• Home
  • Domain
  • Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Transfer Domain Ke DomaiNesia

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Transfer Domain Ke DomaiNesia

Oleh Dinda Fariz Alamsyah
Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Transfer Domain Ke DomaiNesia

Hai DomaiNesians! Transfer domain ke penyedia layanan baru seperti DomaiNesia sering menjadi kebutuhan saat ingin mengelola domain dengan lebih baik. Baik untuk meningkatkan performa website, mengelola banyak layanan dalam satu platform, atau mencari dukungan pelanggan yang lebih responsif, transfer domain bisa menjadi solusi tepat. Dengan Manajemen Domain dari DomaiNesia, proses ini menjadi lebih mudah dan terorganisir, memungkinkan kita untuk memiliki kendali penuh atas domain dengan dukungan fitur yang lengkap. Artikel ini akan membahas secara rinci langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan sebelum transfer domain ke DomaiNesia, mulai dari memahami apa itu transfer domain hingga memastikan semua persyaratan terpenuhi. Yuk, kita simak bersama!

Singkat Tentang Transfer Domain

Transfer domain adalah proses memindahkan pengelolaan domain dari satu registrar ke registrar lain, dalam hal ini ke DomaiNesia. Proses ini memungkinkan kita untuk mengelola domain di platform yang lebih sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi fitur, harga, maupun dukungan teknis. DomaiNesia mendukung transfer untuk berbagai jenis domain, seperti .com, .net, .org, hingga ekstensi lokal seperti .id. Tidak peduli registrar sebelumnya, selama syarat transfer dipenuhi, proses ini dapat dilakukan dengan lancar.

Namun, transfer domain bukan sekadar memindahkan nama domain. Ada beberapa tahapan penting yang harus dilalui. Pertama, domain harus dalam status tidak terkunci (registrar lock dimatikan). Kedua, informasi kontak domain (registrant) harus sama antara registrar lama dan baru. Ketiga, kode EPP (Extensible Provisioning Protocol) atau kode otorisasi transfer diperlukan untuk memvalidasi proses transfer. Selain itu, terdapat syarat lain yang perlu diperhatikan, seperti domain harus sudah aktif minimal 60 hari di registrar sebelumnya dan tidak boleh dalam status kadaluarsa atau sedang dalam sengketa. Jika domain baru didaftarkan atau diperpanjang kurang dari 60 hari, transfer tidak dapat dilakukan hingga masa tersebut terlewati.

Baca Juga:  Lihat! Cara Reverse DNS Pada PTR Record VPS MyDomaiNesia

Nah, DomaiNesians, transfer domain sering kali diperlukan dalam berbagai situasi. Berikut adalah beberapa skenario saat transfer domain menjadi solusi yang berguna:

  1. Mengelola semua domain dalam satu platform untuk memudahkan administrasi.
  2. Mencari penyedia dengan harga perpanjangan domain yang lebih kompetitif.
  3. Membutuhkan dukungan pelanggan yang lebih cepat dan responsif.
  4. Ingin memanfaatkan fitur tambahan, seperti DNS management atau perlindungan privasi domain.
  5. Pindah dari registrar yang memiliki masalah teknis atau keamanan.

Sebelum transfer domain ke DomaiNesia, ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan untuk memastikan semuanya berjalan mulus. Langkah-langkah ini mencakup pengecekan status domain, memastikan data registrant sesuai, dan mendapatkan kode EPP. Mari kita bahas lebih lanjut apa saja yang perlu dipersiapkan.

Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Sebelum Transfer Domain

Setelah memahami apa itu transfer domain, kini saatnya mengeksplorasi langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum memulai proses transfer ke DomaiNesia. Langkah-langkah ini mencakup pengecekan registrar lock, memastikan kecocokan data registrant, dan mendapatkan kode EPP.

PERHATIAN! Langkah-langkah di bawah ini menggunakan contoh akses dari fitur-fitur di DomaiNesia. Jika domain masih dikelola di registrar lain, pastikan untuk mencocokkan fitur serupa di panel kontrol registrar masing-masing.

Untuk memulai, login ke halaman MyDomaiNesia untuk mengakses domain yang telah terdaftar. Kunjungi link berikut: Dashboard VPS MyDomaiNesia.

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Transfer Domain Ke DomaiNesia

Setelah berhasil login, kita bisa mengakses halaman “My Domains” melalui menu Domains yang tersedia di halaman overview atau pada sidebar. Menu ini akan menampilkan daftar domain yang dikelola.

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Transfer Domain Ke DomaiNesia

Pada halaman “My Domains”, klik pada baris domain yang ingin ditransfer, tetapi pastikan untuk tidak langsung mengklik nama domain itu sendiri, karena itu akan membuka pengelolaan domain tersebut. Pilih opsi di samping baris domain untuk masuk ke halaman pengaturan transfer.

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Transfer Domain Ke DomaiNesia

Setelah masuk ke halaman “Managing Domain”, kita bisa melanjutkan dengan langkah-langkah berikut untuk mempersiapkan transfer domain.

Menonaktifkan Registrar Lock Pada Domain Registrar

Registrar lock adalah fitur keamanan yang disediakan oleh registrar untuk mencegah transfer domain tanpa izin. Ketika registrar lock aktif, domain tidak dapat dipindahkan ke registrar lain. Oleh karena itu, langkah pertama adalah memastikan registrar lock dinonaktifkan.

Baca Juga:  Daftar ZeroSSL dan Koneksikan ke Domain di MyDomaiNesia

Untuk mengakses fitur ini di DomaiNesia, buka menu “Registrar Lock” yang tersedia di sidebar pada halaman Managing Domain.

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Transfer Domain Ke DomaiNesia

Di halaman tersebut, kita akan melihat status registrar lock, apakah “Enabled” atau “Disabled”. Jika statusnya masih “Enabled”, klik tombol “Disable Registrar Lock” untuk menonaktifkannya. Setelah berhasil, status akan berubah menjadi “Disabled”, menandakan bahwa domain sudah siap untuk ditransfer. Jika status tetap “Enabled”, transfer domain tidak akan bisa dilakukan.

Mencocokan Data Registrant Antar Layanan

Data registrant, seperti nama, email, dan alamat, harus sama antara registrar lama dan DomaiNesia agar proses transfer berjalan lancar. Ketidaksesuaian data dapat menyebabkan penolakan transfer oleh sistem.

Untuk memeriksa atau memperbarui data registrant di DomaiNesia, buka menu “Contact Information” pada sidebar di halaman Managing Domain.

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Transfer Domain Ke DomaiNesia

Pada halaman ini, kita bisa melihat dan memastikan bahwa data registrant sesuai dengan data di registrar sebelumnya. Jika ada perbedaan, perbarui informasi seperti nama, email, atau alamat agar konsisten. Konsistensi data ini sangat penting untuk memastikan proses transfer domain berjalan tanpa hambatan.

Mendapatkan Kode EPP

Kode EPP adalah kode otorisasi yang diperlukan untuk memvalidasi transfer domain. Kode ini berfungsi sebagai kunci keamanan untuk memastikan bahwa hanya pemilik domain yang sah yang dapat memindahkan domain.

Untuk mendapatkan Hawkins kode EPP di DomaiNesia, buka menu “Get EPP Code” pada sidebar di halaman Managing Domain.

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Transfer Domain Ke DomaiNesia

Setelah menu tersebut diklik, kode EPP akan otomatis dikirim ke email yang terdaftar pada akun. Kita bisa memeriksa kotak masuk atau folder spam di penyedia email untuk menemukan email dari DomaiNesia yang berisi kode EPP tersebut.

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Transfer Domain Ke DomaiNesia

Pastikan untuk menyimpan kode EPP ini dengan aman, karena kode ini akan diperlukan saat memulai proses transfer di langkah berikutnya.

Melakukan Transfer Domain ke DomaiNesia

Setelah semua persiapan selesai, kini saatnya melakukan transfer domain ke DomaiNesia. Proses ini cukup sederhana jika semua langkah sebelumnya telah dilakukan dengan benar.

Untuk memulai, kunjungi halaman transfer domain di: https://domainesia.com/transfer-domain/.

Baca Juga:  Panduan Praktis Custom Domain di Vercel Tanpa Ribet

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Transfer Domain Ke DomaiNesia

Pada halaman tersebut, masukkan nama domain yang ingin ditransfer pada kolom yang tersedia, lalu klik tombol “Transfer Domain” untuk melanjutkan.

Langkah berikutnya adalah halaman Pemesanan Transfer Domain. Di sini, kita perlu memasukkan kode EPP yang telah diterima sebelumnya dan melengkapi isian lainnya, seperti informasi pembayaran atau konfirmasi data registrant. Pastikan semua informasi yang dimasukkan sesuai untuk meny cigarette transfer.

Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Transfer Domain Ke DomaiNesia

Setelah semua isian dilengkapi dan transaksi selesai, DomaiNesia akan memproses transfer domain. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari, tergantung pada registrar sebelumnya dan jenis domain.

Transfer Domain ke DomaiNesia Berhasil!

Selamat DomaiNesians! Proses transfer domain ke DomaiNesia telah selesai. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, mulai dari menonaktifkan registrar lock, mencocokkan data registrant, mendapatkan kode EPP, hingga menyelesaikan proses transfer, kita kini bisa mengelola domain dengan lebih mudah melalui platform DomaiNesia. Fitur Manajemen Domain dari DomaiNesia memungkinkan pengelolaan yang lebih terorganisir, dukungan teknis yang responsif, dan akses ke berbagai fitur tambahan seperti perlindungan privasi domain.

Semoga panduan ini membantu dalam memahami dan menjalankan proses transfer domain dengan lancar. Sampai jumpa di artikel dan panduan DomaiNesia berikutnya untuk tips dan trik lainnya seputar pengelolaan website dan domain!

Dinda Fariz Alamsyah

Hanya seseorang yang suka otak-atik IT dan mengolah data, lagi tertarik soal AI

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds