• Home
  • Tips
  • Sociopreneur Adalah : Misi Berbisnis Sebagai Agent of Change Sosial

Sociopreneur Adalah : Misi Berbisnis Sebagai Agent of Change Sosial

Oleh Mila Rosyida
No ratings yet.

Bisnis? Hmm siapa yang tidak tertarik berbisnis? Pastinya semua kalangan tertarik untuk berbisnis. Hal ini karena dengan berbisnis atau berjualan tentu saja akan mendapakan keuntungan.

Tapi ada istilah lain loh apabila kamu ingin berbisnis yang mendapatkan cuan sekaligus sebagai misi amal dan bermanfaat untuk kehidupan sosial. Itulah namanya sociopreneur.

Sociopreneur adalah salah satu bisnis yang saat ini banyak dilakukan oleh anak-anak mudah. Dengan memberikan inovasi yang berdampak positif dan bermanfaat pada kehidupan sosial, itu berarti bahwa mereka melakukan bisnis tanpa melupakan amal. Tertarik untuk menjadi Sociopreneur?

Langsung saja simak artikel berikut ini ya!

Apa Itu Sociopreneur?

Sociopreneur adalah gabungan 2 kata yang dipendekkan terdiri dari kata social dan enterpreneur. Social berarti berkaitan dengan kehidupan sosial, sedangkan kata enterpreneur berarti pelaku bisnis atau pengusaha.

Sehingga dapat ditarik pengertian bahwa sociopreneur adalah pelaku bisnis yang dalam membangun bisnis tidak hanya memikirkan keuntungan saja, namun juga memberikan dampak positif dan inovasi dalam kehidupan masyarakat.

sociopreneur adalah
Sumber : envato

Kegiatan yang dilakukan sociopreneur banyak macamnya, mulai dari membanngun bisnis yang benar-benar sebagai solusi permasalahan di masyarakat, keuntungan yang didapat akan dilakukan sebagai kegiatan amal, dan masih banyak lagi.

Macam-macam tipe sociopreneur akan dibahas pada bahasan selanjutnya.

Manfaat Menjadi Sociopreneur

Lantas apa saja manfaat menjadi sociopreneur? Nah berikut ini adalah beberapa manfaat yang kamu dapatkan ketika menjadi sociopreneur adalah :

Sebagai Sarana Beramal

Memiliki uang tanpa beramal adalah hal yang sangat disayangkan. Masih banyak orang-orang yang memerlukan bantuan kita sebagai orang yang cukup mampu atau berkecukupan.

Untuk itu, dengan menjadi pionir misi berbisnis yang berdampak bagi masyarakat tentu saja hal tersebut bisa menjadi sarana beramal.

Membuat Perubahan atau Inovasi Bermanfaat

Kamu bisa loh menjadi agent of change melalui sociopreneur. Agent of change adalah salah satu pionir perubahan demi kemajuan atau pengembangan sesuatu hal atau kegiatan.

Misi agent of change salah satunya adalah memberikan perubahan bisa berupa inovasi yang bermanfaat dan efektif untuk suatu hal. Sama seperti sociopreneur bukan?

Misi menjadi sociopreneur juga adalah memberikan inovasi yang bermanfaat di kehidupan sosial masyarakat. Tentu saja akan ada keefektifan dan keefisienan dalam membangun bisnis sociopreneur ini.

Sumber : envato

Memberikan Dampak Positif di Masyarkat

Siapa yang tidak ingin memberikan dampak positif di masyarakat? Sebagai makhluk sosial pastinya ingin menjadi individu yang bermanfaat dan memberikan dampak positif di kehidupan masyarakat.

Selain berguna di masyarakat, di dalam hati diri sendiri juga senang apabila dapat memberikan dampak positif ke masyarakat.

Sebagai Solusi Permasalahan di Masyarakat

Memberikan solusi permasalahan yang ada di masyarat adalah salah satu misi dari jiwa sociopreneur. Seorang sociopreneur akan mengembangkan usaha atau bisnis nya dengan memikirkan kehidupan sosial masyarakat.

Misalnya membangun bisnis berbasis aplikasi yang dapat digunakan sebagai solusi permasalahan dalam bidang budidaya ikan seperti yang dilakukan oleh e-Fishery.

Selain itu juga ada SIAB (Siaga Air Bersih) yang menggunakan aplikasi atau alat berbasis IoT untuk mengatasi permasalahan air bersih dari hulu ke hilir mulai dari penemuan sumber mata air, filtrasi air bersih secara otomatis sesuai standar kemenkes, pendistribusian air yang dilakukan secara realtime dan online. Dan masih banyak contoh lainnya.

Macam-macam Sociopreneur

Pada dasarnya sociopreneur memang berbisnis, hanya saja memiliki tujuan yang sedikit berbeda pada bisnis umumnya. Tujuan menjadi sociopreneur adalah menjadi solusi penyelesaian di kehidupan masyarakat.

Untuk itu ada beberapa macam-macam sociopreneur yang perlu kamu ketahui antara lain :

The Community Social Entrepreneur

Yang pertama adalah The Community Social Entrepreneur. Jenis sociopreneur yang satu ini berfokus untuk melayani kebutuhan sosial masyarakat yang berada di wilayah tertentu.

Kegiatan yang termasuk pada jenis ini mulai dari menciptakan lapangan pekerjaan, hingga membangun komunitas.

The Non-Profit Social Entrepreneur

Jenis yang kedua adalah The Non-Profit Social Entrepreneur. Untuk jenis sociopreneur yang satu ini berfokus pada bagaimana meningkatkan kesejahteraan sosial di atas keuntungan bisnis.

Itu berarti saat mendapatkan keuntungan, uang tersebut tidak akan masuk ke dalam kantong pengusaha namun akan diputar kembali untuk mengembangkan layanan memenuhi kebutuhan sosial.

The Transformational Social Entrepreneur

Selanjutnya adalah The Transformational Social Entrepreneur.

Untuk jenis ini memiliki fokus utama yaitu dengan menciptakan bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan sosial yang tidak bisa dipenuhi oleh pemerintah maupun bisnis lain.

The Global Social Entrepreneur

Macam yang terakhir adalah The Global Social Entrepreneur. Fokus pada jenis ini yaitu menyelesaikan permasalahan bersifat global dengan membuat inovasi sebagai solusi permasalahan di kehidupan masyarakat.

Jenis ini bersigat lebih luas, tidak hanya membangun social enterpreneur di suatu wilayah namun sudah berkembang secara global.

Perbedaan Enterpreneur dan Sociopreneur

Terdapat beberapa hal perbedaan enterpreneur dengn sociopreneur adalah meliputi dari sisi tujuan, produk, dan strategi marketing. Berikut ini penjelasan masing-masing perbedaannya :

Berdasarkan Tujuan

Dari sisi tujuan antara enterpreneur dan sociopreneur pada dasarnya memiliki tujuan yang yaitu sama-sama mencari keuntungan dan berbisnis.

Namun ada tambahan tujuan yang membedakan keduanya. Enterpreneur memang mendirikan bisnis atau usaha sebagai mata pencaharian atau dapat dibilang bahwa mencari keuntungan.

Jadi memang fokus utama nya adalah menghasilkan cuan sebanyak-banyaknya. Berbeda dengan sociopreneur, bukan berarti sociopreneur tidak mempedulikan keuntungan dalam berbisnis lo ya.

Fokus tujuan sociopreneur lebih ke misi bermanfaat yang dapat menyelesaikan permasalahan kehidupan masyarakat. Misalnya seperti mendirikan suatu platform yang menampung beberapa pengrajin di beberapa desa, agar mengangkat ekonomi kreatif atau UMKM.

Berdasarkan Produk

Perbedaan yang kedua dari sisi produk. Produk yang dihasilkan oleh enterpreneur adalah produk yang nantinya dapat diperjual belikan oleh customer. Seluruh proses pembuatan produk dilakukan oleh internal perusahaan sendiri.

Berbeda dengan sociopreneur. Produk dari sociopreneur adalah tidak hanya menghasilkan keuntungan dari sisi bisnis saja, namun produk tersebut berguna atau bermanfaat untuk kehidupan sosial masyarakat.

Berdasarkan Strategi Marketing

Perbedaan yang kegita ada pada strategi marketing atau pendekatan bisnis yang digunakan. Karena enterpreneur berorientasi pada cuan atau keuntungan bisnis maka strategi marketing atau pendekatan bisnisnya cenderung ke arah pasar atau persaingan.

Jadi seorang enterpreneur akan selalu melakukan riset di pasar dan juga di bisnis kompetitor. Hal ini dilakukan agar enterpreneur dapat mempromosikan bisnis nya seluas-luasnya dan mendapatkan keuntungan yang banyak.

Berbeda dengan sociopreneur. Sociopreneur melakukan pendekatan bisnis yang to the point ke kehidupan masyarakat. Sociopreneur akan sering menemui masyarakat secara langsung untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi.

Beberapa Tips Penting Menjadi Sociopreneur

Setelah memahami tujuan dari sociopreneur, bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk menjadi sociopreneur sebagai misi beramal dan bermanfaat untuk orang lain?

Apabila kamu tertarik, kamu bisa coba tips menjadi sociopreneur berikut ini :

Pilih dan Pahami Isu Sosial

Tips penting yang pertama apabila kamu ingin menjadi sociopreneur adalah memilih dan memahami isu sosial. Dalam proses memahami isu sosial itu kamu juga harus menentukan target dan cari tau tingkat urgensi dari suatu isu sosial tersebut.

Selain urgensi, kamu juga harus memahami resiko-resiko isu sosial. Hal ini dilakukan agar saat menemukan solusi sudah tepat dan tidak menimbulkan permasalahan yang lain.

Nah yang terpenting juga untuk menemukan solusi permasalahan harus yang up to date atau seiring dengan perkembangan jaman.

Melakukan Riset dan Pendekatan ke Masyarakat

Tips yang kedua adalah melakukan riset dan pendekatan ke masyarakat secara langsung. Pada tahap ini kamu bisa mencari detail informasi sesuai dengan permasalahan dan solusinya.

Nah agar lebih baik disarankan untuk terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui detail bagaimana permasalahan yang terjadi.

Ciptakan Produk atau Jasa yang Modern

Dalam berbisnis tentunya harus mengikuti perkembangan jaman bukan? Nah untuk itu kamu harus bisa mengemas produk atau jasa sebagai solusi permasalahan dalam kemasan yang modern dan kekinian.

Misalnya seperti vibes di tahun ini dengan majunya teknologi digital. Banyak bisnis-bisnis yang mulai melakukan promosi dengan bantuan website dan aplikasi.

Beli Hosting Murah

Tidak hanya itu banyak bisnis yang sudah menyediakan virtual asisstant dalam bentuk chatbot.

Keren bukan? Nah sebagai calon sociopreneur tentunya kamu juga harus memikirkan kemasan produk atau jasa yang modern dan mengikuti perkembangan teknologi.

Sumber : envato

Lakukan Bisnis Dengan Transparan

Karena model bisnis yang dijalani seorang sociopreneur adalah bersangkutan dengan orang banyak atau masyarakat, maka dari itu sebaiknya dalam melakukan bisnis harus jelas didepan dan tentunya transparan.

Awal perintisan bisnis sosial ini sudah untuk membantu dan memberikan dampak ke kehidupan sosial masyarakat, untuk itu dalam prosesnya juga harus transparan.

Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kecurigaan antara sociopreneur dan juga masyarakat yang terlibat.

Gunakan Bantuan Media Sosial

Seperti yang kamu ketahui, media sosial memang sudah menjadi cara atau strategi dalam mempromosikan bisnis. Begitu pula dengan bisnis sosial ini.

Dengan menggunakan bantuan media sosial, kamu dapat menarik perhatian pelanggan sekaligus mengajaknya untuk melakukan misi sosial (beramal).

Sudah Dapat Ide Untuk Mulai Menjadi Sociopreneur?

Apabila kamu kiranya sudah dapat ide untuk membangun sociopreneur, langsung eksekusi saja. Dan jangan lupa untuk menggunakan website sebagai sarana atau kemasan produk bisnis yang dibuat.

Dalam membangun website akan membutuhkan domain, hosting, dan SSL. Untuk itu buat kamu yang ingin segera memulai ide bisnis sociopreneur, langsung saja domain, dan pilih hosting wordpress, beserta SSL terbaik dan domain Id di DomaiNesia.

Mila Rosyida

Halo ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. I love learn anything about Technical, Data, Machine Learning, and more Technology.


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds