
Cara Install MATE GUI Berbasis Gnome 2 Di VPS Cloud Linux

Hai DomaiNesians! Kali ini kita akan membahas cara mengubah tampilan VPS Cloud Linux dari antarmuka berbasis teks (CLI) menjadi lebih ramah pengguna dengan antarmuka grafis (GUI) menggunakan Desktop Environment MATE GUI. Bagi yang merasa kesulitan mengelola VPS hanya dengan perintah teks, solusi ini sangat membantu. Dengan MATE, kita bisa mendapatkan pengalaman desktop yang ringan, menarik, dan mudah digunakan, bahkan di server berbasis cloud. Yuk, kita jelajahi langkah-langkahnya bersama!
Mengenal MATE GUI Yang Dulunya GNOME
Desktop GUI di VPS Linux adalah antarmuka grafis yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui elemen visual seperti jendela, ikon, dan menu, bukan hanya perintah teks. Berbeda dengan CLI yang mengharuskan pengguna mengetik perintah, GUI memberikan pengalaman yang lebih intuitif, mirip seperti menggunakan komputer desktop biasa. Dalam konteks VPS, GUI seperti ini sangat berguna untuk pengguna yang ingin mengelola server dengan lebih mudah, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan terminal.
MATE GUI adalah salah satu Desktop Environment populer di dunia Linux yang dirancang untuk memberikan pengalaman GUI yang sederhana namun fungsional. MATE sebenarnya merupakan kelanjutan dari GNOME 2. Ketika GNOME beralih ke GNOME 3 dengan desain yang lebih modern namun berat, komunitas pengembang memutuskan untuk memisahkan (fork) GNOME 2 dan mengembangkannya sebagai MATE. Hingga saat artikel ini ditulis, komunitas MATE masih sangat aktif, terus memperbarui dan memelihara proyek ini untuk mendukung berbagai distribusi Linux.
MATE GUI dikenal karena penggunaan sumber daya yang rendah, menjadikannya pilihan ideal untuk VPS dengan spesifikasi terbatas. Untuk menjalankan MATE dengan lancar, VPS setidaknya membutuhkan RAM 1 GB, penyimpanan sekitar 700 MB untuk instalasi, dan CPU dengan kemampuan standar. Meski ringan, MATE tetap menawarkan tampilan yang menarik dengan elemen visual yang bersih dan mudah dinavigasi.
Mengakses Cloud VPS Linux Dengan SSH
Nah, DomaiNesians! Setelah memahami apa itu MATE dan keunggulannya, kini saatnya kita beralih ke langkah praktis untuk mengakses VPS dan mempersiapkan instalasi. Dalam panduan ini, kita akan menggunakan Cloud VPS dengan sistem operasi Ubuntu 22.04. Perlu diingat, antarmuka atau langkah-langkah tertentu mungkin sedikit berbeda jika menggunakan versi Ubuntu lain atau distribusi Linux seperti Fedora, Arch, atau OpenSUSE. Namun, konsep dasarnya tetap sama.
Jika belum memiliki VPS, kita bisa langsung mengecek penawaran menarik di Paket Hosting DomaiNesia atau Cloud VPS Termurah dan Mudah di DomaiNesia. Langkah pertama adalah mengakses VPS menggunakan terminal SSH atau Console MyDomaiNesia. Jika lupa dengan alamat IP VPS, kita bisa melihatnya di Dashboard VPS MyDomaiNesia. Setelah mendapatkan IP, kita bisa masuk ke VPS melalui perintah SSH di terminal atau langsung dari console yang disediakan.
Menginstall MATE di Cloud VPS
Setelah berhasil masuk ke Cloud VPS, langkah awal yang perlu dilakukan adalah memperbarui sistem untuk memastikan semua paket berada pada versi terbaru. Kita bisa menjalankan perintah berikut:
1 |
sudo apt update && sudo apt upgrade -y |
Sebelum melanjutkan, pastikan VPS memiliki ruang penyimpanan yang cukup. Instalasi MATE membutuhkan sekitar 700 MB, jadi pastikan ada ruang kosong yang memadai untuk menghindari masalah selama proses instalasi. Setelah sistem diperbarui, kita perlu menginstal dependensi yang diperlukan untuk menjalankan MATE, salah satunya adalah XRDP, sebuah protokol untuk mengakses desktop jarak jauh.
Untuk menginstal XRDP di Ubuntu, jalankan perintah berikut:
1 |
sudo apt install xrdp -y |
Jika menggunakan distribusi lain, perintahnya akan berbeda. Misalnya, untuk Fedora:
1 |
sudo dnf install xrdp -y |
Untuk Arch Linux:
1 |
yay -S xrdp xorgxrdp |
Dan untuk OpenSUSE:
1 |
sudo zypper install xrdp |
Setelah XRDP terinstal, kita bisa memeriksa apakah layanan ini sudah berjalan di latar belakang dengan perintah:
1 |
sudo systemctl status xrdp |
Jika output menunjukkan status “active (running)”, itu artinya XRDP sudah siap digunakan. Namun, jika belum aktif, kita bisa mengaktifkannya dengan perintah:
1 |
sudo systemctl enable --now xrdp |
Langkah berikutnya adalah menginstal MATE itu sendiri. Untuk Ubuntu, kita bisa menjalankan:
1 |
sudo apt install mate-desktop-environment mate-desktop-environment-extras -y |
Untuk Fedora:
1 |
sudo dnf groupinstall "MATE Desktop" |
Untuk Arch Linux:
1 |
sudo pacman -S mate mate-extra |
Dan untuk OpenSUSE:
1 |
sudo zypper install -t pattern mate |
Selama proses instalasi, mungkin akan muncul jendela yang meminta untuk merestart layanan. Pilih opsi “user@0.service” dan tekan ENTER untuk melanjutkan. Setelah instalasi selesai, kita perlu menambahkan sesi MATE ke konfigurasi XRDP agar desktop ini bisa diakses. Caranya, jalankan perintah:
1 |
echo mate-session > ~/.xsession |
Perintah ini membuat file .xsession di direktori home pengguna dan mengatur MATE sebagai sesi default saat mengakses desktop melalui XRDP. Setelah itu, kita perlu merestart VPS agar semua perubahan diterapkan dengan benar:
1 |
sudo reboot |
Setelah VPS kembali online, instalasi MATE dan dependensinya sudah selesai. Sekarang, kita bisa melanjutkan ke tahap konfigurasi XRDP untuk memastikan akses GUI berjalan lancar.
Konfigurasi Awal XRDP
Pada tahap ini, kita akan mengatur XRDP agar bisa diakses tanpa masalah. Konfigurasi ini penting untuk memastikan tidak ada error saat menghubungkan ke desktop MATE. Langkah pertama adalah mengizinkan akses ke port yang digunakan XRDP, yaitu port 3389. Kita bisa melakukannya dengan perintah:
1 |
sudo ufw allow 3389 |
Perintah ini membuka port 3389 pada firewall, sehingga XRDP bisa menerima koneksi dari luar. Selanjutnya, kita perlu menambahkan pengguna XRDP ke grup sertifikat SSL untuk meningkatkan keamanan. Jalankan perintah berikut:
1 |
sudo adduser xrdp ssl-cert |
Perintah ini memberikan XRDP akses ke sertifikat SSL, yang membantu menjaga keamanan koneksi. Setelah langkah ini selesai, konfigurasi awal XRDP sudah lengkap.
Mengakses MATE Pada VPS Linux Melalui RDP
Setelah konfigurasi selesai, kita bisa mencoba mengakses MATE melalui aplikasi Remote Desktop Connection di Windows. Jika memiliki aplikasi RDP lain, itu juga bisa digunakan. Buka aplikasi Remote Desktop Connection, lalu masukkan alamat IP VPS. Setelah itu, klik tombol “Connect” untuk memulai.
Jendela verifikasi mungkin akan muncul. Klik tombol “Yes” untuk melanjutkan ke halaman login XRDP.
Di halaman login XRDP, masukkan username dan kata sandi yang sama dengan akun yang digunakan untuk login ke SSH atau VPS. Setelah mengisi dengan benar, klik tombol “OK”.
Jika semua langkah dilakukan dengan benar, kita akan melihat tampilan MATE GUI yang telah berhasil diinstal di VPS Linux. Antarmuka ini jauh lebih ramah dibandingkan CLI, terutama bagi pengguna yang baru mengenal Linux.
Tampilan MATE ini sangat membantu, terutama untuk mengelola file, menjalankan aplikasi, atau melakukan tugas lain dengan cara yang lebih visual. Untuk keluar dari MATE, klik tombol “Menu” di pojok kiri atas desktop, lalu pilih ikon pintu keluar di bagian bawah kiri.
Jendela “Log out” akan muncul. Klik tombol “Log Out” untuk keluar dari MATE dan mengakhiri sesi XRDP.
Tampilan VPS Jadi Bagus dan Praktis
Menginstal MATE GUI di VPS Cloud Linux ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Dari memahami apa itu MATE, mengakses VPS melalui SSH, menginstal dependensi, hingga konfigurasi XRDP, semua langkah telah kita lalui bersama. Sekarang, VPS yang tadinya hanya berbasis teks sudah berubah menjadi desktop yang menarik dan mudah digunakan.
Selamat kepada DomaiNesians yang telah berhasil mengikuti panduan ini! Dengan MATE, mengelola VPS jadi lebih menyenangkan dan praktis. Sampai jumpa di artikel dan panduan DomaiNesia berikutnya!