Cara Menghubungkan Subdomain Ke VPS Pada MyDomaiNesia

Oleh Dinda Fariz Alamsyah
Cara Menghubungkan Subdomain Ke VPS Pada MyDomaiNesia

Hai DomaiNesians! Saat ini kita akan mempelajari menyambungkan subdomain ke VPS pada MyDomaiNesia. mengelola website atau aplikasi di VPS sering kali membutuhkan tambahan subdomain untuk memisahkan fungsi tertentu, seperti email atau API, tanpa perlu membeli domain baru. Menghubungkan subdomain ke VPS mungkin terdengar rumit, tetapi dengan panduan yang tepat, proses ini menjadi jauh lebih mudah. Panduan ini akan menjelaskan langkah-langkah menghubungkan subdomain ke VPS menggunakan layanan MyDomaiNesia sebagai domain registrar. Dari pengertian subdomain hingga konfigurasi DNS Record, semua akan dibahas secara rinci untuk memastikan aplikasi atau website dapat diakses melalui subdomain dengan lancar.

Mengapa Butuh Koneksikan Subdomain?

Subdomain adalah bagian dari domain utama yang digunakan untuk mengelompokkan atau memisahkan konten atau layanan tertentu, misalnya mail.contoh.com atau blog.contoh.com. Berbeda dengan domain utama seperti contoh.com, subdomain memungkinkan kita untuk membuat alamat tambahan di bawah domain utama tanpa perlu membeli domain baru. Dalam anatomi URL, seperti yang akan ditunjukkan pada gambar di bawah ini, subdomain terletak di antara skema (misalnya http://) dan domain utama.

Cara Menghubungkan Subdomain Ke VPS Pada MyDomaiNesia

Subdomain menjadi solusi praktis untuk menambahkan jalur akses ke aplikasi atau layanan di VPS tanpa biaya tambahan untuk domain baru. Seperti halnya domain, menghubungkan subdomain ke VPS memerlukan pengaturan A Record untuk IPv4 dan AAAA Record untuk IPv6 pada DNS Record. Panduan ini akan menggunakan MyDomaiNesia sebagai domain registrar, tetapi langkah-langkahnya juga dapat diterapkan pada registrar lain dengan sedikit penyesuaian.

Menghubungkan subdomain ke VPS sangat berguna dalam berbagai situasi. Berikut adalah beberapa skenario di mana penggunaan subdomain bermanfaat:

  1. Membuat alamat khusus untuk layanan email, seperti mail.contoh.com.
  2. Menjalankan aplikasi terpisah, seperti api.contoh.com untuk keperluan API.
  3. Mengelola blog atau toko online dengan alamat seperti blog.contoh.com atau shop.contoh.com.
  4. Mengatur lingkungan pengujian, seperti dev.contoh.com, untuk pengembangan aplikasi.

Namun, jika tidak hubungkan subdomain ke VPS, ada beberapa risiko yang mungkin dihadapi. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

  1. Akses ke layanan atau aplikasi menjadi sulit karena hanya dapat diakses melalui alamat IP.
  2. Kurangnya profesionalisme karena subdomain tidak digunakan untuk layanan tertentu.
  3. Kesulitan dalam mengelola beberapa aplikasi di VPS tanpa pemisahan subdomain.
  4. Potensi kebingungan pengguna saat mengakses layanan tanpa alamat yang jelas.
Baca Juga:  Cara Install RoundCube di CyberPanel Untuk Mail Server

Panduan ini akan memberikan solusi praktis untuk skenario-skenario tersebut dengan langkah-langkah jelas untuk menghubungkan subdomain ke VPS melalui pengaturan DNS Record.

Mengakses IPv4 dan IPv6 VPS

Langkah awal untuk menghubungkan subdomain ke VPS adalah mengetahui alamat IP VPS yang akan digunakan dalam pengaturan DNS Record. Alamat IP ini, baik IPv4 maupun IPv6, menjadi tujuan yang diarahkan oleh subdomain melalui DNS Management di domain registrar. IPv4 adalah format alamat IP standar yang digunakan untuk A Record, sedangkan IPv6, dengan kapasitas alamat yang lebih besar, digunakan untuk AAAA Record.

Untuk menemukan alamat IP VPS, kita dapat memeriksanya melalui detail layanan VPS yang telah dibeli. Jika menggunakan MyDomaiNesia, akses ke informasi ini tersedia melalui akun di halaman https://my.domainesia.com. Setelah login, kita akan diarahkan ke halaman Dashboard. Dari sana, navigasikan ke menu My Services atau Product untuk melihat daftar layanan yang dimiliki.

Cara Menghubungkan Subdomain Ke VPS Pada MyDomaiNesia

Setelah masuk ke halaman My Products & Services, tabel produk akan menampilkan daftar VPS yang dimiliki. Pilih VPS yang ingin dihubungkan dengan subdomain untuk melihat detailnya.

Cara Menghubungkan Subdomain Ke VPS Pada MyDomaiNesia

Pada halaman detail VPS, informasi alamat IP akan ditampilkan di kolom IP Addresses. Kolom pertama menunjukkan alamat IPv4, sedangkan kolom kedua menampilkan alamat IPv6. Catat kedua alamat ini, karena IPv4 akan digunakan untuk A Record dan IPv6 untuk AAAA Record dalam pengaturan DNS untuk subdomain.

Cara Menghubungkan Subdomain Ke VPS Pada MyDomaiNesia

Mengoneksikan Subdomain ke DNS Record

Nah, DomaiNesians! Setelah mendapatkan alamat IPv4 dan IPv6 dari VPS, langkah berikutnya adalah mengatur DNS Record melalui DNS Management di domain registrar. Untuk mengakses pengaturan ini di MyDomaiNesia, kita perlu masuk ke halaman daftar domain yang telah dibeli.

Cara Menghubungkan Subdomain Ke VPS Pada MyDomaiNesia

Pada halaman My Domains, tabel akan menampilkan daftar domain yang dimiliki. Pilih domain yang akan digunakan untuk membuat subdomain.

Cara Menghubungkan Subdomain Ke VPS Pada MyDomaiNesia

Di halaman manajemen domain, cari menu DNS Management yang tersedia di dropdown Manage. Klik menu tersebut untuk masuk ke pengaturan DNS Record.

Cara Menghubungkan Subdomain Ke VPS Pada MyDomaiNesia

Untuk menambahkan DNS Record baru, gunakan kolom yang tersedia di bagian bawah halaman DNS Management. Dalam panduan ini, sebagai contoh, kita akan menambahkan subdomain ke VPS untuk mail server, seperti mail.contoh.com. Untuk menambahkan subdomain, isi kolom Host Name dengan nama subdomain dan domain utama, misalnya mail.contoh.com, di mana โ€œmailโ€ adalah subdomain dari โ€œcontoh.comโ€.

Baca Juga:  Cara Mencari File atau Kata Kunci Di VPS Berbasis Linux

Untuk menghubungkan subdomain menggunakan IPv4, isi kolom sebagai berikut:

  • Host Name: Masukkan mail.contoh.com.
  • Record Type: Pilih A Record.
  • Address: Masukkan alamat IPv4 dari VPS.

Untuk menghubungkan subdomain menggunakan IPv6, isi kolom dengan pengaturan berikut:

  • Host Name: Masukkan mail.contoh.com.
  • Record Type: Pilih AAAA Record.
  • Address: Masukkan alamat IPv6 dari VPS.

PERHATIAN! Jika membuat mail server, kita juga perlu menambahkan Record Type dengan tipe MX Record untuk mengatur layanan email. Pastikan untuk mengisi kolom sesuai dengan pengaturan mail server yang digunakan.

Setelah DNS Record ditambahkan, perubahan akan memerlukan waktu beberapa menit hingga beberapa jam untuk sepenuhnya diterapkan karena proses propagasi DNS. Proses ini memungkinkan subdomain ke VPS untuk terhubung dan menampilkan aplikasi atau layanan yang di-hosting.

Cara Menghubungkan Subdomain Ke VPS Pada MyDomaiNesia

Setelah pengaturan DNS selesai, langkah selanjutnya adalah mengonfigurasi DNS Record pada aplikasi yang dijalankan di VPS, seperti web server atau mail server, untuk memastikan subdomain dapat diakses dengan benar. DNS Record perlu diperbarui secara berkala jika ada perubahan pada VPS atau aplikasi, karena pengaturan ini memengaruhi akses ke berbagai layanan, seperti email, file, atau halaman tertentu di website.

Subdomain Berhasil Ditambahkan!

Selamat DomaiNesians!, proses menghubungkan subdomain ke VPS telah berhasil diselesaikan! Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, mulai dari memahami peran subdomain, mengakses alamat IP VPS, hingga mengatur A Record, AAAA Record, dan MX Record untuk mail server, subdomain kini dapat digunakan untuk mengakses layanan atau aplikasi di VPS. Panduan ini dirancang untuk memudahkan pengguna MyDomaiNesia, tetapi juga dapat diterapkan pada registrar lain.

Untuk keamanan lebih lanjut, terapkan firewall rules di VPS, misalnya UFW pada Ubuntu, yang membatasi akses hanya ke port tertentu seperti 80/443 untuk web atau 25/465 untuk email. Hindari kesalahan umum seperti menambahkan wildcard subdomain (*) tanpa batasan, karena bisa membuka celah serangan DDoS. Pantau log server secara rutin menggunakan tools seperti Fail2Ban untuk mendeteksi upaya login gagal.

Pastikan untuk memeriksa pengaturan DNS secara rutin dan menjaga keamanan VPS agar layanan tetap berjalan lancar, terutama pembayaran domain sehingga domain masih tetap bisa digunakan untuk mengakses website atau aplikasi yang terdapat pada VPS dan tidak ada pemblokiran domain atau subdomain yang ditautkan. Sampai jumpa di artikel dan panduan DomaiNesia berikutnya!

Baca Juga:  Cara Login Plesk Lewat Multi-Factor Authentication (MFA)
Dinda Fariz Alamsyah

Hanya seseorang yang suka otak-atik IT dan mengolah data, lagi tertarik soal AI

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds