• Home
  • Tips
  • Reach Ramadan Moments with Google Trends Indonesia

Reach Ramadan Moments with Google Trends Indonesia

Oleh Ratna Patria
No ratings yet.

Bulan puasa atau Bulan Ramadhan adalah masa-masa yang penting bagi umat Muslim di berbagai belahan dunia. Bulan Ramadhan di Indonesia diperkirakan akan dimulai pada tanggal 5 Mei mendatang. Berpuasa selama satu bulan, menahan lapar dari subuh hingga sore menjelang malam, puncaknya adalah perayaan Hari Raya Idul Fitri. Hari raya yang erat dengan budaya mudik ini tidak hanya dinantikan oleh karyawan yang tinggal jauh dari kampung halaman, tetapi juga dinantikan oleh penjual kue kering, gamis dan baju koko, sepatu, make up, parcel bahkan penjual mobil. Oleh karena itu, mempersiapkan kampanye Ramadhan sejak jauh-jauh hari adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh seorang marketer. Mengapa? Karena Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan peluang bagi para pengiklan. Trend bulan Ramadhan bisa dengan mudah dicari dengan Google Trends. Cara mudah menggunakan Google Trends akan kita bahas juga di sini.

google trends indonesia
Sumber: Pixabay

Indonesia merupakan negara dengan umat Muslim terbanyak, maka Ramadhan merupakan festival besar yang dirayakan oleh masyarakatnya. Pengeluaran terbesar adalah ketika mereka sedang mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri. Begitu pula dengan waktu untuk menonton YouTube dan pencarian di Google. Efek bulan Ramadhan pada perilaku digital masyarakat Indonesia, bisa mempengaruhi pertumbuhan bisnis ritel. Maka, bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk menjangkau lebih banyak audiens dan beralih ke digital lebih dari sebelumnya. Data yang dirilis oleh Google menyatakan bahwa pada Ramadhan tahun 2018 lalu, ekonomi Indonesia mencapai rekor baru. Tidak ada alasan untuk tidak maksimal di bulan ini. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk mensukseskan kampanye di bulan Ramadhan, yaitu menentukan audiens, mencuri perhatian audiens, dan mengkonversi pelanggan. Yuk, baca penjelasan di bawah ini untuk lebih jelasnya.

1. Temukan Audiens yang Tepat

Untuk bisa menemukan audiens yang tepat, kamu harus memahami audiens khususnya di bulan Ramadhan. Bulan suci Ramadhan menginspirasi umat Muslim untuk berbuat baik dan terus memperbaiki diri. Hal itu mempengaruhi apa yang mereka cari dan konten apa yang mereka baca atau lihat. Dengan memahami motivasi audiens selama bulan Ramadhan dan dampaknya pada perilaku digital, kamu akan menyampaikan pesan kampanye Ramadhan yang tepat kepada audiens.

Berdasarkan data yang diperoleh oleh Google, ada lima tipe audiens selama bulan Ramadhan ini, yaitu religius audiens, homemade audiens, fashion lover audiens, tech savvy audiens, dan homecomer audiens. Masing-masing tipe memiliki kebutuhan yang berbeda. Konten yang dicari, video yang dilihat, aplikasi yang digunakan dan tempat yang dituju, semua berbeda. Keinginan untuk memperbaiki diri selama bulan Ramadhan tidak mengenal usia, jenis kelamin atau pendapatan. Oleh karena itu, strategi marketing harus melampaui demografi. Fokuslah pada motivasi audiens tersebut untuk membeli.

2. Mencuri Perhatian Audiens

Mencuri perhatian audiens di dunia digital bukan hal mudah. Seperti yang kita ketahui bahwa dunia online ada banyak produsen yang juga menawarkan produknya. Online market bisa sangat ‘berisik’. Untuk itu, kita harus bisa stand out dari produsen-produsen lainnya. Konten yang kita buat, meskipun unik harus tetap relevan dengan bisnis yang dijalankan. Tren konten bisa dicari dengan menggunakan Google Trends. Cara mudah menggunakan Google Trends akan dibahas di sini. Berikut adalah lima tips dari Google, bagaimana caranya supaya kampanye yang dijalankan memperoleh hasil baik di bulan Ramadhan.

Ceritakan Pesan Kampanye Dengan Storytelling

Secara singkat, ada tiga tahapan dalam beriklan, yaitu tease, amplify, echo. ‘Goda’ audiens dengan iklan singkat, lalu perkuat dengan iklan berdurasi lebih panjang dan pesan yang lebih sempurna. Kemudian ingatkan audiens tentang promo yang sedang berjalan. Pesan akan lebih efektif jika pesan dalam iklan langsung mengarah pada keuntungan apa yang didapat jika audiens membeli produk.

Bagikan Iklan di Media Sosial

Kemukakan pesan dari merek yang diiklankan. Katakan apa yang perlu audiens dengar dalam waktu yang singkat. Video dengan durasi yang singkat tersebut sudah menyebutkan merek dan pesan utamanya. Awali video dengan sesuatu yang kuat. Buat seakan-akan produk tersebut adalah tokoh utama.

google trends indonesia
Sumber: Pixabay

Baca juga: Panduan Online Marketing Untuk Pemula [Update 2019]

Buat Pengulangan Pesan Dengan Beberapa ‘Cut’

Buat beberapa versi video, sehingga pesan utama bisa tersampaikan dengan cara yang berbeda-beda. Usahakan video bisa menjaga fokus audiens pada inti pesan. Terakhir, ulangi call to action beberapa kali. Tren konten video bisa dicari dengan menggunakan Google Trends. Cara mudah menggunakan Google Trends akan dibahas di sini.

Eksekusi Dengan Cara yang Berbeda

Beri kejutan pada audiens dengan tetap ‘melibatkan’ mereka pada alur yang tidak terduga atau pada elemen visual yang tidak biasa. Tangkap perhatian audiens dengan memberikan sesuatu yang lain dari biasanya, sesuatu yang berbeda atau diluar kebiasaan. Jika sudah memiliki pesan yang khusus dan spesifik, jangan takut untuk membuatnya terlihat ‘berlebihan’. Menyampaikan pesan dengan ‘berlebihan’ akan membedakan iklan mu dengan iklan lainnya. Hal yang berbeda akan mudah diingat oleh audiens nantinya.

Buat Iklan yang Bermanfaat

Konsumen mencari informasi lebih banyak di bulan Ramadhan. Informasi seperti waktu ibadah, lokasi, atau sesuatu yang menarik untuk dilakukan. Oleh karena itu, sediakan informasi yang ingin mereka cari dan mereka butuhkan. Misalnya dengan membuat iklan sisa waktu berpuasa hingga jam buka.

Tingkatkan Performa

Merek-merek tertentu memanfaatkan momen Ramadhan tidak hanya untuk mempromosikan kampanye mereka, namun juga untuk mempromosikan aplikasi yang mereka punya. Tiga hal yang biasanya dilakukan adalah fokus pada UX, lebih terhubung dengan audiens dengan memberikan apresiasi seperti reward, dan berikan pesan (kampanye) yang kuat.

3. Konversikan Pelanggan

Mendapatkan perhatian pelanggan bukan hal mudah. Akan sangat disayangkan ketika perhatian sudah didapat namun tidak mengubahnya menjadi penjualan. Ada dua hal yang harus dilakukan, mengiklankan produk dan membuat video tentang produk. Keduanya harus dilakukan dengan format yang benar.

Dalam iklan, jangan ragu untuk memperkaya informasi produk seperti citra produk, harga, nama penjual. Iklan akan muncul pada orang-orang yang mencari produk tersebut, jadi orang-orang yang melihat iklan tersebut cenderung akan mengambil tindakan. Begitu pula dengan membuat video untuk keperluan iklan. Google merekomendasikan TrueView untuk iklan belanja. Hasil video yang interaktif dengan memperlihatkan produk langsung kepada audiens akan membuat mereka lebih dekat hingga akhirnya memutuskan untuk membeli.

google trends indonesia
Sumber: Pixabay

Google Trends Indonesia adalah bagian dari Google Search, yang memungkinkan orang mengetahui topik yang sedang menjadi tren pada waktu-waktu tertentu. Google Trends Indonesia juga memungkinkan kamu untuk membandingkan volume pencarian antara dua istilah atau lebih. Hasil yang diperoleh oleh Google Trends sangat bermanfaat bagi blogger atau penyedia konten. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, berikut adalah cara mudah menggunakan Google Trends:

Pilih Kata Kunci (Keywords) Terbaik

Kata kunci dan frasa adalah bagian paling penting. Ketika seseorang mengetik di mesin pencari, kata kunci yang kita buat akan memicu iklan dan daftar untuk ditampilkan. Halaman pertama hasil pencarian, khususnya lima situs pertama, biasanya akan mendapat klik paling banyak. Disinilah peran SEO. Mereka dapat memastikan apakah situs web kamu sudah baik atau belum. Yang pasti, setiap situs web ingin tampil di halaman pertama. Oleh karena itu, kata kunci atau keywords adalah hal penting yang menentukan keberhasilan kampanye apapun.

Mencari Trend Terbaru

Konten adalah tulang punggung SEO. Jadi akan sia-sia jika artikel yang kamu punya tidak berkualitas. Hal itu justru akan membuat penilaian audiens menjadi buruk. Inilah mengapa kamu perlu membuat konten yang baik, sehingga orang yang datang ke situs web akan mereferensikannya ke orang lain. Lalu bagaimana cara membuat orang tertarik dari awal? Yes, jawabannya adalah cari tren terbaru dengan Google Trends. Google Trends Indonesia bisa membantu kamu menemukan tren apa yang sedang menarik di waktu tertentu. Ini bisa membantu kamu menemukan ide, apa yang kira-kira konten apa yang bisa menarik audiens. Konten yang kamu buat tentu saja harus sesuai dengan bisnis yang dijalankan, ya DomaiNesians.

google trends indonesia
Sumber: Pixabay

Baca juga: Cara Meningkatkan Conversion Rate Untuk Bisnis Baru

Saat melakukan melakukan backlinking, adalah saat kamu mencoba terhubung dengan situs yang terpercaya. Semakin banyak artikel yang terhubung ke situs kamu, akan semakin besar popularitas kamu di mesin pencari seperti Google. Sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tautan link juga harus relevan dengan artikel utamanya. Tautan yang tidak relevan akan terbaca sebagai spam, dan hanya akan merusak hasil pencarian secara keseluruhan.

Selalu Pantau Brand Kamu

Banyak orang sudah tahu, apa saja yang diperlukan untuk membuat situs web menjadi populer. Namun semua usaha akan sia-sia jika tidak memantau kinerja secara online. Satu hal lagi yang bisa dibantu oleh Google Trends, yaitu dengan memberi laporan terperinci tentang perjalanan situs web kamu. Kamu hanya perlu masukkan nama perusahaan di kolom Search, lalu Google Indonesia Trends akan menunjukkan informasi dari waktu tertentu. Google Trends akan menyajikan informasi melalui grafik dan data tentang bagaimana merek kamu dicari oleh banyak orang. Data yang disajikan oleh Google Trends Indonesia akan membantu kamu menentukan strategi apa yang selanjutnya kamu terapkan.

Selalu Pantau Kompetitor

Semua orang yang bergelut di dunia marketing, memantau kompetitor bukan hal baru. Memantau kompetitor diperlukan supaya kamu tahu apa saja yang mereka lakukan untuk mencuri perhatian publik, apa yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dan tentu saja bagaimana peringkat mereka di mesin pencari. Tapi jangan salah, traffic yang tinggi tidak menjamin keberhasilan sebuah situs, lho, DomaiNesians. Karena masalah-masalah bisa muncul dengan berbagai cara yang membuat pengunjung tidak tertarik dengan situs web tersebut.

Identifikasi Wilayah yang Banyak Menggunakan Keywords Kamu

Google Trends Indonesia bisa memberikan data spesifik tentang wilayah mana yang tertarik dengan keywords di situs web kamu. Informasi yang diberikan Google Trends Indonesia ini bisa membantu kamu untuk menemukan sedikit lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pola tersebut. Dan dengan rincian tersebut kamu bisa memilah, strategi apa yang cocok dan bagian mana yang perlu ditingkatkan.

Efek bulan Ramadhan pada perilaku digital masyarakat Indonesia, bisa mempengaruhi pertumbuhan bisnis ritel. Maka, bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk menjangkau lebih banyak audiens dan beralih ke digital lebih dari sebelumnya. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk mensukseskan kampanye di bulan Ramadhan, yaitu menentukan audiens, mencuri perhatian audiens, dan mengkonversi pelanggan. Google Trends Indonesia adalah bagian dari Google Search, yang memungkinkan orang mengetahui topik yang sedang menjadi tren pada waktu-waktu tertentu. Hasil yang diperoleh oleh Google Trends Indonesia sangat bermanfaat bagi blogger atau penyedia konten.

Ratna Patria

Hi! Ratna is my name. I have been actively writing about light and fun things since college. I am an introverted, inquiring person, who loves reading. How about you?


Nita
June 18, 2020

kenapa saya sudah masukkan kode2 nya di html tp di sitemap nya gak muncul yaaa. kosongan?

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Pindah Ke DomaiNesia

Tertarik mendapatkan semua fitur layanan DomaiNesia? Dapatkan Diskon Migrasi 40% serta GRATIS biaya migrasi & setup

Ya, Migrasikan layanan Saya!

Hosting Murah

This will close in 0 seconds