7+ Alasan Penting Whois Privacy Protection untuk Keamanan
Kurangnya perlindungan pada data personal sampai sekarang masih menjadi isu yang sering didiskusikan oleh berbagai kalangan. Bagaimana tidak, saat kamu mendaftar akun ke media sosial pasti diminta untuk menginputkan beberapa data personal seperti nama, tanggal lahir, alamat, dan lain- lain.
Apalagi media sosial yang digunakan tidak hanya 1 saja, melainkan banyak. Satu orang bisa menggunakan banyak akun. Sama seperti kamu mendaftarkan atau registrasi domain.
Saat registrasi domain, kamu diminta untuk memberikan identitas. Pernahkan kamu berpikir sejenak, apakah orang lain dapat melihat data registrasi domain? Hmm… Tentu saja bisa.
Orang lain bisa melihat informasi-informasi yang kamu berikan pada saat registrasi domain. Untuk itu, yuk ketahui beberapa alasan kamu membutuhkan whois privacy protection demi keamanan data personalmu dan bagaimana solusinya!
Apa itu Whois Privacy Protection
Whois Privacy Protection atau ID Protection adalah suatu layanan yang digunakan untuk menyamarkan informasi yang bersifat privasi pada sebuah domain. ID Protection bertugas menyembunyikan informasi bersifat pribadi dari orang lain.
“Bagaimana jika saya tidak menambahkan atau menggunakan Whois Privacy Protection atau ID Protection, apa yang terjadi?”
Tentu saja beberapa informasi data personal saat kamu melakukan registrasi domain, seperti nama, alamat email, institusi, dan lainnya akan diketahui oleh orang lain.
Jika kamu ingin mencoba, kamu bisa mengakses WHOIS kemudian masukkan domainmu. Maka akan terlihat jelas data personal kamu dan siapapun bisa menggunakannya.
Berbeda jika kamu menambahkan Whois Privacy Protection atau ID Protection, maka data personalmu akan disamarkan sehingga orang lain tidak bisa melihat atau menyalahgunakannya.
Alasan Membutuhkan Whois Privacy Protection
Berikut ini mengapa kamu membutuhkan Whois Privacy atau IP Protection untuk domainmu, antara lain :
Data Personal Akan Terlindungi
Dengan menggunakan Whois Privacy atau IP Protection, tentu saja data personalmu akan terlindungi dari orang- orang yang tidak bertanggung jawab.
Whois Privacy atau IP Protection bertugas untuk menyembunyikan atau menyamarkan data- data personal saat melakukan registrasi domain.
Meminimalisir Hack Website
Dalam membangun website, akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Apabila tidak ada perlindungan, maka website yang sedang dibangun rentan terhadap hack atau peretasan.
Hacker bisa membobol panel kontrol domain kamu dan mengarahkan websitemu ke sembarang website.
Untuk itu, walaupun kamu sedang membangun website usahakan kamu sudah melakukan upaya- upaya perlindungan website seperti menambahkan ID Protection, memasang SSL, dan masih banyak lagi.
Terhindar Dari Modus Penipuan
Data personal yang diinputkan saat melakukan registrasi domain berupa nama, institusi, alamat, nomor telepon, emailm dan lainnya.
Data- data tersebut bisa disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab sebagai target modus penipuan.
Modus penipuan yang pernah terjadi misalnya modus mama minta pulsa, modus pinjaman online, modus mendapatkan hadiah tertentu, dan masih banyak lagi.
Dengan menggunakan Whois Privacy atau ID Protection, maka kamu sudah terhindar menjadi target modus penipuan.
Terhindar Dari Email Spam
Alamat email merupakan salah satu data yang diinputkan saat registrasi domain.
Orang yang tidak bertanggung jawab akan memanfaatkan informasi email tersebut untuk keperluan spam seperti promosi produk tidak jelas, penipuan mendapat hadiah.
Terhindar dari Jual Beli Data
Orang yang tidak bertanggung jawab bisa saja mengumpulkan data pribadi atau personal dari sumber yang tersedia untuk umum seperti WHOIS.
Setelah mendapatkannya kemudian menjualnya ke pihak tertentu.
Apakah kamu ingin data personalmu diperjual belikan? Tentu tidak ya, maka dari itu mulai sekarang kamu bisa menambahkan whois privacy protection pada domainmu.
Melindungi Bisnis Dari Kompetitor
Saat kamu berbisnis, pasti akan menemukan kompetitor. Namanya kompetitor bagaimana caranya bisnismu harus lebih unggul dari kompetitor yang lain.
Nah, apabila kamu memiliki website dengan domain yang tidak dilindungi oleh whois privacy atau ID protection, bisa saja kompetitor memiliki niat yang buruk kepada bisnismu.
Data- data yang terpampang pada WHOIS akan di rekayasa atau dibuat skenario untuk menjatuhkan bisnismu. Ngeri bukan?
Harga Ramah Kantong
Untuk menambahkan Whois Privacy atau ID Protection ini cukup ramah dikantong.
Hanya puluhan ribu saja per tahun saja, maka domainmu akan tersamarkan dan disembunyikan dari orang- orang yang tidak bertanggung jawab.
Menyamarkan Data Dengan Mudah
Bagaimana cara menyamarkan data di WHOIS? Tenang saja, caranya gampang banget.
Dibahasan selanjutnya kamu akan dijelaskan bagaimana cara menyamarkan data WHOIS dengan mudah dengan fitur ID Protection.
Baca Juga : Beli Domain Murah DomaiNesia
Cara Menambahkan Whois Privacy Protection
Nah sekarang kamu sudah mengerti mengapa suatu domain membutuhkan Whois Privacy Protection.
Buat kamu yang ingin menambahkannya, DomaiNesia menyediakan fitur ID Protection untuk perlindungan data personal domain.
Beberapa hal yang harus kamu persiapkan adalah pertama memiliki akun DomaiNesia terlebih dahulu.
Belum memiliki akun DomaiNesia? Langsung saja ikuti Cara Membuat Akun DomaiNesia.
Yang kedua adalah, pastikan kamu memiliki domain di DomaiNesia.
Selanjutnya kamu bisa ikuti langkah- langkah nya di panduan Cara Menambahkan ID Protection (Privacy Protection). Dijamin gampang banget!
Tambahkan Whois Privacy Protection Sekarang Juga!
Luas dan mudahnya akses internet sekarang ini bisa menjadi penyebab data personal bocor dan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Apabila tidak hati- hati maka dengan mudah data personal akan didapatkan oleh hacker dan akan dijual belikan.
Maukah data personalmu disebarkan hingga diperjualbelikan? Tentu tidak ya DomaiNesians! Saat registrasi domain pasti kamu diminta untuk memberikan data personal.
Nah, data personal yang kamu berikan ke penyedia domain dapat disamarkan atau disembunyikan dengan menambahkan ID Protection.
Baca juga : Beli VPS