• Home
  • Berita
  • Hacker Adalah: Definisi dan Jenis-Jenis Hacker, Ada Juga Hacker yang Baik!

Hacker Adalah: Definisi dan Jenis-Jenis Hacker, Ada Juga Hacker yang Baik!

Oleh Ratna Patria
No ratings yet.

Bahkan, tak sedikit orang awam menganggap hacker adalah peluang profesi bagi orang-orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan lebih di bidang teknologi dan informasi untuk mendapatkan hal yang diinginkan dengan cara curang.

Padahal, tidak semua jenis-jenis hacker yang ada di dunia ini memiliki tujuan jahat, walau tugas utama mereka adalah membobol sistem.

Mungkin kamu akan lebih tepat jika menyebut peretas yang membobol sistem untuk tujuan jahat dengan istilah cracker.

Jenis-jenis hacker
Sumber: Envato

Banyak orang mengenal jenis-jenis hacker adalah black hat hacker, white hat hacker, dan gray hat hacker. Namun, apakah hanya tiga jenis itu saja?

Atau malah kamu tidak mengetahui satupun jenis-jenis hacker yang ada di tengah masyarakat modern saat ini?

Pada kesempatan kali ini, izinkan DomaiNesia untuk menjelaskan secara gamblang tentang apa itu hacker secara teori, apa saja jenis-jenis hacker yang perlu kamu ketahui, dan teknik hacking yang umum dilakukan pada hacker untuk menerobos kerahasiaan sistem.

Pengertian Hacker

Hacker adalah orang yang menemukan dan memanfaatkan kelemahan sistem komputer dan atau jaringan untuk mendapatkan akses ke data pribadi atau bisnis.

Biasanya, hacker adalah programmer yang terampil dengan pengetahuan tentang keamanan komputer yang luas.

Contoh tindakan yang bisa dilakukan hacker adalah meretas sistem komputer menggunakan algoritma kata sandi tertentu.

Lalu mereka mencuri informasi untuk menyakiti orang lain melalui pencurian identitas atau membuat sistem atau website down untuk mendapatkan uang.

Jenis-Jenis Hacker

Meskipun banyak orang mendengar kata hacker sebagai cybercriminal, hacker adalah orang cerdas yang tidak selalu jahat.

Seorang hacker hanyalah orang yang menggunakan pemrograman komputer atau keterampilan teknis untuk mengatasi berbagai masalah sistem komputer.

Hingga saat ini, jenis-jenis hacker ada dari sisi baik dan sisi buruk, dan ada juga orang yang berada di antara keduanya.

Mari kita lihat berapa banyak jenis-jenis hacker yang ada di sekitar kamu.

  • White Hat Hacker

White Hat Hacker adalah salah satu dari jenis-jenis hacker profesional dengan keahlian di bidang keamanan cyber (cybersecurity).

Biasanya, mereka bersertifikat resmi dan berwenang untuk meretas sistem.

White Hat Hacker ini bekerja untuk pemerintah atau organisasi sehingga dapat masuk ke sistem dengan legal dan meretas sistem dari celah keamanan cyber milik organisasi.

Tugas dari White Hat Hacker adalah menguji tingkat keamanan cyber di organisasi mereka sehingga dapat mengidentifikasi titik lemah dan memperbaikinya untuk menghindari serangan dari sumber eksternal.

Hacker ini bekerja sesuai peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah atau instansi serupa yang mempekerjakannya. Oleh karena itu, White Hat Hacker juga dikenal sebagai hacker etis.

  • Black Hat Hacker

Black hat hacker juga merupakan seorang ahli komputer yang berpengetahuan luas tetapi memiliki niat yang salah.

Mereka menyerang sistem lain untuk mendapatkan akses ke sistem tersebut tanpa izin resmi.

Saat sudah berhasil masuk ke suatu sistem, mereka mungkin mencuri data atau bahkan menghancurkan sistem.

Lalu mereka menjual data dan resource yang ia curi ke black market atau memeras perusahaan atau instansi targetnya.

Praktik hacking yang digunakan oleh jenis hacker ini bergantung pada kapasitas dan pengetahuan hacking per individu. Biasanya black hat hacker juga dikenal sebagai cracker.

  • Gray Hat Hacker

Para ilmuwan mengkategorikan jenis-jenis hacker berdasarkan niat dan tujuan mengapa melakukan hacking tersebut.

Peran gray hat hacker berada di antara black hat dan white hat hacker. Ia melakukan hacking dengan tujuan dan niat baik dan sekaligus buruk buruk.

Tapi umumnya, tujuan gray hat hacker adalah untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Dia membobol sistem komputer tanpa otoritas dengan maksud untuk mengidentifikasi kelemahan sistem dan mengungkapkannya kepada pemilik sistem.

  • Script Kiddies

Script kiddies hacker adalah salah satu dari banyaknya jenis-jenis hacker yang tergolong amatir di bidang hacking.

Mereka mencoba meretas sistem dengan skrip dari sesama peretas lainnya. Script kiddies mencoba meretas sistem, jaringan, atau website untuk mendapatkan perhatian dari rekan-rekan sesama hacker.

Bahkan script kiddies hanyalah remaja yang tidak memiliki pengetahuan lengkap tentang proses hacking.

Salah satu jenis hacking standar yang dilakukan kiddie script adalah serangan DoS (Denial of Service) atau DDoS (Distributed Denial of Service).

  • Blue Hat Hacker

Hampir sama seperti script kiddies, blue hat hacker tidak berniat belajar dengan benar sejak awal.

Mereka menggunakan aktivitas hacking sebagai senjata untuk mendapatkan popularitas di antara sesama hacker.

Mereka melakukan hacking untuk berlomba-lomba mengungguli musuh mereka.

Blue Hat Hacker terbilang cukup berbahaya karena niat di balik aktivitasnya tanpa punya cukup pengetahuan.

  • Green Hat Hacker

Green hat hacker adalah salah satu dari jenis-jenis hacker yang mempelajari panduan melakukan hacking.

Mereka sedikit berbeda dari Script Kiddies karena niat dan tujuan mereka yang berusaha dan belajar menjadi full-fledged hacker.

Green hat hacker mencari peluang untuk belajar dari hacker berpengalaman agar bisa ikut melakukan hacking dengan profesional.

Jenis-jenis hacker
Sumber: Envato
  • Red Hat Hacker

Red Hat Hacker identik dengan istilah Eagle-Eyed Hacker. Red hat hacker adalah tipe hacker yang mirip dengan white hat hacker.

Hacker ini memiliki tujuan untuk menghentikan serangan hacking yang dilakukan cracker atau black hat hacker.

Perbedaan antara red hat hacker dan white hat hacker adalah dalam dari proses hackingnya melalui niat yang sama.

Red hat hacker cukup kejam saat berhadapan dengan black hat hacker dalam menangkal malware.

Hacker ini terus menyerang dan mungkin akhirnya harus mengganti seluruh sistem keamanan yang seharusnya untuk dibangun ulang.

  • State/Nation Sponsored Hackers

Pemerintah atau suatu instansi penting merekrut hacker untuk mendapatkan informasi tentang negara lain.

Jenis peretas ini dikenal sebagai peretas yang disponsori Negara (State/Nation Sponsored Hackers).

Hacker ini menggunakan pengetahuan mereka untuk mendapatkan informasi rahasia dari negara lain agar siap menghadapi bahaya yang akan datang ke negara mereka.

Informasi sensitif membantu negara dan hacker itu sendiri untuk berada di atas setiap situasi dan juga menghindari bahaya yang akan datang.

  • Hacktivist

Berkebalikan dengan State/Nation Sponsored Hackers, hacktivist bermaksud meretas website pemerintah.

Mereka menyamar sebagai aktivis yang terdiri dari individu atau sekelompok hacker tanpa nama yang tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan akses ke website dan jaringan pemerintah.

Data pemerintah yang ia dapatkan digunakan untuk kepentingan politik atau sosial pribadi.

  • Whistleblower

Dari sekian banyak jenis-jenis hacker di atas, hacker ini termasuk individu yang bekerja di organisasi untuk mengekspos informasi rahasia.

Maksud atau tujuan di balik mengapa whistleblower melakukan hacking mungkin disebabkan oleh dendam pribadi dengan organisasi atau individu.

5 Tips Mudah Mencegah Serangan Hacker

Sebagai pemilik website, apakah ada yang lebih menakutkan daripada membayangkan semua kerja keras dalam membangun website impian harus diubah atau dimusnahkan seluruhnya oleh hacker tak bertanggung jawab?

Daripada hanya duduk dan ketakutan setiap kali ada ancaman hacking, kamu bisa lakukan beberapa cara mudah mencegah serangan hacker versi DomaiNesia berikut ini.

  • Install plugin security

Jika kamu membangun website dengan sistem CMS, kamu bisa meningkatkan performa website dengan plugin keamanan yang secara aktif mencegah upaya peretasan website.

Masing-masing jenis CMS juga sudah memiliki plugin keamanan yang tersedia gratis.

Misalnya, pada CMS WordPress ada plugin fail2Ban, iThemes Security, Wordfence, Sucuri, dan lain sebagainya.

  • Gunakan HTTPS

HTTPS sangat penting untuk keamanan website dari serangan hacker karena HTTPS menandakan bahwa website tersebut aman untuk memberikan informasi keuangan di halaman web tertentu.

HTTPS adalah HTTP yang bersertifikasi SSL. Website ber-HTTPS yang dilengkapi SSL juga dapat meningkatkan kepercayaan brand dari tiap pengguna website.

  • Perbarui Platform Website atau Aplikasi

Untuk melindungi website agar tidak jadi sasaran empuk hacker, kamu pastikan CMS, plugin, aplikasi, dan skrip apa pun yang kamu pasang selalu up-to-date.

Sebab banyak dari tools tersebut dirancang sebagai program perangkat lunak open source sehingga kodenya mudah diakses oleh programmer yang bermaksud baik maupun hacker.

  • Pastikan Gunakan Password yang Aman

Bila perlu, buatlah password yang panjang, terdiri dari campuran karakter khusus, angka, dan huruf.

Hindari pula password yang berpotensi mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama kamu sendiri.

  • Lakukan Prosedur Backup Otomatis

Skenario terburuk dari upaya serangan hacking adalah kehilangan semua data dan resource program karena kamu lupa mem-backup.

Cara terbaik untuk melindungi sistem adalah memiliki data cadangan terbaru.

Seperti halnya hosting DomaiNesia yang memiliki sistem cloud backup dan data restore yang dilakukan rutin setiap tiga hari.

Jadi, Apakah Hacker Adalah Orang Cerdas yang Salah Jalan?

Jika disimpulkan, seorang peretas atau hacker adalah seseorang dengan pengetahuan luas dan keterampilan mumpuni tentang teknologi yang memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk mengatasi masalah.

Namun, jenis-jenis hacker yang ada di sekitar kamu dibedakan berdasarkan cara dan tujuan mereka dalam “mengatasi masalah”. Sampai sini sudah paham bukan?

Sesuai dengan judul artikel ini, tidak semua jenis-jenis hacker adalah seseorang yang meretas sistem untuk tujuan buruk.

Lihat saja white hat hacker yang berjasa dalam membantu suatu perusahaan atau instansi untuk mendeteksi celah keamanan jaringan yang beresiko diretas oleh hacker jahat.

Jenis-jenis hacker
Sumber: Envato

Nah, seperti kata pepatah “lebih baik mencegah daripada mengobati”, kamu harus memastikan keamanan website dan aplikasi yang sedang kamu miliki dan kelola dengan sistem keamanan berintegritas tinggi.

Contohnya DomaiNesia dengan fitur keamanan SSL yang bisa kamu dapatkan dengan harga murah dan berperforma luar biasa.

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds