Spam Adalah, Pengertian dan cara Antisipasinya

Spam adalah salah satu hal yang hampir tidak pernah diperhatikan oleh masyarakat. Spam biasanya ditemui pada pesan email.

Pada umumnya spam bukan berisi hal-hal yang baik. Namun bukan berarti semua pesan spam adalah berisi hal yang buruk ya DomaiNesians. Biasanya pesan email spam yang baik berupa promosi dan pemberitahuan.

Tapi ada juga spam email yang berisi hal-hal yang merugikan orang lain.

Nah, bagaimana cara mengatasi apabila terkena spam? Eits, langsung saja simak penjelasan pada artikel berikut ini!

Pengertian Spam

Sending and Posting Advertisement in Mass atau spam adalah pesan yang tidak diinginkan atau tidak diminta yang dikirimkan secara massal.

Biasanya, spam adalah berisi promosi produk atau jasa yang tidak relevan dengan penerima atau mengandung link yang mengarah ke situs web yang tidak aman atau mencurigakan.

Spam adalah masalah yang umum terjadi di era digital saat ini. Banyak orang yang merasa terganggu dan kesal ketika menerima pesan spam, terutama jika mereka menerima pesan tersebut secara terus-menerus.

Selain itu, spam juga dapat membahayakan keamanan data pribadi dan sistem komputer, karena seringkali berisi virus atau malware yang dapat merusak atau mencuri informasi penting. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu spam dan bagaimana cara menghindarinya.

Sejarah Spam

Spam bukanlah fenomena baru dan telah menjadi masalah sejak lama dalam sejarah internet. Pada tahun 1970-an, seorang pengembang bernama Gary Thuerk mengirimkan email spam pertama.

Dia mengirimkan pesan iklan kepada sekitar 400 pengguna ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network), prekursor internet modern yang dibuat oleh Departemen Pertahanan AS. Pesan spam yang dibuat berupa undangan untuk menghadiri presentasi komputer yang diadakan oleh perusahaan tempat ia bekerja.

Pada tahun 1980-an, spam menjadi semakin populer dengan adanya bulletin board systems (BBS). BBS adalah sistem komputer yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berbagi informasi.

Namun, spam juga mengalami evolusi pada waktu itu dengan munculnya pesan spam yang mengandung konten pornografi.

Pada tahun 1994, dua pengacara bernama Laurence Canter dan Martha Siegel membuat sejarah spam dengan mengirimkan pesan spam pertama ke ribuan pengguna internet.

Pesan mereka berisi tawaran untuk membantu orang mengajukan klaim imigrasi ke Amerika Serikat dengan biaya $ 595. Meskipun tindakan mereka tidak ilegal pada saat itu, hal itu memicu kemarahan dan ketidaknyamanan bagi banyak pengguna internet. Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, spam semakin menjadi masalah yang serius.

Teknik spamming semakin canggih dan dapat memanipulasi filter spam. Selain itu, jumlah email yang dikirim juga meningkat dengan pesat, terutama dengan adanya program spam yang otomatis. 

Pada tahun 2003, Undang-Undang CAN-SPAM (Controlling the Assault of Non-Solicited Pornography and Marketing Act) diperkenalkan di Amerika Serikat untuk membatasi spam.

Undang-undang ini mengatur praktik pengiriman email massal dan memaksa pengirim untuk menyertakan opsi unsubscribe yang jelas dan mudah digunakan dalam setiap pesan spam yang dikirimkan. Meskipun upaya telah dilakukan untuk membatasi spam, masalah ini masih tetap ada hingga saat ini.

Spam masih menjadi masalah yang signifikan di seluruh dunia, terutama dengan berkembangnya teknologi yang memungkinkan pengiriman pesan spam menjadi lebih mudah dan lebih luas.

Namun, dengan meningkatnya kesadaran akan risiko dan dampak negatif spam, diharapkan upaya untuk membatasi spam akan terus dilakukan di masa depan.

Jenis spam 

Berdasarkan pemaparan sebelumnya, spam menjadi masalah yang umum terjadi dan dapat mengganggu pengalaman pengguna.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis-jenis spam yang ada dan mengambil tindakan untuk melindungi diri dari serangan spam. Berikut adalah beberapa jenis spam yang harus kamu ketahui: 

Email Spam

Email spam adalah jenis spam yang paling umum dan sering terjadi. Pesan spam dikirimkan dalam jumlah besar ke alamat email yang diambil dari daftar email yang diperoleh secara ilegal atau dibeli dari pihak ketiga.

Pesan spam email biasanya berisi tawaran produk atau jasa yang tidak relevan, informasi palsu atau menyesatkan, atau pesan iklan lainnya.

SMS Spam

SMS spam atau pesan teks spam adalah pesan spam yang dikirimkan melalui SMS atau pesan teks ke ponsel pengguna.

Biasanya, SMS spam berisi tawaran penjualan atau promosi produk atau jasa yang tidak relevan dengan penerima.

SMS spam juga dapat berisi link yang mengarah ke situs web yang mencurigakan atau berbahaya.

Instant Messaging Spam

Instant messaging spam adalah jenis spam yang dikirimkan melalui aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, Telegram, atau Facebook Messenger.

Biasanya spam ini akan mengaku sebagai kerabat atau teman akrab sang korban dengan alasan tertentu maupun orang tidak dikenal yang ingin mendapat respon segera.

Spam Sosial

Spam sosial adalah jenis spam yang terjadi di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Spam sosial sering terjadi dalam bentuk akun palsu yang mengirimkan permintaan pertemanan atau permintaan pengikut.

Akun palsu ini kemudian dapat mengirimkan pesan spam atau tautan berbahaya ke pengikut mereka.

Malware Spam

Malware spam adalah pesan yang berisi file jahat dengan tujuan untuk penyebaran virus dan menginfeksi sistem operasi perangkat penerima sehingga dapat mencuri data penerima atau sekedar merusak data yang ada di perangkat.

Saat menerima email newsletter atau dokumen tertentu, usahakan untuk tidak langsung mengunduh nya jika kamu memang tak mengenal pengirim pesan tersebut.  

Spam Call

Spam call adalah jenis spam yang dikirimkan melalui panggilan telepon atau pesan suara.

Pesan spam voice biasanya berisi tawaran penjualan atau promosi produk atau jasa yang tidak relevan dengan penerima. Spam voice juga dapat berisi informasi palsu atau menyesatkan.

Contoh Spam

Setelah mengetahui pengertian dan jenis spam, kamu perlu mengetahui contoh-contoh spam agar lebih memahaminya. Berikut contoh spam yang biasa terjadi pada masing-masing jenis spam : 

Spam iklan di email

Sebuah perusahaan mendapatkan email dari pengirim yang tidak dikenal yang menawarkan produk atau jasa yang tidak relevan dengan bisnis mereka.

Email tersebut terus berlanjut dengan tawaran yang sama yang dikirimkan secara berkala, meskipun perusahaan tersebut tidak pernah meminta informasi atau tawaran tersebut.

SMS Spam

Seorang pengguna menerima pesan teks dari nomor yang tidak dikenal yang menawarkan pinjaman online dengan bunga rendah.

Pesan tersebut terus muncul secara berkala, meskipun pengguna tersebut tidak pernah meminta tawaran pinjaman.

Instant Messaging Spam

Seorang pengguna menerima pesan dari pengguna yang tidak dikenal di aplikasi pesan instan yang menawarkan layanan konsultasi investasi.

Pesan tersebut terus muncul secara berkala meskipun pengguna tersebut tidak pernah meminta informasi atau tawaran tersebut.

Spam Call

Seorang pengguna menerima panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal yang menawarkan produk atau jasa yang tidak relevan dengan kebutuhan atau minat pengguna tersebut.

Panggilan tersebut terus muncul secara berkala meskipun pengguna telah meminta agar nomor tersebut tidak menghubungi mereka lagi.

Cara Mengatasi Apabila Terkena Spam

Spam dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, menghabiskan waktu dan sumber daya, serta membahayakan keamanan dan privasi pengguna.

Namun, ada beberapa cara yang dapat diambil untuk mengatasi masalah spam diantaranya : 

Jangan Sembarang Buka Pesan Atau Klik

Jangan pernah membuka pesan atau bahkan mengklik link atau membuka lampiran dari email spam.

Link tersebut mungkin mengarahkan kamu ke situs web yang berbahaya atau lampiran yang berisi virus atau malware.

Jika kamu sudah terlanjur membukanya, spammer akan mengetahui bahwa nomor dan email yang dituju aktif sehingga nantinya akan terus mengirim lebih banyak pesan di kemudian hari.

Hapus Email Spam

Hapus email spam segera setelah kamu melihatnya. Jangan membuka, klik link ataupun membalas email spam hingga memberikan informasi pribadi kamu.

Blokir Spammer

Jika kamu menerima spam dari alamat email atau nomor tertentu, kamu dapat memblokirnya agar tidak terus terusan muncul lagi.

Gunakan Filter Spam

Banyak penyedia layanan email menawarkan filter spam yang dapat membantu memblokir email spam dan memindahkannya ke folder spam.

Perbarui Perangkat Lunak Antivirus

Pastikan perangkat lunak antivirus di komputer atau perangkat seluler kamu selalu diperbarui.

Perangkat lunak antivirus dapat membantu mendeteksi dan mencegah serangan malware atau phising terkait spam.

Gunakan Alat Pengamanan Tambahan

Selain perangkat lunak antivirus, gunakan juga alat pengamanan tambahan seperti firewall dan anti-spyware untuk membantu mencegah serangan cyber.

Berhati-hati dengan Informasi Pribadi

Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau nomor rekening bank melalui email atau pesan instan.

Sayangnya, masih banyak pengguna internet di Indonesia yang belum memahami pentingnya menjaga data pribadi.

Itulah pentingnya mengerti keamanan menggunakan internet serta memahami apa itu spam.

Yuk, Waspada Dengan Model Spam!

Spam adalah hal yang perlu diwaspadai apabila kamu sering menggunakan email. Karena paling banyak ditemukan spam pada komunikasi email.

Banyak model spam yang bisa kamu temui mulai dari email spam, sms spam, spam call, malware spam, spam sosial dan masih banyak lagi.

Untuk itu kamu bisa melakukan beberapa tips diatas untuk mencegah spam masuk ke email atau yang lainnya.

Baca Juga : Email Selalu Masuk ke Spam, Mengapa?