Cara Test Mail Server CyberPanel Agar Tidak Masuk SPAM

Hai DomaiNesians! Mengelola dan test mail server CyberPanel bisa jadi tantangan, terutama jika email sering masuk ke folder SPAM atau tidak terkirim sama sekali. Untuk memastikan email sampai di inbox penerima dengan aman, pengujian mail server menjadi langkah penting. Untungnya, CyberPanel menyediakan fitur Mail Tester yang membantu menganalisis performa mail server. Panduan ini akan membahas langkah-langkah pengujian menggunakan alat bawaan CyberPanel dan alat pihak ketiga untuk memastikan email terkirim dengan baik dan sesuai standar.

Mengapa Butuh Test Mail?

Pengujian mail server, atau test mail, adalah proses untuk memeriksa apakah mail server bekerja dengan baik dan memenuhi standar pengiriman email. Tujuannya adalah memastikan email sampai di inbox penerima, bukan folder SPAM atau gagal terkirim. CyberPanel menyediakan fitur Mail Tester yang terintegrasi untuk membantu analisis ini. Fitur ini memeriksa berbagai aspek, seperti keamanan, konfigurasi DNS, dan enkripsi.

Mail server adalah sistem yang mengelola pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan email. Di CyberPanel, mail server menggunakan webmail bernama SnappyMail, yang memudahkan pengguna mengakses email melalui antarmuka web. Namun, tanpa pengujian, mail server mungkin tidak memenuhi standar keamanan, seperti enkripsi TLS atau konfigurasi DNS yang benar. Pengujian ini penting untuk memastikan email memiliki spesifikasi yang dibutuhkan agar dianggap aman dan sah oleh penyedia layanan email seperti Gmail atau Bing. Untuk hasil optimal, Anda juga bisa menggunakan tools DNS lookup untuk memverifikasi konfigurasi DNS Anda.

Pengujian yang dibahas dalam panduan ini berfokus pada dua hal utama: apakah mail server mampu mener email dengan enkripsi yang tepat dan apakah DNS Record seperti SPF, DKIM, dan DMARC sudah dikonfigurasi dengan benar. Proses ini menggunakan alat berbasis website dari pihak ketiga, seperti CheckTLS dan Mail-Tester.com, serta alat bawaan CyberPanel bernama Email Delivery Tester. Kombinasi alat-alat ini memberikan analisis menyeluruh untuk mengoptimalkan mail server.

Panduan ini mengasumsikan mail server sudah siap digunakan dan DNS Record telah didaftarkan di domain registrar. Jika langkah-langkah tersebut belum dilakukan, tersedia panduan terkait CyberPanel di situs DomaiNesia untuk membantu.

Tanpa pengujian, mail server berisiko menghadapi masalah serius. Berikut adalah beberapa risiko jika tidak menggunakan Mail Tester:

1. Email ditolak oleh server penerima karena kurangnya autentikasi DNS.
2. Reputasi domain menurun, menyebabkan email lebih sering masuk SPAM.
3. Data email rentan karena kurangnya enkripsi yang memadai.
4. Kehilangan komunikasi penting karena email tidak sampai ke penerima.

Fitur Mail Tester di CyberPanel, bersama dengan alat pihak ketiga, menyediakan solusi untuk mengatasi skenario dan risiko di atas. Dengan pengujian yang tepat, mail server dapat dioptimalkan untuk pengiriman email yang aman dan efisien.

Mengakses Dashboard CyberPanel

Nah, DomaiNesians! Setelah memahami pentingnya test mail server CyberPanel, saatnya memulai langkah praktis. Panduan ini akan memandu kita melalui proses pengujian menggunakan CyberPanel versi 2.4 dengan lisensi gratis. Antarmuka mungkin sedikit berbeda jika menggunakan versi berbayar, tetapi langkah-langkahnya tetap serupa.

Untuk memulai, pastikan memiliki VPS atau hosting yang mendukung CyberPanel. Jika belum memilikinya, kunjungi Paket Hosting DomaiNesia atau Cloud VPS Termurah di DomaiNesia untuk memilih layanan yang sesuai.

Untuk mengakses CyberPanel, ketahui terlebih dahulu IP Address VPS melalui Dashboard VPS MyDomaiNesia. Setelah mendapatkan IP Address, tambahkan port 8090 di browser, misalnya https://160.123.45.67:8090. Masukkan kredensial login untuk masuk ke dashboard.

Mengakses Webmail CyberPanel

Untuk mengakses webmail di CyberPanel, buka menu Email pada sidebar dashboard, lalu pilih submenu Access Webmail. Halaman ini akan mengarahkan ke SnappyMail, antarmuka webmail CyberPanel.

Setelah masuk ke SnappyMail, masukkan alamat email dan kata sandi yang telah dibuat sebelumnya untuk akun email website. Jika berhasil login, kita akan melihat antarmuka email yang siap digunakan.

Untuk mengirim email percobaan, klik tombol New Message. Langkah ini akan sering digunakan dalam pengujian mail server pada tahap berikutnya.

Proses pengiriman email melalui SnappyMail ini menjadi dasar untuk menguji performa mail server.

Proses Test Mail Server

Pengujian mail server akan menggunakan tiga alat: CheckTLS, Email Delivery Tester dari CyberPanel, dan Mail-Tester.com. Masing-masing alat memiliki metode analisis yang berbeda, memberikan wawasan mendalam untuk mengoptimalkan mail server. Langkah-langkah berikut akan memandu penggunaan ketiga alat ini secara berurutan.

Test Dengan CheckTLS

CheckTLS adalah alat berbasis website yang menguji keamanan mail server, khususnya melalui fitur TestReceiver. Alat ini memeriksa apakah mail server mendukung koneksi aman menggunakan TLS (Transport Layer Security). TestReceiver mencoba membangun koneksi TLS dengan sistem penerima dan menganalisis aspek keamanan seperti isi sertifikat, algoritma enkripsi, panjang kunci, ketidaksesuaian nama host, penggunaan wildcard yang salah, dan cipher lemah.

Untuk memulai, kunjungi CheckTLS Fitur TestReceiver. Masukkan alamat email yang ingin diuji pada kolom eMail Target, lalu klik Run Test untuk memulai pengujian.

Setelah pengujian selesai, hasil akan ditampilkan di bagian bawah halaman, termasuk skor TLS dan detail analisis. Hasil ini menunjukkan alur kerja email dan potensi error yang dapat dioptimalkan.

Dengan memeriksa hasil ini, kita dapat mengidentifikasi masalah seperti sertifikat yang kadaluarsa atau konfigurasi TLS yang lemah, lalu memperbaikinya untuk meningkatkan keamanan mail server.

Test Dengan Email Delivery Tester CyberPanel

Email Delivery Tester adalah alat bawaan CyberPanel yang menguji performa pengiriman email. Alat ini memberikan skor dan rekomendasi untuk memperbaiki masalah seperti configurasi DNS atau autentikasi email. Untuk mengaksesnya, kunjungi Email Delivery Tester CyberPanel.

Di halaman Email Delivery Tester, salin alamat email dummy yang tertera di kolom Email. Buka webmail CyberPanel melalui SnappyMail, lalu kirim email ke alamat dummy tersebut dengan subjek dan isi acak. Klik Send untuk mengirimkan email.

Kembali ke halaman Email Delivery Tester dan klik Check Your Score. Hasil akan menampilkan skor mail server beserta spesifikasi yang dapat dioptimalkan, seperti pengaturan SPF, DKIM, atau DMARC. Setiap baris hasil dilengkapi tutorial untuk memperbaiki masalah yang ditemukan.

Alat ini sangat membantu karena memberikan panduan langsung untuk meningkatkan performa mail server.

Test Dengan Mail-Tester.com

Mail-Tester.com adalah alat populer untuk menguji apakah email cenderung masuk ke inbox atau SPAM. Alat ini menganalisis header email, konfigurasi DNS, dan reputasi server untuk memberikan skor dan rekomendasi. Untuk memulai, kunjungi Mail-Tester.com.

Salin alamat email dummy yang tertera di halaman Mail-Tester.com. Buka webmail CyberPanel, lalu kirim email ke alamat dummy dengan subjek dan isi acak. Klik Send untuk mengirimkan email.

Kembali ke Mail-Tester.com dan klik Then check your score. Hasil akan menampilkan skor mail server beserta detail analisis, seperti masalah pada MX Record atau konfigurasi DNS lainnya.

Namun, tidak seperti Email Delivery Tester, Mail-Tester.com tidak menyediakan solusi langsung. Untuk memperbaiki masalah, cari panduan di situs DomaiNesia atau sumber lain.

Mail Server CyberPanel Sudah Diuji!

Selamat DomaiNesians!, Mail server CyberPanel telah berhasil diuji menggunakan CheckTLS, Email Delivery Tester, dan Mail-Tester.com. Dengan mengikuti panduan ini, kita telah memeriksa keamanan enkripsi, konfigurasi DNS, dan potensi masalah yang menyebabkan email masuk SPAM. Langkah-langkah ini membantu memastikan email terkirim dengan aman dan sampai di inbox penerima.

Jangan lupa untuk rutin memeriksa mail server dan memperbarui pengaturan sesuai rekomendasi alat-alat ini. Dengan pengelolaan yang baik, mail server akan berjalan optimal dan mendukung komunikasi yang lancar. Sampai jumpa di artikel dan panduan DomaiNesia berikutnya!