• Home
  • Tips
  • Belajar YouTube Ads Hingga Cara Membuatnya

Belajar YouTube Ads Hingga Cara Membuatnya

Oleh Mila Rosyida

Youtube Ads – Youtube merupakan salah satu media sosial terpopuler di dunia dengan miliaran penggunanya.

Memanfaatkan kepopularitasan platform ini dengan menggunakan layanan Youtube Ads adalah cara yang sangat efektif untuk meningkatkan target audiens produk kamu.

Konsumen mungkin tidak akan menggunakan Youtube Ads untuk memilih produk, namun sangat mungkin jika mereka akan membeli produk kamu apabila mereka melihat apa yang mereka butuhkan pada Youtube Ads.

Youtube Ads atau Iklan Youtube adalah sebuah cara mempromosikan konten video produk kamu di Youtube atau di hasil pencarian dengan menggunakan Google Ads, sehingga kamu dapat memaksimalkan jangkauan audiens produk kamu.

Biasanya Youtube Ads diputar sebelum pengguna melihat video orang lain ataupun muncul pada hasil penelusuran Youtube untuk ditonton secara penuh. 

Jenis Youtube Ads

Terdapat beberapa jenis format Youtube Ads utama yang dapat kamu pilih untuk mempromosikan produk kamu di Youtube.

Beberapa jenis Youtube Ads hampir serupa namun memiliki tujuan yang berbeda.

Berikut detail penjabaran mengenai jenis Youtube Ads yang harus kamu ketahui :

Skippable in-stream Ads

Tipe Ads ini paling sering digunakan pada Youtube Ads.

Biasanya skippable in-stream ads diputar sebelum atau selama video Youtube diputar.

Audiens dapat mengklik “Skip Ads” dalam 5 detik untuk melewatinya.

Kelebihan utama yang kamu dapatkan dari tipe format ini yaitu kamu hanya membayar jika audiens sudah melihat lebih dari 30 detik iklan atau berinteraksi dengan iklan yang kamu pasang.

Pastikan kamu memanfaatkan 5 detik pertama sebaik mungkin untuk menarik perhatian audiens ke bisnis kamu. 

Non-skippable in-stream Ads

Hampir sama dengan tipe format Ads yang dijelaskan sebelumnya, Non-skippable in-stream Ads juga muncul sebelum atau selama video Youtube diputar.

Bedanya, audiens tidak dapat melewatinya atau tidak dapat di-skip. Terdapat tiga tipe non-skippable in-stream Ads:

  • Pre-roll Ads = Ads yang diputar sebelum video youtube dimulai. Tipe ini memiliki durasi 15-20 detik.
  • Mid-roll Ads = Ads yang diputar pada pertengahan video atau setelah 10 menit video berlangsung. Tipe mid-roll ads juga memiliki durasi 15-20 detik.
  • Bumper Ads = Ads yang diputar pada awal, tengah, atau akhir video. Bumper Ads memiliki durasi yang lebih pendek yaitu hanya 6 detik atau bahkan lebih pendek. 

Discovery Ads

Ads ini akan muncul pada hasil penelusuran Youtube dan pada bilah sisi kanan laman video yang ditonton.

Tipe ini biasanya berbentuk gambar yang disertai teks yang diarahkan pada video yang dipromosikan setelah ads ini diklik. Kamu perlu membayar jika audiens mengklik ads dan mulai menonton video produk kamu.

Baca Juga:  Bingung Memilih cPanel? Simak Tips Memilih Control Panel Hosting!

Format ini cocok untuk melakukan promosi video merek di platform youtube sebab youtube akan menyesuaikan jenis merek dengan topik yang diminati oleh audiens.

Non-Video Ads 

Non-video Ads merupakan sebuah iklan yang berbentuk kartu, gambar, maupun teks yang ditempatkan di Youtube.

Tipe format ini cocok jika kamu tidak memiliki video untuk dipasang pada Youtube Ads. Jenis Non-Video Ads yaitu :

  • Card Ads

Format Card Ads ini berbentuk seperti pop-up yang akan muncul di layar beberapa detik dengan simbol ‘i’ pada ujung sudut cardnya.

Audiens yang tertarik dapat mengkliknya untuk mencari informasi yang lebih lanjut.

Card Ads tidak terlalu mencolok jika dibandingkan dengan iklan in-stream, sehingga meminimalisir audiens yang terganggu sebab adanya Ads.  

  • Overlay Ads

Ads ini berisi teks gambar di 20% bagian bawah tampilan video.

Audiens dapat menutup iklan ini kapan saja jika merasa tidak tertarik atau terganggu dengan tampilan iklan produk yang kamu pasang.

Sebaliknya, jika audiens tertarik dan mengklik iklan produk kamu, Youtube akan mengarahkan mereka ke situs web kamu atau platform lain yang kamu sertakan pada Youtube Ads kamu. 

  • Display Ads

Display Ads merupakan tipe format Non-Video Ads yang berbentuk gambar yang muncul pada hasil pencarian Youtube.

Ads ini juga cocok untuk menarik audiens dan mengarahkannya ke landing page yang kamu tentukan. 

Cara Membuat Youtube ads

Untuk membuat Youtube Ads kamu terpasang dengan efektif, ada baiknya mengetahui bagaimana cara membuat Youtube Ads dengan benar.

Berikut langkah untuk membuat Youtube Ads yang dapat kamu ikuti. 

Langkah 1 : Unggah video yang akan kamu pasang pada Youtube Ads

Sebelum mengkonfigurasikan kampanye Ads kamu, sebaiknya kamu melakukan pengunggahan video.

Langkah ini perlu kamu lakukan jika kamu akan memasang ads berbentuk video.

Sehingga kamu bisa melewati langkah ini jika kamu menggunakan Ads yang berbentuk non-video.

Namun, sebaiknya kamu memposting video pada channel Youtube kamu sebelum melakukan promosi.

Hal ini dapat membantu kamu mendapatkan reaksi audiens dan organic traffic (traffic yang kamu dapatkan dari kunjungan audiens pada situs produk kamu) sebelum kamu melakukan kampanye.

Pastikan kamu login ke akun youtube kamu. Jika sudah, kamu dapat mengunggah video iklan kamu dengan klik pada salah satu ikon yang terletak pada bagian atas tampilan youtube lalu pilih “Upload Video”.

Setelah klik “Upload Video” kamu akan diarahkan pada halaman upload video.

Kamu dapat memilih video yang akan kamu unggah dengan klik “Select File” atau dengan melakukan drag dan drop pada video kamu.

Sembari menunggu video video kamu selesai diunggah, lengkapi detail informasi mengenai video mulai dari judul, deskripsi, hingga tagline dari iklan yang akan kamu pasang. Kemudian tunggu proses upload hingga berhasil.

Langkah 2 : Buat Campaign Baru di Google Ads

Setelah melakukan unggah video, kamu sudah siap untuk ke langkah selanjutnya yaitu menyiapkan campaign Youtube Ads dengan menggunakan Google Ads pada surel http://ads.google.com.

Baca Juga:  Kenali YouTube Dashboard & Cara Monetisasi Lengkap!

Jika kamu belum mempunyai akun Google Ads, kamu dapat membuatnya terlebih dahulu dengan menggunakan akun google kamu. Langkah awal untuk membuat campaign adalah dengan melakukan klik pada tombol “+ New campaign”.

youtube ads

Setelah klik new campaign, kamu akan diarahkan ke halaman yang berisi berbagai jenis campaign. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan campaign ads yang akan kamu buat. Pada bagian bawah jenis campaign, pilih tipe “Video”.

Langkah 3 : Konfigurasikan Campaign yang Kamu Buat

Hal yang harus kamu lakukan untuk mengkonfigurasikan campaign yang kamu buat diantaranya yaitu:

  • Memilih Campaign Name

Pemilihan campaign name ini hanya untuk informasi penggunaan internal kamu saja, akan lebih baik jika nama yang kamu gunakan cukup menggambarkan jenis campaign yang kamu buat secara jelas. Hal ini akan memudahkan kamu dalam memantau campaign jika kamu sudah mulai membuat beberapa campaign di Google Ads kamu. 

  • Memilih Jenis Strategi Penawaran (Bid Strategy)

Pada bagian ini, kamu dapat menyesuaikan cara pembayaran pada campaign yang kamu buat. Terdapat keterangan bahwa google ads akan secara otomatis melakukan sets sesuai cara pembayaran yang kamu pilih. Beberapa jenis strategi penawaran yang disediakan oleh Google Ads diantaranya :

Maximum CPV (biaya per view) : Biaya yang ditetapkan berdasar pada jumlah view dan interaksi yang diterima pada video ads.

Maximum BPS (biaya per seribu) : Kamu akan membayar tiap seribu view yang diterima video ads yang kamu pasang.

Viewable CPM (biaya per seribu atau vCPM) : Hampir sama dengan tipe sebelumnya, kamu akan dikenakan biaya jika video ads yang kamu pasang sudah mendapatkan seribu view. Hanya saja pada tipe ini, kamu harus membayar jika video ads kamu benar-benar sudah dilihat dan mendapat interaksi. Jika ada pengguna yang sudah membuka halaman dan langsung terpental dari halaman kamu, maka kamu tidak akan dikenakan biaya.

CPA Target (biaya per akuisisi) : Pembayaran akan berlaku jika terdapat interaksi yang dilakukan oleh audiens, misalnya melakukan klik pada iklan kamu.

  • Menetapkan Anggaran

Kamu dapat menyesuaikan penetapan anggaran untuk tiap campaign kamu.  Kamu dapat menetapkan anggaran secara harian, mingguan, bulanan atau jangka waktu sesuai kebutuhan kamu.

Melakukan penetapan anggaran dapat memudahkan kamu menetapkan jumlah investasi dan memastikan agar kamu tidak kehabisan uang terlalu cepat. Pilih tanggal mulai dan tanggal berakhirnya campaign ads yang akan kamu pasang.

  • Memilih Tempat Penayangan Ads 

Pada bagian network ini terdapat beberapa pilihan tempat iklan kamu ditayangkan yaitu :

Youtube search result : Ads yang kamu pasang akan muncul pada hasil penelusuran, beranda youtube, halaman channel, dan halaman video. 

Youtube videos : Tipe ini akan memunculkan ads kamu pada TrueView pada sebelum atau selama video youtube diputar.

Video partners on the Display Network : Dengan jenis ini, kamu bisa memilih ads kamu diputar sebelum atau selama video di seluruh display network google diputar.

Baca Juga:  Cara Ganti Password Wi-Fi Dengan Mudah Tanpa Kendala

Selanjutnya pilih target lokasi ads kamu ditampilkan, selain memilih target lokasi tertentu kamu juga dapat mengecualikan lokasi penayangan ads kamu. Pilih juga bahasa yang digunakan untuk audiens target ads yang kamu pasang.

  • Memilih Jenis Inventaris

Inventaris memungkinkan kamu untuk menampilkan ads kamu pada konten yang sesuai dengan merek yang sedang kamu iklankan.

Pastikan kamu membaca tiap opsi yang tertera untuk memastikan ads yang kamu pasang tidak ditampilkan pada konten yang tidak pantas atau tidak berkaitan dengan ads kamu.

  • Melakukan Pengecualian Konten

Berbeda dengan sebelumnya, pada bagian ini lebih spesifik untuk melakukan filter dari kategori konten sensitif. Pastikan kamu tidak melewatkan bagian ini agar campaign ads kamu dapat secara efektif membantu kamu meningkatkan promosi.

Langkah 4 : Tentukan Audiens yang akan Dijangkau

Tentukan nama deskriptif untuk grup ads yang kamu buat sebelum kamu memilih audiens jangkauan kamu.

Hal ini akan memudahkan kamu jika kamu menggunakan audiens yang sama untuk campaign ads yang selanjutnya.

Setelah menentukan grup ads, kamu dapat menyesuaikan kategori audiens target yang akan kampu jangkau. 

  • Pilih demografis audiens

Kamu dapat memilih jangkauan berdasar beberapa opsi yang sudah disediakan seperti jenis kelamin, usia, status parental, dan lain sebagainya.

  • Spesifikasi Audiens

Pada bagian audiens segmen kamu diberi beberapa pilihan untuk memaksimalkan target pasar yang cocok untuk produk kamu.

Sebaiknya kamu melakukan spesifikasi audiens kamu sedetail mungkin.

Langkah 5 : Menentukan Jenis Konten 

Pada tahap ini, kamu dapat memilih jenis konten yang kamu inginkan untuk menampilkan ads kamu. Beberapa tahap yang harus kamu lalui diantaranya:

  • Memasukkan keywords

Memasukkan atau menempelkan keywords pada kolom yang sudah disediakan.

Kamu dapat menggunakan kata atau frasa untuk keywords campaign kamu.

Pemberian keyword ini ampuh untuk membantu audiens menemukan apa yang mereka butuhkan.

Pastikan kamu melakukan riset dan uji coba untuk keywords yang kamu tetapkan untuk memantau keyword mana yang lebih banyak menghasilkan viewers dan klik.

  • Menentukan Topik

Centang pada pilihan topik yang relevan dengan ads yang kamu pasang.

Langkah 6 : Memilih Video Ads yang akan kamu promosikan 

Untuk memilih video ads kamu dapat menggunakan kolom pencarian yang ada pada halaman atau menyalin link URL dari video youtube yang sudah kamu unggah. Setelah video kamu muncul, klik video kamu untuk memilihnya.

Jika kamu belum mengunggah video youtube kamu, kamu dapat klik “go to Youtube to upload your video”. 

Langkah 7 : Konfigurasikan Video Ads Youtube Kamu

Langkah terakhir yang harus kamu lakukan yaitu kamu perlu memilih format video kamu.

Bagian ini akan menampilkan opsi mana yang tersedia sesuai dengan pilihan campaign yang kamu buat.

Pastikan untuk menambahkan URL, CTA, judul youtube ad, hingga deskripsi dari youtube ads kamu.

Jika kamu sudah menyelesaikan konfigurasi ini cukup klik “Create Campaign”. Selamat! Kamu sudah berhasil membuat Youtube Ads kamu sendiri.

Baca Juga : Algoritma YouTube : Bagian Penting Dalam Strategi Promosi Bisnis

Mila Rosyida

Halo ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. I love learn anything about Technical, Data, Machine Learning, and more Technology.


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds