• Home
  • Tips
  • 10 Tips Ampuh Meningkatkan Keamanan Server VPS – DomaiNesia

10 Tips Ampuh Meningkatkan Keamanan Server VPS – DomaiNesia

Oleh Ratna Patria

Tapi seiring berjalannya waktu penggunaan server, upaya meningkatkan keamanan server VPS adalah salah satu strategi manajemen server yang perlu Layanan hosting dan administrator server prioritaskan.

Hal ini tentu saja sebagai bentuk antisipasi menghalau ancaman hacker tidak bertanggungjawab yang berusaha membobol sistem keamanan dari server tersebut.

Hacker melakukan upaya jahat seperti itu karena pada dasarnya setiap server hosting, khususnya hosting VPS, pasti menyimpan kumpulan data atau file penting untuk keberlangsungan website.

Apalagi jika website itu menangani data pribadi dan informasi transaksi pengguna.

Keamanan server
Sumber: Envato

Oleh karena itu, banyak provider berupaya menemukan cara agar kamu bisa meningkatkan keamanan server VPS mereka.

Tak selalu susah kok! Kamu bisa menjamin apakah server hosting untuk website kamu sudah aman atau belum dengan cara yang sederhana.

Penasaran apa saja cara-cara untuk meningkatkan keamanan server VPS dengan mudah? Kamu hanya perlu baca artikel dari DomaiNesia ini sampai habis!

Cara-Cara Meningkatkan Keamanan Server VPS

  1. Membuat Password Unik dan Rumit

Password menjadi syarat verifikasi identitas pengguna untuk bisa melewati sistem keamanan sebuah jaringan atau program tertentu.

Karena sifatnya yang rahasia, seharusnya hanya kamu yang tahu apa passwordnya.

Namun, apabila kamu membuat password yang yang mudah ditebak alias password lemah seperti angka “12345”, nama kamu, atau kata-kata umum, hacker pasti bisa dengan mudah menebaknya dan akhirnya membobol sistem keamanan server VPS.

Oleh karena itu, buatlah password panjang yang rumit dan unik, sebisa mungkin tidak mewakili identitas kamu yang sebenarnya.

Selain itu, gunakan kombinasi huruf kapital dan huruf kecil dengan angka acak atau simbol.

Jika tersedia, kamu bisa mengaktifkan pengaturan sistem blokir ketika seseorang memasukkan password salah berulang kali.

Hal ini dapat mencegah adanya ancaman brute force yang cukup beresiko bila menyerang server.

  1. Rutin Memperbarui Sistem Keamanan

Sebuah software atau sistem yang masih menggunakan versi lama dikala sudah banyak versi terbaru muncul, besar kemungkinan akan memiliki celah keamanan yang diketahui oleh hacker.

Selain untuk memperbarui fitur, provider sistem membuat versi terbaru secara rutin untuk menambah atau mengganti sistem keamanan yang digunakan pada versi lama.

Itulah sebabnya tingkatkan keamanan server VPS kamu dengan rutin memperbarui software minimal satu kali dalam seminggu.

Rutinitas update ini bisa meminimalisir keberadaan bug virus atau celah-celah backdoor yang sempat hacker buat.

Caranya cukup mudah, paling tidak kamu update paket distribusi keamanan sesuai dengan sistem operasi server yang kamu miliki.

  1. Buat Pencadangan Secara Teratur

Mungkin kamu atau pembaca lain tidak terlalu menyadari bahwa tindakan pencadangan sistem merupakan salah satu strategi mengamankan sebuah software, tak terkecuali server.

Hal ini berkaitan dengan resiko peretasan oleh hacker berupa ransomware yang akan membahayakan seluruh data pada server.

Oleh sebab itu, amankan data-data dengan mencadangkan sekaligus mengenkripsinya ke satu lokasi di luar server utama secara teratur.

Kamu bisa memanfaatkan layanan penyimpanan tambahan automatic backup yang provider server sediakan atau layanan eksternal penyimpanan Cloud seperti Google Cloud Storage.

Jika sewaktu-waktu keamanan server VPS kamu terancam atau software server bermasalah, maka kamu tidak perlu terlalu panik karena tidak 100% kehilangan data-data penting server.

  1. Matikan Layanan yang Tidak Perlu

Karena server VPS terhubung ke dalam internet, maka otomatis beberapa software yang ada di dalamnya terhubung dengan internet.

Nah, supaya keamanan server VPS kamu dalam keadaan optimal, semua software yang tidak terlalu berpengaruh pada fungsi server dan kebetulan terhubung ke internet perlu kamu nonaktifkan.

Semakin sedikit konektivitas antara lingkungan internal server dengan luar server yang notabene adalah internet, maka semakin aman server tersebut.

Poin ini juga berlaku untuk mesin web server itu sendiri. Kamu bisa hapus module yang tidak terlalu berpengaruh pada fungsi server.

Contohnya, modul bahasa yang tidak digunakan status web server dan halaman debug.

  1. Nonaktifkan Akses Akun Root

Akun root pada sebuah jaringan atau server memiliki otoritas tertinggi dalam segala proses pengelolaan server.

Jika kamu biarkan seseorang yang tidak dikenal bisa mengetahui akun root server selain admin sistem, maka bisa dipastikan bahwa keamanan server VPS kamu sudah terancam dan berkesempatan besar untuk dibobol hacker.

Oleh sebab itu, ada baiknya kamu menonaktifkan akses akun root sebelum server rilis.

Kamu bisa membuat beberapa akun user yang unik untuk setiap jenis layanan yang ada pada VPS.

Lalu kamu setting akun tersebut agar user harus mengajukan permission pengaksesan akun server hanya ketika akan melakukan tugasnya.

Dengan begitu, user tersebut tidak akan bisa mengakses bagian server lain yang sensitif ketika ada perubahan pengaturan tertentu.

Keamanan server
Sumber: Envato
  1. Gunakan Public Key Authentication Untuk SSH

Cara yang harus kamu lakukan baik untuk masalah pengelolaan server hosting atau semua software internet adalah tidak menggunakan portal akses yang tidak terenkripsi keamanan, seperti telnet, FTP, atau HTTP.

Gunakan sistem seperti SSH, SFTP, dan HTTPS yang menawarkan prosedur keamanan yang menjamin setiap pengaksesan software pada internet dengan aman.

Khusus pada SSH, kamu bisa menghilangkan password authentication dengan tujuan peningkatan keamanan server VPS yang lebih baik.

Sebagai gantinya, kamu bisa gunakan key authentication SSH yang mana membuat setiap pengguna memiliki public key (tersimpan dalam server) dan private key untuk bisa mengakses server melalui SSH.

Nantinya SSH akan mencocokkan private key yang kamu masukkan dengan public key sehingga tidak adanya resiko serangan brute force yang akan menerobos sistem login server kamu.

  1. Install dan Konfigurasi Firewall CSF

Cara meningkatkan keamanan server VPS yang tak kalah penting adalah menggunakan firewall CSF.

CSF atau Config Server Firewall adalah jenis firewall gratis yang punya banyak fitur untuk melindungi server di garis terdepan dari berbagai jenis serangan.

Firewall CSF bisa mendeteksi adanya login dengan akses su (super user) atau ancaman hacker pada aplikasi seperti SSH.

Fitur-fitur tersebut meliputi statefull packet inspection, authentication failure rate limiting, flood protection, directory watching, dan external block list.

Melalui mengkonfigurasi firewall, kamu perlu mengatur beberapa layanan server agar hanya menggunakan port tertentu sekaligus bisa mengurangi jumlah port yang tidak digunakan.

Tujuannya agar setiap aplikasi atau program pada server menggunakan port sesuai penggunaannya tanpa mengganggu layanan lain.

Dengan begitu, kamu bisa mencegah resiko serangan distributed denial of service (DDoS).

  1. Install ModSecurity

Keamanan server VPS kamu akan lebih maksimal apabila juga memasang firewall dari sisi application layer dengan software bernama ModSecurity.

Software ini merupakan web application firewall (WAF) atau aplikasi firewall open source yang beroperasi pada tingkat yang lebih tinggi daripada firewall CSF.

Sebab, firewall ini dirancang khusus untuk mencegah ancaman peretasan yang menargetkan sisi application layer server hosting.

Singkatnya, software ini akan sangat berjasa dalam mencegah dan menghentikan segala jenis serangan hacker terhadap aplikasi web yang dipasangi suatu hosting.

Mulai dari Content Management System seperti blog WordPress dan website e-commerce.

ModSecurity akan memonitor traffic HTTP secara real time untuk mendeteksi dan mencari malware yang masuk ke dalam server.

Agar lebih mudah maka gunakan wordpress hosting DomaiNesia

  1. Install dan Konfigurasi Fail2Ban

Pada dasarnya, setiap web server akan diganggu oleh bot jahat yang mencari backdoor dan kelemahan website kamu.

Nah, melalui software Fail2Ban, kamu bisa melihat aktivitas ilegal yang mengancam keamanan server VPS.

Cara kerja Fail2Ban akan menelusuri log server dan SSH kamu untuk mencari pola yang menunjukkan adanya aktivitas dan koneksi mencurigakan.

Misalnya seperti terlalu banyak riwayat autentifikasi yang gagal atau terlalu banyak koneksi dari IP yang sama.

Bisa jadi riwayat-riwayat tersebut mengindikasikan adanya upaya pembobolan sistem.

Fail2Ban akan memblokir koneksi dari IP tersebut melalui firewall lalu memberi notifikasi pada akun administrator bahwa ada aktivitas mencurigakan.

  1. Install Software Malware Scanning

Walaupun hosting VPS kamu sudah didukung oleh sistem keamanan bawaan, tapi tidak memungkiri adanya celah yang bisa disusupi oleh pihak tidak bertanggung jawab yang mengancam keamanan server VPS.

Jikalau memang sistem sudah terlanjur disusupi karena sudah menembus firewall, kamu ingin mengetahuinya dengan cepat dan transparan agar bisa segera memperbaiki sistem.

Nah, untungnya kamu bisa menggunakan software malware scanner yang tersedia pada setiap sistem operasi, contohnya ClamAV pada Linux.

Kamu juga bisa menambahkan software seperti rkhunter yang berguna untuk menemukan rootkit.

Kedua software ini kemungkinan besar akan membantu kamu untuk menemukan malware yang hacker pasang pada server.

Keamanan server
Sumber: Envato

Maksimalkan Keamanan Server VPS Sekarang Juga!

Memang beberapa cara untuk mengamankan server VPS diatas susah-susah gampang, apalagi jika kamu belum terlalu paham dengan bagian-bagian dalam server kamu.

Tapi, pada intinya kamu bisa meningkatkan keamanan server VPS dengan fokus pada pemanfaatan firewall dan SSH menggunakan beberapa software yang kami rekomendasikan di atas.

Kamu bisa mendapatkan jaminan server VPS yang aman jika menggunakan layanan cloud hosting dari DomaiNesia.

Tentu saja kamu akan mendapatkan berbagai fasilitas dan fitur VPS Indonesia terbaik untuk proses hosting website atau web aplikasi yang aman dan berperforma tinggi.

DomaiNesia menyediakan beragam pilihan layanan cloud hosting berdasarkan besaran memory, CPU, dan SSD Disk yang pastinya punya harga paling murah dan banyak prom

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds