Apa itu Web Server dan Jenis-Jenis Web Server 100% Paham
Apa itu web server dan jenis-jenis server ? Apakah kamu hendak mencari tahu web server karena keperluan website atau keperluan pembelajaran? DomaiNesia akan menjelaskan secara detail dan terperinci tentang web server adalah , jenis-jenis, dan kelebihan kekurangan dari web server. Jika ada pertanyaan silahkan tinggalkan jejak di komentar.
Pengertian Web Server
Web server adalah sebuah perangkat yang bisa menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang menyediakan layanan pada user berupa data melalui protokol HTTP atau HTTPS untuk mengakses file-file yang ada pada suatu situs web dengan media browser untuk membuka file-file tersebut.
Pengertian web server sebagai hardware adalah Web server ini fungsinya hampir mirip dengan hardisk, yaitu menyimpan semua data file seperti HTML, CSS, gambar, video, text dan lain-lain. Namun bedanya adalah server hardware ini melayani transfer data melalui online yang bisa di akses dari manapun dan kapanpun selama memiliki aksesnya.
Sejarah web server
Web server pertama berasal dari benua Eropa, banyak orang tidak tahu kalau awal mulanya bukan untuk keperluan website atau server malainkan untuk keperluan pembuatan nuklir. Sudah kita ketahui sebelumnya bahwa internet berkembang sejak puluhan tahun lalu, namun server baru muncul pada tahun 1990. Server web pertama kali dikembangakan saat proyek nuklir yang bernama CERN.
Dari usulan CERN maka teknologi ini bibuat dalam sebuah server bernama NeXT. NeXT adalah perusahaan dibangun oleh pendiri apple yaitu Steve Jobs. Berawal dari teknologi diatas, sekarang muncul bernama word wide web.
Apakah Anda semakin bingung? jika iya, berikut DomaiNesia jelaskan cara mudahnya.
Pemakaian webserver adalah untuk penghubung antara server dan browser, namun dalam penggunaannya diperluas lagi sebagai tempat peyimpanan data dan sebagai perangkat untuk menjalankan sejumlah aplikasi untuk kepentingan bisnis.
Dari penjelasan diatas maka Anda bisa menyimpulkan jika server merupakan software atau hardware yang berfungsi sebagai pemberi data kepada web client (browser) seperti Chrome, Mozilla, Safari, opera supaya browser bsia menampilkan halaman website tertentu.
Fungsi Web Server
Fungsi dari web server adalah mentransfer file permintaan melalui protokol HTTP atau HTTPS yang sudah ditetapkan di awal. Apakah kamu tahu bahwa, halaman web memiliki banyak sekali jenis dan tipe data, diantaranya adalah : berkas teks .txt, video .mp4, gambar .jpg, file dan banyak lagi. Data-data inilah yang dikirim dari web server ke client yang diakses melalui web browser seperti Chrome dan firefox.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas fungsi web server adalah menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien atau kita kenal dengan web browser (Chrome, Firefox). Ia juga akan mengirimkan respon atas permintaan kepada client dalam bentuk halaman web yang umumnya HTML.
Sampai saat ini web Server memiliki peran untuk memproses semua data yang diminta oleh client melalui web browser. Kemudian memerikan timbal balik berupa jawaban dalam bentuk file seperti dokumen, video, foto, atau beragam bentuk berkas lainnya.
Fungsi web browser jika di ringkas antara lain :
- Membersihkan cache yang ada di browser seperti berkas gambar dan file-file yang tidak lagi terpakai.
- Melakukan pengecekan dari permintaan HTTP berdasarkan request klien apakah website aman atau tidak.
- Menyediakan data dari permintaan user yang masuk agar dapat menjamin keamanan sistem.
Cara Kerja Web Server
Ketika client atau web browser melakukan permintaan data kepada web server maka permintaan client tersebut akan dikemas pada paket TCP dan dikirimkan ke alamat tujuan, biasanya berupa HTTP atau HTTPS untuk dikembalikan lagi ke web browser dan di tampilkan pada browser. Namun, jika data yang diminta tersebut tidak ada pada suatu web server maka secara otomatis akan memberikan tampilan notifikasi Page Not Found atau Error 404.
Apa saja Web server saat ini?
- Apache ( Yang paling sering digunakan )
- Apache Tomcat
- Microsoft windows Server 2008 IIS (Internet Information Services)
- NginX
- Zeus
- IIS
- Sun Java System
- debian 9
Di dunia website ataupun skala bisnis, ada beberapa webserver yang paling sering digunakan untuk menjalankan server web maupun skala bisnis, berikut penjelasannya
Apache server
Meskipun biasa disebut dengan server, Apache hadir dalam bentuk software atau sering disebut perangkat lunak server, software inilah yang nantinya menggantikan fungsi server sesungguhnya.
fungsi dari apache web server adalah untuk membuat sebuah hubungan antara server dan browser (crome, opera, safari )milik pengunjung web sambil mengirimkan file bolak-balik (antara user-server).
Bagusnya server ini adalah software lintas OS atau operating sistem, oleh sebab itu server ini bisa berfungsi sangat baik di server Windows dan Unix .
Di server apache ini kamu bisa mengupload file dengan banyak bahasa pemrograman diantaranya adalah
Bahasa pemrograman PHP (Personal Home Page atau PHP Hypertext Processor)
Jika kamu adalah developer website, tentu tahu apa itu bahasa pemrograman PHP, ya bahasa ini adalah bahasa pemrograman website yang paling banyak digunakan oleh developer di dunia. Apache bisa dengan sangat baik untuk memproses bahasa pemrograman PHP.
Layanan daru apache selanjutnya adalah SSI (Server Side Include) yaitu perintah yang bisa yang di ikutkan kedalam bekas HTML. Kemudian perintah tersebut dapat diproses oleh web server ketika client mengaksesnya.
Access Control bisa dijalankan hanya dengan nama host dan nomor Common Gateway Interface.
Keunggulan Apache :
- Pengaturan lebih mudah dari web server lainya.
- Open Source jadi bisa diubah oleh siapapun dan tidak berbayar.
- Komunitas yang besar.
Apache Tomcat
Server web apache tomcat merupakan aplikasi open source dan juga merupakan suatu wadah web aplikasi berbasis java yang dipakai untuk menjalankan servlet dan JSP (Java Server Pages) disebuah aplikasi web.
Apache tomcat dibuat pertamakali oleh Apache – Jakarta, saat ini karena popularitasnya maka proyek apache tomcat dipisah. Saat ini apache tomcat didukung dan kembangkan oleh komunitas open source java komunitas. (Vukotic & Goodwill, 2011)
Web server IIS
Web server adalah IIS (Internet Information Services) sering di pakai pada OS Windows (Windows 2000 dan Windows 2008) kelebihan dari webserver ini adalah dukungan komponen protokol jaringan DNS, TCIP/IP dan software yang dipakai untuk membuat situs web.
IIS juga sangat cocok untuk mendukung protokol seperti FTP, HTTP dan SSL. Kelebihan dari IIS adalah bisa diakses penuh di sistem operasi Windows dan mendukung platform .NET.
Baca Juga : Apa Itu SSL? Manfaatnya Bagi Website Bisnis
Server NginX
NginX dibaca engine x ini adalah nama dari sebuah webserver open source yang dapat digunakan oleh siapapun secara bebas dan gratis. Keunggulan Nginx yaitu bisa menangani website dengan traffic tinggi jika dibandingkan dengan apache, maka kapabilitas NginX lebih baik dibanding apache server.
Dengan begitu Ngin X ini sangat cocok untuk bisnis profesional dengan pengunjung yang sangat banyak, Nginx lebih baik daripada Apache. Kelebihan selanjutnya yaitu memiliki peforma tinggi, arsitektur event-based dan fiturnya sangat bermanfaat.
Keunggulan NGINX
- Ringan (DomaiNesia juga menggunakan NginX)
- Banyak fitur dan stabil
- Performa tinggi
- Bisa digunakan di berbagaimacam kebutuhan
Lighttpd
Ada seorang programer asal negara Jerman yang bisa menciptakan web server berbasis open source dengan OS linux. Lighhttpd ini diberi nama Lighttpd, ada beberapa keungulan dari VPS murah ini yaitu FastCGi, Output-Compression, FastCGi, dan URL Writing. Jika kamu sudah pernah mencoba Lighttpd, kamu akan merasakan sensasi yang berbeda karena kecepatanya yang sangat cepat.
Arsitektur Web Server
Arsitektur web server merupakan desain dan pengorganisasian dari sebuah server, bagaiaman nantinya server menerima dan memproses permintaan dari client, bagaimana cara penyimpanan dan cara mengambil data fari client ke server, serta bagaimana cara menampilkan isi konten kepada user.
Berikut ini adalah beberapa komponen utama dari arsitektur web server yang sampai saat ini digunakan.
Server HTTP:
Http merupakan hal utama di web server, HTTP merupakan yang bertanggung jawab untuk menerima dan memproses permintaan dari klien (web browser seperti chrome, mozila dll) dan mengembalikan respons yang diminta. Beberapa contoh HTTP server termasuk Apache, Nginx, dan Microsoft IIS.
Application server
Aplication server berfungsi untuk menjalankan fungsi kode dari sisi server, seperti menjalankan aplikasi web. Proses ini juga termasuk proses input pengguna, yaitu pengambilan data dari database, dan pembuatan konten dinamis yang di tampilkan ke browser.
Database server
Data server berguna untuk menyimpan dan mengambil data, biasanya data disimpan di hosting atau Cloud hosting. Kecepatan load website juga sangat ditentukan saat pengambilan database dari server, sebab jika hosting atau cloud server lampat, maka penampilan load website pun juga akan lambat. Oleh sebab itu pilihlah provider hosting yang menggunakan sistem Cloud atau yang sudah memakai SSD NVME.
Load balancer
Pada sebuah arsitektur web server yang saling terpaut dengan beberapa server, load balancer sangat penting fungsinya. Yaitu digunakan untuk membagikan permintaan masuk ke server, sehingga server tidak menanggung terlalu banyak beban request. Dengan load balancer ini memungkinkan server membagi-bagi beban request ke server-server lain sehingga meningkatkan performa dan keandalan.
Cache server
Pernahkah kamu membuka website pertama kali dan website itu memiliki waktu load yang lama, namun ketika membuka yang kedua kali web tersebut langsung terbuka? nah ini adalah salah satu fungsi dari cache server yaitu berfungsi untuk menyimpan data yang sering diakses ke dalam memori, sehingga dapat dengan cepat diakses ketika dibutuhkan.
Reverse proxy
Sebuah reverse proxy berada di depan web server dan bertindak sebagai perantara antara klien dan server. Ini dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan, performa, dan skalabilitas. Contohnya adalah ketika kamu ingin login ke sebuah website, agar websitemu lebih aman, kamu bisa menggunakan reverse proxy agar orang yang mencoba masuk ke website mu tidak tau dimana jalan masuknya.
Kesimpulan
Beberapa poin penting yang dapat diambil dari artikel ini antara lain:
- Memilih jenis web server yang tepat untuk kebutuhan website.
- Menyesuaikan konfigurasi server untuk meningkatkan keamanan dan kinerja.
- Menggunakan teknologi caching untuk mempercepat waktu respon server.
- Menjaga kebersihan dan keteraturan file pada server.
- Melakukan monitoring dan pemeliharaan secara teratur untuk memastikan server tetap berjalan optimal.
Melakukan optimasi pada web server adalah hal yang penting untuk menjaga kinerja website agar tetap cepat dan responsif. Hal ini akan memberikan pengalaman yang baik bagi pengunjung website dan juga membantu meningkatkan peringkat website pada mesin pencari. Oleh karena itu, seorang pemilik website harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja web server dan menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk mengoptimalkannya.