• Home
  • Berita
  • Situs Artinya Penting! Kenali Fungsi dan Jenisnya

Situs Artinya Penting! Kenali Fungsi dan Jenisnya

Oleh Ratna Patria
Situs Artinya Penting! Kenali Fungsi dan Jenisnya 1

Hai DomaiNesians! Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, situs artinya sebenarnya apa, sih? Apakah semua yang ada di internet itu bisa disebut situs? Atau hanya website tertentu aja yang layak disebut situs? Nah, di era serba digital ini, kata “situs” sering banget didengar, mulai dari situs berita, situs belanja online, sampai situs streaming film favorit. Tapi… apakah kamu benar-benar tahu situs artinya yang sebenarnya?

Tenang, kamu nggak sendirian kok. Banyak orang masih bingung soal istilah “situs” dan “website”, apalagi kalau udah ngomongin fungsi, jenis, atau cara bikinnya. Nah, lewat artikel ini, kami bakal kupas tuntas mulai dari situs artinya, perbedaan dengan website, sejarahnya, unsur-unsur penting, hingga langkah-langkah bikin situs profesional sendiri. Yuk, bahas satu per satu, dijamin setelah baca ini, kamu nggak bakal bingung lagi soal dunia persitusan!

Situs artinya
Sumber: Canva

Apa Itu Situs?

Di tengah pesatnya perkembangan dunia digital, kamu makin sering mendengar kata “situs”. Tapi pernah nggak sih kamu benar-benar kepikiran, sebenarnya apa sih makna dari sebuah situs itu? Apakah setiap halaman yang muncul di browser situs artinya? Atau ada syarat-syarat tertentu biar bisa disebut situs web?

Nah, supaya tidak salah kaprah dan makin paham soal dunia online, penting banget buat kamu kenal lebih dekat sama yang namanya situs. Mulai dari pengertiannya, perbedaannya dengan website, sampai contoh situs yang sering banget dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pengertian Situs dalam Dunia Digital

Kalau ngomongin dunia internet, situs artinya bukan hanya sekadar halaman yang bisa kamu buka lewat browser. Secara umum, situs artinya sekumpulan halaman web yang saling terhubung dan berada dalam satu domain, yang bisa diakses siapa saja melalui internet.

Bayangin gini deh, kamu punya sebuah rumah (domain), dan di dalam rumah itu ada banyak ruangan (halaman web) yang saling terhubung satu sama lain. Nah, rumah itulah yang disebut situs. Jadi ketika kamu buka www.namadomain.com, itulah alamat menuju situs tersebut.

Dalam konteks digital, situs artinya juga bisa bermacam-macam tergantung fungsinya, ada situs untuk belanja, situs untuk belajar, situs hiburan, sampai situs pribadi. Tapi intinya, situs adalah tempat digital yang menyimpan informasi dan bisa diakses secara online.

2. Perbedaan Situs dan Website

Nah, ini dia yang sering bikin bingung. Apakah situs dan website itu sama? Jawabannya… sebenarnya iya, tapi juga bisa beda tergantung konteksnya.

Secara teknis, situs artinya sama dengan website. Keduanya merujuk pada kumpulan halaman web yang berada dalam satu domain dan bisa diakses lewat internet. Tapi dalam percakapan sehari-hari, kadang orang pakai istilah “website” untuk hal yang lebih formal atau profesional, sementara “situs” lebih umum digunakan untuk menyebut semua jenis halaman di internet.

Misalnya, kamu mungkin bilang “Aku bikin website buat bisnis,” tapi juga bisa ngomong “Aku sering baca berita dari situs X.” Dua-duanya benar, dan secara struktur sama-sama punya domain, hosting, dan halaman web.

Jadi, jangan heran kalau kamu mendengar kata “situs” atau “website”, secara teknis mereka sama, tapi secara penggunaan bisa sedikit berbeda tergantung konteksnya.

3. Contoh Situs Populer di Berbagai Kategori

Biar makin jelas, yuk lihat beberapa contoh situs artinya dalam berbagai kategori. Ini dia:

  • Situs Berita – seperti Kompas.com, Detik.com, atau CNNIndonesia.com. Ini contoh situs yang menyediakan informasi terkini setiap hari.
  • Situs Belanja Online – Tokopedia, Shopee, Bukalapak, tempat kamu belanja online dari mana aja.
  • Situs Hiburan – seperti Netflix, YouTube, dan Spotify. Di sini kamu bisa nonton, dengerin musik, atau hiburan lainnya.
  • Situs Edukasi – Coursera, Ruangguru, Khan Academy, situs untuk belajar berbagai topik secara online.
  • Situs Pribadi/Blog – Blog pribadi, portofolio online, atau CV digital. Biasanya dipakai buat branding diri.

Dari sini kamu bisa lihat kalau situs artinya sangat luas. Bisa jadi tempat jualan, tempat belajar, tempat nyari info, bahkan tempat hiburan.

Sejarah Website & Perkembangan Situs Web

Kalau sekarang kamu bisa dengan mudah mengakses berbagai situs hanya lewat genggaman tangan, pernah kepikiran tidak gimana awal mulanya semua itu ada? Yup, sebelum bahas lebih dalam soal situs artinya di masa kini, seru juga buat ngulik sedikit sejarah dan perjalanan panjang situs web dari zaman dulu sampai sekarang. Karena ternyata, dunia persitusan ini punya cerita yang tidak kalah menarik!

Perjalanan Website dari Masa ke Masa

Sebelum terlalu jauh membahas situs artinya di era modern, menarik juga kalau kamu mundur sejenak dan melihat ke belakang, gimana sih awal mula situs atau website itu tercipta?

Awal mula kemunculan website terjadi pada tahun 1991, saat seorang ilmuwan bernama Tim Berners-Lee membuat situs web pertama di dunia dalam proyek penelitiannya di CERN. Situs tersebut sangat sederhana, hanya berisi teks dan beberapa tautan. Tapi dari situlah awal mula internet seperti yang kamu kenal sekarang ini terbentuk.

Dulu, situs web hanya bisa diakses dengan tampilan yang sangat minimal, tidak ada gambar, video, apalagi animasi. Seiring waktu, teknologi berkembang pesat. Lalu hadir pembaruan HTML, ditambah CSS untuk mempercantik tampilan, dan JavaScript yang bikin situs jadi lebih interaktif.

Lalu masuklah era Web 2.0, di mana pengguna tidak hanya jadi penonton, tapi juga bisa berkontribusi. Kamu bisa komentar, upload foto, dan bahkan bikin konten sendiri di berbagai platform. Situs artinya pun berubah, bukan hanya tempat menyimpan info, tapi juga wadah komunikasi, bisnis, hiburan, sampai karya seni digital.

Bagaimana Situs Web Beradaptasi dengan Teknologi?

Seiring majunya teknologi, situs web juga ikut berevolusi. Salah satu contoh paling terasa adalah kemunculan perangkat mobile. Dulu, situs dibuat hanya untuk tampil bagus di layar komputer. Tapi sekarang, mayoritas orang mengakses internet lewat smartphone. Artinya, situs harus bisa tampil rapi dan mudah diakses dari layar kecil, itulah kenapa sekarang banyak situs pakai desain responsif.

Selain itu, muncul juga berbagai platform dan tools untuk bikin situs lebih cepat dan praktis. Kalau dulu harus bisa coding dulu baru bisa bikin website, sekarang kamu bisa pakai CMS (Content Management System) seperti WordPress, atau bahkan website builder yang tinggal drag and drop aja.

Tidak hanya tampilan dan cara bikin, sistem keamanan juga ikut berkembang. Sekarang situs harus pakai SSL supaya datanya terenkripsi dan pengunjung merasa aman. Belum lagi soal kecepatan akses, SEO, dan integrasi dengan media sosial, semua itu jadi bagian penting dari perkembangan situs web saat ini.

Baca Juga:  Menguasai SED Linux untuk Pemula

Bisa dibilang, makna situs saat ini sudah berkembang tidak hanya sekadar halaman statis, tapi jadi bagian dari ekosistem digital yang terus berkembang mengikuti kebutuhan zaman.

Unsur Utama dalam Sebuah Situs Web

Setelah tahu situs artinya dan gimana sejarahnya, sekarang saatnya bahas “jeroannya”. Sebuah situs tidak hanya soal tampilan keren atau kontennya aja, tapi juga dibangun dari beberapa elemen penting yang saling terhubung.

Ibarat rumah, situs itu tidak akan berdiri kokoh kalau tidak punya fondasi yang kuat. Nah, berikut ini adalah unsur-unsur utama yang wajib ada dalam setiap situs web agar bisa berjalan dengan optimal.

1. Hosting

Pertama dan paling dasar, ada hosting. Ini adalah tempat di mana semua file situs kamu disimpan, mulai dari gambar, teks, video, hingga kode programnya. Kalau dianalogikan seperti rumah, hosting itu ibarat tanah tempat bangunannya berdiri.

Tanpa hosting, situs kamu tidak akan bisa diakses siapapun di internet. Makanya, penting banget untuk memilih layanan hosting yang cepat, aman, dan stabil. Hosting yang baik juga berpengaruh besar terhadap kecepatan situs dan pengalaman pengguna. Apalagi sekarang, situs artinya tidak hanya tempat nyimpen informasi, tapi juga jadi wajah online bagi bisnis atau personal branding kamu.

2. Domain

Kalau hosting itu tanahnya, maka domain adalah alamat rumahnya. Ini adalah nama unik yang diketik orang di browser buat mengakses situs kamu, contohnya: www.domainesia.com.

Pilih nama domain yang mudah diingat, sesuai dengan brand kamu, dan pastinya unik. Domain juga bisa jadi penentu identitas situs kamu di internet. Tanpa domain, situs kamu tetap bisa diakses, tapi lewat alamat IP yang panjang dan tidak user-friendly. Tidak lucu kan harus ngasih alamat situs kayak 192.168.0.1 ke calon pelanggan?

Makanya, domain dan hosting itu dua elemen penting yang saling melengkapi. Tanpa keduanya, situs artinya hanya akan jadi kumpulan file yang tersembunyi di dunia maya.

3. Platform Website (CMS, Web Builder, Native Programming)

Nah, setelah punya hosting dan domain, kamu butuh alat untuk membangun isi situsnya. Di sinilah platform website berperan. Ada beberapa cara untuk bikin situs, tergantung kebutuhan dan skill kamu:

  • CMS alias Content Management System – seperti WordPress, Joomla, dan Drupal adalah alat bantu buat ngatur isi website tanpa harus pusing ngoding dari nol.
  • Website Builder – seperti Wix, Squarespace, atau Webflow. Cukup drag and drop, langsung jadi!
  • Native Programming – kalau kamu developer atau butuh situs dengan fitur custom, bisa banget bangun situs dari nol pakai HTML, CSS, JavaScript, dan bahasa pemrograman lain.

Platform yang kamu pilih akan menentukan fleksibilitas, kemudahan pengelolaan, dan performa situsmu. Jadi penting banget memilih yang sesuai kebutuhan dan kemampuan teknis.

Dengan tiga unsur utama ini: hosting, domain, dan platform, baru deh sebuah situs bisa berdiri dan berjalan dengan baik. Jadi sekarang, ketika kamu ditanya situs artinya apa, kamu bukan hanya tahu definisinya, tapi juga paham apa aja yang bikin situs bisa hidup di dunia maya.

Jenis-Jenis Situs Web

Sekarang, setelah kamu tahu apa itu situs dan apa aja yang membentuknya, mari bahas lebih lanjut tentang jenis-jenis situs yang ada di internet. Ternyata, situs artinya itu tidak hanya satu jenis aja lho, ada berbagai macam tipe situs yang punya fungsi dan tujuan yang berbeda-beda. Artinya, sebuah situs bisa dirancang sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan unik dari tiap penggunanya. Yuk, simak beberapa jenis situs web yang paling umum digunakan:

1. Situs Pribadi dan Blog

Situs pribadi atau blog adalah salah satu jenis situs yang paling populer, terutama di kalangan individu yang ingin mengekspresikan diri secara online. Situs jenis ini biasanya digunakan untuk berbagai tujuan, seperti berbagi pengalaman pribadi, hobi, pengetahuan, atau bahkan opini tentang suatu topik.

Salah satu keuntungan dari situs pribadi atau blog adalah kemudahan dalam mempublikasikan konten tanpa memerlukan keahlian teknis yang mendalam. Dengan platform seperti WordPress, Blogger, atau Medium, siapa saja bisa membuat blog atau situs pribadi secara gratis atau dengan biaya minimal. Blog pribadi ini bisa menjadi cara yang efektif untuk membangun personal branding, memperkenalkan karya-karya, atau berbagi cerita kehidupan sehari-hari.

Banyak blogger yang berhasil mengubah hobi menulisnya menjadi profesi dengan menghasilkan uang dari iklan atau kerjasama dengan merek. Selain itu, blog juga sering kali digunakan untuk membangun komunitas dengan pembaca yang memiliki minat atau topik yang sama. Misalnya, ada blog tentang traveling, teknologi, makanan, atau bahkan parenting. Situs pribadi juga memungkinkan pemiliknya untuk lebih bebas berkreasi dan mengatur kontennya sesuai dengan gaya pribadi.

2. Situs E-Commerce dan Marketplace

Situs e-commerce adalah jenis situs yang digunakan untuk menjual barang atau jasa secara online. Di situs e-commerce, pengguna bisa mencari produk, membaca deskripsi, memilih metode pembayaran, dan melacak pengiriman barang. Jenis situs ini berkembang pesat seiring dengan peningkatan belanja online, yang sekarang menjadi salah satu tren utama di masyarakat.

Contoh situs e-commerce yang sangat populer di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Situs-situs ini memungkinkan pengusaha kecil hingga besar untuk memasarkan produk mereka kepada jutaan orang hanya dengan bermodalkan koneksi internet. Bagi pembeli, situs e-commerce menawarkan kenyamanan berbelanja dari rumah, dengan berbagai pilihan produk dan metode pembayaran yang mudah.

Namun, ada juga jenis situs yang lebih spesifik, seperti situs e-commerce yang hanya menjual produk-produk tertentu, misalnya situs yang khusus menjual produk-produk fashion, gadget, atau makanan. Selain itu, ada juga marketplace seperti Amazon dan eBay yang memungkinkan banyak penjual untuk memasarkan barang mereka dalam satu platform. Marketplace mempermudah pembeli untuk membandingkan berbagai produk dari penjual yang berbeda tanpa perlu mencari situs yang berbeda-beda.

Selain itu, perkembangan situs e-commerce juga disertai dengan inovasi teknologi seperti integrasi pembayaran digital, sistem rekomendasi berbasis AI, dan fitur review produk yang memudahkan konsumen dalam memilih produk yang tepat.

3. Situs Company Profile

Situs company profile adalah situs yang digunakan oleh perusahaan untuk memperkenalkan diri mereka kepada publik. Situs ini sangat penting, karena memberikan gambaran pertama tentang perusahaan dan citra profesional mereka. Biasanya situs ini berisi informasi lengkap tentang sejarah perusahaan, visi dan misi, produk atau layanan yang ditawarkan, serta cara untuk menghubungi perusahaan tersebut.

Situs company profile juga sering kali berfungsi sebagai alat pemasaran yang efektif. Dengan tampilan yang menarik dan navigasi yang mudah, situs ini membantu calon pelanggan atau mitra bisnis memahami lebih dalam tentang apa yang perusahaan tawarkan. Misalnya, sebuah perusahaan IT akan menunjukkan layanan pengembangan software atau konsultasi teknologi yang mereka sediakan. Begitu pula perusahaan-perusahaan di sektor lain yang akan menunjukkan produk mereka melalui halaman-halaman yang terstruktur dengan baik.

Tidak hanya itu, situs company profile juga menjadi tempat di mana perusahaan bisa menampilkan prestasi, testimonial klien, serta portofolio yang menambah kredibilitas mereka. Dengan memiliki situs ini, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan dari audiens dan menunjukkan eksistensinya di dunia digital yang sangat kompetitif.

4. Situs Komunitas dan Forum

Situs komunitas atau forum adalah tempat bagi orang-orang dengan minat atau tujuan yang sama untuk berkumpul dan berdiskusi. Situs seperti Reddit, Kaskus, atau forum-forum niche lainnya memungkinkan pengguna untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, atau bahkan mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban dari orang lain yang lebih berpengalaman.

Baca Juga:  Ab Testing adalah Metode Terbaik Untuk Temukan Strategi Paling Jitu

Di dalam situs komunitas, pengguna bisa membuat thread (topik diskusi) atau bergabung dengan percakapan yang sudah ada. Beberapa forum bahkan memiliki sistem reputasi di mana anggota aktif yang memberikan kontribusi positif akan mendapatkan penilaian atau poin dari anggota lain.

Keuntungan utama dari situs komunitas adalah kesempatan untuk membangun jaringan dengan orang-orang yang memiliki minat sama, serta kesempatan untuk belajar dan mendapatkan insight yang lebih luas dari berbagai sudut pandang. Komunitas online juga menjadi tempat yang sangat penting untuk berbagi informasi atau berbicara tentang topik-topik yang lebih spesifik, seperti teknologi, hobi, atau isu sosial.

Bagi bisnis, forum dan situs komunitas juga bisa menjadi saluran penting untuk memperkenalkan produk atau layanan mereka secara tidak langsung melalui interaksi dengan anggota komunitas.

Situs artinya
Sumber: Canva

5. Situs Berita dan Portal Informasi

Situs berita dan portal informasi adalah situs yang menyediakan update terkini tentang kejadian di dunia, baik itu berita nasional maupun internasional. Situs ini berperan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena memberikan informasi yang dibutuhkan untuk mengikuti perkembangan terkini di berbagai bidang.

Contoh situs berita yang sangat populer di Indonesia adalah Kompas, Detik, CNN Indonesia, dan BBC. Selain menyediakan berita dalam format artikel, situs berita kini juga sudah menyajikan informasi dalam berbagai format seperti video, infografik, dan podcast. Situs berita juga sering dilengkapi dengan fitur komentar atau forum, yang memungkinkan pembaca untuk memberikan pendapat atau berdiskusi tentang berita yang mereka baca.

Portal informasi lain yang tidak kalah penting adalah situs yang menyediakan artikel-artikel lebih mendalam atau analisis tentang topik tertentu. Situs seperti The Verge atau TechCrunch, misalnya, mengkhususkan diri dalam memberikan informasi dan berita terkini mengenai teknologi, gadget, dan startup. Dengan banyaknya pilihan sumber informasi, situs berita kini juga dituntut untuk lebih kredibel dan independen dalam menyajikan informasi kepada pembaca.

Itu dia beberapa jenis situs yang bisa kamu temui di internet. Dengan banyaknya jenis situs yang ada, situs artinya bisa sangat berbeda tergantung pada tujuan dan fungsinya. Dari yang simpel, seperti blog pribadi, sampai yang kompleks seperti situs e-commerce yang memungkinkan transaksi online. Setiap jenis situs memiliki peran dan manfaat masing-masing sesuai dengan audiens dan kebutuhan penggunanya.

Manfaat Memiliki Situs Web

Memiliki situs web kini bukan hanya sekedar pilihan, tapi sudah jadi kebutuhan. Baik untuk individu yang ingin menunjukkan eksistensi di dunia digital, ataupun untuk bisnis yang ingin berkembang dan menjangkau audiens lebih luas. Tapi, apa sih sebenarnya manfaat dari memiliki situs web?

Nah, berikut adalah beberapa alasan mengapa memiliki situs web sangat penting, dan tentu saja, ini menunjukkan betapa besar situs artinya dalam kehidupan, baik pribadi maupun profesional.

1. Eksistensi Online dan Branding

Di zaman serba digital seperti sekarang, kehadiran online adalah hal yang tidak bisa diabaikan. Dengan memiliki situs web, kamu bisa menunjukkan eksistensimu di dunia maya, baik sebagai individu maupun sebagai perusahaan. Situs web adalah identitas digital yang memungkinkan orang lain menemukanmu dan mengenalmu lebih jauh.

Untuk bisnis, situs web adalah cara yang paling efektif untuk membangun branding. Situs ini menjadi “wajah” dari perusahaan di dunia maya, di mana pelanggan bisa mendapatkan informasi lebih banyak tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan. Dengan desain yang menarik dan konten yang relevan, situs web kamu bisa menggambarkan nilai dan keunikan bisnis, sehingga membangun hubungan dengan audiens.

Bagi individu, terutama yang menginginkan personal branding, situs web bisa digunakan untuk menampilkan portofolio, artikel, atau karya-karya lainnya. Misalnya, seorang desainer grafis atau fotografer bisa menampilkan hasil karyanya di situs pribadi, membuat audiens lebih percaya dan tertarik untuk bekerja sama.

2. Meningkatkan Kredibilitas Bisnis

Bayangkan kamu ingin membeli produk atau layanan tertentu, tapi tidak menemukan informasi apapun tentang perusahaan tersebut di internet. Rasanya, pasti kamu bakal ragu, kan? Nah, hal ini menunjukkan bahwa situs web memiliki peran penting dalam meningkatkan kredibilitas, baik untuk individu maupun bisnis.

Bagi sebuah perusahaan, situs web memberi kesan profesional dan memudahkan pelanggan untuk memperoleh informasi secara lengkap. Menyediakan informasi yang jelas tentang produk, layanan, atau kontak perusahaan akan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Selain itu, dengan testimonial dari pelanggan atau portofolio produk, situs web dapat memperkuat bukti kredibilitas.

Tak hanya itu, di era digital sekarang, banyak orang yang cenderung mencari informasi secara online terlebih dahulu sebelum membeli suatu produk atau layanan. Jika bisnis atau individu tidak memiliki situs web, bisa jadi mereka akan kehilangan kesempatan untuk menjangkau pelanggan potensial.

3. Menghemat Biaya Pemasaran dan Iklan

Salah satu keuntungan besar dari memiliki situs web adalah kamu bisa menghemat banyak biaya pemasaran dan iklan. Bayangkan jika kamu harus mencetak brosur atau menyebar spanduk untuk mempromosikan produk atau layanan. Biaya ini bisa sangat mahal dan terbatas jangkauannya.

Dengan situs web, kamu bisa mengubah strategi pemasaran secara lebih efisien. Situs web memungkinkan kamu untuk menggunakan strategi pemasaran digital seperti SEO (Search Engine Optimization), content marketing, email marketing, dan social media marketing yang jauh lebih hemat biaya, bahkan dapat dioptimalkan untuk menjangkau audiens global.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan Google Ads atau Facebook Ads yang terintegrasi dengan situs web untuk mendapatkan pengunjung lebih banyak. Ini memberikan kesempatan untuk mempromosikan produk atau layanan secara lebih terukur dan terjangkau.

Dengan memiliki situs web, banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Mulai dari meningkatkan eksistensi online dan branding, memperkuat kredibilitas, hingga menghemat biaya pemasaran. Terlebih, di dunia yang semakin terhubung ini, situs artinya menjadi alat yang sangat penting bagi siapa saja yang ingin berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar digital.

Bagaimana Cara Membuat Situs Web?

Membuat situs web sekarang ini jauh lebih mudah dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Dengan adanya berbagai platform dan layanan yang mendukung, siapa pun bisa membuat situs web, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Apakah kamu ingin membuat situs untuk berbagi tulisan, membuka toko online, atau bahkan membangun brand pribadi? Semua bisa dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah sederhana. Berikut adalah panduan singkat untuk membuat situs web secara efektif:

1. Langkah Awal Memilih Platform

Langkah pertama dalam membuat situs web adalah memilih platform yang tepat. Platform ini akan menjadi fondasi dari situs web kamu, jadi penting untuk memilih yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan.

Jika kamu ingin membuat situs pribadi atau blog, platform seperti WordPress dan Blogger sangat cocok. WordPress, misalnya, adalah salah satu platform paling populer yang menawarkan banyak kemudahan, fleksibilitas, dan pilihan tema yang dapat disesuaikan dengan mudah.

Untuk bisnis atau situs e-commerce, platform seperti Shopify, Wix, dan Squarespace bisa jadi pilihan terbaik. Mereka menawarkan berbagai fitur untuk toko online, seperti pembayaran, pengelolaan produk, dan desain yang responsif untuk perangkat mobile.

Namun, jika kamu menginginkan kontrol penuh atas situsmu dan memiliki keahlian teknis, kamu bisa memilih native programming dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript. Tentunya, ini lebih kompleks dan memerlukan keterampilan coding yang lebih mendalam.

Baca Juga:  Kenapa Kamu Harus Rekrut Pegawai Lepas

2. Panduan Singkat Pembuatan Situs dengan CMS

Jika kamu memilih Content Management System (CMS) seperti WordPress, pembuatan situs web akan jauh lebih mudah dan cepat karena CMS dirancang untuk memudahkan pengguna tanpa memerlukan pengetahuan coding yang mendalam. Berikut adalah langkah-langkah rinci dalam membuat situs web dengan CMS seperti WordPress:

  • Pilih hosting dan domain – sebelum memulai, kamu harus memiliki dua hal penting ini: hosting dan domain. Hosting adalah tempat untuk menyimpan semua data situsmu, sedangkan domain adalah alamat web yang akan dikunjungi orang, seperti www.namabisnis.com. Pilihlah penyedia layanan hosting yang terpercaya, dan pastikan juga bahwa mereka menyediakan fitur installasi otomatis CMS.

Jika kamu baru pertama kali membuat situs, penyedia hosting seperti Domainesia menawarkan paket hosting murah namun tetap berkualitas dengan berbagai fitur seperti penyimpanan besar, keamanan terjamin, dan dukungan teknis 24/7. Untuk domain, pastikan kamu memilih nama yang mudah diingat, relevan dengan niche atau bisnis, dan sebisa mungkin singkat serta tanpa tanda hubung.

 

  • Install WordPress – setelah membeli hosting dan domain, langkah berikutnya adalah menginstal WordPress. Banyak penyedia hosting menyediakan one-click installer untuk WordPress, yang memungkinkan kamu untuk menginstal CMS ini hanya dengan beberapa klik. Setelah instalasi selesai, kamu akan mendapatkan akses ke dashboard WordPress yang akan menjadi pusat pengelolaan situs web kamu.

Tidak perlu khawatir jika ini pertama kalinya kamu menginstal WordPress, karena prosesnya sangat user-friendly. Umumnya, kamu hanya perlu mengisi beberapa detail seperti nama situs dan alamat email, dan WordPress akan melakukan sisanya.

 

  • Pilih tema dan kustomisasi – setelah menginstal WordPress, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih tema yang sesuai dengan jenis situs web yang ingin dibuat. Tema adalah template desain yang menentukan tampilan situs web kamu, termasuk layout, warna, dan elemen visual lainnya. WordPress menyediakan ribuan pilihan tema baik yang gratis maupun berbayar yang bisa kamu sesuaikan dengan gaya dan kebutuhan websitemu.

Jika tujuanmu adalah untuk membuat situs bisnis atau portfolio yang profesional, pastikan untuk memilih tema yang responsif (agar tampilan situs bisa menyesuaikan dengan berbagai ukuran layar, terutama di perangkat mobile). Kamu juga bisa menyesuaikan tema lebih lanjut, seperti mengganti warna, font, dan menambahkan logo untuk mencocokkan brand kamu.

 

  • Buat konten – mulai isi websitemu dengan konten, karena konten adalah nyawa dari sebuah situs. Kamu bisa mulai dari halaman dasar seperti ‘Tentang Kami’, ‘Layanan’, dan ‘Kontak’. Halaman-halaman ini akan memberikan pengunjung informasi yang mereka butuhkan tentang situsmu. Jangan lupa untuk menambahkan deskripsi produk atau layanan jika situsmu adalah untuk bisnis.

Selain itu, pastikan untuk menulis konten yang mudah dipahami, informatif, dan menarik untuk audiens. Supaya pengunjung gampang menjelajahi situsmu, pastikan struktur navigasinya simpel dan mudah dipahami. WordPress memungkinkanmu untuk mengedit konten dengan mudah, bahkan tanpa pengalaman teknis.

 

  • Tambahkan plugin dan fitur – salah satu kelebihan utama dari WordPress adalah adanya plugin, yang memungkinkanmu untuk menambahkan berbagai fitur tambahan ke situs web tanpa perlu menulis kode. Ada ribuan plugin yang bisa kamu pilih, seperti plugin untuk SEO (Search Engine Optimization), media sosial, formulir kontak, keamanan, dan banyak lagi.

Sebagai contoh, plugin seperti Yoast SEO membantu mengoptimalkan situsmu untuk mesin pencari, sedangkan plugin WooCommerce memungkinkan kamu untuk membuat situs e-commerce dengan mudah. Plugin Jetpack memberikan berbagai fitur tambahan seperti statistik pengunjung dan optimisasi gambar.

Pastikan juga untuk memilih plugin yang kompatibel dengan tema yang kamu pilih dan selalu periksa apakah plugin tersebut terupdate untuk menjaga keamanan situsmu.

 

  • Periksa dan terbitkan – sebelum websitemu resmi tayang, luangkan waktu untuk mengecek ulang semuanya agar tidak ada yang terlewat. Cek kembali apakah semua halaman berfungsi dengan baik, pastikan situsmu responsif di perangkat mobile, dan lakukan pengujian di berbagai browser untuk memastikan tampilannya tetap konsisten.
  • Setelah itu, jika semuanya sudah siap, kamu bisa mempublikasikan situsmu dan menjadikannya live di internet. Jangan lupa untuk melakukan pemeliharaan secara rutin dengan memperbarui konten dan plugin, serta memantau kinerja situsmu agar tetap optimal.

Dengan CMS seperti WordPress, pembuatan situs web bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan tanpa pengalaman teknis sebelumnya. Dengan langkah-langkah yang jelas dan alat yang mudah digunakan, kamu dapat membuat situs yang profesional, fungsional, dan mudah dikelola.

3. Hosting Murah & Domain untuk Situs yang Profesional

Setelah memilih platform, langkah berikutnya adalah memilih hosting murah dan domain yang tepat. Hosting adalah tempat di mana data situsmu disimpan dan diakses oleh pengunjung, sedangkan domain adalah alamat unik yang akan mengarahkan pengunjung ke situs web kamu.

Untuk pemula, penting untuk memilih hosting yang tidak hanya murah, tetapi juga memiliki performa yang baik dan dukungan teknis yang memadai. Beberapa layanan hosting yang direkomendasikan adalah Domainesia, yang menawarkan paket hosting murah dan berkualitas tinggi dengan berbagai pilihan sesuai kebutuhan. Pastikan juga memilih nama domain yang mudah diingat, relevan dengan konten, dan tentunya bisa mendukung branding.

Jika tujuanmu adalah untuk membuat situs web yang terlihat profesional, ada baiknya memilih hosting premium yang menawarkan lebih banyak sumber daya dan keandalan, terutama jika situsmu akan berkembang pesat.

Dengan langkah-langkah yang relatif mudah ini, siapa pun bisa membuat situs web sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Mulai dari memilih platform hingga mengatur hosting dan domain, setiap langkah membawa kamu lebih dekat untuk memiliki eksistensi online yang kuat. Jadi, tunggu apa lagi? Segera mulai buat situs web impianmu!

Situs artinya
Sumber: Canva

Kesimpulan

Secara keseluruhan, situs atau website bukan hanya sekedar alat komunikasi atau media informasi. Situs artinya jendela dunia digital yang memungkinkan individu dan bisnis untuk memperkenalkan diri, memperluas jaringan, dan bahkan meningkatkan kredibilitas di mata audiens atau pelanggan. Dengan memiliki situs web, kamu bisa merasakan manfaat yang besar, mulai dari eksistensi online, membangun branding yang kuat, hingga efisiensi pemasaran yang lebih hemat biaya.

Dalam artikel ini, sudah membahas bersama pengertian situs artinya, perbedaan antara situs dan website, serta berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari memiliki situs web. Kami juga telah memberikan panduan lengkap tentang cara membuat situs web, baik itu untuk keperluan pribadi maupun bisnis, dengan memilih platform yang tepat, mengatur hosting dan domain, serta menggunakan CMS seperti WordPress untuk membuat situs yang profesional.

Dengan semakin berkembangnya dunia digital, kini saatnya bagi kamu untuk memiliki situs web yang bisa mendukung tujuan dan kebutuhanmu. Baik untuk memperkenalkan diri, meningkatkan kredibilitas bisnis, atau bahkan menjalankan toko online, situs web adalah langkah awal yang sangat penting.

Jasa Website Profesional

 

Ingin membuat situs web profesional? Jika kamu ingin memiliki situs web yang dapat memperkuat eksistensimu di dunia digital atau membangun brand yang lebih kredibel, DomaiNesia siap membantu! Kami menawarkan jasa pembuatan website profesional, dengan layanan hosting dan domain yang terpercaya, serta dukungan teknis yang akan membuat proses pembuatan situs webmu lebih mudah dan lancar.

Segera buat situs web impianmu dengan bantuan DomaiNesia, dan jadilah bagian dari dunia digital yang terus berkembang!

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Abu Haqqi
March 17, 2022

Saya sudah 4 tahun-an kalau tidak salah beli domain .id di Domainesia, lebih mahal memang dibandingkan .com. Tapi karena visitor sudah ribuan per-hari, dan nama domainnya pendek, maka saya perpanjang terus.

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds