• Home
  • Tips
  • Rebranding Adalah : Ketahui, 10 Tips Strategi Rebranding Bisnismu!

Rebranding Adalah : Ketahui, 10 Tips Strategi Rebranding Bisnismu!

Oleh Mila Rosyida

Branding adalah suatu proses strategis yang bertujuan untuk menciptakan dan membentuk identitas, citra, dan persepsi unik tentang suatu produk, layanan, atau bisnis di benak konsumen. Branding adalah hal penting selain marketing termasuk digital marketing dalam dunia bisnis.

Lantas apa itu Rebranding? Rebranding adalah strategi bisnis yang digunakan untuk memperbarui citra brand suatu perusahaan sesuai dengan tujuan pengembangan bisnis yang diinginkan.

Singkatnya rebranding adalah perbaruan untuk meningkatkan bisnis. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk melakukan rebranding. Nah semuanya itu akan dijelaskan pada artikel ini. Yuk, langsung saja simak artikel di bawah ini!

Rebranding Adalah

Rebranding adalah strategi bisnis yang digunakan untuk memperbarui citra brand suatu perusahaan sesuai dengan tujuan pengembangan bisnis yang diinginkan.

Dalam praktiknya, rebranding dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu rebranding total dan rebranding sebagian. Rebranding total melibatkan perubahan menyeluruh dalam identitas brand, mulai dari logo, warna brand, hingga citra perusahaan.

Sebaliknya, rebranding sebagian hanya mengubah beberapa elemen bisnis, seperti logo atau slogan. Setiap bisnis mungkin membutuhkan rebranding dalam situasi yang berbeda-beda, tergantung pada strategi bisnis yang ingin diimplementasikan.

rebranding adalah
Sumber : envato

Alasan untuk melakukan rebranding dapat berkisar dari perubahan strategi bisnis hingga keinginan untuk menciptakan citra yang lebih positif dan relevan. 

Tanda-tanda perlunya rebranding dapat mencakup kehilangan relevansi brand, respons negatif dari pelanggan, pertumbuhan bisnis yang signifikan, atau keinginan untuk menjangkau segmen pasar yang berbeda.

Rebranding adalah langkah strategis yang harus diambil dengan hati-hati dan harus mempertimbangkan secara cermat visi dan tujuan perusahaan.

Langkah ini melibatkan komunikasi yang kuat dengan karyawan, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Melalui implementasi yang tepat, rebranding dapat membantu perusahaan untuk tetap relevan, memenuhi tuntutan pasar yang berubah, dan mencapai kesuksesan jangka panjang.

Fungsi Rebranding

Yang perlu kamu ketahui dalam fungsi rebranding adalah sebagai berikut :

Terhubung dengan Audiens Baru

Salah satu manfaat utama dari upaya rebranding adalah kemampuannya untuk mencapai pelanggan baru dan menarik minat yang sebelumnya belum terjangkau oleh merek perusahaan.

Ketika perusahaan memutuskan untuk memperbarui tampilan dan nuansa brand mereka, mereka dapat menciptakan daya tarik yang lebih segar dan relevan bagi segmen pasar yang berbeda atau audiens yang belum dieksplorasi.

Membedakan Diri dari Pesaing

Ketika bisnis kamu tumbuh dan berkembang, kamu mungkin akan menemukan diri kamu bersaing secara langsung dengan pesaing di industri yang sama.

Dalam lingkungan yang semakin kompetitif, perubahan merek dapat menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk membedakan penawaran dan pendekatan perusahaan kamu dari yang lain.

Membedakan merek kamu tidak hanya menciptakan daya tarik yang kuat, tetapi juga menunjukkan kepada calon klien bahwa layanan kamu unik dan bahwa kamu adalah pakar di bidang ini.

Rebranding, atau perubahan dalam tampilan, pesan, dan nuansa merek kamu, merupakan langkah kunci dalam membangun bisnis kamu sebagai pemimpin industri yang menarik bagi audiens kamu.

Tetap Up to Date

Rebranding memiliki satu tujuan sederhana yang sangat penting yaitu untuk menjaga merek kamu tetap relevan dan up to date.

Dalam era yang dipenuhi dengan perubahan konstan dan perkembangan teknologi, tren desain memainkan peran utama dalam bagaimana pelanggan potensial atau pelanggan saat ini memandang perusahaan kamu dan semua yang ditawarkannya.

Dalam konteks ini, rebranding berfungsi sebagai alat yang kuat untuk menunjukkan kepada pelanggan kamu bahwa kamu selalu memperhatikan tren dalam industri yang ada dan siap untuk beradaptasi dengan perkembangan tersebut.

Baca Juga: Memahami Tagline Adalah Strategi Penting Dalam Branding

Mencerminkan Tujuan, Produk, Penawaran, atau Nilai Baru

Menunjukkan bagaimana perusahaan kamu telah berkembang dan berubah seiring waktu sangat penting, terutama dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

Jika perusahaan kamu telah mengalami perkembangan, entah itu dalam bentuk penambahan produk atau layanan baru, perluasan jangkauan, atau perubahan tujuan bisnis, maka penting bagi merek kamu untuk mencerminkan perubahan tersebut.

Rebranding adalah pendekatan yang sangat efektif untuk mengkomunikasikan kepada pelanggan dan pemangku kepentingan bahwa perusahaan kamu sedang berkembang.

Ini melibatkan penyegaran citra merek, termasuk elemen-elemen visual seperti logo dan warna, pesan merek, serta nilai-nilai inti yang mencerminkan perkembangan dalam bisnis kamu.

 

Selain itu, rebranding juga memungkinkan kamu untuk menggambarkan perkembangan produk dan layanan, menciptakan citra yang lebih relevan dan menarik, serta menetapkan arah dan visi baru yang ingin dicapai.

Dengan melakukan rebranding, kamu menciptakan kesempatan pemasaran untuk memperkenalkan perubahan ini kepada pelanggan dan menggugah minat pelanggan lama, sambil memberikan kesan bahwa perusahaan kamu selalu up-to-date dan siap untuk masa depan

Meningkatkan keuntungan pada bisnis

Manfaat rebranding tidak hanya berdampak pada strategi masuk pasar secara keseluruhan, tetapi juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan kamu.

Hal ini merupakan  langkah strategis yang membawa banyak manfaat, termasuk mencapai calon klien baru, menonjol dari pesaing kamu, menunjukkan keahlian dan inovasi perusahaan, serta memperluas pengaruh serta jangkauan produk dan layanan yang kamu tawarkan.

Dengan memberikan merek dan tampilan yang baru, kamu menciptakan daya tarik yang segar dan menarik bagi pelanggan baru, yang pada gilirannya dapat menghasilkan peningkatan pendapatan.

Selain itu, kamu dapat lebih efektif dalam menjangkau segmen pasar yang sebelumnya belum kamu jangkau dan memberikan nilai tambah yang lebih baik kepada pelanggan kamu.

Dengan cara ini, rebranding tidak hanya memungkinkan perusahaan kamu untuk bersaing lebih baik di pasar yang kompetitif, tetapi juga dapat berkontribusi secara signifikan pada peningkatan profitabilitas perusahaan kamu.

Jenis Rebranding

Ada dua tipe rebranding yang perlu kamu ketahui, yaitu Proactive Rebranding dan Reactive Rebranding. Berikut penjelasan lengkapnya : 

Proaktif

Proactive Rebranding adalah langkah rebranding yang diambil secara terencana dan merupakan bagian integral dari strategi perusahaan.

Dalam kasus tipe rebranding proaktif ini, perubahan merek terjadi karena inisiatif dari dalam perusahaan, biasanya sebagai respons terhadap kebutuhan untuk memperluas cakupan pasar, menargetkan audiens baru, atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin dalam penyediaan layanan atau produk yang unggul.

Rebranding proaktif juga dapat diimplementasikan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi perubahan atau tantangan dalam lingkungan bisnis, seperti persaingan yang semakin ketat dengan kompetitor.

Dengan mengadopsi rebranding yang proaktif, perusahaan berupaya untuk selalu berada di garis depan dalam menciptakan produk atau layanan yang inovatif, yang merupakan kunci untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saing dalam pasar yang berubah secara dinamis

 

Reaktif

Reactive Rebranding adalah tindakan rebranding yang terjadi sebagai respon terhadap peristiwa atau situasi di luar kendali perusahaan.

Biasanya, jenis rebranding ini dipicu oleh kejadian yang tidak terduga dan berpotensi membahayakan kelangsungan perusahaan jika tidak ditangani dengan bijak.

Sebagai contoh, ketika persaingan harga dengan kompetitor muncul, yang dapat mengakibatkan pelanggan beralih ke produk serupa dengan harga yang lebih murah, maka rebranding menjadi solusi yang mungkin untuk mengatasi tantangan ini.

Dalam hal ini, rebranding dapat digunakan untuk menegaskan kembali identitas bisnis yang lebih jelas, misalnya dengan menawarkan layanan atau produk baru yang unggul dibandingkan dengan kompetitor.

Kelebihan dan Kekurangan Rebranding

Setelah kamu mengetahui perngertian, fungsi, dan juga jenis rebranding, sekarang saatnya memahami kelebihan dan kekurangan dan rebranding adalah :

Kelebihan Rebranding

Rebranding adalah menawarkan sejumlah keuntungan yang signifikan bagi sebuah perusahaan.

Salah satu keuntungan utamanya adalah kemampuan untuk tampil lebih menonjol daripada pesaing, asalkan langkah ini didasarkan pada riset yang teliti.

Dengan rebranding yang tepat, perusahaan dapat membangun cerita yang kuat di sekitar mereknya.

Ini memungkinkan perusahaan untuk mengaitkan konsumen lama dengan cerita yang menarik, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas mereka terhadap merek.

Kekurangan Rebranding

Rebranding juga membawa risiko yang signifikan. Salah satu risikonya adalah potensi kehilangan loyalitas pelanggan. Untuk menghindari risiko ini, sangat penting untuk benar-benar memahami pelanggan sebelum meluncurkan rebranding.

Menggunakan survei konsumen dan mendengarkan pandangan mereka adalah langkah penting untuk memastikan bahwa perubahan merek yang diusulkan akan disambut baik oleh pelanggan yang sudah ada.

Dengan pendekatan yang cermat dan berdasarkan data yang kuat, rebranding dapat menghasilkan manfaat jangka panjang tanpa mengorbankan loyalitas pelanggan yang sudah ada.

Tips-Tips Strategi Rebranding

Dalam dunia bisnis, kamu harus memutar otak untuk meningkatkan cuan dalam bisnismu. Nah dibawah ini tips strategi rebranding adalah :

Identifikasi strategi rebranding

Langkah pertama yang sangat penting dalam proses rebranding adalah mengidentifikasi strateginya dengan cermat. Pada tahap ini, perlu dipertimbangkan apakah merek perlu mengalami rebranding parsial atau total.

Perbedaan antara kedua pendekatan ini adalah sangat signifikan. Rebranding parsial lebih berfokus pada perubahan sebagian tertentu dari merek. Ini dapat mencakup aspek-aspek seperti perubahan logo, tagline, atau elemen-elemen visual tertentu.

Jika yang dibutuhkan adalah pembaruan pada elemen-elemen spesifik tanpa perlu mengubah identitas, visi, atau nilai perusahaan secara signifikan, maka rebranding parsial adalah pilihan yang sesuai.

Sebaliknya, rebranding total mengimplikasikan perubahan yang melibatkan seluruh identitas merek.

Ini mencakup perubahan yang mendalam, termasuk transformasi visi dan misi perusahaan, serta perubahan nilai-nilai inti yang mencerminkan perubahan yang lebih fundamental dalam bisnis.

Rebranding adalah langkah yang diambil ketika perusahaan memutuskan bahwa mereknya memerlukan perubahan mendalam dan menyeluruh untuk mengikuti perkembangan industri, mengatasi tantangan, atau mencapai tujuan bisnis yang baru.

Riset perusahaan kompetitor

Sebagai tujuan utama dalam rebranding adalah untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang jelas, penting untuk melakukan riset kompetitor secara cermat.

Mengidentifikasi apa yang membuat pesaing kamu berhasil dan sebaliknya adalah langkah penting dalam mengarahkan strategi rebranding yang efektif.

Dalam proses riset ini, kamu perlu menganalisis kelebihan dan kelemahan produk atau layanan yang ditawarkan oleh pesaing, serta menyelidiki strategi pemasaran yang mereka terapkan.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang target pasar dan bagaimana pesaing kamu berinteraksi dengannya, kamu dapat mencari celah atau peluang yang belum dimanfaatkan.

Sumber : envato

Rebranding memberikan kesempatan untuk mengatasi kelemahan pesaing, menawarkan nilai tambah yang lebih besar kepada pelanggan, dan menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Dengan menggabungkan pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan pesaing dengan pemahaman yang kuat tentang merek kamu sendiri, kamu dapat merencanakan rebranding yang akan membantu kamu tampil lebih menonjol dalam pasar yang kompetitif dan mengalahkan pesaing-pesaing kamu.

Ciptakan Visi dan Misi Baru

Dalam proses rebranding, perubahan visi dan misi merek merupakan langkah kunci, terutama jika rebranding yang diinginkan adalah yang total.

Dengan menciptakan visi dan misi baru yang jelas yang sesuai dengan tujuan pengembangan perusahaan, merek akan memiliki identitas yang kuat dan dipersepsikan dengan cara yang diinginkan.

Contoh yang signifikan adalah rebranding yang dilakukan oleh Walmart. Mereka berhasil mengubah citra mereka dari “harga rendah” dan “kualitas rendah” menjadi citra yang lebih positif dengan tagline: “save money, live better” (menghemat uang, menjalani hidup yang lebih baik). 

Dalam rebranding ini, Walmart merumuskan visi dan misi baru yang lebih berorientasi pada pelanggan. Mereka tidak lagi hanya fokus pada produk yang dijual, tetapi juga pada bagaimana konsumen dapat memperoleh nilai terbaik dengan harga yang terjangkau.

Dalam praktiknya, perubahan visi ini mempengaruhi layanan yang mereka tawarkan dengan menekankan kualitas dan kenyamanan dalam pengalaman berbelanja.

Selain itu, perubahan visi ini juga mempengaruhi elemen-elemen visual branding seperti logo, situs web, dan banyak lainnya, sehingga merek Walmart mencerminkan visi bisnis yang baru dengan konsistensi yang kuat.

Sesuaikan Brand dengan Target Pasar Baru

Dalam memastikan kesuksesan rebranding, riset yang cermat pada target pasar yang baru menjadi suatu keharusan. Ini berarti memahami karakteristik, kebiasaan, dan preferensi dari segmen pasar yang akan dituju.

Misalnya, perhatikan contoh rebranding yang dilakukan oleh MTV. MTV, yang awalnya dikenal sebagai saluran televisi musik yang populer pada tahun 90-an, memutuskan untuk menargetkan generasi milenial yang memiliki preferensi dan kebiasaan konsumsi konten yang berbeda.

Dalam upaya rebranding mereka, MTV melakukan perubahan signifikan, termasuk mengubah tagline, logo, dan bahkan cara program mereka disajikan.

Mereka melangkah lebih jauh dengan menghadirkan konten mereka di platform online seperti YouTube dan media sosial, sehingga lebih sesuai dengan perilaku konsumen yang lebih cenderung mengakses hiburan melalui perangkat seluler dan internet daripada melalui televisi tradisional.

Gunakan Nama Baru Brand

Salah satu alasan utama untuk mengganti nama adalah untuk menjadikan pesan bisnis menjadi lebih jelas dan relevan bagi konsumen.

Banyak perusahaan, seperti Sorabel yang dulunya dikenal sebagai SaleStock atau AOL yang awalnya dikenal sebagai Quantum Computer Services, telah memanfaatkan perubahan nama untuk mencapai tujuan ini.

Sebagai contoh, penggunaan nama AOL (American Online) oleh perusahaan tersebut membuat pesan bisnis mereka lebih mudah dimengerti oleh konsumen daripada dengan nama lama mereka.

Proses pemilihan nama brand, terutama dalam bisnis online yang kompetitif, tidaklah mudah. Ini memerlukan riset yang cermat, waktu, dan energi.

Namun, ada beberapa tips yang dapat membantu dalam menentukan nama toko yang baik untuk merek online kamu.

Pertama, pastikan nama tersebut mudah diucapkan dan dieja, karena ini akan memudahkan konsumen untuk mengingatnya dan mencari merek kamu secara online.

Kedua, pastikan nama tersebut sesuai dengan lingkup bisnis kamu sehingga dapat mencerminkan bisnis kamu dengan baik.

Terakhir, pastikan nama tersebut unik, karena dengan keunikan nama, kamu tidak hanya membuat merek mudah diingat oleh konsumen, tetapi juga meningkatkan peluang untuk mendapatkan domain utama .COM yang seringkali lebih populer dalam identitas online kamu.

Pemilihan nama yang tepat adalah langkah awal yang penting dalam rebranding yang sukses dan dapat membantu merek kamu untuk lebih menonjol dalam pasar yang kompetitif.

Desain Ulang Logo dan Slogan Brand

Logo merek adalah elemen visual yang seringkali paling diingat dalam suatu merek, sehingga perubahan dalam logo dapat berdampak besar pada cara merek dilihat oleh konsumen.

Sebagai contoh, bayangkan logo browser terkenal, Firefox. Logo tersebut merupakan gambar rubah yang selalu dikaitkan dengan merek tersebut.

Namun, seiring berjalannya waktu, Mozilla, perusahaan di balik Firefox, berkembang dan mulai menawarkan produk-produk selain browser. Hal ini memicu perlunya rebranding untuk mencerminkan evolusi merek tersebut.

Rebranding adalah melalui perubahan logo, slogan, palet warna, dan font dapat membantu merek beradaptasi dengan perubahan dan memperjelas pesan bisnis mereka kepada konsumen.

Dengan logo dan elemen-elemen visual yang baru, merek dapat mencerminkan nilai-nilai, tujuan, dan identitas baru yang relevan dengan perusahaan.

Dengan kata lain, logo yang dirancang ulang dapat menjadi alat penting dalam menjalin hubungan merek dengan konsumen, menyampaikan perubahan yang terjadi dalam bisnis, dan memastikan bahwa merek tetap segar dan relevan di mata publik.

Launching Ulang Brand

Jika kamu ingin memastikan bahwa peluncuran berjalan sesuai dengan tujuan dan berjalan lancar, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan.

Pertama, menentukan waktu yang tepat untuk peluncuran merek baru. Waktu yang tepat akan sangat tergantung pada jenis bisnis yang kamu jalankan.

Sebagai contoh, jika kamu beroperasi di bidang akomodasi, peluncuran yang tepat bisa dilakukan menjelang musim liburan atau momen-momen yang paling sesuai. 

Kedua, kamu dapat mempertimbangkan untuk memulai dengan pre-launching, yang dapat digunakan untuk menarik perhatian yang lebih besar.

Salah satu cara untuk mencapai ini adalah dengan membuat pengumuman “Coming Soon” melalui akun media sosial kamu atau menerapkan metode promosi produk dan giveaway yang menarik.

Salah satu contoh yang menarik adalah langkah yang diambil oleh bisnis makanan cepat saji Dirty Chick. Mereka memanfaatkan akun Twitter untuk memberikan informasi bahwa bisnis mereka akan segera ditutup selamanya, yang pada gilirannya menciptakan kehebohan di dunia maya dan menarik perhatian konsumen setia mereka.

Namun, informasi ini sebenarnya terkait dengan langkah rebranding Dirty Chick, yang mencakup perubahan logo dan nama menjadi D’Chicken.

Bangun Website dan Tingkatkan Visibilitas Online

Situs web merupakan salah satu aset paling krusial dalam strategi rebranding dan pengembangan bisnis. Situs web tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai tempat di mana kamu dapat menghadirkan kisah yang menarik kepada berbagai audiens.

Dalam era bisnis profesional yang modern, situs web dan keberadaan online kamu menjadi jantung dari upaya rebranding dan posisi merek kamu. Hal ini adalah pintu gerbang pertama bagi calon klien, karyawan, dan konsumen untuk memahami lebih dalam tentang perusahaan kamu.

Seluruh strategi rebranding, pada akhirnya, mencakup elemen-elemen yang terkait dengan situs web kamu.

Jaminan Pemasaran

Dalam jaminan pemasaran strategi rebranding bisnis, penting untuk mengembangkan semua materi pemasaran yang diperlukan untuk secara efektif mengkomunikasikan pesan merek dan layanan kamu kepada audiens target.

Ini mencakup berbagai alat seperti presentasi singkat, template proposal, brosur, selebaran satu lembar, hingga desain bilik pameran dagang. Semua alat ini berperan penting dalam menyebarkan pesan merek kamu kepada audiens.

Alat-alat ini harus dirancang dengan cermat dan memastikan konsistensi merek kamu. Mereka harus mencerminkan nilai-nilai merek, citra, dan pesan yang ingin kamu sampaikan.

Pengembangan materi pemasaran yang kuat adalah langkah penting untuk memastikan bahwa rebranding kamu berhasil mengkomunikasikan perubahan merek, menarik perhatian audiens, dan memastikan bahwa pesan merek kamu diterima dengan baik.

Oleh karena itu, materi pemasaran ini merupakan elemen yang vital dalam strategi rebranding kamu.

Gunakan Positioning dan Messaging 

Saat kamu merencanakan posisi pasar dan arsitektur perpesanan perusahaan dalam strategi rebranding, kamu sedang mencari esensi dari strategi merek kamu.

Penentuan posisi pasar adalah langkah kunci yang melibatkan deskripsi singkat tentang bagaimana kamu ingin dilihat di dalam pasar.

Apakah kamu ingin dikenal sebagai pemimpin inovatif dalam industri atau sebagai penyedia dengan biaya yang lebih rendah? Keputusan tentang posisi ini akan membimbing banyak keputusan selanjutnya dalam rebranding kamu.

Namun, penting untuk diingat bahwa penentuan posisi pasar ini tidak bisa semata-mata diciptakan tanpa dasar yang kuat.

Ini harus tercermin dalam identitas sejati perusahaan kamu dan mencerminkan visi tentang apa yang ingin kamu capai. kamu perlu mampu mendukung posisi ini atau merek kamu akan kehilangan integritas.

Arsitektur perpesanan kamu adalah kerangka yang membantu kamu mengkomunikasikan pesan kamu kepada berbagai audiens kamu.

Pesan-pesan ini harus selaras dengan merek kamu secara keseluruhan dan dapat diterima dengan baik.

Ini bukan sekadar salinan iklan, sebaliknya, arsitektur perpesanan ini menciptakan dasar yang konsisten untuk semua pesan pemasaran yang kamu kembangkan selama rebranding.

Mila Rosyida

Halo ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. I love learn anything about Technical, Data, Machine Learning, and more Technology.


Souvenir
December 17, 2023

Lalu, bagaimana cara atau tutorial staging untuk website yang menggunakan layanan dari Domainesia?

Ibrahimhaq
December 16, 2023

Sy awalnya pake jingling tapi semi online sy lihat bwgit itu programmnya dibarengi dengan search ke group dan fb😊😇 sktr 3 tahun ajukan ke adsense eh kok bs diterima. Tapi mmng sy lihat ada peningkatan trafficnya

Tolep Coy
December 13, 2023

Makasih banget kak atas artikelnya detil banget

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds