicegah. Yup, kuncinya ada di cara mengamankan website WordPress dengan langkah-langkah yang tepat. Artikel ini akan jadi panduan lengkap dan techy abis buat kamu yang ingin menjaga website tetap aman, tanpa harus jadi cybersecurity expert.
Lanjut ke bagian berikutnya, yuk. Mari bahas kenapa WordPress rentan dan kenapa kamu harus peduli soal keamanannya.

Ancaman Nyata untuk Website WordPress
WordPress emang keren, fleksibel, dan jadi pilihan banyak orang untuk bikin website. Tapi di balik popularitasnya, ada sisi lain yang harus kamu waspadai: WordPress juga jadi target empuk hacker. Kenapa? Karena banyak orang pakai, banyak juga yang malas update atau pasang sistem keamanan yang benar.
Beberapa serangan yang umum menyerang WordPress antara lain:
- Brute force (menebak-nebak password).
- Malware yang menyusup lewat plugin bajakan.
- SQL injection dari form yang tidak diproteksi.
- Deface alias tampilan website diubah iseng.
Nah, semua itu bisa dihindari kalau kamu tahu cara mengamankan website WordPress dengan benar. Yuk masuk ke langkah-langkah konkritnya!
Cara #1 Selalu Perbarui WordPress, Tema, dan Plugin
Ini hal sederhana, tapi banyak banget yang ngelupain: rajin update! Yup, WordPress itu terus berkembang, dan setiap update biasanya berisi perbaikan bug, peningkatan performa, serta yang paling penting, patch keamanan.
Kalau kamu malas update, itu sama aja kayak kamu membiarkan pintu rumah terbuka lebar buat maling. Hacker suka banget eksploitasi plugin atau tema yang ketinggalan zaman karena biasanya di situ ada celah keamanan.
Tips ampuh yang bisa kamu lakukan:
- Aktifkan update otomatis di WordPress (khusus core dan plugin terpercaya).
- Rutin cek dashboard minimal seminggu sekali.
- Hindari plugin bajakan karena tidak akan mendapatkan update resmi dan bisa berisiko.
- Gunakan plugin management tools kalau kamu kelola banyak website.
Dengan rutin update, kamu sudah mengambil satu langkah penting dalam cara mengamankan website WordPress secara menyeluruh.
Cara #2 Gunakan Username dan Password yang Sulit Ditebak
Sering banget ditemui kasus website dibobol cuma gara-gara pakai username “admin” dan password “123456”. Duh, itu kayak undang hacker buat masuk!
Kalau kamu serius ingin tahu cara mengamankan website WordPress, mulai dari sini:
- Ganti username default “admin” jadi yang unik.
- Gunakan password minimal 12 karakter (kombinasi huruf, angka, dan simbol).
- Hindari data pribadi yang mudah ditebak, kayak tanggal lahir atau nama panggilan.
- Pakai password manager supaya kamu tidak perlu repot menghafal semuanya.
Semakin kuat kombinasi password kamu, semakin kecil kemungkinan brute force attack bisa berhasil. Dan pastinya, ini langkah simpel yang bisa langsung kamu terapkan sekarang juga!
Cara #3 Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA)
Pernah dengar istilah 2FA? Singkatnya, ini kayak kunci ganda buat masuk ke akun WordPress kamu. Jadi selain login pakai username dan password, kamu juga perlu verifikasi lewat ponsel atau aplikasi autentikator.
Beberapa plugin WordPress populer yang bisa kamu coba:
- Google Authenticator
- WP 2FA
- Duo Two-Factor Authentication
Dengan 2FA aktif, hacker tidak akan bisa login hanya dengan mencuri password kamu aja. Ini salah satu cara mengamankan website WordPress paling modern dan sangat disarankan untuk semua pemilik situs, apalagi kalau kamu pakai akun admin.
Cara #4 Gunakan Hosting WordPress yang Aman
Hosting itu pondasi website kamu. Kalau hostingnya aja gampang disusupi, semua usaha lainnya jadi sia-sia. Itulah kenapa kamu perlu hosting WordPress yang aman dan andal.
Pilih hosting yang punya fitur:
- Isolasi akun (biar tidak ketularan website lain yang kena hack).
- Firewall server-side.
- Scan malware otomatis.
- Backup harian.
- Tim support yang responsif 24/7.
Nah, di DomaiNesia, semua fitur itu tersedia lho! Dengan paket Hosting WordPress DomaiNesia, kamu tidak hanya dapat performa yang cepat, tapi juga lingkungan hosting yang super aman.
Yuk, lanjut ke bagian berikutnya soal SSL dan HTTPS.
Cara #5 Pasang Sertifikat SSL dan Gunakan HTTPS
Kamu pasti familiar dengan alamat website yang diawali https://
dan ada ikon gembok kecil di sampingnya, kan? Nah, itu tandanya situs tersebut sudah menggunakan SSL (Secure Socket Layer).
SSL penting banget karena:
- Melindungi data yang dikirim dari browser ke server (kayak login, form, transaksi).
- Meningkatkan kepercayaan pengunjung.
- Jadi faktor ranking SEO di Google.
- Menghindari peringatan “Website Tidak Aman”.
Tanpa SSL, semua data yang dikirim bisa dengan mudah diintip oleh pihak ketiga. Maka dari itu, pasang SSL itu adalah salah satu langkah krusial dalam cara mengamankan website WordPress.
Kabar baiknya, di DomaiNesia kamu bisa dapat SSL gratis dengan pembelian Hosting WordPress. Tinggal aktifkan lewat cPanel atau langsung minta bantuan tim support, mudah banget!
Cara #6 Batasi Percobaan Login dan Ubah URL Login
Tahukah kamu kalau halaman login WordPress (wp-login.php
) adalah target favorit hacker? Yap, mereka bisa menggunakan serangan brute force, mencoba ribuan kombinasi username dan password secara otomatis untuk menembus akun admin kamu.
Biasanya, serangan ini dilakukan oleh bot yang secara otomatis menargetkan URL login default milik WordPress. Kalau kamu tidak membatasi jumlah percobaan login, bot bisa leluasa “ngetes” sampai berhasil. Makanya, dua langkah berikut ini wajib banget kamu lakukan:
1. Batasi Jumlah Upaya Login untuk Mencegah Serangan Brute Force
Dengan membatasi percobaan login, kamu bisa mengunci akun secara otomatis setelah beberapa kali gagal login. Ini akan membuat brute force attack jadi tidak efektif.
Cara termudah adalah menggunakan plugin seperti:
- Limit Login Attempts Reloaded – gratis dan ringan, bisa langsung atur berapa kali login gagal yang diizinkan.
- Loginizer – mampu memblokir IP mencurigakan secara otomatis dan mengirimkan notifikasi bila ada aktivitas aneh.
Misalnya kamu atur maksimal 3 percobaan login. Kalau gagal, maka IP akan diblokir sementara, bahkan permanen jika dicoba terus-menerus.
2. Ubah URL Login WordPress (Custom Login URL)
URL login default WordPress (/wp-login.php
atau /wp-admin
) sudah diketahui semua orang, termasuk bot jahat. Dengan mengubah URL-nya jadi lebih unik (contoh: /masuk-websiteku
atau /aksesadmin123
), kamu menyulitkan bot menemukan halaman login.
Gunakan plugin seperti:
- WPS Hide Login – praktis, tanpa mengubah file core, dan bisa diatur langsung dari dashboard.
- Solid Security – selain mengubah URL login, plugin ini juga menawarkan fitur keamanan tambahan.
Langkah ini mungkin terdengar sepele, tapi dampaknya besar banget dalam memperkuat cara mengamankan website WordPress milikmu.
Bonus Tips:
- Tambahkan reCAPTCHA di halaman login untuk mencegah bot otomatis.
- Aktifkan IP whitelisting kalau akses login hanya dibutuhkan oleh kamu atau tim internal.
- Aktifkan email notifikasi setiap kali ada login mencurigakan atau gagal.
Dan yang lebih penting, gunakan Hosting WordPress dari DomaiNesia yang punya fitur keamanan tambahan di sisi server, sehingga serangan semacam ini bisa terdeteksi dan dicegah lebih cepat.

Cara #7 Lindungi File wp-config.php
dan .htaccess
Dua file ini ibarat jantung dan otak dari WordPress kamu:
wp-config.php
menyimpan info database dan kunci autentikasi..htaccess
mengatur aturan akses dan redirect
Kalau file ini jatuh ke tangan yang salah, tamatlah sudah.
Tips perlindungannya:
- Ubah permission file menjadi hanya bisa dibaca (chmod 400 untuk
wp-config.php
). - Tambahkan rule di
.htaccess
untuk memblokir akses langsung dari browser. - Simpan file sensitif di luar folder publik kalau hosting kamu memungkinkan.
Langkah ini cocok buat kamu yang sudah lumayan akrab dengan file manager atau terminal. Tapi tenang, kalau kamu pakai Hosting WordPress DomaiNesia, bisa langsung minta bantuan teknis untuk bantu atur semua ini. Praktis, kan?
Cara #8 Nonaktifkan Fitur Edit File Langsung di Dashboard
Secara default, WordPress mengizinkan kamu mengedit file tema dan plugin langsung dari dashboard. Meskipun ini praktis, sebenarnya fitur ini sangat rawan disalahgunakan.
Bayangkan kalau hacker berhasil masuk ke dashboard, dia bisa dengan mudah menyisipkan kode berbahaya lewat editor ini. Maka, cara terbaik adalah menonaktifkannya.
Caranya, buka file wp-config.php
. Tambahkan baris berikut:
1 |
define( 'DISALLOW_FILE_EDIT', true ); |
Voila! Fitur editor langsung dinonaktifkan, dan kamu selangkah lebih aman dalam cara mengamankan website WordPress kamu sendiri.
Cara #9 Rutin Backup Website
Bayangin website kamu tiba-tiba error total karena update plugin yang bentrok, atau lebih parahnya, kena serangan malware. Ngeri, kan? Nah, di sinilah backup rutin jadi penyelamat utama.
Backup berarti menyimpan salinan penuh dari semua data websitemu, termasuk file, database, tema, plugin, dan pengaturannya. Kalau sewaktu-waktu terjadi masalah, kamu bisa restore website ke kondisi terakhir yang stabil dalam hitungan menit.
Berikut tips biar backup kamu aman dan efisien:
- Kamu bisa pakai plugin backup otomatis seperti UpdraftPlus, JetBackup, atau BlogVault untuk lebih praktis.
- Simpan backup di lokasi eksternal seperti Google Drive, Dropbox, atau storage lokal.
- Jadwalkan backup rutin minimal seminggu sekali (kalau update website sering, bisa harian).
- Pastikan backup yang kamu buat mencakup seluruh data dan database, bukan cuma sebagian file.
Kalau kamu pakai Hosting WordPress DomaiNesia, kamu bakal dimanjakan dengan fitur backup harian otomatis. Jadi meskipun kamu lagi tidur pun, website kamu tetap terjaga dengan baik.
Cara #10 Gunakan Plugin Keamanan Terpercaya
Plugin keamanan itu ibarat bodyguard digital untuk website kamu. Mereka bekerja di belakang layar buat mendeteksi, mencegah, dan mengatasi ancaman siber yang bisa masuk kapan aja.
Tapi jangan asal pilih plugin ya. Banyak plugin bajakan atau abal-abal justru jadi celah masuknya malware. Gunakan plugin yang sudah terbukti aman, banyak direkomendasikan, dan punya rating tinggi dari pengguna.
Plugin keamanan yang direkomendasikan:
- Wordfence Security: firewall, malware scan, live traffic, dan login protection lengkap dalam satu plugin.
- Solid Security: menawarkan fitur lengkap seperti perlindungan dari brute force attack, autentikasi dua faktor, dan pengaturan custom URL login.
- Sucuri Security: punya kemampuan monitoring file integrity, blacklist check, dan firewall cloud.
Keuntungan pakai plugin keamanan:
- Blokir IP mencurigakan secara otomatis.
- Notifikasi real-time saat ada aktivitas mencurigakan.
- Scan malware dan file berbahaya secara berkala.
- Memberi laporan keamanan lengkap ke email kamu.
Dengan plugin yang tepat, kamu bisa menjaga website tetap aman 24/7, bahkan saat kamu tidak lagi online. Ini adalah langkah penting dan tidak boleh dilewatkan dalam cara mengamankan website WordPress.

Saatnya Lindungi Website Kamu!
Mengelola website WordPress itu seru, tapi juga penuh tanggung jawab. Kamu nggak bisa hanya fokus bikin konten dan desain, tapi juga harus paham cara mengamankan website WordPress dari berbagai ancaman digital.
Dari update rutin, password kuat, sampai pakai plugin keamanan terpercaya, semua langkah di atas bisa bantu kamu mencegah masalah sebelum terjadi.
Tapi ingat, semua usaha itu akan maksimal kalau didukung oleh hosting yang aman dan handal. Pakai Hosting WordPress DomaiNesia yang dirancang khusus untuk pengguna WordPress:
- Keamanan berlapis
- Backup harian otomatis
- Free SSL
- Performa ngebut
- Support 24 jam nonstop
Kalau kamu belum pakai layanan dari DomaiNesia, ini momen terbaik buat mulai beralih! Jangan tunggu website kamu disusupi baru panik cari solusi. Yuk, mulai perjalanan WordPress-mu yang lebih aman dan tenang bareng DomaiNesia!