• Home
  • Tips
  • Cara Riset Keyword di Google Anti Ribet

Cara Riset Keyword di Google Anti Ribet

Oleh Argadahana

cara riset keyword

Pernah kepo ketika kamu ketik kata kunci tertentu di Google lalu ada tulisan yang kemudian muncul di nomor satu? Pernah penasaran kenapa judul itu bisa jadi yang pertama di laman Google? Bagi kamu yang memiliki website atau blog pasti sangat ingin halaman kamu tampil di halaman pertama Google. Sebuah kebanggaan tersendiri bisa tampil di halaman pertama laman pencarian terkemuka di dunia. Eits, tunggu dulu, bisa muncul di halaman awal Google butuh strategi dan kunci khusus.

Jenis-jenis Keywords

Kamu harus paham bahwa strategi dan kunci khusus yang harus kamu tahu adalah cara riset keyword di Google. Riset keyword ini penting dilakukan karena kamu harus tahu bagaimana strategi website atau blog yang kamu miliki bisa terlihat. Riset keyword adalah persoalan bagaimana menemukan kata kunci yang cocok yang bisa digunakan pada website atau blog yang kamu buat.

Keyword atau kata kunci yang sesuai akan berpengaruh terhadap performa blog ketika sudah masuk ke mesin pencarian. Supaya performa website atau blog kamu semakin meningkat, ada beberapa hal yang harus kamu tahu terkait cara riset di Google. Salah satu yang menjadi perhatian adalah pemahaman terkait jenis keyword yang digunakan. Berikut beberapa jenis keyword yang harus kamu tahu:

  1. Short Tail Keyword

    Keyword ini terdiri dari satu atau dua kata dasar, seperti makan, eksplore, kuliner, jajan, kuliner jogja, makan jogja, makan murah dll. Jenis keyword seperti ini biasanya mempunyai tingkat persaingan yang sangat tinggi karena sudah sangat umum dan dipakai oleh semua orang. Bersaing pada keyword short tail seperti ini cukup berat jika tidak didukung kemampuan SEO yang mumpuni.

  2. Long Tail Keyword

    long tailed yoast
    source: yoast

    Keyword ini terdiri dari gabungan lebih panjang dari short tail keyword, seperti kuliner enak di jogja, wisata kuliner malam di Jogja, dll. Bagi kamu yang masih pemula menggunakan website atau blog, lebih direkomendasikan untuk menggunakan long tail keyword karena lebih mudah buat kamu untuk lebih tampil pada halaman teratas Google. Tapi perlu diperhatikan bahwa long tail keyword memiliki kekurangan yaitu trafik yang tidak sebanyak short tail keyword. Kendala yang cukup banyak dialami adalah long tail keyword yang benar-benar bagus cukup sulit ditemukan. Long tail keyword dapat menarik pengunjung untuk akses ke website atau blog kamu hingga 70 persen lebih banyak.

  3. Keyword Abadi

    Seperti namanya, keyword ini merupakan keyword yang akan selalu dicari orang kapanpun terkait informasi yang mereka butuhkan terutama dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti resep sup ikan, gejala demam berdarah, cara meredakan demam pada anak, dan lain-lain. Kata kunci yang tertera terkait dengan kehidupan sehari-hari yang dialami semua orang.

  4. Keyword Musiman

    Keyword ini muncul ketika sedang terjadi sesuatu yang sifatnya populer sementara. Bisa jadi sesuai isu, event, gerakan, atau peristiwa tertentu yang sedang terjadi. Contohnya Skor sementara PSS vs PSIM, Gejayan Memanggil dan lain-lain.

Cara Riset Keyword dengan Mudah

Penggunaan keyword ini masuk kedalam bentuk strategi SEO yang bisa digunakan untuk meningkatkan traffic website yang kamu miliki. Riset keyword ini juga memungkinkan kamu untuk dapat menganalisa situs website milik orang lain atau kompetitor mu. Tenang, Google juga menyediakan dua tools yang bisa bantu kamu dalam melakukan riset keyword untuk menunjang performa website atau blog dengan Google Keyword Planner dan Google Trends.


  1. Google Keyword Planner

    Produk Google ini memiliki manfaat untuk tahu estimasi traffic dari target keyword yang kamu gunakan dan membantu mencari keyword yang relevan dengan niche website dan blog kamu.

  2. Google Trends

    Tools dari Google ini memiliki tujuan untuk memberikan insight pada orang-orang terkait semua hal yang mereka cari di mesin pencari. Tool ini memiliki kemampuan untuk membagi hal-hal seperti lokasi geografik, segmentasi, kategori produk, hingga tanggal.

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Melakukan Riset

Setelah penjelasan mengenai tools yang dipakai untuk meningkatkan traffic, maka apa yang harus kamu lakukan untuk riset keyword? Ada empat hal yang harus diperhatikan sebagai komponen, yaitu:

  1. Volume Pencarian

    volume pencarian

    Komponen pertama yang bisa kamu perhatikan adalah volume pencarian. Hal ini terkait dengan seberapa sering sebuah kata kunci dicari melalui Google dengan kurun waktu tertentu. Keyword tool yang sudah disebutkan tadi bisa menampilkan jumlah banyaknya kata kunci tersebut dalam beberapa kurun waktu dari hari, minggu hingga bulan. Misalnya kata kunci liburan menunjukkan angka 2000 maka kata kunci tersebut diketik di Google sebanyak 2000 kali dalam kurun waktu umumnya satu bulan.

  2. Tingkat Kesulitan Kata Kunci

    Jika kamu memiliki website atau blog yang tergolong masih baru sekitar umur 3-6 bulan, akan sangat sulit mendapatkan peringkat tinggi dengan website lain yang sudah lebih dulu. Hal ini karena Google butuh waktu untuk mempercayai dan mengenali website atau blog kamu. Sebaiknya yang perlu kamu lakukan adalah membuat traffic dengan meningkatkan jumlah pengunjung web dalam waktu yang tidak lama. Hal ini akan membentuk reputasi website kamu diketahui Google.

  3. Kata Kunci yang disarankan

    hasil pencarian

    Suggestion keyword berkaitan dengan hal yang akan kamu lakukan. Ketika kamu mencari sebuah hal dengan kata kunci tertentu maka Google akan memberikan saran kata kunci yang relevan dengan yang kamu cari. Contohnya, ketika kamu menuliskan kata kunci “membuat website” maka Google akan memberikan saran beberapa kata kunci yang relevan seperti “cara mudah membuat website”, “membuat website gratis”, “tahapan membuat website”, dan lain sebagainya.

  4. Halaman Hasil Pencarian (SERP)

    Search Engine Result Page (SERP) merupakan sebuah halaman yang isinya hasil pencarian sesuai kata kunci tertentu yang diakses dari mesin pencari seperti Google, Yahoo, bing dan lain-lain yang memiliki sifat dinamis. Fungsi SERP membantu kamu melihat kualitas dari lama-laman lain yang menduduki peringkat teratas pada sebuah mesin pencari yang kamu gunakan.

Baca Juga: Cara Riset Keyword Youtube Paling Jitu!

Itulah tadi jabaran terkait cara riset keyword di google yang bisa kamu pahami dan lakukan. Adanya banyak sumber tools lain yang menyediakan layanan riset keyword. Kamu bisa memilih yang berbayar maupun gratis. Selamat mencoba!

Argadahana

Here to share stories about marketing, communication, and business related to tech industries. Feel free to hit me up on my social accounts.


Rico
August 14, 2020

Untuk pemula agar ribet juga nih belajarnya..

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds