Cara Mudah Instalasi dan Setup Grav CMS

Oleh Fitri Aulia
Cara Mudah Instalasi dan Setup Grav CMS 1

Di saat banyak orang masih mengandalkan CMS berat seperti WordPress yang butuh database dan proses setup yang lumayan sulit untuk pemula, Grav CMS muncul sebagai opsi simpel yang makin banyak dilirik. CMS satu ini membawa perbedaan, tanpa menggunakan database sama sekali. Cukup menggunakan file, bisa membuat website.

Yang bikin Grav makin dilirik, dia pakai markdown untuk membuat kontennya, jadi tinggal tulis aja, tanpa perlu ribet klik-klik editor. Buat yang mau CMS ringan, cepat, dan bisa customn, Grav bisa jadi pilihan yang oke banget. Jadi, kalau Domainesians lagi cari solusi buat bikin website tanpa database, mungkin sekarang saatnya kenalan lebih deket dengan Grav CMS.

Apa Itu Grav CMS & Keunggulannya

Grav CMS

Grav CMS adalah salah satu CMS modern yang beda dari yang lain. Tidak seperti CMS kebanyakan, Grav pakai sistem flat-file, alias semua data disimpan langsung di file, jadi tidak ribet setup database. Grav pilihat tepat buat yang kamu yang mau membuat website ringan, cepat, dan fleksibel tapi tidak mau terlalu pusing urusan backend.

Grav CMS punya banyak keunggulan kalau dibandingkan dengan CMS lain yang lebih berat, seperti WordPress atau Joomla. Berikut beberapa alasan kenapa Grav bisa jadi pilihan yang lebih oke:

  • Tanpa Database
    Grav simpan semua konten dan konfigurasi langsung di file. Jadi proses setup-nya cepet dan simpel banget.
  • Performa Maksimal
    Karena Grav tidak menggunakan query ke database, loading websitenya jadi super ngebut.
  • Ringan & Hemat Resource
    Cocok buat VPS dengan spesifikasi terbatas klarena Grav tidak memakai banyak RAM atau CPU.
  • Modular & Fleksibel
    Platform ini dirancang agar mudah disesuaikan. Jika membutuhkan fitur tambahan, cukup pasang plugin yang sesuai. Semuanya bisa dilakukan dengan cepat, tanpa harus menyentuh bagian inti dari sistem.
  • Markdown Support
    Menulis artikel atau halaman cukup menggunakan format Markdown yang mudah dipahami.
  • Aktif Dikembangkan & Komunitas Aktif
    Meskipun belum sepopuler WordPress, Grav menawarkan dokumentasi yang lengkap serta dukungan dari komunitas yang aktif. Hal ini membuat proses belajar dan pengembangan tetap nyaman, terutama bagi pengguna baru.
Baca Juga:  Optimasi VPS dengan Webmin untuk Performa Maksimal

Cara Install Grav CMS

Instalasi Grav tergolong sederhana dan tidak memerlukan proses yang rumit. Ikuti langkah singkat berikut untuk memulai:

1. Siapkan VPS/Hosting & Install Web Server

Pastikan kamu sudah punya VPS atau hosting yang support PHP (minimal PHP 7.3). Selanjutnya, install web server seperti Apache atau Nginx.

2. Download Grav

Grav bisa langsung diunduh dari situs resminya. Buka terminal dan masuk ke direktori web kamu (misal: /var/www/html), lalu ketik:

3. Ekstrak File ZIP

Setelah file selesai diunduh, ekstrak dengan command:

4. Pindahkan Isi Folder Grav ke Root Web

Kalau kamu install-nya di VPS:

5. Set Permission Folder

Agar tidak terjadi error saat mengakses situs, pastikan sudah mengatur permission dengan benar.:

6. Akses di Browser

Begitu instalasi selesai, cukup buka alamat IP atau domain kamu dan Grav akan langsung aktif. Kalau kamu juga menginstal plugin Admin, kamu bisa langsung masuk ke dashboard dan mulai membuat konten.

admin-dashboard

Sumber: Grav CMS

Konfigurasi Grav CMS

Setelah Grav berhasil diinstal, sekarang waktunya kita setting agar website siap digunakan. Tenang aja, Grav itu fleksibel banget, jadi kamu bisa bebas atur sesuai kebutuhan tanpa ribet.

1. Ubah Pengaturan Dasar

Semua pengaturan dasar Grav ada di file user/config/system.yaml, kamu bisa ubah timezone, bahasa default, pagination, sampai pengaturan cache di sini. Buka file menggunakan text editor favorit kamu misalnya nano, vim, atau VS Code, lalu ubah bagian yang dibutuhkan. Contoh untuk ganti timezone: timezone: Asia/Jakarta

Baca Juga:  Menggunakan PortSentry untuk Mendeteksi Serangan Port Scan

2. Ganti Tema Sesuai Selera

Secara default, Grav sudah menyediakan beberapa tema bawaan. Jika ingin mengganti tampilan, cukup unduh tema pilihan Anda dari Grav Themes Directory, lalu aktifkan temanya melalui Admin Panel (jika plugin Admin sudah terpasang), atau dengan mengedit file user/config/system.yaml.

3. Install Plugin Biar Lebih Powerful

Plugin membuat Grav semakin lengkap. Mulai dari plugin Admin, SEO, sampai Form semuanya bisa ditambah sesuai kebutuhan. Cara install-nya mudah, cukup pakai GPM lewat terminal:

4. Aktifkan Admin Panel

Kalau kamu lebih nyaman atur website lewat tampilan antarmuka seperti di WordPress, cukup install plugin Admin. Setelah itu, login pakai user yang kamu buat waktu instalasi, dan kamu bisa langsung klik-klik dari dashboard.ย 

5. Optimasi Cache

Agar website Grav kamu berjalan lebih cepat, kamu bisa mengaktifkan dan mengatur sistem cache melalui file user/config/system.yaml. Grav sudah dilengkapi sistem cache bawaan yang cukup fleksibel, dan mendukung beberapa metode seperti Auto, Redis, atau APCu tinggal sesuaikan dengan dukungan server kamu.

6. Keamanan dan Pembaruan Grav

Keamanan Grav CMS memang patut diperhitungkan, karena sistemnya yang berbasis file tanpa database. Ini membuat Grav lebih aman dari serangan yang sering menyerang CMS berbasis database. Selain itu, Grav memudahkan pengaturan file permission, sehingga bisa atur akses data situs dengan lebih fleksibel.ย 

Pembaruan sistem, plugin, dan tema juga dilakukan secara rutin, yang membantu menjaga situs kamu tetap aman dan up-to-date. Dengan pembaruan otomatis, nggak perlu repot-repot memeriksa dan menginstal pembaruan secara manual.

Siapa Aja yang Cocok Pake Grav?

Grav CMS cocok untuk berbagai tipe pengguna, baik yang baru mulai hingga yang udah berpengalaman. Karena sifatnya yang ringan dan fleksibel, Grav bisa memenuhi banyak kebutuhan, mulai dari blog pribadi, proyek kecil, hingga situs portofolio. Penasaran siapa aja yang bisa pake Grav? Berikut adalah beberapa tipe pengguna yang bakal cocok banget pakai Grav CMS:

  • Blogger: Buat yang suka nulis dan pengen website simpel tanpa database.
  • Developer: Fleksibel dan bisa di-custom sesuai kebutuhan.
  • Pemula: Mudah dipelajari, terutama yang baru mulai belajar web development.
  • Proyek Kecil: Cocok buat portfolio, landing page, atau dokumentasi.
  • Pengguna yang Butuh Kecepatan: Grav cepat dan ringan, ideal buat website yang nggak butuh fitur database berat.
Baca Juga:  Cara Pakai Journalctl Di VPS Ubuntu Untuk Lihat Log Systemd

Kesimpulan

Grav CMS cocok banget buat kamu yang pengen bangun website ringan, cepat, tapi tetap fleksibel. Tidak perlu menggunakan database, jadi performanya bisa lebih maksimal dibanding CMS lain yang lebih berat. Apalagi kalau kamu suka mengulik langsung dari file, Grav ini bisa jadi tempat main yang seru.

Dengan semua keunggulan yang ditawarkan mulai dari sistem modular, kemudahan instalasi, sampai plugin dan tema yang melimpah, Grav bisa dijadikan pilihan utama untuk membuat blog pribadi, dokumentasi, atau bahkan website portfolio.

Kalau kamu lagi nyari VPS ringan dan stabil buat jalanin Grav CMS, coba aja intip layanan dari Domainesia. Performanya oke, harganya bersahabat, dan cocok banget buat CMS ringan seperti Grav. Jadi tinggal fokus ngembangin konten, tanpa perlu mikirin soal performa server.

Fitri Aulia

Hi! I'm a tech enthusiast who loves digging into how things work, especially in web development, VPS setups, and anything open-source.

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Promo DomaiNesia

This will close in 0 seconds