Cara Install Ruby di VPS Ubuntu Dengan Framework Rails

Hai DomaiNesians! Kali ini kita akan menjelajahi cara menginstal Ruby di VPS Ubuntu dengan framework Rails untuk kebutuhan pengembangan web. Dalam dunia pengembangan web, memiliki lingkungan yang fleksibel dan kuat adalah kunci untuk membangun aplikasi yang modern dan efisien. VPS Linux, khususnya Ubuntu, memberikan kontrol penuh atas server, memungkinkan kita untuk menyesuaikan lingkungan sesuai kebutuhan proyek. Dengan framework Ruby on Rails, kita bisa mempercepat proses pengembangan web dengan sintaks yang bersih dan fitur canggih. Ruby on Rails menjadi solusi ideal untuk membangun aplikasi web yang dinamis, skalabel, dan mudah dikelola, menjadikannya pilihan populer di kalangan pengembang.

Mengenal Singkat Ruby

Pengembangan web di VPS Linux menawarkan kebebasan untuk mengatur server sesuai kebutuhan aplikasi. Ruby on Rails, sebagai salah satu framework unggulan di ekosistem ini, memberikan solusi praktis untuk membangun aplikasi web. Ruby adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto pada tahun 1993 di Jepang. Bahasa ini dirancang untuk menjadi clean, mudah digunakan, dan mudah dibaca oleh pengembang. Sintaks Ruby menyerupai bahasa alami, sehingga kode yang ditulis terasa lebih intuitif dan mudah dikelola, bahkan untuk proyek berskala besar.

Framework Rails, yang dibangun di atas Ruby, memperkuat kemampuan bahasa ini untuk pengembangan web. Rails menyediakan struktur yang terorganisir, mengikuti pola MVC (Model-View-Controller), yang memisahkan logika bisnis, antarmuka pengguna, dan pengelolaan data. Istilah “Ruby on Rails” sering digunakan karena framework ini sangat erat kaitannya dengan Ruby, hingga keduanya hampir tak terpisahkan dalam konteks pengembangan web. Rails memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas atau keamanan.

Berikut adalah fungsi utama Ruby on Rails dalam pengembangan web:

• Mempercepat pengembangan aplikasi dengan fitur seperti scaffolding dan konvensi pengkodean.
• Menyediakan Eloquent ORM untuk manipulasi database yang mudah dan efisien.
• Menawarkan keamanan bawaan untuk melindungi aplikasi dari serangan seperti SQL injection.
• Mendukung komunitas besar dengan dokumentasi lengkap dan pustaka gem yang kaya.

Mengapa Butuh Ruby on Rails untuk Pengembangan Web?

Ruby on Rails sangat berguna dalam berbagai skenario pengembangan web, terutama ketika kita membutuhkan fleksibilitas dan efisiensi. Berikut adalah beberapa skenario di mana menginstal Ruby on Rails di VPS menjadi pilihan tepat:

1. Membangun aplikasi web startup yang membutuhkan pengembangan cepat dengan fitur modern.
2. Mengembangkan aplikasi dengan kebutuhan kustomisasi tinggi, seperti platform e-commerce.
3. Membuat API yang skalabel untuk aplikasi mobile atau layanan berbasis web.
4. Mengelola proyek dengan tim pengembang yang membutuhkan struktur kode yang terorganisir.

Meski memiliki banyak keunggulan, Ruby on Rails juga memiliki beberapa limitasi yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa batasan yang dimiliki Ruby on Rails:

1. Kinerja aplikasi bisa lebih lambat dibandingkan framework lain untuk proyek berskala sangat besar.
2. Ketergantungan pada pustaka eksternal melalui RubyGems dapat memperlambat inisialisasi proyek.
3. Membutuhkan pemahaman mendalam tentang konvensi Rails untuk pengelolaan proyek yang optimal.

Fitur Ruby on Rails di Linux memberikan solusi untuk skenario-skenario tersebut dengan menyediakan alat dan struktur yang mendukung pengembangan cepat, aman, dan terorganisir. Dengan VPS, kita bisa mengoptimalkan performa aplikasi dan menyesuaikan lingkungan sesuai kebutuhan proyek.

Mengakses Cloud VPS Ubuntu Dengan SSH

Nah, DomaiNesians! Setelah memahami pentingnya Ruby on Rails, saatnya kita mulai langkah praktis untuk menginstalnya di VPS Ubuntu. Menggunakan Ruby on Rails di Linux memberikan fleksibilitas untuk membangun aplikasi web sesuai kebutuhan. Dalam panduan ini, kita akan menggunakan Cloud VPS dengan Ubuntu versi 22.04. Perlu diingat, antarmuka atau perintah mungkin sedikit berbeda tergantung versi Ubuntu atau jenis lisensi yang digunakan. Jika belum memiliki VPS, segera kunjungi Paket Hosting DomaiNesia atau Cloud VPS Termurah di DomaiNesia untuk memulai.

Untuk mengakses Cloud VPS, kita perlu menggunakan terminal SSH atau Console MyDomaiNesia. Jika lupa dengan IP Address VPS, kita bisa memeriksanya di Dashboard VPS MyDomaiNesia. Setelah mendapatkan IP Address, akses VPS melalui terminal dengan perintah SSH atau gunakan Console yang tersedia di dashboard.

Menginstall Dependensi Ruby

Setelah berhasil mengakses Cloud VPS, langkah pertama adalah memperbarui sistem untuk memastikan semua paket berada pada versi terbaru. Jalankan perintah berikut untuk memperbarui dan meningkatkan sistem:

Sebelum menginstal Ruby on Rails, kita perlu memastikan semua dependensi yang diperlukan sudah terpasang agar aplikasi dapat berjalan dengan lancar. Dependensi ini mencakup pustaka dan alat yang mendukung lingkungan pengembangan Ruby. Selanjutnya, kita akan mempelajari cara menginstal dependensi yang dibutuhkan oleh sistem.

Menginstall Library Tambahan

Untuk menjalankan Ruby on Rails, kita memerlukan beberapa pustaka tambahan seperti apt-transport-https, ca-certificates, gnupg2, dan curl. Pustaka apt-transport-https memungkinkan pengambilan paket melalui protokol HTTPS, ca-certificates menyediakan sertifikat untuk koneksi aman, gnupg2 digunakan untuk mengelola kunci GPG, dan curl diperlukan untuk mengunduh file dari internet. Pustaka ini memastikan sistem dapat mengakses repositori eksternal dengan aman dan efisien. Untuk menginstal build-essential dan pustaka tambahan, jalankan perintah berikut:

Menginstall NodeJS dan Yarn

Ruby on Rails membutuhkan JavaScript runtime untuk menjalankan beberapa fitur, seperti kompilasi aset dan eksekusi skrip frontend. NodeJS menyediakan lingkungan runtime JavaScript yang diperlukan, memungkinkan Rails untuk memproses file JavaScript dengan lancar. Untuk menginstal NodeJS, tambahkan repositori resmi NodeJS ke VPS dengan perintah berikut:

Setelah repositori NodeJS ditambahkan, kita perlu menambahkan repositori Yarn, package manager untuk JavaScript. Langkah pertama adalah menambahkan kunci GPG Yarn untuk memverifikasi keaslian paket:

Kemudian, tambahkan repositori Yarn ke sistem:

Setelah kedua repositori ditambahkan, perbarui daftar paket apt:

Sekarang, instal NodeJS dan Yarn dengan perintah berikut:

Untuk memastikan instalasi berhasil, periksa versi NodeJS dan Yarn yang terpasang:

Menginstall Ruby di VPS

Setelah semua dependensi terpasang, kita siap untuk menginstal Ruby on Rails di VPS. Ruby dapat diinstal dengan mudah menggunakan manajer paket apt. Jalankan perintah berikut untuk menginstal Ruby versi lengkap:

Selanjutnya, instal framework Rails menggunakan RubyGems, manajer paket bawaan Ruby:

Untuk memverifikasi bahwa Ruby dan Rails telah terinstal dengan benar, periksa versi yang terpasang:

Mengembangkan Website Dengan Ruby

Setelah Ruby, framework Rails, dan dependensi terinstal, kita siap untuk mulai mengembangkan website. Untuk membuat proyek baru dengan Ruby on Rails, jalankan perintah berikut untuk membuat aplikasi bernama “blogku”:

Nama “blogku” dapat diganti dengan nama proyek lain sesuai keinginan. Setelah proses pembuatan selesai, masuk ke direktori proyek:

Untuk menjalankan aplikasi, gunakan perintah berikut:

Setelah perintah dijalankan, Rails akan memulai server dan menampilkan output seperti berikut:

Aplikasi kini dapat diakses melalui browser dengan memasukkan alamat IP VPS diikuti port 3000, misalnya http://[nama domain]:3000. Sekarang, website dasar sudah berjalan dan siap untuk dikembangkan lebih lanjut. Jika tidak bisa diakses, maka kita perlu membuka port 3000 dengan perintah “UFW” dibawah ini.

Ruby on Rails Siap Membuat Website!

Selamat DomaiNesians!, kita telah berhasil menginstal Ruby di VPS Ubuntu dengan framework Rails! Dari memperbarui sistem, menginstal dependensi, hingga membuat aplikasi web pertama, semua langkah telah dijelaskan secara rinci. Ruby on Rails memberikan kemudahan dan fleksibilitas untuk membangun aplikasi web modern dengan cepat dan efisien. Dengan lingkungan VPS yang terkontrol, kita bisa mengembangkan proyek sesuai kebutuhan tanpa batasan. Terus eksplorasi fitur Rails untuk menciptakan aplikasi yang lebih canggih, dan jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan VPS dengan pembaruan rutin. Sampai jumpa di artikel dan panduan DomaiNesia berikutnya!