Cara Membuat Website Toko Online Sendiri dengan Mudah
Kamu sudah tahu belum kalau 178,9 juta orang di Indonesia belanja lewat internet? Nah, kalau kamu kepikiran untuk memanfaatkan potensi itu dengan bikin website jualan gratis, kami sepakat. Tapi, bagaimana cara membuat website toko online, ya?
Secara teknis, langkah cara membuat toko online seolah cukup banyak. Padahal, semua itu mudah dipraktekkan, termasuk oleh pemula sekalipun. Ketika nantinya website jualan kamu sudah jadi, cuan yang bisa kamu dapatkan besar, lho. Tertarik tidak?
Di artikel kali ini, kami akan menjelaskan cara bikin website jualan dari dasar, lengkap dengan beberapa tips agar bisa makin sukses. Penasaran, kan? Yuk, simak lebih lanjut!
Persiapan Sebelum Membuat Website Toko Online
Kamu bisa saja langsung menuju ke langkah cara membuat website toko online sendiri. Namun, kami sarankan untuk bisa melakukan persiapan terlebih dahulu. Dengan begitu, akan lebih menjamin keberhasilan dari bisnis online yang akan kamu bangun.
Apa saja yang perlu dilakukan sebelum bikin toko online?
- Pelajari Ide Bisnis Kamu — Kamu bisa melewati langkah ini apabila memang sudah memiliki bisnis offline yang cukup baik dan ingin melebarkan sayap ke bisnis online. Namun, apabila ini merupakan langkah awal kamu untuk berjualan online, sebaiknya pertimbangkan apakah ide bisnis yang akan dijalankan itu cukup menguntungkan.
- Lakukan Analisa Pasar — Selain melakukan kalkulasi sendiri terhadap potensi bisnis kamu, kamu juga perlu melakukan analisa pasar. Langkah ini meliputi upaya untuk melihat siapa saja kompetitor kamu dan strategi yang mereka lakukan. Selain itu, kamu juga perlu mempelajari bagaimana target pasar kamu akan tertarik dengan produk yang kamu jual.
- Susun Rencana Bisnis — Rencana bisnis meliputi beberapa aspek terkait operasional, manajemen keuangan, dan proses produksinya. Semua itu juga sebaiknya sudah dirancang di awal sebelum kamu bikin toko online.
- Siapkan Dana Cukup — Jangan sampai kamu tidak bisa menyiapkan toko online dengan baik terkait dana yang tidak mencukupi. Termasuk juga pada saat kamu ingin mengembangkan toko online tersebut menjadi lebih besar.
- Tentukan Model Bisnis — Model bisnis konvensional relatif tidak banyak berubah. Akan tetapi apabila kamu ingin menjual produk digital atau jasa layanan, kamu perlu memikirkan model bisnis apa yang tepat. Sebagai contoh apakah kamu ingin menggunakan model penjualan lepas atau dengan sistem berlangganan (subscription).
- Siapkan Produk Terbaik — Kalau kamu memiliki banyak produk, mulailah dengan menjual produk terbaik kamu terlebih dahulu. Ini penting untuk menjaga nama brand kamu sebagai bisnis online yang memiliki produk yang berkualitas.
- Tentukan Strategi Pemasaran — cara pemasaran bisnis off line dengan online tentu saja berbeda. Itulah kenapa kamu perlu memikirkan dan mempelajari beberapa strategi seperti SEO, social media marketing, email marketing dan lainnya.
- Pilih Platform E-commerce — Sebuah website toko online memiliki beberapa fitur yang berbeda dengan website pada umumnya. Semua fitur tersebut akan disediakan oleh platform e-commerce yang digunakan. Jadi pilihlah platfrom yang paling sesuai dengan kebutuhan toko online kamu.
- Riset Layanan Hosting dan Domain — Elemen utama dari semua website adalah hosting dan domain. Hosting sebagai tempat penyimpanan file dari website, sedangkan domain adalah alamat dari website tersebut. Kalau kamu memilih hosting dan domain yang tepat, keberhasilan toko online kamu sudah di depan mata.
Baca Juga : Pelajari Bagaimana Cara Membuat Marketplace Agar Terlihat Profesional!
Cara Membuat Toko Online dengan Mudah
Cara membuat website toko online terdiri dari beberapa langkah berikut ini:
1. Membeli Domain dan Hosting
Cara membuat website toko online bisa kamu mulai dengan membeli domain dan berlangganan layanan hosting. Ini merupakan langkah awal yang perlu kamu perhatikan dengan baik.
Tak perlu khawatir, saat ini sudah banyak pilihan layanan hosting di Indonesia yang menyediakan layanan hosting dan domain yang berkualitas. Salah satunya, DomaiNesia.
Yang menarik, kamu bisa https://www.domainesia.com/hosting/ dan akan mendapatkan gratis domain untuk berlangganan dengan durasi tertentu. Dengan sistem bundling tersebut maka langkah bikin toko online akan makin mudah.
Oh ya, meskipun kamu bisa memilih hosting apapun di DomaiNesia untuk website kamu, tapi sesuaikan juga dengan kebutuhan atau potensi dari trafiknya, ya.
Kalo memang bisnis kamu sudah cukup besar dengan jumlah pelanggan yang banyak, kamu bisa langsung memilih layanan cloud hosting apabila diperlukan. Jenis layanan hosting ini memiliki performa yang lebih baik dengan spesifikasi yang lebih tinggi.
Pertama, untuk beli domain di DomaiNesia beserta layanan hostingnya, cukup akses ke www.domainesia.com. Kemudian, pilih menu Hosting > Web Hosting.
Kedua, kamu akan masuk ke halaman utama untuk membeli hosting di DomaiNesia. Cukup pilih salah satu paket yang ditawarkan.
Pada panduan cara membuat website toko online ini, kami memilih paket monster yang menawarkan performa terbaik dengan harga yang terjangkau.
Ketiga, pilih durasi siklus berlangganan hosting yang diinginkan. Pada contoh ini, kami memilih durasi dua tahun dengan diskon hingga 72%.
Keempat, karena kamu berhak untuk mendapatkan domain gratis untuk satu tahun pertama, maka isikan nama domain sesuai dengan toko online kamu.
Kelima, kamu bisa langsung memilih platform e-commerce yang kamu inginkan pada bagian Instant Deploy. Mana akan terdapat beberapa pilihan platform yaitu Prestashop, OpenCart, AbanteCart.
Namun karena di panduan cara membuat toko online ini kami tidak menggunakan ketiga platform tersebut, maka bisa biarkan bagian Aplikasi Web dalam keadaan tidak tercentang.
Keenam, kamu bisa mengisikan alamat email untuk melakukan pemesanan hosting dan domain. Kemudian, klik masukkan troli untuk proses selanjutnya.
Ketujuh, kamu akan masuk ke halaman utama Troli. Lakukan pengecekan pada durasi berlangganan hosting dan nama domain apakah sudah sesuai dengan toko online yang akan dibangun.
Setelah itu, lanjutkan proses dengan melakukan sign in apabila sudah memiliki akun DomaiNesia. Jika belum, silahkan lakukan registrasi terlebih dahulu dengan klik Sign Up.
Kedelapan, kamu akan masuk ke halaman pembayaran dan bisa memilih beberapa metode pembayaran yang kamu inginkan.
Setelah pembayaran berhasil dilakukan, kamu akan mendapatkan konfirmasi melalui email terkait informasi layanan hosting dan domain kamu.
2. Menginstall WordPress
Seperti yang kami sebutkan di atas, panduan cara bikin website jualan ini tidak menggunakan platform toko online seperti Prestashop, akan tetapi menggunakan WordPress.
Kamu bisa mengikuti cara install WordPress di cPanel melalui Softaculous yang pernah kami berikan. Secara umum langkah yang perlu kamu lakukan adalah:
- Login ke cPanel
- Masuk ke menu Software > Softaculous Apps Installer
- Milih WordPress sebagai Content Management System (CMS), klik Install
- Mengisikan data untuk set up website meliputi URL, Nama Website, Admin Account, Bahasa, dan lainnya
- Tunggu proses instalasi hingga dinyatakan selesai
- Akses alamat URL yang ditampilkan setelah instalasi berhasil
Dengan enam langkah utama di atas kamu sudah berhasil memiliki website menggunakan platform WordPress. Sebelum melanjutkan langkah cara membuat website jualan, kamu perlu melakukan konfigurasi dasar website dulu.
3. Melakukan Konfigurasi Dasar Website
WordPress merupakan sebuah platform website yang multifungsi. Itulah kenapa apabila ingin digunakan untuk membuat toko online, beberapa konfigurasi dasar yang harus di atur.
- Site Settings — Kamu perlu memastikan apakah identitas website toko online yang dimasukkan pada tahap instalasi sudah benar. Caranya, silahkan klik menu Settings > General. Periksa pada bagian Site Title dan Tagline.
- Permalinks — Sebagai bagian dari URL, memastikan permalink ramah SEO dan ringkas itu penting. Maka, untuk merubahnya, kamu bisa masuk ke menu Settings > Permalinks. Kemudian, melakukan perubahan dengan memilih opsi Post Name.
- Format Tanggal — Kamu juga perlu melakukan perubahan pada format waktu sesuai dengan target pengunjung dan lokasi toko online kamu. Langkahnya bisa dengan masuk ke menu Settings > General. Cek pada bagian Time Zone, Date Format dan Time Format.
Meskipun masih ada beberapa pengaturan yang perlu dilakukan, dengan konfigurasi dasar tersebut, website toko online kamu sudah bisa ramah SEO dan sesuai dengan target pengunjung.
4. Memilih Tema Website
Sebenarnya, ketika pertama kali melakukan instalasi WordPress, kamu akan mendapatkan tema default. Itulah yang menjadi tampilan utama website toko online kamu. Tema tersebut sebenarnya cukup menarik dengan gaya minimalis. Akan tetapi, bisa saja belum sesuai dengan brand bisnis kamu.
Nah, cara membuat website toko online bisa kamu lanjutkan dengan memilih tema website. Untuk melakukannya, masuklah ke menu Appearance > Themes. Nantinya, di halaman utama Tema, kamu bisa klik Add New.
Kamu akan diarahkan ke halaman direktori tema WordPress. Pilihlah salah satu tema yang ditampilkan. Setelah menemukan yang diinginkan, klik Install dan Activate agar tema tersebut langsung dijadikan tema utama toko online.
Beberapa tema yang bisa kamu coba antara lain:
- Astra — Tema serbaguna yang ringan dan mudah dikustomisasi. Mendukung integrasi yang mudah dengan plugin WooCommerce.
- OceanWP — Tema WooCommerce yang populer dengan fokus pada kecepatan. Terkenal dengan pilihan opsi desain yang menarik
- Porto — Tema WordPress yang elegan dan responsif dengan berbagai pilihan desain untuk menampilkan berbagai tipe produk.
- Storefront — Tema bawaan dari plugin WooCommerce yang biasa digunakan untuk membuat toko online dengan platform WordPress.
5. Menginstall WooCommerce
Cara bikin website jualan yang penting adalah melakukan instalasi WooCommerce.
WooCommerce adalah sebuah plugin ecommerce yang akan membuat website kamu menjadi sebuah toko online yang lengkap dengan berbagai fitur.
Berbeda dengan plugin lain yang sifatnya opsional, penggunaan WooCommerce untuk toko online WordPress sifatnya wajib, ya.
Untuk melakukan instalasi, kamu bisa masuk ke menu Plugins > Add New. Seperti halnya pada tema, kamu akan melihat banyak plugin yang ditawarkan di direktori WordPress.
Seperti terlihat, WooCommerce ada di tampilan paling atas. Klik Install dan Activate.
6. Melakukan Pengaturan WooCommerce
Cara membuat toko online kurang lengkap tanpa pengaturan WooCommerce dengan tepat.
Sebenarnya, setelah instalasi plugin WooCommerce berhasil, kamu bisa mengikuti langkah yang sudah ditentukan dalam Setup Wizard.
Dalam lima langkah saja, kamu sudah bisa melakukan konfigurasi dasar WooCommerce untuk website toko online kamu. Langkah itu meliputi:
- Mengisikan informasi detail tentang tokoh yang dibangun, terutama apabila kamu memiliki toko offline.
- Mengisikan informasi tentang lingkup industri dari produk yang dijual di toko online kamu
- Memilih jenis produk yang nantinya akan dijual di website tersebut. Physical product, downloads, dan subscription bisa dimanfaatkan secara gratis.
- Mengisikan detail tentang bisnis kamu, meliputi berapa banyak produk yang akan ditampilkan dan perkiraan pendapatan setiap tahunnya.
- Memilih tema untuk toko online tersebut apabila kamu ingin menggunakan tema yang direkomendasikan WooCommerce
Kalau langkah Setup Wizard terlalu sederhana, dan kamu ingin melakukan konfigurasi lebih detail bisa juga dilakukan. Sebelumnya, kami sudah pernah memberikan panduan setting WooCommerce di WordPress. Langkahnya kurang lebih sebagai berikut:
- Masuk ke menu WooCommerce > Settings ketika berada di dashboard WordPress.
- Tentukan konfigurasi untuk lokasi penjualan dan pilihan pengiriman barang. Caranya, pilih tab General. Kemudian pada bagian Selling Location, pilih lokasi penjualan di toko online kamu. Sedangkan pada bagian Shipping Location, tentukan ke mana saja pengiriman barang bisa dilayani.
- Lakukan pengaturan jenis mata uang yang diterima sebagai pembayaran di toko online kamu. Ingat, konfigurasi in merupakan langkah penting dalam cara membuat website toko online. Caranya, masih di tab General, lihat bagian Currency Options. Isikan Rupiah sebagai Currency dan Curency Position dalam pilihan Left. Kalau sudah, silahkan klik Save Changes.
- Tergantung dengan jenis produk yang kamu jual, melakukan konfigurasi pada detail produk perlu dilakukan pada saat bikin toko online. Misalnya, apabila kamu menjual produk fisik, maka perlu ditentukan tentang ukuran dari produk tersebut.
- Kalau kamu menjual produk digital yang mengharuskan adanya proses download, maka tentukan pada pengaturan File Download Method. Tentukan juga apakah proses download hanya dapat dilakukan oleh pembeli yang sudah melakukan login.
- Langkah cara buat website jualan di WooCommerce bisa kamu lanjutkan dengan melakukan pengaturan pada pengiriman barang atau shipping. Pada bagian Shipping Options, kamu bisa memilih untuk mengaktifkan bagian ini Enable the shipping calculator on the cart page. Jangan lupa pada bagian shipping destination, kamu memilih Default to customer billing address.
- Kalau kamu ingin mendapatkan peluang pendapatan yang lebih besar, maka atur metode pembayaran yang paling sesuai dengan calon konsumen kamu. Di WooCommerce, ada beberapa pengaturan pembayaran. Kamu cukup memastikan pilihan tersebut dalam keadaan enabled.
- Bagi sebuah website toko online, mengatur privacy dari pengunjung itu penting. Untungnyaa, WooCommerce memberikan kemudahan untuk melakukan konfigurasi tersebut di bagian Accounts & Privacy.
Beberapa pengaturan yang harus kamu perhatikan antara lain:
- Allow customers to place orders without an account
- Allow customers to create an account during check out
- Remove personal data from orders
Pengaturan tersebut menentukan apakah kamu memperbolehkan pengunjung melakukan check out tanpa melakukan login. Kemudian kamu juga bisa menentukan apakah calon pembeli harus melakukan pembuatan akun ketika akan check out.
Tak lupa, kamu juga perlu melakukan penghapusan data setelah pembelian produk apabila pelanggan menginginkannya. Terutama, kalau kamu melayani pelanggan dari Eropa yang dilindungi oleh peraturan bernama GDPR.
Nah, itu tadi adalah pengaturan utama ketika membuat toko online dengan plugin WooCommerce. Semua langkah itu belum cukup tanpa menambahkan produk ke dalam toko online tersebut.
7. Membuat Halaman Konten Produk
Mari lanjutkan cara membuat website toko online dengan menambahkan produk ke dalam Etalase. Langkah utamanya adalah sebagai berikut:
- Masuk ke menu WooCommerce > Products > Add New. Seperti halnya pada postingan sebuah blog, kamu bisa mengisikan judul produk, deskripsi, kategori dan beberapa informasi utama lain.
- Kamu bisa melanjutkan dengan mengisikan data produk pada bagian Product Data > General. Nantinya, kamu bisa mengisikan beberapa hal seperti:
- Regular Price sebagai harga asli dari produk
- Sale Price merupakan harga diskon dari produk yang kemunculannya bisa kamu jadwalkan
- Tax status bisa kamu cantumkan apabila ingin menerapkan pajak untuk produk tersebut
- Tax class adalah jenis kelas pajak yang diterapkan pada produk tersebut
- Untuk memastikan bahwa ketersediaan barang bisa termonitor dengan baik, selalu lakukan konfigurasi inventori pada cara membuat toko online. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada konfigurasi tersebut antara lain:
- SKU bisa diisikan apabila ingin memberikan kode pada masing masing produk yang dijual
- Stock Management bisa dalam keadaan dicentang saja
- Quantity merupakan jumlah produk yang dijual untuk item tersebut
- Allow backorder kalau kamu memiliki kebijakan untuk memperbolehkannya
- Low stock treshold akan menjadi patokan kapan sebuah produk dinyatakan hampir habis
- Sold Individually untuk membatasi produk menjadi satu item per pembelian
- Tambahkanlah detail informasi untuk ketentuan pengiriman barang pada menu Shipping. Ingat, opsi pengaturan pada menu Shipping tentu tidak akan muncul pada produk Virtual dan Downloadable.
- Kalau kamu ingin bisa mendongkrak penjualan dengan mempromosikan produk lain yang sejenis, pastikan pada bagian Linked Products, kamu bisa memilih postingan produk yang terkait. Ibaratnya, dengan langkah ini kamu bisa melakukan upaya cross-selling.
- Ketika semua informasi sudah dipastikan benar, kamu bisa langsung mempublikasikan halaman konten produk tersebut. Cukup klik Publish pada bagian kanan dari halaman editor WooCommerce.
Tips Membuat Toko Online yang Sukses
Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat website toko online kamu kian sukses:
1. Bangun Branding
Membangun branding merupakan langkah penting ketika membuat website toko online. Alasannya, bisnis online yang akan kamu jalankan tentu dimaksudkan untuk tujuan jangka panjang. Nah, dengan membuatnya unik dan mudah dikenali akan bisa menarik pembeli datang dan pelanggan lebih loyal.
Yang perlu diingat adalah branding bukan hanya tentang warna dan logo untuk toko online akan tetapi juga menjelaskan tentang USP (unique selling point) yang membantu membedakan kamu dengan kompetitor. Misalnya, produk dengan kualitas terbaik dari bahan alami.
2. Buat Desain yang Intuitif
Bayangkan kalau kamu sedang berada di sebuah toko, dan kesulitan menemukan produk yang kamu butuhkan karena penataan yang kurang baik. Itu juga akan dirasakan oleh pelanggan kamu apabila website toko online yang kamu bangun menggunakan design yang kurang intuitif dengan navigasi yang kurang teratur.
Tipsnya, atur agar sesama produk yang saling terkait diletakkan pada menu yang sama atau serumpun. Jangan lupa juga, letakkan informasi penting, seperti harga dan detail produk, di bagian depan dan tengah yang paling terlihat.
3. Optimalkan Upaya SEO
Ketika membuat toko online, pastikan kalau website kamu itu mudah ditemukan. Cara yang umum digunakan adalah dengan iklan atau memanfaatkan upaya SEO.
Diantara kedua cara tersebut, langkah optimasi SEO merupakan yang paling efektif dari sisi biaya dan pelaksanaannya. Alasannya, kamu tidak membutuhkan biaya khusus untuk membayar pembuatan dan jasa pasang iklan. Selain itu, hasil dari upaya SEO biasanya lebih panjang.
Tipsnya untuk optimasi SEO bisa berupa optimasi On Page yang terkait dengan penggunaan kata kunci yang relevan dalam deskripsi produk, judul, dan alt text pada gambar. Dengan begitu, toko kamu akan lebih mungkin muncul di hasil mesin pencari ketika pelanggan mencari produk yang kamu jual.
4. Sediakan Opsi Pembayaran yang Aman
Saat bikin toko online, faktor keamanan harus menjadi prioritas utama, tak terkecuali terkait pembayaran.
Bukan hanya dengan memastikan bahwa website kamu aman yang dilindungi dengan berbagai proteksi keamanan seperti SSL, anti malware dan lainnya, opsi pembayaran yang tersedia juga harus aman.
Sebagai contoh, kalau di Indonesia pembayaran dengan menggunakan cryptocurrency yang dijamin oleh pemerintah, maka kamu sebaiknya kita menawarkan opsi pembayaran tersebut. Meskipun, pelanggan kamu mungkin sudah paham akan teknologi tersebut.
5. Pertimbangkan untuk Promosi dengan Influencer
Tanpa mempromosikan produk ketika bikin toko online, perkembangan penjualan kamu tentu akan kurang pesat. Tidak bisa dipungkiri kalau promosi itu penting.
Influencer marketing bisa menjadi sarana promosi yang ampuh. Prinsipnya, kamu bermitra dengan influencer yang audiensnya sesuai dengan target pelanggan kamu, jadi bisa memanfaatkan pengikut mereka untuk meningkatkan brand awareness. Bahkan, bisa juga untuk menggenjot penjualan produk.
6. Gunakan Foto Berkualitas Tinggi
Yang pertama kali dilihat oleh pengunjung ketika berkunjung ke toko online kamu adalah etalase produk. Itulah kenapa langkah cara membuat toko online tidak bisa dipisahkan dari penggunaan foto berkualitas tinggi yang membuat produk tampak menarik.
Tak hanya hasil foto yang baik, pastikan foto-foto tersebut mampu menampilkan produk dengan angle yang tepat. Dengan adanya foto berkualitas tinggi, produk kamu bisa lebih diminati dan kepercayaan pelanggan kepada bisnis kamu bisa meningkat.
7. Layanan Pelanggan yang Baik
Memastikan bahwa kamu bisa melayani pelanggan mulai dari mendapatkan informasi produk sampai menggunakan produk tersebut merupakan sebuah rekomendasi utama.
Dengan layanan yang baik, kamu bisa menarik pelanggan untuk membeli produk. Tak hanya itu, kamu juga bisa mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Tipsnya, sediakanlah sarana untuk memberikan layanan kepada pelanggan dengan berbagai channel. Sebagai contoh bisa menggunakan live chat, email, telepon, dan lainnya. Tanggapi semua pertanyaan dan keluhan dengan cepat, dan buat pengembalian dan penukaran barang semudah mungkin.
Kesimpulan
Kami baru saja menjelaskan tentang cara membuat website toko online pribadi dengan 7 langkah mudah. Dengan begitu, kamu jadi bisa bikin toko online untuk mendukung pengembangan dari bisnis yang kamu jalankan.
Meskipun langkah yang kami jelaskan terdengar cukup teknis, selama kamu mengikuti setiap langkah yang diberikan, website toko online kamu akan siap diakses.
Yang terpenting, selalu utamakan untuk memilih domain dan hosting yang bisa diandalkan. Selain itu, kami sarankan untuk menggunakan platform yang ramah pengguna seperti WordPress. Itu akan membantu kamu untuk bisa lebih fokus pada penjualan produk dibanding konfigurasi teknis.
Nah, tunggu apa lagi? Sudah siap membuat toko online yang mendatangkan cuan?