Cara Mengubah Lokalisasi Sistem Bahasa Utama di VPS Ubuntu

Oleh Dinda Fariz Alamsyah
Cara Mengubah Lokalisasi Sistem Bahasa Utama di VPS Ubuntu

Hai DomaiNesians! Kali ini topik yang akan dibahas adalah cara mengubah bahasa utama di VPS Ubuntu. Dalam dunia pengelolaan server, terkadang muncul kebutuhan untuk menyesuaikan bahasa sistem agar lebih mudah dipahami, baik untuk keperluan administrasi, pengembangan, maupun kenyamanan pengguna. Misalnya, saat bekerja dengan tim yang lebih nyaman menggunakan bahasa tertentu atau ketika dokumentasi server perlu disesuaikan dengan bahasa lokal.

Di sinilah fitur locale pada sistem Linux, khususnya Ubuntu, menjadi solusi yang sangat membantu. Dengan locale, pengaturan bahasa, format tanggal, waktu, hingga karakter khusus dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Yuk, simak langkah-langkahnya secara mendetail!

Mengapa Butuh Mengatur Bahasa Utama di VPS?

Bahasa utama pada VPS merujuk pada pengaturan bahasa default yang digunakan oleh sistem operasi untuk menampilkan pesan, perintah, hingga antarmuka terminal. Pengaturan ini mencakup teks yang muncul di log sistem, pesan error, hingga format penulisan waktu dan tanggal. Dalam konteks Cloud VPS Ubuntu, bahasa utama biasanya diatur dalam bahasa Inggris secara default. Namun, ada kalanya mengubahnya ke bahasa lain, seperti bahasa Indonesia, menjadi kebutuhan penting.

Fitur locale pada sistem Linux adalah alat yang digunakan untuk mengelola pengaturan bahasa dan format regional. Locale menentukan bagaimana sistem menangani aspek-aspek seperti bahasa teks, format mata uang, dan pengurutan karakter. Dengan kata lain, locale adalah kerangka kerja yang memungkinkan sistem menyesuaikan output agar sesuai dengan preferensi budaya atau bahasa tertentu. Fitur ini sangat fleksibel dan mendukung berbagai bahasa serta variasi regional, menjadikannya solusi ideal untuk mengubah bahasa utama pada VPS.

Ada beberapa skenario dimana mengubah bahasa utama pada sistem VPS sangat berguna:

  1. Saat server dikelola oleh tim yang lebih familiar dengan bahasa tertentu, seperti bahasa Indonesia, menggunakan bahasa yang sama pada sistem akan mempermudah komunikasi dan pemahaman perintah.
  2. Ketika aplikasi atau layanan yang dijalankan di VPS perlu menampilkan output dalam bahasa tertentu untuk pengguna akhir, misalnya dalam pengembangan aplikasi berbasis website.
  3. Untuk keperluan dokumentasi atau pelaporan, bahasa lokal sering kali lebih disukai agar lebih mudah dipahami oleh pemangku kepentingan.
Baca Juga:  Cara Cek Spesifikasi Teknis VPS Melalui SSH & MyDomaiNesia

Untungnya, fitur locale pada Linux menyediakan solusi untuk semua skenario tersebut. Dengan locale, pengguna dapat dengan mudah mengatur bahasa sistem, menyesuaikan format regional, dan memastikan bahwa output sistem sesuai dengan preferensi. Locale juga memungkinkan penambahan berbagai bahasa tanpa mengganggu performa server, memberikan fleksibilitas tinggi dalam pengelolaan VPS.

Mengakses Cloud VPS Linux Dengan SSH

Nah DomaiNesians! Sebelum mulai menyelami proses pengaturan bahasa, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengakses Cloud VPS. Setelah memahami pentingnya mengatur bahasa utama pada VPS, kini saatnya masuk ke tahap praktis. Dalam panduan ini, Cloud VPS dengan sistem operasi Ubuntu versi 22.04 akan digunakan sebagai contoh. Perlu dicatat bahwa antarmuka atau perintah mungkin sedikit berbeda tergantung pada versi Ubuntu atau jenis lisensi yang digunakan.

Bagi yang belum memiliki VPS, tersedia berbagai pilihan layanan hosting dan VPS yang dapat dijelajahi. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di layanan hosting DomaiNesia atau Managed VPS yang menawarkan kemudahan pengelolaan server tanpa kesulitan teknis.

Untuk memulai, akses VPS melalui terminal SSH atau Console MyDomaiNesia. Jika lupa dengan alamat IP Address VPS, informasi tersebut dapat dicek langsung di Dashboard Akun DomaiNesia. Setelah mendapatkan IP, gunakan perintah SSH di terminal atau akses langsung melalui console yang tersedia di dashboard. Pastikan koneksi stabil untuk menghindari gangguan selama proses konfigurasi.

Cara Mengubah Lokalisasi Sistem Bahasa Utama di VPS Ubuntu

Mengecek Ketersediaan Dukungan Bahasa

Sebelum menambahkan bahasa baru ke Cloud VPS, penting untuk memastikan bahwa bahasa yang diinginkan sudah didukung oleh sistem. Salah satu cara untuk memeriksanya adalah dengan mengunjungi situs resmi Ubuntu di https://translations.launchpad.net/ubuntu/. Situs ini menyediakan informasi tentang status lokalisasi berbagai bahasa untuk versi Ubuntu tertentu.

Cara Mengubah Lokalisasi Sistem Bahasa Utama di VPS Ubuntu

Dalam kasus ini, bahasa Indonesia akan dijadikan contoh. Berdasarkan informasi di situs tersebut, pada Ubuntu versi 25.04, status lokalisasi bahasa Indonesia mencapai sekitar 40%. Artinya, tidak semua teks sistem akan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Meski demikian, sebagian besar fungsi dasar tetap dapat digunakan dengan baik. Untuk melihat detail lebih lanjut, cukup klik nama bahasa di kolom “Language”. Halaman tersebut akan menampilkan daftar kontributor serta status template Ubuntu yang sudah dilokalisasi, memberikan gambaran jelas tentang aspek apa saja yang telah didukung.

Baca Juga:  Cara Mengatur Waktu Lokal Atau Jam Sistem di VPS Linux

Cara Mengubah Lokalisasi Sistem Bahasa Utama di VPS Ubuntu

Menambah Bahasa Baru Pada VPS

Setelah mengetahui status dukungan bahasa, langkah berikutnya adalah menambahkan paket language-pack baru ke sistem. Untuk melihat daftar kode lokalisasi yang tersedia, jalankan perintah berikut di terminal:

Cara Mengubah Lokalisasi Sistem Bahasa Utama di VPS Ubuntu

Perintah ini akan menampilkan kode-kode lokalisasi yang dapat digunakan untuk menambahkan language-pack. Untuk memastikan bahwa paket lokalisasi tersedia di server Ubuntu, kunjungi situs https://packages.ubuntu.com/search?keywords=language-pack. Pada kolom pencarian, masukkan kata kunci seperti “language-pack-id” untuk memeriksa ketersediaan paket bahasa Indonesia.

Cara Mengubah Lokalisasi Sistem Bahasa Utama di VPS Ubuntu 1

Setelah memastikan paket yang diinginkan tersedia, tambahkan bahasa ke sistem dengan perintah:

Ganti “id” dengan kode lokalisasi yang sesuai jika bahasa lain yang diinginkan. Perintah ini akan mengunduh dan menginstal paket bahasa ke sistem secara otomatis.

Mengatur Bahasa Tampilan Dengan Antarmuka dpkg-reconfigure

Setelah bahasa berhasil ditambahkan, langkah selanjutnya adalah mengaktifkannya sebagai bahasa utama sistem. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan antarmuka dpkg-reconfigure, sebuah alat yang memungkinkan konfigurasi ulang paket sistem secara interaktif. Untuk memulai, jalankan perintah berikut:

Cara Mengubah Lokalisasi Sistem Bahasa Utama di VPS Ubuntu 2

Perintah ini akan membuka jendela opsi lokalisasi. Pada jendela pertama, cari opsi yang sesuai dengan bahasa yang diinginkan, misalnya “id_ID.UTF-8” untuk bahasa Indonesia. Gunakan tombol panah bawah untuk menavigasi hingga menemukan opsi tersebut, lalu tekan Enter dan pilih OK.

Cara Mengubah Lokalisasi Sistem Bahasa Utama di VPS Ubuntu 3

Pada halaman berikutnya, pilih lokalisasi utama yang akan digunakan oleh sistem. Dalam kasus ini, pilih “id_ID.UTF-8” untuk mengatur bahasa Indonesia sebagai default. Tekan Enter kembali dan pilih OK untuk menyimpan pengaturan. Untuk menerapkan perubahan, restart VPS dengan perintah:

Mengatur Bahasa Tampilan Dengan Perintah Locale

Selain menggunakan antarmuka dpkg-reconfigure, bahasa sistem juga dapat diatur secara manual melalui perintah locale. Untuk memastikan bahwa bahasa yang diinginkan sudah tersedia, jalankan perintah:

Baca Juga:  Cara Cek Performa Server Cloud VPS Linux Dengan Sysbench

Perintah ini akan menampilkan daftar semua lokalisasi yang telah diinstal. Setelah memastikan kode lokalisasi seperti “id_ID.UTF-8” tersedia, lanjutkan dengan mengedit file konfigurasi locale menggunakan perintah:

Cara Mengubah Lokalisasi Sistem Bahasa Utama di VPS Ubuntu 4

Di dalam file tersebut, ubah baris yang berisi LANG= menjadi:

Simpan perubahan, lalu konfirmasikan dengan menjalankan:

Langkah terakhir adalah merestart VPS agar perubahan diterapkan:

Untuk memverifikasi bahwa bahasa utama telah berhasil diubah, jalankan perintah:

Perintah ini akan menampilkan semua aspek yang telah diatur sesuai lokalisasi baru. Untuk melihat detail spesifik, seperti format waktu, gunakan perintah:

Cara Mengubah Lokalisasi Sistem Bahasa Utama di VPS Ubuntu 5

Bahasa VPS Jadi Mudah Dipahami

Mengubah bahasa utama pada Cloud VPS Ubuntu ternyata tidak serumit yang dibayangkan, bukan, DomaiNesians? Dengan fitur locale, proses penyesuaian bahasa sistem menjadi lebih mudah dan fleksibel. Mulai dari memeriksa ketersediaan bahasa, menambahkan paket language-pack, hingga mengatur tampilan melalui antarmuka dpkg-reconfigure atau perintah locale, semua langkah telah diuraikan secara rinci. Sekarang, sistem VPS sudah dapat menampilkan teks, format waktu, dan pengaturan lain sesuai dengan bahasa yang diinginkan, membuat pengelolaan server lebih nyaman dan efisien.

Selamat kepada DomaiNesians yang telah berhasil mengikuti panduan ini! Semoga pengalaman mengelola VPS semakin menyenangkan dengan bahasa yang lebih familiar. Sampai jumpa di artikel berikutnya dengan lebih banyak tips dan panduan DomaiNesia yang menarik!

Dinda Fariz Alamsyah

Hanya seorang generalis yang suka otak-atik data dan IT

Berlangganan Artikel

Dapatkan artikel, free ebook dan video
terbaru dari DomaiNesia

{{ errors.name }} {{ errors.email }}
Migrasi ke DomaiNesia

Migrasi Hosting ke DomaiNesia Gratis 1 Bulan

Ingin memiliki hosting dengan performa terbaik? Migrasikan hosting Anda ke DomaiNesia. Gratis jasa migrasi dan gratis 1 bulan masa aktif!

Ya, Migrasikan Hosting Saya

Hosting Murah

This will close in 0 seconds