• Home
  • Tips
  • Cara Riset Keyword yang Efektif untuk Iklan Google Ads

Cara Riset Keyword yang Efektif untuk Iklan Google Ads

Oleh Ratna Patria
Cara Riset Keyword yang Efektif untuk Iklan Google Ads 1

Riset keyword adalah langkah pertama yang sangat penting dalam merancang kampanye iklan yang sukses di Google Ads. Tanpa kata kunci yang tepat, iklan yang kamu buat bisa jadi tidak efektif dan tidak mencapai audiens yang tepat. Dengan melakukan riset keyword yang cermat, kamu bisa meningkatkan visibilitas iklan dan memastikan bahwa iklan yang ditampilkan relevan dengan apa yang dicari oleh pengguna.

Di artikel ini, akan dibahas cara-cara riset keyword yang efektif untuk Google Ads, mulai dari pemilihan alat riset hingga strategi optimasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Cara Riset Keyword
Sumber: Freepik

Apa itu Riset Keyword?

Riset keyword adalah proses mencari dan menganalisis kata kunci (keyword) yang relevan dengan produk, layanan, atau topik yang ingin kamu promosikan. Dalam konteks Google Ads, riset keyword bertujuan untuk menemukan kata kunci yang dapat membawa traffic yang berkualitas, meningkatkan konversi, dan memaksimalkan pengeluaran iklan yang efisien.

Mengapa Riset Keyword Itu Penting?

Riset keyword berfungsi untuk memahami apa yang dicari oleh audiens potensial di mesin pencari. Ini sangat penting karena jika kamu memilih kata kunci yang tepat, maka iklan Google Ads yang kamu buat akan tampil di hasil pencarian ketika pengguna mencari produk atau layanan yang relevan dengan yang kamu tawarkan. Jika kamu salah memilih kata kunci, iklanmu mungkin tidak akan muncul di depan audiens yang tepat, atau bahkan jika muncul, kemungkinan besar akan sia-sia karena kurang relevansi.

Proses Riset Keyword

Riset keyword tidak hanya melibatkan pencarian kata kunci yang paling sering dicari. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti:

  1. Volume Pencarian: Berapa banyak orang yang mencari kata kunci tersebut setiap bulannya? Ini membantu kamu mengetahui seberapa besar minat terhadap kata kunci tersebut.
  2. Relevansi: Apakah kata kunci tersebut relevan dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan? Kata kunci yang relevan akan lebih cenderung mendatangkan pengunjung yang benar-benar tertarik pada apa yang kamu jual.
  3. Kompetisi: Seberapa banyak kompetitor yang juga menargetkan kata kunci tersebut? Kata kunci dengan tingkat persaingan tinggi mungkin lebih sulit untuk dimenangkan dan bisa meningkatkan biaya per klik (CPC).
  4. Intent Pengguna: Apa niat di balik pencarian kata kunci tersebut? Apakah mereka hanya mencari informasi atau sedang dalam tahap membeli? Memahami intent pengguna penting untuk memilih kata kunci yang akan menghasilkan konversi.
Baca Juga:  9+ Solusi HTTP Error 500 pada wordpress

Jenis-Jenis Keyword

Ada berbagai jenis kata kunci yang perlu dipahami saat melakukan riset untuk Google Ads:

  • Short-tail keywords (Kata Kunci Umum): Kata kunci yang terdiri dari satu atau dua kata dan umumnya memiliki volume pencarian yang tinggi, namun juga sangat kompetitif. Contohnya: “sepatu olahraga.”
  • Long-tail keywords (Kata Kunci Panjang): Kata kunci yang lebih panjang dan lebih spesifik. Kata kunci ini biasanya memiliki volume pencarian lebih rendah, namun lebih relevan dan lebih mudah untuk dimenangkan di iklan Google Ads. Contohnya: “sepatu olahraga lari pria terbaik 2025.”
  • Branded keywords: Kata kunci yang melibatkan merek tertentu, seperti “sepatu Nike” atau “Google Ads tutorial.”
  • Geo-targeted keywords: Kata kunci yang melibatkan lokasi geografis, seperti “sepatu olahraga di Jakarta.”

Pentingnya Riset Keyword untuk Iklan Google Ads

Riset keyword sangat penting untuk kampanye Google Ads karena kata kunci yang tepat akan memastikan iklan kamu tampil di depan audiens yang relevan dan tepat sasaran. Dengan memilih kata kunci yang sesuai, kamu bisa:

  • Menjangkau audiens yang lebih tepat: Iklanmu hanya muncul ketika seseorang mencari kata kunci yang relevan dengan produk atau layananmu.
  • Meningkatkan konversi: Dengan menargetkan kata kunci yang relevan, kemungkinan pengunjung yang klik iklanmu menjadi pelanggan lebih tinggi.
  • Mengoptimalkan anggaran iklan: Menghindari pemborosan dengan menargetkan kata kunci yang memiliki potensi lebih besar untuk mendatangkan hasil.
  • Mengurangi biaya per klik (CPC): Kata kunci yang lebih spesifik dan kurang kompetitif biasanya lebih murah untuk ditargetkan.

Alat yang Digunakan untuk Riset Keyword

Ada beberapa alat yang dapat membantu dalam melakukan riset keyword untuk Google Ads. Beberapa yang paling populer adalah:

  • Google Keyword Planner: Alat resmi dari Google yang membantu mencari kata kunci, mengetahui volume pencarian, dan estimasi biaya per klik (CPC).
  • Ubersuggest: Alat yang menawarkan saran keyword, volume pencarian, dan data kompetisi secara gratis atau berbayar.
  • SEMrush: Alat yang komprehensif untuk riset keyword, analisis kompetitor, dan pemantauan performa SEO dan iklan.
  • Ahrefs: Alat SEO yang juga menyediakan riset keyword, analisis backlink, dan data penting lainnya untuk kampanye iklan.

Dengan menggunakan alat-alat ini, kamu dapat menemukan keyword yang paling relevan dan menguntungkan untuk kampanye Google Ads kamu.

Cara Riset Keyword
Sumber: Freepik

Cara Riset Keyword yang Efektif

Melakukan riset keyword yang efektif untuk iklan Google Ads adalah langkah penting untuk memastikan kampanye iklanmu mencapai audiens yang tepat dan memberikan hasil yang optimal. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan dalam riset keyword secara rinci:

Baca Juga:  Visitor Website: Kenali, Pantau, dan Tingkatkan Sekarang!

1. Menggunakan Google Keyword Planner

Google Keyword Planner adalah alat resmi dari Google yang dirancang khusus untuk membantu kamu menemukan keyword yang relevan dengan produk atau layanan yang ingin dipromosikan. Untuk menggunakannya:

  1. Masuk ke Google Ads dan buka Google Keyword Planner.
  2. Pilih “Find new keywords” untuk mulai mencari kata kunci yang sesuai dengan produk atau layanan kamu.
  3. Masukkan beberapa kata kunci utama atau situs web yang relevan, dan alat ini akan memberi saran keyword tambahan yang bisa digunakan.
  4. Lihat data volume pencarian dan tingkat persaingan untuk memilih keyword yang memiliki peluang terbaik.

Dengan menggunakan Google Keyword Planner, kamu bisa mendapatkan ide kata kunci baru serta informasi penting seperti volume pencarian bulanan dan biaya per klik (CPC).

2. Menentukan Intent Pengguna

Memahami intent pengguna atau maksud pencarian adalah kunci dalam memilih kata kunci yang benar. Ada tiga jenis intent pengguna:

  • Informatif: Pengguna hanya mencari informasi, misalnya “cara memilih sepatu lari.”
  • Navigational: Pengguna mencari situs tertentu, misalnya “Nike official site.”
  • Transaksional: Pengguna siap membeli atau melakukan tindakan, misalnya “beli sepatu lari murah.”

Menentukan intent pengguna akan membantumu memilih keyword yang lebih tepat, seperti memilih keyword transaksional jika tujuanmu adalah meningkatkan penjualan.

3. Memilih Keyword yang Tepat untuk Kampanye

Setelah mengetahui intent pengguna, saatnya memilih kata kunci yang tepat. Ada dua tipe utama keyword yang perlu diperhatikan:

  • Long-tail keywords: Kata kunci panjang yang lebih spesifik dan biasanya lebih murah untuk dipromosikan di Google Ads. Contohnya: “sepatu lari pria untuk jalan kaki.”
  • Short-tail keywords: Kata kunci yang lebih umum dan memiliki volume pencarian tinggi, namun sering kali lebih kompetitif dan mahal. Contohnya: “sepatu lari.”

Kombinasikan keduanya untuk menciptakan kampanye yang lebih efektif, dengan fokus pada long-tail keywords untuk mendapatkan pengunjung yang lebih relevan.

4. Menganalisis Volume Pencarian dan CPC

Setiap kata kunci yang dipilih akan memiliki dua faktor penting untuk dipertimbangkan:

  • Volume pencarian: Berapa banyak orang yang mencari kata kunci tersebut setiap bulan? Pilih kata kunci dengan volume pencarian yang cukup besar, tetapi juga perhatikan relevansinya dengan produk atau layananmu.
  • Biaya per klik (CPC): CPC menunjukkan biaya yang kamu bayar setiap kali seseorang mengklik iklanmu. Pilih kata kunci dengan CPC yang sesuai dengan anggaran iklanmu. Kata kunci dengan CPC rendah tetapi tetap relevan bisa mengurangi biaya iklan secara keseluruhan.

Memperhatikan kedua faktor ini akan membantu kamu memilih kata kunci yang menguntungkan dan efisien.

5. Mengelompokkan Keyword Berdasarkan Kategori atau Tema

Setelah kamu memiliki daftar kata kunci, selanjutnya adalah mengelompokkan kata kunci berdasarkan kategori atau tema. Ini akan membantu menyusun struktur kampanye yang lebih terorganisir dan relevan. Misalnya:

  • Kelompokkan berdasarkan produk atau layanan: Jika kamu menjual sepatu olahraga, kelompokkan kata kunci berdasarkan jenis sepatu (sepatu lari, sepatu basket, dll.).
  • Kelompokkan berdasarkan tahap pembelian: Seperti keyword untuk pengguna yang masih mencari informasi dan keyword untuk pengguna yang siap membeli.
Baca Juga:  Inilah Cara Membuat Website Responsive Menarik

Dengan pengelompokan yang baik, kamu bisa membuat grup iklan yang lebih terfokus, sehingga iklan yang tampil lebih relevan dengan pencarian pengguna.

6. Mengoptimalkan Keyword untuk Iklan yang Relevan

Setelah memilih dan mengelompokkan keyword, langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan iklan agar relevan dengan kata kunci yang telah dipilih. Beberapa cara untuk mengoptimalkan iklan antara lain:

  • Gunakan kata kunci dalam judul dan deskripsi iklan: Pastikan kata kunci utama muncul di judul dan deskripsi untuk meningkatkan relevansi.
  • Arahkan ke landing page yang sesuai: Pastikan halaman yang dituju setelah klik iklan (landing page) sesuai dengan tema dan pesan iklan yang kamu buat.
  • Uji variasi iklan: Cobalah membuat beberapa variasi iklan dengan menggunakan kata kunci yang berbeda untuk mengetahui mana yang paling efektif.

Dengan mengoptimalkan iklan secara tepat, kamu bisa meningkatkan klik dan konversi.

7. Memantau dan Mengupdate Keyword Secara Berkala

Riset keyword bukanlah proses sekali jadi. Penting untuk memantau kinerja kata kunci secara rutin dan mengupdate daftar keyword jika diperlukan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

  • Kinerja kata kunci: Apakah kata kunci tertentu menghasilkan klik dan konversi yang baik? Jika tidak, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang lebih relevan.
  • Tren pencarian: Cari tahu apakah ada perubahan dalam tren pencarian yang dapat memengaruhi kinerja iklan.
  • Kompetisi: Jika persaingan untuk kata kunci tertentu semakin ketat, mungkin kamu perlu beralih ke kata kunci yang lebih spesifik atau lebih murah.

Melalui langkah-langkah ini, kamu akan dapat melakukan riset keyword yang efektif, meningkatkan relevansi iklan Google Ads, dan memastikan hasil yang optimal dari kampanye iklan yang kamu jalankan.

Beli Hosting Murah

Cara Riset Keyword
Sumber: Freepik

Riset Keyword: Kunci Sukses Kampanye Iklan Google Ads

Riset keyword yang efektif adalah langkah penting dalam menjalankan kampanye iklan Google Ads yang sukses. Dengan memilih kata kunci yang tepat, memahami intent pengguna, dan menggunakan alat yang tepat seperti Google Keyword Planner, kamu bisa memastikan iklanmu mencapai audiens yang relevan, meningkatkan konversi, dan memaksimalkan anggaran iklan.

Selain itu, mengelompokkan keyword, mengoptimalkan iklan, dan secara rutin memantau serta mengupdate keyword akan membantu menjaga efektivitas kampanye dalam jangka panjang. Dengan pendekatan yang terstruktur dan cermat, riset keyword dapat menjadi kunci utama untuk meraih hasil maksimal dari setiap iklan yang dijalankan.

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds