• Home
  • Tips
  • Simulasi Perhitungan HPP Sederhana

Simulasi Perhitungan HPP Sederhana

Oleh Ratna Patria

Cara menghitung HPP bisa menentukan keuntungan penjualan. HPP atau Harga Pokok Penjualan merupakan total semua pengeluaran dan biaya yang dikenakan, secara langsung maupun tidak, demi menghasilkan barang atau jasa, dalam kondisi dan tempat dimana barang tersebut bisa digunakan dan dijual. Harga pokok penjualan biasanya disebut sebagai biaya penjualan.

Ketika kamu menulis laporan keuangan, harga pokok penjualan akan masuk pada laporan laba/rugi atau income statement. Menghitung besaran harga pokok penjualan berguna untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa. Dengan perhitungan tersebut, kamu bisa menentukan harga jual serta menghitung keuntungan dan kerugian suatu barang. Kamu juga bisa memperkirakan apakah biaya produksi tersebut cukup realistis untuk diterapkan.

Hal yang perlu diperhatikan adalah, harga pokok penjualan bukanlah harga jual. Sederhana, namun masih banyak orang keliru dengan definisi keduanya. Harga jual adalah biaya atau harga yang dibebankan kepada pembeli. Harga jual bisa ditentukan melalui penghitungan harga pokok penjualan.

Cara Menghitung HPP

Ada dua cara menghitung harga pokok penjualan, yaitu harga pokok penjualan untuk perusahaan dagang dan harga pokok penjualan untuk perusahaan manufaktur. Keduanya memiliki cara penghitungan yang berbeda. Elemen yang digunakan untuk menentukan harga pokok penjualannya juga berbeda. Disini akan dibahas bagaimana cara menghitung harga pokok penjualan, baik untuk perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur.

cara menghitung hpp
Sumber: Pixabay

HPP Perusahaan Dagang

Elemen yang kamu butuhkan adalah:

  1. Persediaan awal barang dagang
    Merupakan persediaan barang yang ada di awal atau di tahun buku berjalan. Kamu bisa cek saldo awal pada neraca saldo periode berjalan.
  2. Persediaan akhir barang dagang
    Merupakan persediaan barang yang ada di akhir tahun buku berjalan. Biasanya saldo akan ada di data penyesuaian perusahaan.
  3. Pembelian bersih
    Merupakan semua pembelian barang dengan tunai maupun kredit ditambah biaya angkut, kemudian dikurangi diskon pembelian dan retur pembelian. Pembelian barang ini untuk keperluan pembuatan barang yang akan dijual kembali oleh perusahaan.

Cara menghitung HPP Perusahaan Dagang

  1. Keuntungan

Cara menghitung keuntungan adalah:

Hasil Penjualan – (Biaya Pengembalian + Potongan Penjualan) = Keuntungan

Perlu diketahui bahwa biaya angkut merupakan biaya umum, maka tidak termasuk dalam hitungan HPP.

  1. Biaya pembelian

Cara menghitung biaya pembelian bersih adalah:

(Biaya Pembelian + Biaya Kirim) – (Biaya Pengembalian + Potongan Pembelian) = Biaya Pembelian Bersih

  1. Persediaan barang

Cara menghitung persediaan barang adalah:

Persediaan Awal + Pembelian Bersih = Persediaan Barang

  1. Harga pokok penjualan

Cara menghitung HPP adalah:

Persediaan Barang – Persediaan Akhir = Harga Pokok Penjualan

cara menghitung hpp
Sumber: Pixabay

HPP Perusahaan Manufaktur

Setelah mempelajari bagaimana cara menghitung HPP perusahaan dagang, sekarang saatnya mempelajari bagaimana cara menghitung harga pokok penjualan perusahaan manufaktur.

  1. Menghitung bahan baku yang digunakan

Perusahaan manufaktur memproduksi sendiri barang yang nantinya akan dijual dari bahan mentah serta menentukan harga pokok penjualannya sendiri. Itulah mengapa perusahaan manufaktur memerlukan bahan baku. Bahan baku adalah komponen utama dalam menghitung harga pokok penjualan, karena perusahaan juga yang menentukan berapa banyak bahan baku yang akan digunakan dalam memproduksi barang dagangannya. Cara untuk menghitung bahan baku adalah:

Saldo Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku + Saldo Akhir Bahan Baku = Bahan Baku Terpakai

  1. Overhead

Yang termasuk dalam biaya produksi lainnya adalah biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan baku tidak pokok seperti listrik, pemeliharaan, atau perbaikan (overhead produksi)

  1. Total biaya produksi

Total biaya produksi atau harga pokok produksi adalah sebagian biaya yang digunakan ketika barang sudah dalam proses produksi dan biaya yang digunakan untuk memproduksi barang tersebut. Cara menghitung total biaya produksi adalah:

Bahan Baku yang Digunakan + Biaya Karyawan + Biaya Overhead Produksi = Total Biaya Produksi

  1. Harga pokok produksi

Cara menghitung harga pokok produksi adalah:

Total Biaya Produksi + Persediaan Barang Pada Proses Produksi Awal – Persediaan Barang Pada Proses Produksi Akhir = Harga Pokok Produksi

  1. Harga pokok penjualan

Cara menghitung HPP perusahaan manufaktur adalah:

Harga Pokok Produksi + Persediaan Barang Awal – Persediaan Barang Akhir = Harga Pokok Penjualan

cara menghitung hpp
Sumber: Pixabay

Eksplorasi Lebih Untuk Hasil Maksimal

HPP atau Harga Pokok Penjualan merupakan total semua pengeluaran dan biaya yang dikenakan, secara langsung maupun tidak, demi menghasilkan barang atau jasa, dalam kondisi dan tempat dimana barang tersebut bisa digunakan dan dijual. Harga pokok penjualan biasanya disebut sebagai biaya penjualan. Untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal, kamu bisa mencoba metode lain, dengan proses penghitungan yang lain pula. Bisnis tidak bisa disamaratakan. Penghitungan yang dijabarkan di atas adalah penghitungan secara umum untuk perusahaan dagang dan manufaktur. Perusahaan dagang dan manufaktur pun memiliki banyak jenisnya. Penghitungan harga pokok penjualan sebaiknya disesuaikan lagi dengan tipe dan jenis industri yang digeluti. Dengan begitu, hasil yang diperoleh akan maksimal.

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds