• Home
  • Berita
  • Blockchain adalah Terobosan Baru untuk Mengubah Dunia! Apa Benar?

Blockchain adalah Terobosan Baru untuk Mengubah Dunia! Apa Benar?

Oleh Ratna Patria

Pernah mendengar istilah blockchain? Mungkin bagi sebagian orang pernah mendengar istilah ini karena blockchain adalah topik yang sedang hangat dibicarakan banyak orang di bidangnya. Blockchain digadang-gadang menjadi sistem yang dapat membuat sebuah terobosan baru yang bahkan bisa mengubah dunia.

Apa itu blockchain? Singkatnya, blockchain adalah sistem yang digunakan oleh mata uang kripto seperti Ethereum, dan beberapa aset kripto yang lain. Apakah kamu semakin penasaran mengapa blockchain cukup populer? Kamu sudah memilih artikel yang sangat tepat karena pada artikel ini kita akan membahas bersama mulai dari apa itu blockchain, cara kerja blockchain, fungsi, dan juga contoh blockchain. Wah lengkap ya yang akan kita bahas! Sudah siap mulai membahas?

blockchain adalah
Sumber: Envato

Blockchain adalah Sistem Mata Uang Kripto

Jika dilihat dari namanya, blockchain terdiri dari dua kata yaitu block yang artinya kelompok dan juga chain yang artinya rantai. Jadi bisa kita lihat dari sana bahwa blockchain adalah rangkaian dari blok yang saling terhubung. Lebih lengkapnya lagi blockchain adalah teknologi penyimpanan data yang sangat kuat bahkan susah untuk dimanipulasi, dirusak, atau dicuri karena sistem ini sudah dilengkapi dengan teknik kriptografi.

Apa itu teknik kriptografi? Teknik kriptografi adalah teknik yang mengirimkan data dalam bentuk kode rahasia atau data yang sudah dienkripsi. Teknik penyimpanan yang diterapkan blockchain berbeda dengan database biasa karena jika database biasa data disimpan di dalam tabel namun jika blockchain menyimpan data layaknya balok. 

Kok bisa dikatakan bahwa blockchain tidak bisa dimanipulasi? Blockchain adalah sistem yang saling terhubung seperti rantai, jadi jika kamu ingin menambahkan data maka otomatis data tersebut harus terhubung dengan data yang lain. Bahkan menambahkan data dalam blockchain bukanlah hal yang mudah karena kamu harus bisa melewati berbagai validasi. 

Jika berbicara mengenai keamanan, blockchain adalah pemenangnya jika dibanding dengan database biasa. Coba simak beberapa istilah keamanan di blockchain berikut ini.

  • Transparansi, maksudnya semua pengguna dapat melihat perubahan yang ada di dalamnya. Bisa dibilang bahwa kamu bisa berkolaborasi dengan pengguna lain secara real time.
  • Desentralisasi, segala bentuk validasi dipusatkan pada sistem jaringan dari pengguna. Dengan cara seperti itu maka tidak sembarang data bisa ditambahkan.
  • Immutability, semua data yang ada di dalam blockchain itu sifatnya kekal jadi tidak bisa diubah, dihancurkan, dan dimanipulasi.
Baca Juga:  Mengenal Nama Domain Untuk Badan Pemerintah

Nah dari sini, apa yang bisa kamu simpulkan? Kesimpulan dari DomaiNesia, blockchain adalah sistem penyimpanan data dengan tingkat keamanan tinggi namun tetap memungkinkan untuk melakukan kolaborasi, tetapi tidak diperbolehkan untuk mengubah dan menambahkan data. Ini menjadi salah satu alasan mengapa teknologi ini populer dan menjadi topik hangat. Bagaimana cara kerja blockchain? Kita bahas di poin berikutnya!

Bagaimana Cara Kerja Blockchain?

Cara kerja blockchain ternyata cukup singkat dan sederhana. Terdapat 5 tahapan dalam cara kerja blockchain, yaitu

1. Transaksi

Cara kerja blockchain pertama yaitu proses transaksi. Sesuai namanya, maka pada proses ini pengguna akan mengirimkan request transaksi dalam bentuk apapun. Misalnya saja saat mengirimkan request untuk update stok gudang, menambah stok, memperbaiki dan menambahkan catatan medis pasien, dan banyak kegiatan transaksi yang lain.

blockchain adalah
Sumber: Envato

2. Blok

 Cara kerja blockchain berikutnya yaitu request yang dikirimkan tadi maka akan diubah menjadi sebuah blok. Apabila blok sudah terbentuk, selanjutnya informasi akan didistribusikan kepada semua stakeholder agar mereka mengetahui setiap proses yang terjadi.

3. Validasi

Berikutnya, cara kerja blockchain adalah melakukan validasi data. Apa yang akan divalidasi? Blockchain akan otomatis melakukan validasi terhadap semua data, jika request transaksi yang dikirimkan tadi sudah melewati validasi maka akan lanjut pada proses berikutnya. 

4. Hash

Cara kerja blockchain selanjutnya yaitu jaringan akan memberikan identitas pada setiap blok. Identitas ini nantinya digunakan oleh blok untuk bisa saling berkaitan dan membentuk rantai blok.

5. Transaksi berhasil

Jika blok sudah saling terhubung maka proses transaksi sudah berhasil! Bagaimana? Cukup singkat kan cara kerja blockchain? Selanjutnya DomaiNesia akan membahas fungsi blockchain. Apa saja fungsi blockchain?

Fungsi Blockchain adalah

Secara umum, fungsi blockchain adalah mengumpulkan dan mendistribusikan data. Selain itu, masih banyak lagi fungsi blockchain yang harus kamu tau. Berikut beberapa fungsi blockchain.

1. Penyimpanan file

Pertama, fungsi blockchain adalah sebagai tempat untuk penyimpanan file. Dengan pendistribusian data ke semua jaringan maka hal itu justru dapat melindungi file dari pencurian dan peretasan. Dilengkapi dengan InterPlanetary File System (IPFS) yang dapat mempercepat proses streaming file dan pengiriman file.

Baca Juga:  Snaptik App: Aplikasi Wajib untuk Penggemar TikTok!

2. Smart Contract

Apa itu smart contract? Nah smart contract merupakan fungsi dari blockchain berikutnya. Smart contract ini merupakan bentuk dari perjanjian yang sudah disetujui bersama dalam bentuk kode komputer yang bisa berjalan dalam sistem blockchain. Kamu bisa memanfaatkan smart contract untuk melakukan transaksi dengan pihak ketiga tanpa diperlukan tambahan prosedur, misalnya dengan bank dan pemerintah. Proses transaksi tersebut bisa dieksekusi jika kondisi dan validasi dari smart contract sudah cocok dan terpenuhi.

3. Perlindungan terhadap properti intelektual

Bagi kamu pemilik video, gambar, lagu, atau berbagai karya yang lain, mungkin kamu membutuhkan fungsi blockchain untuk melindungi karyamu tersebut. Bagaimana caranya? Jadi kamu bisa menyimpan berbagai karyamu tadi dalam bentuk NFT (Non-Fungible Token) NFT adalah sebuah aset digital yang dilindungi oleh smart contract. Jadi jika terjadi kecurangan maka blockchain akan langsung mendeteksi. 

4. Internet of Things (IoT)

Fungsi blockchain berikutnya yaitu melengkapi sistem IoT. IoT adalah teknologi yang dikendalikan oleh jaringan dan alat elektronik yang melengkapi. Apa hubungannya dengan blockchain? Fungsi blockchain disini sebagai perekam data yang berhasil diperoleh perangkat IoT. Dengan begitu, apabila dibutuhkan data tersebut maka bisa digunakan.  Selain untuk merekam data, fungsi blockchain yang lain yaitu untuk meningkatkan kualitas keamanan dan juga menyederhanakan proses dalam bisnis.

blockchain adalah
Sumber: Envato

5. Kepemerintahan

Teknologi blockchain bisa membantu beberapa urusan pemerintahan juga loh! Contohnya saja saat kegiatan pemilu berlangsung, fungsi blockchain adalah sebagai pengatur jaringan agar lebih aman dan menyingkirkan segala bentuk kecurangan. Selain pemilu, blockchain juga bisa dimanfaatkan untuk penjeratan koruptor dengan meningkatkan integritas data dan melakukan pelacakan pemungutan pajak bisa sampai pendistribusian bantuan finansial. Semua hal tersebut bisa diatasi oleh blockchain. 

6. Amal

Fungsi blockchain yang terakhir yaitu mampu digunakan dalam mengatur dan dan mengoptimalkan dana yang akan digunakan untuk kegiatan amal di berbagai organisasi amal. Contoh blockchain ini dimanfaatkan pada organisasi Blockchain Charity Foundation (BCF).

Perlu kamu ketahui : Harga hosting murah DomaiNesia

Apa Saja Contoh Blockchain?

Ada beberapa contoh blockchain yang sempat kita singgung sedikit di poin fungsi blockchain. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan contoh blockchain berikut. 

1. Finansial

Contoh blockchain yaitu diterapkan pada bidang perbankan atau finansial. Dengan menerapkan blockchain maka proses keuangan bisa berjalan lebih efektif. Contoh blockchain dalam keuangan yaitu pada kegiatan jual beli saham dalam proses kliring. Blockchain mampu menciptakan blok baru hanya dengan waktu kurang dari 10 menit saja, dengan begitu maka proses terjadinya transaksi juga akan lebih cepat.

Baca Juga:  Apa itu SEO Off Page? Panduan Seputar SEO Off Page Terlengkap!

2. IoT

Contoh blockchain berikutnya yaitu pada perangkat IoT. Dimana blockchain diterapkan? Contoh penerapannya yaitu pada pengontrol suhu di gudang penyimpanan makanan. Blockchain akan menerima data yang dikirimkan oleh sensor suhu yang nantinya data tersebut akan dibagikan kepada semua stakeholder.
Dengan begitu maka stakeholder bisa memantau suhu gudang agar tidak merusak kualitas makanan.

Baca juga : Promo Domain Saat ini

3. Kesehatan

Kesehatan menjadi contoh blockchain berikutnya. Disini fungsi blockchain diterapkan yaitu fungsi penyimpanan file. Data-data pasien yang sudah pernah melakukan pemeriksaan akan disimpan dengan rapi oleh pihak rumah sakit di dalam blockchain. Hal tersebut dapat membantu rumah sakit untuk menemukan dan membaca riwayat penyakit dari pasien tersebut. 

4. Supply chain

Supply chain juga didukung oleh blockchain. Apa itu supply chain? Supply chain adalah rantai sebagai penghubung antara perusahaan dan pemasoknya dalam kegiatan produksi dan juga distribusi barang. Contoh blockchain dalam penerapannya yaitu ketika terjadi aktivitas di setiap prosesnya maka blockchain akan merekam keadaan barang dan aktivitas tersebut. Jadi jika terjadi masalah, maka stakeholder bisa mengidentifikasi masalah tersebut.

5. Pemungutan suara

Sudah kita bahas sebelumnya bahwa contoh blockchain di dalam pemerintahan salah satunya dalam kegiatan pemilu atau pemungutan suara langsung. Dengan menerapkan fungsi blockchain maka kegiatan pemungutan suara bisa lebih transparan tanpa ada manipulasi data.

blockchain adalah
Sumber: Envato

Masih Penasaran dengan Blockchain?

Blockchain adalah sistem penyimpanan data dengan keamanan tingkat tinggi yang menggunakan teknologi kriptografi. Terbagi menjadi beberapa fungsi blockchain yang bisa dimanfaatkan oleh banyak kegiatan, dapat digunakan untuk penyimpanan file, pengembangan perangkat IoT, smart contract, hingga melindungi karya digital.

Dengan fungsi blockchain tersebut, maka banyak contoh blockchain yang mulai diterapkan dalam bisnis. Alasannya karena dengan penggunaan blockchain maka segala aktivitas bisa lebih mudah, praktis, namun nilai keamanan tetap tinggi. Bagi kamu yang memiliki usaha atau bisnis online, blockchain bisa kamu jadikan sebagai inovasi untuk memantau setiap perkembangan data yang terjadi. Wah keren ya jika blockchain bisa diterapkan di segala aktivitas agar lebih mudah dan data juga lebih aman!

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds