
Cara Menambah, Ganti Sandi, Dan Hapus User Di VPS Ubuntu

Hai DomaiNesians! Kali ini kita akan membahas cara menambah, mengganti sandi, dan menghapus user di VPS berbasis Ubuntu. Mengelola pengguna di VPS merupakan kebutuhan penting, terutama untuk menjaga keamanan dan efisiensi server. Baik untuk memberikan akses baru kepada tim, memperbarui kata sandi demi keamanan, atau menghapus akun yang sudah tidak diperlukan, fitur “Kelola User” di VPS Ubuntu menawarkan solusi praktis dan fleksibel untuk semua kebutuhan tersebut. Dengan memahami langkah-langkah ini, kita bisa mengatur hak akses server dengan lebih terorganisir dan aman. Yuk, kita mulai eksplorasi langkah-langkahnya!
Mengapa Butuh Kelola User di VPS Linux?
Mengelola user di VPS Linux berarti mengatur akun pengguna yang memiliki akses ke server, termasuk hak akses, kata sandi, dan status aktifnya. Ini mencakup tindakan seperti menambah user baru, mengganti kata sandi, hingga menghapus akun yang sudah tidak relevan. Fitur ini memungkinkan administrator server untuk mengontrol siapa saja yang bisa masuk ke sistem, apa yang bisa mereka lakukan, dan bagaimana keamanan server tetap terjaga.
Fitur menambah user di Linux memungkinkan pembuatan akun baru dengan hak akses tertentu, misalnya untuk anggota tim atau aplikasi tertentu. Mengganti sandi membantu menjaga keamanan akun dengan memperbarui kata sandi yang mungkin sudah lemah atau diketahui pihak lain. Sementara itu, menghapus user memastikan bahwa akun yang sudah tidak diperlukan tidak lagi memiliki akses, sehingga mengurangi risiko keamanan. Ketiga fitur ini saling melengkapi dalam menjaga keamanan dan efisiensi server.
Mengakses Cloud VPS Linux dengan SSH
Yuk, DomaiNesians, kita mulai langkah teknisnya! Setelah memahami pentingnya mengelola user, sekarang saatnya mengakses VPS untuk mulai menerapkan fitur-fitur tersebut. Dalam panduan ini, kita akan menggunakan Cloud VPS dengan sistem operasi Ubuntu 22.04. Perlu dicatat bahwa antarmuka atau perintah mungkin sedikit berbeda jika menggunakan versi Ubuntu lain atau jenis lisensi yang berbeda. Jika belum memiliki VPS, segera kunjungi Paket Hosting atau Cloud VPS Termurah dan Mudah di DomaiNesia untuk memulai.
Untuk mengelola user, kita perlu mengakses VPS terlebih dahulu melalui terminal SSH atau fitur Console di Dashboard Akun DomaiNesia. Jika lupa dengan alamat IP VPS, informasi tersebut dapat dilihat di Dashboard VPS MyDomaiNesia. Pastikan koneksi SSH sudah terkonfigurasi dengan benar, baik melalui aplikasi seperti Command Prompt di Windows atau terminal di Linux/Mac. Setelah berhasil terkoneksi, kita siap untuk melangkah ke proses pengelolaan user.
Menambah User Baru di VPS Linux
Setelah berhasil mengakses VPS melalui SSH atau Console di Dashboard, kini kita bisa mulai mendaftarkan user baru. Sebelum memulai, disarankan untuk memperbarui sistem VPS agar semua paket perangkat lunak berada pada versi terbaru. Jalankan perintah berikut untuk melakukan pembaruan:
1 |
sudo apt update && sudo apt upgrade -y |
Setelah pembaruan selesai, kita bisa menambahkan user baru dengan perintah:
1 |
sudo adduser "[nama user]" |
Ganti “[nama user]” dengan nama pengguna yang diinginkan. Username ini akan digunakan untuk masuk ke VPS dan tidak boleh mengandung spasi. Perhatikan juga bahwa username bersifat case-sensitive, artinya huruf besar dan kecil akan diperlakukan berbeda. Misalnya, “Domainesia” dan “domainesia” dianggap sebagai dua username yang berbeda.
Dalam panduan ini, kita akan mencoba menambahkan user bernama “domainesia”. Setelah menjalankan perintah, sistem akan meminta beberapa informasi seperti kata sandi dan detail opsional seperti nama lengkap atau nomor telepon. Isi informasi yang diperlukan, dan user baru akan berhasil dibuat.
Melihat Informasi User di VPS Linux
Setelah user baru dibuat, kita bisa memverifikasi informasi terkait user tersebut menggunakan perintah “finger”. Namun, sebelum menggunakan perintah ini, kita perlu menginstal paket finger terlebih dahulu dengan menjalankan:
1 |
sudo apt install finger |
Setelah instalasi selesai, kita bisa memeriksa informasi user dengan perintah:
1 |
finger [nama user] |
Pada panduan ini, kita akan memeriksa user “domainesia” dengan menjalankan finger domainesia. Sistem akan menampilkan informasi seperti nama pengguna, direktori home, dan waktu login terakhir. Ini membantu memastikan bahwa user telah berhasil dibuat dan dikonfigurasi dengan benar.
Ganti atau Logon User yang Berbeda di VPS Linux
Setelah user baru dibuat dan diverifikasi, kita bisa mencoba berpindah atau login ke user tersebut. Untuk melakukannya, jalankan perintah:
1 |
sudo su [nama user] |
Pada panduan ini, kita akan mencoba login ke user “domainesia” dengan menjalankan sudo su domainesia. Jika berhasil, terminal akan menunjukkan output seperti “domainesia@localhost”, menandakan bahwa kita sudah berada di sesi user tersebut. Langkah ini berguna untuk menguji akses user baru atau melakukan tugas tertentu dengan akun tersebut.
Menambah User ke Group Sudoers
Saat user baru dibuat, secara default user tersebut belum memiliki hak akses untuk menjalankan perintah dengan privilige superuser (sudo). Sudoers adalah grup pengguna yang memiliki izin untuk menjalankan perintah administratif di sistem. Untuk memberikan akses ini, kita perlu menambahkan user ke grup sudoers.
Seperti terlihat pada gambar di bawah, jika user “domainesia” mencoba menjalankan perintah sudo, akan muncul pesan error “domainesia is not in the sudoers file”.
Untuk mengatasinya, kita harus kembali ke user “root” terlebih dahulu jika sebelumnya sudah berpindah ke user lain. Kemudian, jalankan perintah berikut untuk menambahkan user ke grup sudoers:
1 |
usermod -aG sudo [nama user] |
Pada panduan ini, kita akan memberikan akses sudoers ke user “domainesia” dengan menjalankan usermod -aG sudo domainesia. Setelah itu, kita bisa memverifikasi akses dengan mencoba perintah sederhana seperti ls menggunakan user tersebut. Jika berhasil, user kini memiliki hak akses administratif.
Ganti Sandi User di VPS Linux
Untuk menjaga keamanan, kita mungkin perlu mengganti kata sandi user jika merasa kata sandi sebelumnya kurang kuat. Untuk mengganti sandi, jalankan perintah:
1 |
sudo passwd [nama user] |
Pada panduan ini, kita akan mengganti sandi user “domainesia”. Setelah menjalankan perintah sudo passwd domainesia, sistem akan meminta kata sandi baru. Jika berhasil, akan muncul pesan “passwd: password updated successfully”. Namun, jika nama user salah, sistem akan menampilkan pesan “user [nama user] does not exist”. Pastikan nama user yang dimasukkan benar untuk menghindari error.
Menghapus User di VPS Linux
Jika ada user yang sudah tidak diperlukan, kita bisa menghapusnya untuk menjaga keamanan dan efisiensi server. Sebelum menghapus, kita perlu memastikan bahwa semua proses terkait user tersebut telah dimatikan. Logout dari sesi user tersebut, lalu jalankan perintah:
1 |
sudo killall -u [nama user] |
Pada panduan ini, kita akan menghentikan proses untuk user “domainesia” dengan sudo killall -u domainesia.
Setelah itu, hapus user dengan perintah:
1 |
sudo deluser [nama user] |
Jalankan sudo deluser domainesia untuk menghapus user “domainesia”. Perintah ini akan menghapus akun pengguna dari sistem, memastikan bahwa user tersebut tidak lagi memiliki akses ke VPS.
Mudahnya Kelola User di VPS Linux
Mengelola user di VPS Ubuntu ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Dari menambah user baru, memverifikasi informasi, mengganti sandi, hingga menghapus akun, semua langkah dapat dilakukan dengan perintah sederhana melalui terminal. Fitur-fitur ini memberikan kontrol penuh atas akses server, membantu menjaga keamanan, dan memastikan hanya pengguna yang berwenang yang bisa masuk ke sistem. Dengan panduan ini, proses kelola user menjadi lebih mudah dipahami dan diterapkan, bahkan bagi yang baru memulai.
Selamat kepada DomaiNesians yang telah berhasil mengikuti panduan ini! Kini, pengelolaan user di VPS Ubuntu sudah bukan lagi hal yang membingungkan. Tetap jaga keamanan server dengan rutin memeriksa akun pengguna dan memperbarui kata sandi. Sampai jumpa di artikel dan panduan DomaiNesia berikutnya!