• Home
  • Tips
  • Tren Marketing Media Sosial 2019

Tren Marketing Media Sosial 2019

Oleh Ratna Patria
No ratings yet.

Bicara soal marketing seperti tidak akan ada habisnya. Strategi marketing akan selalu berevolusi. Tren dan perkembangan teknologi adalah contoh faktor-faktor yang mempengaruhi strategi marketing. Media sosial memiliki data yang memaparkan informasi tentang siapa, apa, dan bagaimana konsumen akhirnya tertarik dengan produk yang ditawarkan. Data tersebut juga bisa digunakan untuk mengambil keputusan yang lebih tepat. Brand atau merek yang menggunakan tren media sosial sebagai platform mengiklankan produk, akan memperoleh pelanggan yang lebih loyal. Perencanaan media sosial yang strategis terbukti dapat mempengaruhi dan mengubah loyalitas konsumen terhadap produk.

Media sosial saat ini menjadi bagian penting dari setiap strategi marketing. Manfaat menggunakan platform ini pun sangat besar, sehingga siapa pun yang tidak memanfaatkan sumber daya yang hemat biaya ini, akan kehilangan peluang. Saat ini sudah mulai banyak orang yang menyadari potensi pertumbuhan bisnis mereka dengan menggunakan tren media sosial. Tapi tidak semua yakin, strategi apa yang harus diterapkan dan apakah strategi tersebut efektif. Oleh karena itu, berikut akan kita bahas tren-tren media sosial marketing terbaru yang bisa kamu coba terapkan di tahun 2019 ini.

Gratis PDF: Tren Marketing Media Sosial 2019

Facebook Ads dan Instagram Ads

Facebook menyediakan banyak format untuk kamu, marketers, untuk mengiklankan bisnis dan produk. Iklan bisa dibuat sederhana atau secanggih yang kamu mau. Apapun cakupannya, dengan jangkauan yang luas, memungkinkan setiap bisnis memasarkan produk ke dua miliar orang di Facebook setiap bulannya. Prosesnya tidak sesulit yang dibayangkan. Facebook menyediakan alat self-service untuk kamu bisa menargetkan audiens yang diinginkan, sekaligus akan memberikan laporan analitik setiap iklan.

Fitur Facebook Business Manager membuat bisnis seperti memiliki ‘toserba’ sendiri yang menyuplai semua kebutuhan pemasaran dan periklanan. Fitur tambahan seperti akses ke Instagram dan katalog produk adalah bagian dari ‘suplai’ tersebut. Untuk yang satu ini bukan hal baru ya, DomaiNesians. Untuk bisa sepenuhnya menaklukan Facebook Ads, kamu perlu tekun dan pemahaman yang cukup mendalam tentang bagaimana platform tersebut bekerja di setiap aspek

tren media sosial
Sumber: Pixabay

Selain Facebook, Instagram adalah salah satu platform tren media sosial paling populer di dunia. Aplikasi yang hadir pada tahun 2010 untuk berbagi foto dan video, kini telah berkembang menjadi tempat bagi pebisnis memasarkan produk dan layanan mereka kepada dunia. Pengguna aktif Instagram kini mencapai satu miliar setiap bulannya. Setiap tahun, Instagram membuat pemasaran bisnis lebih mudah dan tertarget melalui berbagai macam fitur dan alat analitik yang luas. Fitur yang diberikan Instagram memungkinkan pemilik bisnis membuat profil yang menarik followers, membangun keterlibatan (engagement), dan mengembangkan wawasan kepada pelanggan mereka. Aktivitas tersebut tentu saja untuk tujuan menjual produk dan layanan dengan efisien.

Twitter Ads

Neal Schaffer, penulis buku Maximize Your Social dan co-founder dari Social Tools Summit, berpendapat bahwa, saat membuat strategi media sosial, marketer pada umumnya mencari platform yang terhubung langsung dengan konsumen. Media yang paling sering digunakan adalah Facebook, diikuti oleh Instagram, Pinterest atau Snapchat. Namun, Twitter juga bisa menjadi alat yang baik. Twitter memiliki komunitas sekian ratus juta orang dan merupakan tempat untuk terhubung dengan media lain.

Neal melakukan A/B testing dengan iklan Facebook dan iklan Twitter. Dari hasil yang didapat, ia menyimpulkan bahwa lebih sulit untuk tumbuh secara organik di Facebook daripada di Twitter. Dalam tes yang dijalankan oleh Neal, sebagian besar anggaran dihabiskan untuk menumbuhkan komunitas di Facebook, dan sebagian kecil anggaran digunakan untuk membangun komunitas di Twitter. Hasilnya, setelah beberapa bulan, audiens di Twitter tumbuh mencapai 40%, namun audiens di Facebook tidak bertambah.

Twitter memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah terhubung dengan media massa dan jurnalis, karena Twitter adalah tempat dimana orang-orang mencari berita. Neal juga bercerita tentang Dr. Oz Show, yang mampu mencapai target audiensnya hanya dengan beriklan selama tiga setengah bulan di Twitter.

Dua Hal Menarik Tentang Twitter Ads

Neal membagikan dua hal menarik tentang Twitter Ads. Pertama, ruang iklan di Facebook saat ini sedang sangat diminati. Oleh karena itu, ketersediaanya lebih sedikit. Hal itu membuat harga untuk beriklan di platform ini lebih mahal. Sementara Twitter masih memiliki banyak ketersediaan inventaris iklan untuk mempromosikan produk dan layanan. Neal beranggapan bahwa hal tersebut akan lebih menghemat biaya.

Yang kedua adalah iklan di Facebook selalu berubah dan ads interface bisa sangat kompleks. Sementara dasbor dan ads interface yang ada di Twitter akan memudahkan pembuatan iklan. Semua ada di satu layar dan pengiklan bisa dengan mudah menemukan posisi iklan saat itu.

Neal menjelaskan bahwa platform yang disediakan oleh Twitter jauh lebih mudah dipahami daripada Facebook. Twitter akan memandu ads journey dengan semua yang perlu dilakukan untuk meluncurkan kampanye. Menu kampanye, materi iklan, analitik, dan tools lainnya akan terlihat di bagian atas. Kamu bisa memulai Twitter Ad dengan membuat kampanye tertentu. Jenis kampanye seperti follower, konversi, tweet engagements, memasang aplikasi, menambahkan video dan leads.

Tren Media Sosial #1: Inbound Marketing

Langsung aja, Inbound marketing adalah metode untuk menarik, mengikutsertakan, dan menyenangkan pelanggan untuk menumbuhkan bisnis. Tidak hanya itu, salah satu hal yang membedakan metode ini dengan metode marketing yang lama adalah ada aspek nilai dan membangun kepercayaan. Pergeseran teknologi juga menggeser beberapa hal dalam melakukan bisnis. Inbound marketing menerapkan bisnis yang lebih manusiawi dan lebih bermanfaat. Bisa dikatakan bahwa Inbound marketing adalah cara yang lebih baik untuk memasarkan, cara yang lebih baik untuk menjual, serta cara yang lebih baik dalam melayani pelanggan. Baik untuk pelanggan adalah baik untuk bisnis. Inbound marketing akan membuat perusahaan tumbuh lebih baik pula dalam jangka panjang.

tren media sosial
Sumber: Pixabay

Inbound marketing terdiri dari tiga tahap: menarik, melibatkan, dan menyenangkan. Metodologi yang digunakan Inbound marketing bertujuan untuk membangun kepercayaan, kredibilitas, dan momentum. Inbound marketing berbicara tentang menambahkan nilai di setiap tahap dalam customer journey. Jika dilihat dari kacamata bisnis, metode ini bisa mewakili pertumbuhan bisnis. Pelanggan yang puas dengan layanan adalah energi untuk mendorong pertumbuhan, karena pelanggan tersebut akan merekomendasikan produk dan layanan kepada kerabat atau teman. Bisa juga mereka mempromosikan produk dan layanan ke lingkungannya. Sebaliknya, jika produk dan layanan dijual kepada pelanggan yang kurang tepat, kepuasan juga akan berkurang dan berdampak pada pertumbuhan bisnis.

Satu hal yang penting namun sering diabaikan adalah kerjasama dalam tim. Semua tim yang terlibat, sebaiknya selaras dengan pendekatan Inbound marketing. Membuat kampanye menarik tidak hanya tugas seorang pemasar. Mampu melibatkan pelanggan juga tidak hanya peran penjualan. Begitu juga dengan membuat pelanggan senang, tidak hanya diperankan oleh bagian layanan. Untuk bisa menciptakan dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan, siapapun yang berhadapan langsung perlu fokus pada ‘bagaimana dapat menarik, melibatkan, dan menyenangkan pelanggan’.

Trend Media Social #2: Influencer Marketing

Lee Oden, adalah seorang yang expert di bidang influencer marketing. Ia menulis buku Optimize dan CEO dari TopRank Marketing. Lee mengatakan bahwa influencer marketing pada dasarnya adalah bekerja dengan orang-orang yang benar-benar terkenal di industri terkait. Ide utamanya adalah untuk menciptakan afinitas atau kesamaan antara kepentingan produk dengan pelanggan (dalam hal ini, pelanggan adalah follower dari influencer). Lee juga setuju dengan gagasan bahwa jika pemasar meyakinkan orang terkenal untuk berbicara tentang produknya, maka produk dan layanan tersebut akan menjadi terkenal.

Pada tren media sosial seperti YouTube, Instagram, dan Snapchat, ada orang-orang yang disebut sebagai creators. Mereka memiliki berbagai tingkat selebritas, pengaruh dan jangkauan jaringan. Ada juga brand yang bekerja sama dan membangun hubungan dengan orang-orang yang dianggap sebagai pemimpin di industri tersebut. Kerjasama tersebut tercipta karena mereka memiliki kedekatan satu sama lain dan memiliki hal-hal yang biasanya diperhatikan oleh audiens mereka secara umum.

tren media sosial
Sumber: Pixabay

Apa perbedaan antara selebriti dan orang-orang yang dianggap sebagai pemimpin di industrinya? Ada ungkapan yang disebut sebagai “brandividual”, adalah seseorang yang benar-benar berinvestasi dalam mengembangkan brand mereka sendiri, misalnya seperti Steve Jobs dengan brand Apple-nya. Para influencer profesional ini menulis buku, memberikan keynote, dan melakukan semua hal dengan sangat baik.

Influencer yang memiliki banyak followers belum tentu efektif untuk memasarkan suatu produk. Jumlah follower tidak bisa menjadi patokan keberhasilan promosi sebuah produk. Akan lebih baik mendapat keterlibatan dengan 50 dari 500 followers. 50 orang tersebut akan langsung mengambil tindakan. Dibandingkan dengan 100.000 followers yang hanya akan memperhatikan tanpa mengambil tindakan. Circle yang lebih kecil lebih baik, karena memiliki lebih banyak tindakan, keterlibatan, serta hasil.

Kamu harus tahu, jika VPS murah DomaiNesia sudah menggunakan SSD NVMe

What’s Next? #LangsungBikinAja

Nah, kamu sudah tahu kan kira-kira strategi apa yang sedang tren di tahun 2019 ini? Media sosial saat ini menjadi bagian penting dari setiap strategi marketing. Manfaat menggunakan platform ini pun sangat besar, sehingga siapa pun yang tidak memanfaatkan sumber daya yang hemat biaya ini, akan kehilangan peluang. So, jangan sampai kamu kehilangan peluang bagus ya, DomaiNesians. Peluang bisa kabur bukan hanya karena kamu tidak memanfaatkan tren media sosial dengan maksimal, tetapi juga bisa karena kamu belum paham betul bagaimana menjalankannya.

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Ryan
May 4, 2020

nice tips, auto praktik langsung

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds