• Home
  • Berita
  • Kenali DML: Alat Ajaib Pengelola Data

Kenali DML: Alat Ajaib Pengelola Data

Oleh Hazar Farras
DML

Hai DomaiNesians! Pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana aplikasi belanja online bisa langsung menampilkan produk yang kamu cari? Atau bagaimana data kamu tetap tersimpan saat membuat akun di media sosial? Semua itu tidak lepas dari peran DML atau Data Manipulation Language. Tapi, apa sih sebenarnya itu, dan kenapa penting?

Dengan menggunakan DML, kamu dapat berinteraksi dengan data dalam database. Dengan alat ini, kamu bisa menambah, mengubah, mengambil, atau bahkan menghapus data sesuai kebutuhan. Gampangnya, alat ini membantu menghidupkan data, membuatnya bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti laporan atau layanan pelanggan.

Nah, DML sendiri punya beberapa perintah dasar yang sederhana tapi sangat berguna. Mulai dari INSERT untuk menambah data baru, UPDATE untuk memperbarui data lama, DELETE untuk menghapus data yang tidak diperlukan, hingga SELECT untuk mencari data yang kamu butuhkan.

Tapi tunggu, DML ini berbeda dengan DDL atau Data Definition Language. Kalau DML fokus pada data, DDL justru mengatur kerangka atau struktur database, seperti membuat atau menghapus tabel. Jadi, bisa dibilang, DDL membangun rumahnya, sedangkan DML mengatur barang-barang di dalam rumah tersebut.

Yuk, bahas lebih dalam tentang alat ini dan bagaimana perintah-perintah ini bekerja di balik layar untuk mendukung teknologi yang digunakan setiap hari!

DML
Sumber: Storyset

Apa itu DML?

DML adalah bagian dari SQL atau Structured Query Language yang digunakan untuk berinteraksi dengan data di dalam database. Bayangkan database sebagai lemari besar yang menyimpan informasi penting, seperti data pelanggan, transaksi, atau stok barang. Dengan alat ini, kamu bisa menambah, mengubah, mengambil, atau menghapus data di dalam lemari tersebut.

Alat ini penting karena memungkinkan kamu mengelola data sesuai kebutuhan. Misalnya, menambahkan data pelanggan baru saat ada pendaftaran, memperbarui alamat pelanggan jika mereka pindah, atau mencari informasi tertentu seperti daftar pembelian bulan lalu. Tanpa DML, semua data hanya akan tersimpan tanpa bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk keperluan seperti laporan, analisis, atau layanan pelanggan.

Baca Juga:  Fitur CloudPanel yang Wajib Diketahui untuk Pengelolaan Server

Dalam kehidupan sehari-hari, alat ini sering digunakan di berbagai aplikasi, seperti toko online, perbankan, atau media sosial. Setiap kali kamu mengunggah foto, mengganti kata sandi, atau mencari produk di toko online, DML bekerja di balik layar untuk memastikan data yang kamu butuhkan bisa diakses atau diperbarui dengan mudah.

Baca juga: Mau Jadi Database Administrator? Cari Tahu Skill dan Tugasnya!

Perintah Dasar DML

Dalam DML, ada empat perintah utama yang sering digunakan untuk mengelola data dalam database. Perintah-perintah ini adalah INSERT, UPDATE, DELETE, dan SELECT. Berikut perintahnya:

  • INSERT – perintah ini digunakan untuk menambahkan data baru ke dalam database. Misalnya, ketika kamu mendaftar akun di sebuah aplikasi, data seperti nama, email, dan nomor telepon kamu dimasukkan ke dalam database menggunakan perintah INSERT. Ibaratnya, ini seperti menambahkan buku baru ke rak perpustakaan.
  • UPDATE – perintah ini digunakan untuk memperbarui atau mengubah data yang sudah ada di database. Contohnya, jika kamu mengganti alamat pengiriman di aplikasi belanja online, perintah UPDATE akan mengganti alamat lama dengan yang baru. Ini seperti mengedit informasi di buku catatan yang sudah ditulis sebelumnya.
  • DELETE – perintah ini digunakan untuk menghapus data yang tidak diperlukan lagi. Misalnya, ketika kamu menghapus akun atau transaksi yang salah input, perintah DELETE digunakan untuk menghapus data tersebut dari database. Ibaratnya, ini seperti membuang buku yang sudah tidak relevan dari rak perpustakaan.
  • SELECT – perintah ini digunakan untuk mengambil atau melihat data yang ada di database. Misalnya, ketika kamu mencari produk tertentu di toko online, perintah SELECT digunakan untuk menampilkan daftar produk yang sesuai dengan pencarian kamu. Ini seperti membuka katalog untuk mencari buku tertentu di perpustakaan.

Keempat perintah ini adalah dasar dari bagaimana kamu bisa mengelola data di database, memastikan informasi yang kamu butuhkan selalu tersedia, diperbarui, atau dihapus sesuai kebutuhan.

DML
Sumber: Storyset

Perbedaan DML dan Operasi Lainnya

DML dan DDL adalah dua bagian penting dalam SQL, tetapi fokus kerjanya berbeda.

Baca Juga:  RAID: Solusi Cerdas untuk Penyimpanan Data!

DML bekerja pada data. Perintah DML seperti INSERT, UPDATE, DELETE, dan SELECT digunakan untuk mengelola data yang ada di dalam tabel. Contohnya adalah menambahkan data pelanggan baru, mengubah alamat mereka, atau melihat daftar pelanggan yang sudah ada.

DDL bekerja pada struktur database. Perintah DDL seperti CREATE, ALTER, dan DROP digunakan untuk mengatur kerangka atau struktur database. Contohnya adalah membuat tabel baru, mengubah desain tabel (misalnya menambah kolom), atau menghapus tabel yang sudah tidak diperlukan.

Bayangkan sebuah gedung, DDL adalah proses membangun dan merancang ruang-ruang di dalam gedung (tabel dan strukturnya), sementara DML adalah aktivitas di dalam ruang tersebut, seperti menambah atau mengatur barang di dalamnya (data).

Keuntungan utama menggunakan DML adalah kemampuannya untuk memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam mengelola data di database. Dengan perintah DML, pengguna dapat dengan mudah menambah, memperbarui, menghapus, dan mengambil data sesuai kebutuhan. Hal ini memungkinkan aplikasi atau sistem untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan informasi, seperti pembaruan harga, penambahan produk baru, atau penghapusan data yang sudah tidak relevan.

Selain itu, alat ini juga meningkatkan efisiensi dalam pengolahan data. Misalnya, perintah SELECT memungkinkan pengguna untuk mengakses data secara cepat tanpa perlu memindahkan seluruh database, sementara UPDATE memungkinkan perubahan data yang tepat tanpa mempengaruhi bagian lain dari database. Ini membuatnya sangat berguna untuk sistem yang membutuhkan pembaruan atau pencarian data secara dinamis.

Keuntungan lainnya adalah kemudahan integrasi alat ini dalam berbagai aplikasi. alat ini digunakan di hampir semua sistem database modern, dari aplikasi bisnis, keuangan, hingga media sosial, sehingga memudahkan developer untuk bekerja dengan data yang besar dan kompleks. Dengan pemahaman yang tepat tentang DML, pengguna dapat memastikan data selalu tersedia, terorganisir, dan mudah diakses untuk analisis atau kebutuhan lainnya.

DML
Sumber: Storyset

Sudah Kenal DML, Jadi Apa Langkah Selanjutnya?

Sekarang kamu sudah lebih mengenal DML, perintah dasarnya, dan juga perbedaannya dengan DDL. Dengan pemahaman ini, kamu siap untuk mulai menjelajahi dunia database dengan lebih percaya diri. Ingat, DML adalah alat yang membuat data bisa hidup dan bermanfaat dalam aplikasi yang kamu gunakan setiap hari. Tanpa DML, semua informasi yang kamu butuhkan akan tetap tersembunyi dalam database, tak tersentuh.

Baca Juga:  SSO Adalah: Pahami Manfaat dan Cara Kerja SSO!

Dan kalau kamu berencana untuk mengelola data atau membangun aplikasi lebih besar lagi, jangan lupa peran penting infrastruktur yang stabil. Kami menawarkan paket VPS Managed untuk memastikan database kamu berjalan lancar dan data kamu aman. Dapatkan pengelolaan server yang mudah dan support 24/7, agar kamu fokus mengembangkan aplikasi dan bisnis kamu tanpa khawatir!

VPS Managed

 

Hazar Farras

Hi ! I'm a Technical Content Specialist in DomaiNesia. Passionate about challenges, technology enthusiast, and dedicated K-pop lover always exploring new horizons and trends


Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds